Disusun oleh :
Fenita Anugrah
1112018300037
v
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, tidak ada ungkapan yang Maha dahsyat, yang lebih indah,
untuk diungkapkan selain rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah
SWT, sang pemilik taqdir. Yang memberikan nikmat dan hidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyyah dan Keguruan di
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sholawat salam selalu tercurahkan kepada junjungan mulia Nabi
Muhammad SAW. Seorang revolusioner, sang pemimpin, sang pencerah bagi
umat Islam.
Banyak tantangan dan hambatan yang penulis hadapi dalam penulisan
skripsi ini, namun berkat kesungguhan hati kerja keras, dorongan dan juga
bantuan berbagai pihak sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
Hambatan dan kesulitan tersebut ada yang tidak berguna (sia-sia), penulis akui
semua itu menjadi pelajaran yang berharga.
Selanjutnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa kemampuan dan
pengetahuan penulis sangat terbatas, namun dengan adanya bimbingan dan arahan
serta motivasi dari berbagai pihak sangat membantu penulis dalam menyelasaikan
skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih sedakam-
dalamnya kepada pihak yang telah berjasa dalam penulisan skripsi ini, kepada
semia yang tercinta dan tersayang :
1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya. MA Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sayri Hidayatullah.
2. Dr. Khalimi. M.Ag Ketua jurusan Pendidikan guru MI/SD Fakultas ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Asep Ediana Latip. M. Pd Sekertaris Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Takiddin. M.Pd sebagai dosen Pembimbing akademik yang dengan kerja
kerasnya dan sukarela membimbing penulis selama penulisan berlangsung.
vii
5. Dr. Khalimi M.Ag yang telah bersedia membimbing penulis sampai akhir.
6. Almarhumah Dra. Djunaidatul Munawwaroh. M.Ag yang telah menemani
perjuangan penulis, walau hanya selama setengah perjuangan.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Guru MI/SD yang telah
memberikan ilmu yang berguna bagi diri pribadi selama perkuliahan.
8. Kepala Sekolah SD Islam Harapan Ibu Dr. Mahmudi beserta guru dan
jajarannya yang telah memberikan izin untuk penelitian yang telah
dilaksanakan.
9. Yang teristimewa untuk ayahanda M. Effendi Musa dan ibunda Masitoh
Yang selalu memberikan cinta kasih, do’a, semangat serta restu kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Kakak dan adikku dan saudara-saudaraku yang selalu mendoakan dan
memberi dukungan skripsi ini.
11. Teristimewa pula untuk yang tersayang Sahabat Aku rindu, Aida, Liya,
Nopriadi, Rohayatun dan PGMI B 2012 yang selalu memberikan cinta,
doa, dukungan dan pengorbanannya untuk membantu penulis dalam
penulisan skripsi ini.
12. Untuk sahabat-sahabat dan teman-teman seperjuangan PGMI 2012, dan
seluruh teman-teman yang telah membantu dan terlibat dalam penulisan
skripsi ini yang tidak dapat disebutkan datu persatu tetapi tidak
mengurangi rasa terimakasih penulis terhadap kalian semua. Penulis
berharap semoga Allah SWT memberikan kebaikan kepada kita semua.
Amiin. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi
semua pihak yang membacanya. Amiin Ya rabbal’alamiin.
Jakarta, 11 Juni
2016
Penulis
Fenita Anugrah
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... v
ix
b. Indikator Disiplin .................................................................... 42
c. Perlunya Disiplin ..................................................................... 43
d. Belajar ..................................................................................... 45
e. Teori dan Konsep Belajar Modern .......................................... 46
f. Pengertian Disiplin Belajar ..................................................... 49
g. Jenis Disiplin Belajar .............................................................. 51
h. Fungsi dan Tujuan Disiplin Belajar ........................................ 52
i. Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar .......................... 54
j. Indikator Disiplin Belajar ........................................................ 55
B. Hasil Penelitian Yang Relevan ........................................................... 57
C. Kerangka Berfikir ................................................................................ 58
D. Hipotesis Penelitian/ Pertanyaan Penelitian ........................................ 61
x
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 111
LAMPIRAN
xi
Daftar Tabel
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika bangsa Indonesia bersepakat untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia pada tangal 17 Agustus 1745, para bapak pendiri
bangsa menyadari bahwa paling tidak ada tiga tantangan besar yang harus
dihadapi. Pertama, adalah mendirikan negara yang bersatu dan berdaulat,
kedua, adalah membangun bangsa dan ketiga, adalah membangun
karakter.1
Karakter dimaknai sebagai cara berfikir dan berperilaku yang khas
tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga,
masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah
individu yang dapat membuat keputusan dan siap mempertanggung
jawabkan setiap akibat dari keputusannya.
Meminjam Inpres no. 1 tahun 2010 tentang percepatan
pembangunan nasional yang terdiri dari 14 bidang yang menjadi prioritas
pembangunan nasional, dan salah satunya adalah masalah dalam
Pendidikan karakter.2 Jika berbicara tentang persoalan karakter akan
berhubungan dengan nilai luhur dari kebudayaan yang mampu
membangun karakter bangsa. Pendidikan karakter terkait dengan tiga
aspek dalam pendidikan sekolah yaitu aspek Kognitif, Psikomotorik dan
Afektif. Nilai karakter menjadi penting untuk diinternalisasikan dalam
pendidikan untuk membangun kepribadian anak. Selain itu sikap juga
internalisasikan dengan nilai-nilai moral dan kebudayaan dalam
pembentukan karakter peserata didik.
