Anda di halaman 1dari 6

Jawaban dari Pertanyaan European Telecomunication Standard Institute (ETSI)

1. Ibu Rina Nugrahawaty ( Dijawab Oleh Sumitro Haholongan)


Pertanyaan: Negara apa saja yang menjadi anggota dari pada European Telecomunication
Standard Institute (ETSI)?

Jawaban: Negara yang menjadi anggota European Telecomunication Standard


Institute (ETSI) adalah:
1.Seluruh anggota Uni Eropa ( Austria,Belgia, Denmark, Ceko,Estonia, Findland, France,
Germany, Yunani, Hongaria, Republik Ireland, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg,
Malta, Netherland, Poland, Portugal, Romania, Slovakia, Spain, Swedia, Inggris.
2. Australia, Canada, USA, Brazil, South Africa, Lesotho, Egypt, Yemen, Qatar, Uni
Emirat Arab, Iran, Uzbekistan, RRC ( Hongkong,Macau,Taiwan,China) India, Korea
Selatan, Japan, Malaysia, Singapore, Indonesia.

2. Jelaskan mengenai Pertemuan European Telecomunication Standard Institute (ETSI)

Beserta keputusannya!

Jawaban:

a. Tahun 1999 di Sofia Antipolis,France


ETSI membentuk standarisasi GSM yang dilaksanakan pada di berbgai kelompok dengan
nama SMG ( Special Mobile Group) yang mengambil alih tentang penerimaan DVB-
H( Digital Video Broadcasting,Hand-Held).

Pertanyaan Kelompok 1 ( Dijawab Oleh Lusy Lusitya)


1. Siapa yang melakukan standarisasi? ( Renova Simanjuntak)

Jawaban:

Yang melakukan standarisasi yaitu:

a. Technical Commites,dari keanggotan ETSI yang dipimpin oleh pelapor untuk


membuat draft standar
b. Specialist Task Forest,yang dibentuk dengan tujuan mempercepat pekerjaan ketika
ada kebutuhan yang mendesak.
c. Industry Spesification Group:,merupakan kelompok yang menangani di bidang
teknologi tertentu guna untuk menyediakan alternative efektif.

2. “ETSI bekerjasama dengan para ahli telekomunikasi, operator jaringan, spesialis


machine, dll. Dalam hal untuk mengembangkan standardisasi di industri
telekomunikasi dan ICT.”
Dalam kerjasama tersebut, apa saja yang sudah mereka kembangkan dalam hal
standardisasi di industri telekomunikasi dan ICT?( Annisa Ismasyah)
jawab :
Mengembangkan standar komunikasi machinetomachine(M2M).
Mengembangkan kemitraan dalam hal standardisasi di industri telekomunikasi dan
ICT

KELOMPOK 3 (Dijawab Oleh Lusy Lusitya)


1. Chyntia febriyanti
pertanyaan : hampir dari sepertiga dari anggota ETSI adalah Small and Medium
Enterprises (SMEs). Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut!

Jawab :
Dari pernyataan tersebut:
Dalam ETSI, usaha kecil dan menengah merupakan lebih dari 25% dari
keanggotaanmereka, mereka mewakili 35 kebangsaan dan lebih dari 50% dari mereka
memegang posisi resmi dalam kelompok teknis.
Anggota UKM ETSI jelas merasakan manfaat dalam berpartisipasi langsung dalam
kelompok teknis ETSI dan mengakui bahwa standardisasi dapat menjadi peluang
nyata untuk meningkatkan keunggulan kompetetif mereka dan untuk mendapatkan
pengakuan dan kemungkinan baru untuk kolaborasi.
2.pertanyaan : contoh standardisasi yang dibuat ETSI !
jawab :
suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas eropa. contoh
yang sudah dibuat ETSI yaitu standard GSM.

Pertayaan kelompok 4 ( Dijawab Oleh Sherina Hasibuan)

1. apa yg dimaksud dengan keanggotaan terpisah untuk wilayah administrastif khusus?


(Dimas Rizki)
Jawaban:
Daerah Administratif Khusus adalah sebuah status administrasi yang muncul sebagai
konsekuensi kebijakan Satu Negara Dua Sistem di Republik Rakyat Tiongkok, dimana
negara yang termasuk daerah administratif khusus itu adalah Hong Kong dn Macau.
Karena itu Republik Rakyat Tiongkok terpisah dengan Hong Kong dan Macau dalam
keanggotaan ETSI.
2. salah satu proses pembuatan standar oleh ETSI yaitu: Consensus and Tranparancy , coba
dijelaskan kembali !(Sedam Heskiel Simbolon)
Jawaban;
Consensus and Tranparency adalah Proses standar pembuatan ETSI didasarkan pada
konsensus atau kesepakatan antara anggota ETSI. Anggota memutuskan:
- apa yang akan distandarkan
- waktu dan resourcing tugas
- persetujuan draft akhir
Jadi standar dibuat oleh anggota ETSI benar-benar sesuai kebutuhan industri ICT,
yang diwakili oleh anggota ETSI.