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no. 20
tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
1
Mukhlas samani dan Hariyanto, Pendidikan Karakter, ( Bandung: Rosda, 2011).
Hlm. 1
2
Instruksi Presiden no 1 tahun 2010 tentang Percepatan Pembangunan Nasional.
1
2
3
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasioanal no. 20 tahun 2003.
4
Anggaran Rumah Tangga ( ART Bag. I Pasal 8 ayat 2 Pramuka Bab ) Gerakan. IV.
3
5
Ibid.
6
Zaim, Hisyam. Dkk, Disain Pembelajaran di Perguruan Tinggi), ( Yogyakarta : CTSD,
2002), hlm. 68
4
Selain daripada hal yang di atas maka ada faktor pendukung dalam
pelaksanaan kegiatan kepramukaan yaitu sarana dan prasarana. Di sekolah
tempat penelitian terlihat Kurangnya sarana dan prasarana untuk
menunjang keberhasilan pendidikan kepramukaan di sekolah. Hal ini
ditandai dengan sanggar pramuka yang baru dibuat dan belum ada alat-
alat pramuka yang mendukung keberhasilan kegiatan pramuka untuk
mengundang partisipasi siswa.
Kondisi seperti yang dikemukakan di atas, tentu memunculkan
permasalahan-permasalahan yang menarik untuk diteliti, apakah
pendidikan kepramukaan berpengaruh pada sikap disiplin siswa dalam
mengikuti pembelajaran?. Apakah siswa yang menjadi anggota pramuka
dapat memberikan sikap yang lebih baik dari teman-temannya yang lain?
Apakah pendidikan kepramukaan di SD Islam Harapan Ibu Jakarta Selatan
7
Wawancara Langsung dengan Koordinator Kepramukaan oleh Ibu Rani Wijaya, pada 12
Maret, 2016.
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat ditemukan beberapa
permasalahan, yaitu:
1. Kurangnya partisipasi aktif siswa di SD Islam Harapan Ibu dalam
mengikuti kegiatan kepramukaan.
2. Kurang efektifnya program dan kegiatan kepramukaan di SD Islam
Harapan Ibu. ( Waktu, kulitas Pembina, dan Kegiatan Pramuka).
3. Kurangnya kualitas pembina atau pelatih pramuka di SD Islam Harapan
Ibu dalam Kegiatan kepramukaan.
4. Kurangnya sarana dan prasarana untuk menunjang keberhasilan
pendidikan kepramukaan di sekolah.
5. Kurangnya sikap disiplin belajar siswa di SD Islam Harapan Ibu.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan proses dan program kegiatan kepramukaan di SD
Islam Harapan Ibu-Jakarta Selatan.
2. Mendeskripsikan bagaimana partisipasi aktif siswa pada kegiatan
kepramukaan di SD Islam Harapan Ibu
3. Memaparkan bagaimana proses disiplin belajar siswa SD Islam
Harapan Ibu.
4. Mendeskripsikan dan menguraikan Hubungan Partisipasi aktif siswa
pada kegiatan pramuka dengan disiplin belajar siswa di luar/di dalam
kelas.
E. Manfat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat,
terutama :
1. Bagi kepala sekolah dan khususnya bagi guru kelas dalam
memperhatikan dan meningkatkan disiplin siswa dalam belajar
khususnya di dalam kelas.
2. Bagi pembina pramuka dalam meningkatkan kualitas dan
efektifitasnya dalam mendidik siswa pada pendidikan kepramukaan.
3. Bagi peneliti lain agar dapat dijadikan sebagai referensi dalam
meneliti/mengkaji kegiatan kepramukaan yang ada di lingkungan
sekolah secara luas.
BAB II
A. Deskripsi Teoritik
1. Partisipasi Aktif
Partisipasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Participation” adalah
pengambilan bagian atau pengikut sertaan yang terdapat pada
Suryosubroto dalam bukunya. Kemudian Menurut Keit Davis dalam
Suryosubroto menyatakan bahwa partisipasi adalah keterlibatan mental
dan emosi seseorang untuk pencapaian tujuan dan ikut bertanggung
jawab didalamnya.
Partisipasi didefinisikan baik seskriftif maupun normative,
terutama harus menekankan bahwa segala perkembangan masyarakat
dan pembangunan masyarakat merupakan proses yang hanya bisa
berhasil jika dijalankan bukan saja bagi tetapi juga bersama dan dengan
oleh rakyat sendiri.1
Partisipasi atau responding ditunjukan pada ikut sertanya siswa
secara aktif dalam mengikuti kegiatan belajar, tidak hanya hadir dan
memperhatikan tetapi juga ikut memberi respon. Seperti membaca dan
mempraktekkan materi dalam pembelajaran. Adapaun level yang lebih
tinggi dari kategori ini ialah apa yang disebut dengan Minat.2
Adanya minat atau kemauan untuk berbuat sesuatu pastinya
dengan bantuan motivasi. Karna dalam proses belajar sangat
dibutuhkan motivasi. Karna menururt Sardiman dalam bukunya
menyatakan “ Motivation is an Essensial conditioning of Learning”.
Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi yang diberikan,
1
Johanes Muller, Perkembangan Mayarakat Lintas ilmu, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2006), h. 256. ( Skripsi Ummu salamah)
2
Zaim, Hisyam. Dkk, Disain Pembelajaran, ( Yogyakarta: CTSD, 2002), h. 68
7
8
akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa
menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa.
Disamping itu, ada juga fungsi-fungsi lain motivasi dapat berfungsi
sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Adanya seorang
melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang
baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik, dengan kata lain,
dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya
motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan
prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat
menentukkan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.
Jika dilihat dari pengaruh dan fungsi yang sangat besar dari sebuah
motivasi, maka bisa diambil kesimpulan bahwa seorang anak akan
melakukan semua kegiatan dalam maupun luar kelas dalam belajar
secara partisipasi aktif maka akan sangat dipengaruhi oleh motivasi
yang kuat dari kegiatan tersebut maupun dari seorang guru.
Hoofsteed menyatakan “partisipasi merupakan turut berperan serta
dalam suatu kegiatan, keikutsertaan dalam suatu kegiatan, peran serta
aktif atau proaktif dalam suatu kegiatan”. (online).3
Menurut Devi Hairani mengutip dari Slamet dalam bukunya
menyatakan “partisipasi merupakan suatu bentuk keterlibatan dan
keikutsertaan secara aktif dan sukarela dalam suatu kegiatan tertentu
untuk mencapai tujuan bersama”.4
Menurut Effendi, partisipasi ada dua bentuk, yaitu partisipasi
vertikal dan partisipasi horizontal.
Partisipasi vertikal adalah suatu bentuk kondisi tertentu dalam
masyarakat yang terlibat di dalamnya atau mengambil bagian dalam
suatu program pihak lain, dalam hubungan mana masyarakat berada
sebagai posisi bawahan.
3
http://suniccome.50webs.com/32konsep pembelajaran partisipasi.pdf. diakses pada 29-
10-2015. Pukul. 19.35.
4
http://www.google.com tanggal 29Oktober 2015
9
a. Prinsip-prinsip partisipasi5
Sebagaimana tertuang dalam Panduan Pelaksanaan Pendekatan
Partisipati yang disusun oleh Departement for International
Development (DFID) (dalam Monique Sumampouw, 2004: 106-107)
adalah:
1) Cakupan : Semua orang atau wakil-wakil dari semua kelompok yang
terkena dampak dari hasil-hasil suatu keputusan atau proses proyek
pembangunan.
Kesetaraan dan kemitraan (Equal Partnership): Pada dasarnya
setiap orang mempunyai keterampilan, kemampuan dan prakarsa serta
mempunyai hak untuk menggunakan prakarsa tersebut terlibat dalam
setiap proses guna membangun dialog tanpa memperhitungkan jenjang
dan struktur masing-masing pihak.
2) Transparansi : Semua pihak harus dapat menumbuh kembangkan
komunikasi dan iklim berkomunikasi terbuka dan kondusif sehingga
menimbulkan dialog.
Kesetaraan kewenangan (Sharing Power/Equal Powership):
Berbagai pihak yang terlibat harus dapat menyeimbangkan distribusi
kewenangan dan kekuasaan untuk menghindari terjadinya dominasi.
Kesetaraan Tanggung Jawab (Sharing Responsibility : Berbagai
pihak mempunyai tanggung jawab yang jelas dalam setiap proses
5
https://id.wikipedia.org/wiki/Partisipasi. diakses pada 9 November 2015. Pukul 12.15
WIB
10
6
http://Nurhibatullah.blogspot.co.id/2013/12/penerapan-prinsip-belajar-akan-
lebih.html. Diakses 22 mei 2016. Jam 06.04.
11
1) Faktor Pendidikan
Faktor pendidikan berpengaruh pada prilaku seseorang dalam
menerima dan menolak suatu perubahan yang dirasakan baru.
Seseorang yang berpendidikan cenderung lebih mampu banyak
menerima inovasi. Seseorang yang mempunyai derajat pendidikan
mempunyai kesempatan yang lebih besar dalam menjangkau sumber
informasi. Oleh karena itu orang yang memiliki derajat pendidikan
yang tinggi lebih akan tertanam sikap ingin tahu.
2) Faktor Penghasilan
5) Jenis kelamin
6) Pendidikan
Hal ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena pekerjaan
seseorang akan menentukan berapa penghasilan yang akan
diperolehnya. Pekerjaan dan penghasilan yang baik dan mencukupi
kebutuhan sehari-hari dapat mendorong seseorang untuk berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan masyarakat. Pengertiannya bahwa untuk
berpartisipasi dalam suatu kegiatan, harus didukung oleh suasana yang
mapan perekonomian.
13
8) Lamanya tinggal
c. Tahapan-tahapan Partisipasi8
1) Tahap perencanaan. Keikutsertaan seseorang dalam
musyawarah penentuan program, identifikasi, dan masalah
ataupun formula suatu rangkaian kegiatan/program.
2) Tahap Pelaksanaan. Keikut sertaan seseorang dalam
pelaksanaankegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya.
3) Tahapan Pelembagaan Program. Proses keikutsertaan siswa
dalam merancang suatu kegiatan/Program.
4) Tahap monitoring dan Evaluasi. Keikutsertaan seseorang dalam
pengawasan dan evaluasi suatu program/kegiatan.
Pada partisipasi ini terdapat 4 tahap, dan pada tahap satu dengan
tahap yang lainnya saling berhuungan agar tercapainya suatu tujuan
pembelajara, kegiatan ataupun program.
d. Tipe Partisipasi
Tabel 2.1
Tipologi Karakteristik
8
Ummu Salamah. “Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi ibu Rumah Tangga dalam
Pemberdayaan Lingkungan Melalui Kegiatan Daur ulang Sampah Anorganik” Skripsi Ummu
Salamah jurusan pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ilmu dakwah dan komunikasi UIN
Jakarta, 2014.