Pertayaan kelompok 5 ( Dijawab Oleh Sherina Hasibuan)


1. Bagaimana cara ETSI membuat standard dan siapa yg melaksanakan standardisasi
trsebut? (Ervina Sihite)
Jawaban:
Proses standar pembuatan ETSI didasarkan pada konsensus atau kesepakatan antara
anggota ETSI. Anggota memutuskan:
- apa yang akan distandarkan
- waktu dan resourcing tugas
- persetujuan draft akhir
Yang melaksanakan standarisasi tersebut adalah anggota ETSI, European
Commission (EC) atau European Free Trade Association (EFTA), Specialist Task
Forces (STFs), dan Industry Specification Groups (ISGs).

2. HIPERMAN juga mendukung alokasi frekuensi FDD and TDD dan terminal H-
FDD.Coba maksud dari pernyataan tersebut ?(Nelli Marianna P)
Jawaban:
Tujuan HIPERMAN adalah untuk menyediakan jaringan komunikasi wireles, sehingga
alokasi FDD,TDD, dan H-FDD merupakan generasi yang berkembang dari standar
HIPERMAN dalam menyediakan jaringan komunikasi wireless,yang mendukun adanya
alokasi frekuensi tersebut.

Pertanyaan kelompok 6 ( Dijawab Oleh Ario Siringoringo)

1. Apakah seluruh negara didunia mengikuti EITS? jika tidak mereka mengikuti standar
telekomunikasi apa? (Ester Ria)

Jawaban:

Tidak, karna ETSI merupakan suatu organisasi regional independen yang menetapkan standar
untuk komunikasi di Eropa, contohnya standar GSM.

Kebanyakan negara lain menggunakan standar telekomunikasi seperti :

a) IETF (Internet Engineering Task Force)


b) IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
c) ITU-R (International Telecommunication Union Radiocommunication Sector)
d) TIA (Asosiasi Industri Telekomunikasi)
e) FCC (Federal Communications Commission)
f) ISO (International Organization for Standardization)(ISO berperan dalam standard dan
protokol komunikasi data)
g) Bellcore (Bell Communications Research, sekarang disebut Telcordia)
h) Khusus untuk Amerika secara nasional ANSI (American National Standards Institute)

2. Apa tujuan dibentuknya ETSI dan apa yang terjadi bila tidak ada standarisasi di dalam
industri telekomunikasi (fahri lesmana)

Jawaban:

Tujuan dibentuknya ETSI untuk menghasilkan dan menentukan standar telekomunikasi di


tingkat regional.

Secara singkat, standarisasi adalah proses penyeragaman. Standarisasi dilakukan agar terjadi
penyeragaman dalam lingkup dunia. hal ini bertujuan agar tidak ada perbedaan yang dapat
membingungkan berbagai pihak karena sebuah standarisasi juga berfungsi sebagai alat
komunikasi.

Jika tidak ada standarisasi maka produk/alat telekomunikasi akan sulit diintegrasikan satu
samalain, menyulitkan pengguna, dan menimbulkan gangguan bahkan malfungsi akibat dari
produk tidak sesuai standard

Pertanyaan kelompok 7 ( Oleh Ario Siringoringo)

1. Bisakah perusahaan yang bukan anggota ETSI berpartisipasi dalam ISG? Jika bisa
persyaratan apa yang harus dipenuhi?(Ian Paulus Sinaembela)

Jawaban:
ISG bebas untuk menetapkan kebijakan partisipasinya sendiri. Perusahaan yang bukan anggota
ETSI bebas untuk bergabung dengan ISG jika ISG menetapkan kebijakan yang memungkinkan
hal ini terjadi.

Mengenai persyaratannya kami sudah membaca di websitenya informasi yang kami ketahui
sangat terbatas namun dalam websitenya jelas dinyatakan dapat bergabung namun dalam syarat
mereka memiliki kebijakan yang mereka tidak dapat memberitahukan kepada publik

2. apa kelemahan dari HiperMAN? (Lydia Sinurat)

Jawaban:

HIPERMAN (High Performance Radio Metropolitan Area Network) adalah standarisasi ETSI
yang dibuat oleh kelompok Broadband Radio Access Networks (BRAN). HIPERMAN
menyediakan broadband Fixed Wireless Access (FWA) pada frekuensi radio antara 2 GHz dan
11 GHz. HIPERMAN adalah alternatif Eropa untuk standar IEEE 802.16 (WiMAX).

Kelemahan HIPERMAN :

1. Pembangunan infrastruktur untuk jaringan WiMAX tergolong sangat mahal.

2. Biaya operasional yang besar untuk perawatan serta penyediaan antena outdoor dan alat bantu
lain seperti BTS.

3. Baya instalasi dan pemakaian daya listriknya yang besar.

4. Pembelian modem WiMAX yang mahal

Anda mungkin juga menyukai