14
proses pembelajarannya;
9
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum 2013 pada Lampiran III. Sumber bahan: Kepramukaan,
bahan Implementasi kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah
18
Sistem Blok yang dilaksanakan pada awal masuk sekolah; (2) Sistem
Aktualisasi, proses pembelajaran setiap Mata Pelajaran ke dalam
Pendidikan Kepramukaan; dan (3) Sistem Reguler bagi peserta didik
yang memiliki minat serta ketertarikan menjadi anggota pramuka.
Sebagai ka mabigus kepala sekolah perlu menggerakan kegiatan
ekstrakurikuler keparmukaan dalam tiga divisi kegiatan, yaitu
system blok, pendidikan wajib kepramukaan, dan kegiatan
ekstrakurikuler kepramukaan. Ketiga model tersebut dikembangkan
untuk menjamin seluruh siswa mengikuti pendidikan kepramukaan
dan menjamin kegiatan pramuka reguler sebagai kegiatan yang
diikuti dengan dasar sukarela. Kegiatan wajib untuk seluruh siswa
adalah kegiatan ekstra pendidikan wajib kepramukaan.
Berdasarkan materi yang dikembangkan oleh tim Balitbang
tentang Pedoman pelaksanaan kepramukaan, dijelaskan sebagai berikut:
(1) Sistem Blok
Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan melalui
ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dengan menerapkan sistem
blok adalah bentuk kegiatan pendidikan kepramukaan yang
dilaksanakan pada awal peserta didik masuk di satuan pendidikan.
Sistem blok ini dilakukan dengan alokasi waktu 36 jam pelajaran
karena sifatnya baru pengenalan. Sistem blok ini merupakan “Kursus
Orientasi Kepramukaan bagi peserta didik” sesuai tingkatan dan
usianya.
Sistem penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sistem blok
dilakukan dengan menggunakan modul, sehingga setiap pendidik
dapat mengajarkan pendidikan kepramukaan. Pendidik yang
menyampaikan materi pada sistem ini, sekurang-kurangnya telah
mengikuti Orientasi Pendidikan Kepramukaan (OPK), dan satuan
pendidikan telah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung
pelaksanaan kegiatan.
23
10
Anton, Kristidi. Ensikopledia Tematik keterampilan pramuka. (Surakarta: PT.
Borobudur Inspirasi Nusantara: 2015) hlm. 5-17. jilid ke - 7
27
4. Pendidikan Kepramukaan
Untuk bisa memahami hakekat Kepramukaan terlebih dahulu perlu
mengetahui tentang sejarah berdiri dan berkembangnya Gerakan
37
16 Andi Bob Sunardi, BOYMAN Ragam latihan Pramuka, (Bandung: Nuansa Muda,
2011). Cet.7, hlm. 15-16
12
ibid, hlm. 15
38
13
Team DAP, Buku Pintar Pramuka, ( Jakarta: DAP Publisher, 2012). Hlm. 30
39
14
Ibid, Hlm. 35
15
Ibid, hlm. 38-39
16
ibid, hlm. 39-40
40
5. Disiplin Belajar
a. Pengertian Disiplin
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Disiplin berarti
tata tertib ( kemiliteran ), ketaatan ( kepatuhan ) pada peraturan.
Secara terminology pengertian disipin dari beberapa ahli
berpendapat sebagai berikut:
1. Menurut Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi, dalam buku
pengelolaan pengajaran berpendapat dalam arti luas disiplin
adalah mencakup setiap macam pengaturan yang ditunjukan
untuk membantu setiap peserta didik agar dia dapat memenuhi
dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan juga penting
17
Ibid, hlm, 43
41
18
Hasan, Langgulung, Asas-Asas Pendidikan Islam, ( Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1988) c.
ke-2, h.57
19
Ibid, h. 59
20
ibid, hlm. 59
42
b. Indikator Disiplin
Yang sudah dipaparkan di atas tentang pengertian dan arti
kata Disiplin, yaitu upaya dan usaha untuk mengendalikan diri dan
sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembngkan rasa
kepatuhan dan ketaatan terhadap tata tertib dan peraturan.
Indikator disiplin menurut Tu’u dalam bukunya yang
dikutip oleh Budiman (2010) mengemukakan bahwa indikator yang
menunjukkan pergeseran/perubahan hasil belajar siswa sebagai
kontribusi mengikuti dan menaati peraturan sekolah adalah
meliputi: dapat mengatur waktu belajar di rumah, rajin , dan teratur
belajar, perhatian yang baik saat belajar di kelas, dan ketertiban diri
saat belajar di kelas. Selain itu menurut Eko Prasetyo dan Harry
Muliadi dalam jurnal Pendidikan Ekonomi tahun 2008 membagi
Indikator kedisiplinan siswa menjadi tiga macam, yaitu: disiplin di
dalam kelas, disiplin di luar kelas, di dalam lingkungan sekolah dan
disiplin belajar di rumah.21
Indikator disiplin menurut Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan
pada tahun 1994, disiplin mengandung ciri-ciri sebagai berikut:22
1. Melaksanakan tata tertib dengan baik, baik bagi guruatau siswa
karena tata tertib yang berlaku merupakan aturan dengan
ketentuan yang harus ditaati. Oleh siapapun demi kelancaran
proses pendidikan tersebut yang meliputi:
a) Patuh terhadap aturan sekolah atau lembaga pendidikan.
b) Mengindahkan petunjuk-petunjuk yang beralku disekolah
atau sebuah lembaga.
c) Tidak membangkang pada peraturan berlaku.
d) Tidak membohong
e) Tingkah laku yang menyenangkan
21
Arga Lacopa Arisana dan Ismani, Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia, vol.X, No. 2,
tahun 2012, h. 22-24.
22
Artikel Suara Nurani Guri. https://Suaranuraniguru.wordpress.com/2011/12/01/disiplin.
Diaksees pada 13 Feb 2016. Pukul . 18.23.
43
c. Perlunya Disiplin
23
Ibid.
24
Tu’u, tulus, 2004, Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Belajar, Jakarta :
Grasindo.h, 37
44
25
Ibid, hlm. 35
45
d. Belajar
Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua
lapisan masyarakat. Bagi para pelajar kata “belajar” merupakan
kata yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di
lembaga pendidikan formal. Masalah pengertian belajar ini, para
ahli psikologi dan pendidikan mengemukakan rumusan yang
berlainan sesuai dengan keahlian mereka masing-masing. Sehingga
tidak melahirkan pemahaman yang keliru. Menurut para ahli
tentang Belajar adalah sebagai berikut:
1. Menurut Dr. Slameto juga merumuskan pengertian tentang
belajar. Menurutnya belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman
individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.26
2. Menurut syaiful Bahri menyimpulkan belajar adalah suatu
kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu
jiwa dan raga.27
3. Dan definisi umum tentang belajar menurut Muhibbin Syah
belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh
26
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, ( Djakarta: Rineka Cipta, 2011 ), h. 13
27
Ibid, h. 13
46
28
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, ( Bandung: Rosda Karya, 2013), cet. Ke-19, h.
90
29
Deni, Darmawan, Konsep Dasar pembelajaran, modul 1, Jurnal
konsep_pembelajaran.pdf (Secured). Diakses pada 14 maret 2016, pukul. 19.43 wib.
47
30
Dedikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Balai Pustaka, 1990),
hlm. 208
31
Hasan Langgulung, Asas-asas Pendidikan Islam, ( Jakarta: Pustaka Alhusna,
1988). Cet.2, hlm. 57
50
32
ibid, hlm. 59
51
karena itu orang yang berdisiplin diri adalah orang yang memiliki
kemampuan untuk menjangkau ke depan akibat tindakannya, bukan
hanya pada akibat langsung.
Berhubungan dengan hal tersebut, soedijrto dalam bukunya
Menuju pendidikan nasional yang Relevan dan Bermutu,
mengatakan bahwa:
Kuat tidaknya disiplin diri seseorang akan dipengaruhi oleh
pengalaman pribadinya dalam melatih dan mempribadikan
disiplin ke dalam dirinya. Seorang anak yang beranjak dewasa
akan memiliki disiplin pribadi yang kuat apabila dalam proses
perkembangannya memperolehpengalaman yang positif dari
usahanya melakukan disiplin, tetapi sebaliknya akan goyah
kalau dalam perjalanan menuju kedewasaan mengalami
kekecewaan dalam mencoba disiplin. 34
34
Soedijarto, menuju Pendidikan yang Relevan dan Bermutu, ( Jakarta: Balai Pustaka,
1989), cet, ke-2, h. 165.
35
ibid, h. 62.
53
36
M.Asrori Ardiansyah, https://aersmile159.wordpress.com/e-
learning/pembelajaran/pengertian-dan-hakikat-disiplin-belajar/.Artikel.Diaksespada 10-11-
2015.Pukul, 14.32.
37
Soegarda Poebakawatja dan H. AH. Harahap, Ensiklopedi Pendidikan, ( Jakarta:
Gunung Agung, 1981), hlm. 81
38
Ibid, hlm. 82
54
39
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: CV. Rajawali Pers, 1990), Cet. 2, hlm. 65
40
Tu’u, tulus, 2004, PeranDisiplinpadaPerilakudanPrestasiBelajar, Jakarta :Grasindo. Hlm. 91
56
4141
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1997),
Cet. 12, h. 84.
42
Aswandi (17 November 2008) dalam http://www. Indikatordisiplin.com.?mib=berita,detail &
id=9365. Diakses 20 mei. Pukul. 06.38
57
C. Kerangka Berfikir
Pedidikan menjadi faktor utama yang menjadi penentu suatu
kemajuan bangsa. Pada bangsa Indonesia cita-cita bangsa adalah dapat
mencerdaskan anak bangsa.
Pada realitanya keberhasilan seseorang tidak hanya dilihat dan dinilai
dari aspek Kognitifnya saja, tetapi dari aspek Afektif yang lebih utama yang
setelahnya diikuti di belakangnya oleh aspek Kognitif dan Psikomotorik.
Dengan setiap hari belajar di kelas kadang anak merasa jenuh
sehingga menyebabkan siswa ingin melanggar suatu kebiasaan yang sudah
ada atau yang sering kita sebut dengan peraturan dan tata tertib. Untuk itu
maka, dibutuhkannya pembiasaan pada hal-hal yang baik atau positif, dan
salah satu sikap yang dimaksud adalah sikap disiplin, khususnya disiplin
siswa saat belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
Pada kurikulum 2013 yang sempat menghampiri dunia pendidikan di
Negeri kita ini. Pada setiap kebijakan kurikulum pasti memiliki kekurangan
dan kelebihan yang digunakan untuk menyempurnakan kurikulum
sebelumnya. Yang peneliti tertarik adalah pada kebijakan kurikulum 2013
yaitu pada Kegiatan Pramuka. Ini menjadi kegiatan ekskul wajib bagi para
peserta didik mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA.
Pendidikan dalam Kegiatan Kepramukaan merupakan pendidikan
Nonformal yang berusaha untuk mendidik siswa/peserta didik untuk
membangun sikap disiplin siswa pada saat kegiatan yang dilakukan
berkesinambungan pada kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Karna
banyaknya sikap ketidakdisiplinan yang ditunjukkan siswa di kelas seperti
seringnya tidak mengerjakan tugas dengan maksimal, sering izinnya siswa
ke toilet pada saat Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung. Dengan realitik
ini kegiatan pramuka diharapkan bisa menjadi wadah dalam
mengembangkan atau menumbuhkan sikap disiplin siswa di kelas dengan
nilai-nilai Kepramukaan yang telah diajarkan serta dididik untuk anggota
Pramuka.
59
Bagan 2.2
PENGARUH
RESPONDEN/SISWA
61
METODOLOGI PENELITIAN
Tabel. 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
Bulan
No Kegiatan
Januari Februari Maret April
1 Suvei ke tempat Penelitin x x
2 Mengajukan surat izin kepala sekolah tempat x
penelitian
3 Mengadakan koordinasi dengan guru pamong x
4 Melakukan Observasi kegiatan pramuka x x x
5 Melakukan Obserbasi Disiplin belajar siswa x x x
di kelas
6 Menyebar angket/Quisioner penelitian x
7 Mealkukan wawancara dan pengumpulan
dokumentasi penelitian
62
63
1
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, ( Bandung : Alfabeta,
2010), Cet. 11, h. 8.
64
atau bisa disebut dengan kelompok besar yang mana kelompok besar atau
suatu wilayah yang menjadi lingkup penelitian oleh peneliti.2
Sedangkan yang dimaksud dengan sampel, bagian yang diambil dari
sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut.
Penelitian hanya dilakukan terhadap sekelompok anggota populasi yang
mewakili populasi. Kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan tarik
kesimpulan dari padanya disebut sampel.3 Sampel juga dapat diartikan
sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.4
Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik
“Sampling Purposive” yaitu tehnik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.5
Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SD Islam Harapan
Ibu Jakarta Selatan, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas
IV, V, VI SD Islam Harapan Ibu yang mengikuti kegiatan kepramukaan
adalah berjumlah 289 siswa, dimana pada setiap kelas terdapat 5 rombel.
Adapun sampel penelitian ini diambil dengan beberapa pertimbangan
yaitu diperuntukkan hanya untuk kelas tinggi karena secara ilmu psikologi
umur mereka memasuki anak awal remaja karnanya dirasa IQ mereka
mampu untuk menjawab butiran soal pada angket peneliti. yaitu dari
populasi siswa kelas IV, V, VI SD Islam Harapan Ibu Jakarta Selatan
dengan tehnik Proporsional untuk dijadikan sampel penelitian, semuanya
berjumlah 60 Orang.
2
Nana, Syaodihsukmadinata, MetodePenelitianPendidikan, (Bandung: ROSDA KARYA,
2006). Cet ke2, hlm. 250
3
Ibid, h. 250 .
4
Op.Cit. Sugiono. H. 81.
5
Sugiono, Ibid, h. 39.
65
1. Wawancara
Tehnik wawancara ini sengaja digunakan oleh peneliti untuk
mengambil dan mendapatkan informasi jelas mengenai kegiatan
kepramukaan yang ditujukan kepada koordinator pramuka di SD Islam
Harapan Ibu. Selain itu juga wawancara ditujukan kepada guru atau
wakil kelas mengenai kegiatan belajar serta mengenai Disiplin Belajar.
Setelah itu juga wawancara ditunjukan kepada beberapa siswa dan
peserta didik yang mengikuti kegiatan kepramukaan.
Tabel 3.2
Kisi-kisi Wawancara
No Objek Indikator Jumlah
Wawancara Soal
1 Koordinator 1. Keadaan Ekskul 4
Pramuka Pramuka
2. Sarana dan prasarana
Pendukung kegiatan
Pramuka
3. Jenis-jenis Kegiatan
Pramuka
4. Kontroling Kegiatan
2 Pelatih pramuka 1. Materi ajar/ progam 2
kegiatan pramuka
2. Pola/metode
penyampaian materi
3 Siswa 1. Materi kepramukaan 3
2. Ketertarikan mengikuti
latihan pramuka
3. Suasana KBM di kelas
bersama Guru.
66
2. Angket
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang
penentuan partisipasi aktif dan Disiplin Belajar menggunakan Angket
bentuk Kuesioner skala sikap. Pada skala ini alternatif jawaban adalah
selalu skor = 4, kadang-kadang skor = 3, pernah skor = 2 dan tidak
pernah skor = 1 untuk pernyataan positif. Adapun pada pernyataan
negatif, Selalu skor = 1, kadang-kadang skor = 2, pernah skor = 3,
tidak pernah skor = 4.
Skor yang diperoleh dari masing-masing item soal kemudian
dihitung dengan menggunakan rumus: JumlahSkor: Skor Maksimal
x100. Dan untuk kebutuhan interprestasi hasil analisis, kemudian hasil
perhitungan tersebut dikonsultasikan pada skala nilai sebagai berikut:
0 – 25 = Kurang
26 - 50 = Sedang
51 - 75 = Baik
76 - 100 = Sangat Baik
Dalam pengisian kuesioner responden hanya menuliskan tanda
silang atau check list pada kolom jawaban yang telah tersedia. Jumlah
butir soal adalah 50 soal dengan setiap variabel terdiri dari 25 soal.
Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrumen
No Variab Dimensi Indikator No Soal J
el ml
1 partisi 1. Keikut 1. Intensitas kehadiran 1, 26 2
pasi sertaan. pada kegiatan pramuka.
Aktif 2. Mengikuti
kegiat Aktifitas/melakukan.
an
Pramu 2. Sistem 1. Pendidikan dan 17,18,22 6
ka Among Pengarahan ,19,20,
2. Keteladanan dan 21
67
Penghargaan
2 Disiplin Teori
Belajar Belajar
68
Modern:
1. Terlibat 1. Etika dan sopan santun 6,7,18 3
mental 2. Rasa ingin tahu bahan
belajar buat besok
Lingku
ngan
1. Kerapian Berpakaian 8,9,14, 5
7. Habit/K 2. Pandai Bergaul 20,22
ebiasaa 3. Memiliki jadwal atau
n Pengelompokkan waktu
kegiatan harian
3. Observasi
Peneliti juga akan menggunkan tehnik pengambilan data dari observasi
di lapanagan untuk kegiatan kepramukaanya dan di dalam kelas dalam
suasana belajar untuk mengetahui sikap disiplin belajar. Objek
pengamatan atau Observasi adalah kegiatan kepramukaan, partisipasi
aktif siswa dalam kegiatan kepramukaan, serta disiplin siswabelajar.
Tabel 3.4
Pedoman Observasi
No Obyek Observasi
1 Keadaan lingkungan Sekolah
2 Fasilitas sekolah dan Sanggar Pramuka
3 Struktur Organisasi Sekolah dan Data Pelatih Pramuka
4 Keadaan sarana dan prasarana sekolah
5 Keadaan siswa, Guru dan Pelataih Pramuka
6 Jenis-jenis kegiatan Ekskul Pramuka
7 Suasana pembelajaran ( Kedisiplinan siswa di kelas )
70
4. Studi dokumenter
Peneliti juga menjadikan Studi dokumenter sebagai tehnik analisis
data. Yang menjadi fokus studi dokumenter ialah tentang profil dan
program kegiatan kepramukaan dan profil tata tertib sekolah dan
kelas.
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik ( Edisi revisi VI)
…H. 235-237
71
P= x 100%
Keterangan :
P = Presentase
F = Frekuensi
N = jumlah Responden
Dalamanalisi penelitian ini dengan menggunakan korelasi Product
Moment, adapun rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product
moment, secara operasional, analisis data tersebut dilakukan melalui tahap:
1. Mencari korelasi dengan rumus :
7
Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008),
cet. X, h. 43
72
N : Jumlah Responden
X : Jumlah skor X
Y : Jumlah skor Y
Table 3.5 8
Interprestasi Nilai r
8
Anas, Sudjiono.PengantarStatistikPendidikan, ( Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2004),
Cet. Ke-25, h. 192-193.
73
df = N-nr9
keterangan :
df = Degress of freedom
N = Number of Cases
KD = X 100%
Keterangan:
9
Ibid, h. 194
74
A. Deskripsi Data
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Tabel 4.1
75
76
8 Ruang wakil 1 25 - - - - - -
kep. Sekolah
9 Ruang lab.IPA 1 65 - - - - - -
10 Ruang Lab - -
Fisika
11 Ruang - -
Lab.Biologi
12 Ruang - -
Lab.Kimia
13 Ruang Lab. - -
Bahasa
14 Ruang UKS 1 20
15 Ruang Praktik 2 75
Komputer
16 Kamar 10 9
mandi/WC
Murid
17 Gudang 1 25
18 Aula 1 55
19 Ruang 1 75
ibadah/Mushol
ah
20 Koperasi/toko 1 25
21 Ruang osis - -
22 Ruang dinas 1 25
kep.Sekolah
23 Ruang Penjaga 1 10
sekolah
24 Pos penjaga 1 10
sekolah
77
25 Keterampilan 3 45
26 Kamar 4 12
mandi/WC
Guru
Jumlah 66
SD Islam Harapan Ibu yang merupakan salah satulembaga
penyelenggara pendidikan formal tingkat dasar di bawah pembinaan dan
koordinasi Dinas DKI Jakarta dan berstatus terakreditasi A.
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Jumlah Siswa
No Nama Rombel
L P Jumlah
1 Kelas 1-A Kelas 1 16 9 25
2 Kelas 1-B Kelas 1 11 11 22
3 Kelas 1-C Kelas 1 12 10 22
4 Kelas 2-A Kelas 2 14 8 22
5 Kelas 2-B Kelas 2 12 9 21
6 Kelas 2-C Kelas 2 12 8 20
7 Kelas 2-D Kelas 2 13 10 23
8 Kelas 3-A Kelas 3 8 11 19
9 Kelas 3-B Kelas 3 13 9 22
80
di Interval 76 - 100yang berarti Sangat Baik. Hasil analisis data tersebut dapat
menunjukkan bahwa siswa yang ikut aktifitas dan melakukan kegiatan
kepramukaan sangat besar yang mengikutinya.
b. Sistem Among
Dimensi kedua untuk mengetahui realitas Kegiatan Kepramukaan di SD
Islam Harapan Ibu adalah mengenai pola pembinaan dan pendidikan
kepramukaan, yang dikenal dengan Sistem Among. Indikator yang diteliti adalah:
1) Pendidikan dan Pengarahan, dan 2) Keteladanan dan Pengarahan. Kedua
indikator tersebut kemudian disusun menjadi 6 item pertanyaan yang disebar
kepada sampel penelitian. Respon atau jawaban yang diperoleh dari 60 responden
terhadap keenam pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
Item soal untuk indkator ini terdapat di beberapa item soal yang
mewakilinya salah satunya terdapat pada item soal 18 tentang perasaan siswa
untuk pendidikan pramuka apakah siswa merasa pendidikan kepramukaan yang
ada di SD Islam Harapan Ibu menggunakan sistem ber regu atau tidak. Dari
pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 32 responden
menjawab “a”, 25 responden menjawab “b”, 3 responden yang menjawab “c” dan
tidak ada responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban
responden tersebut bernilai: (32x4) + (25x3) + (3x2) + (0x1) = 205/240 x 100 =
85.42 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik.
Nilai pada item soal 17 ini menunjukkan bahwa dengan pola pengajaran dan
latihan ekskul kepramukaan menggunakan sistem ber regu.
84
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di beberapa item soal yang
mewakilinya selanjutnya terdapat pada item soal 19 untuk mengetahui perasaan
siswa untuk pendidikan pramuka apakah siswa mengikuti kegiatan pramuka yang
dilaksanakan di SD Islam Harapan Ibu dengan perasaan sukarela ataupun
sebaliknya. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 39
responden menjawab “a”, 17 responden menjawab “b”, 3 responden yang
menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan,
jawaban responden tersebut bernilai: (39x4) + (17x3) + (3x2) + (1x1) = 214/240 x
100 = 89,16 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat
Baik. Nilai pada item soal 19 menunjukkan bahwa siswa sangat bersemangat dan
antusias dalam mengikuti kegiatan kepramukaan di SD Islam Harapan Ibu.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di beberapa item soal yang
mewakilinya selanjutnya terdapat pada item soal 20 untuk mengetahui sikap dan
perasaan siswa untuk mengikuti kegiatan pramuka apakah siswa sampai lupa
waktu dalam mengikuti kegiatan pramuka yang dilaksanakan di SD Islam
Harapan Ibu ataupun sebaliknya. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh
jawaban sebagai berikut: 35 responden menjawab “a”, 15 responden menjawab
“b”, 5 responden yang menjawab “c” dan 5 responden yang menjawab “d”. maka
jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (35x4) + (15x3) + (5x2)
+ (5x1) = 200/240 x 100 = 83,33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 - 100yang
bernilai Sangat Baik. Nilai pada item soal 20 menunjukkan bahwa siswa sangat
bersemangat sampai lupa waktu dalam mengikuti kegiatan kepramukaan di SD
Islam Harapan Ibu sampai-sampai lupa waktu.
Dari hasil ketiga item soal yang telah dipaparkan di atas peneliti rasa
dapat mewakili indikator keteladanan dan penghargaan, jelasnya bahwa kegiatan
yang ada pada ekskul pramuka selalu memberikan penghargaan dan keteladanan.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di 2 item soal yang
mewakilinya pertama terdapat pada item soal no. 3 untuk mengetahui ingatan dan
perasaan siswa apakah pembiana memberikan teori kepramukaan sebelum
kegiatan pramuka berlangsung baik di dalam dan di luar sekolah seperti kegiatan
perkemahan Jumat-Sabtu yang berlangsung di SD Islam Harapan Ibu atau tidak.
Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 47 responden
menjawab “a”, 8 responden menjawab “b”, 4 responden yang menjawab “c” dan 1
responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden
tersebut bernilai: (47x4) + (8x3) + (4x2) + (1x1) = 201/240 x 100 = 83,75 %.
Nilai tersebut berada di Interval 76 - 100yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada
item soal 3 menunjukkan bahwa siswa diberikan teori pramuka pada saat kegiatan
berlangsung baik di dalam dan di luar sekolah.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat item soal yang mewakilinya
selanjutnya terdapat pada item soal no. 4 untuk mengetahui ingatan dan yang
dirasakan siswa apakah pelatih memberitahukan alat-alat yang dibutuhkan untuk
kegiatan pendidikan pramuka yang berlangsung di SD Islam Harapan Ibu. Dari
pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 42 responden
menjawab “a”, 10 responden menjawab “b”, 6 responden yang menjawab “c” dan
2 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden
tersebut bernilai: (42x4) + (10x3) + (6x2) + (2x1) = 212/240 x 100 = 88,33 %.
Nilai tersebut berada di Interval 76 - 100yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada
item soal 4 menunjukkan bahwa siswa merasakan bahwa pembina pramuka
mengumumkan alat yang dibutuhkan untuk kegiatan pramukaan di SD Islam
Harapan Ibu.
87
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di 2 item soal yang
mewakilinya pertama terdapat pada item soal no. 11 untuk mengetahui akan
pentingnya kegiatan yang ada pada ekskul pramuka menurut siswa SD Islam
Harapan Ibu. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut:
34 responden menjawab “a”, 8 responden menjawab “b”, 14 responden yang
menjawab “c” dan tidak ada responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-
ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (34x4) + (8x3) + (14x2) + (0x1) =
188/240 x 100 = 78, 33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 - 100yang bernilai
Sangat Baik. Nilai pada item soal 11 menunjukkan bahwa siswa menganggap
kegiatan kepramukaan di SD Islam Harapan Ibu cukup penting.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di item soal yang
mewakilinya kedua terdapat pada item soal no. 12 untuk mengetahui perasaan
siswa apakah kegiatan kepramukaan yang dilaksankan di SD Islam Harapan Ibu
berlangsung menyenangkan atau tidak. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh
jawaban sebagai berikut: 27 responden menjawab “a”, 10 responden menjawab
“b”, 17 responden yang menjawab “c” dan 6 responden yang menjawab “d”. maka
jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (27x4) + (10x3) + (17x2)
+ (6x1) = 178/240 x 100 = 74, 17 %. Nilai tersebut berada di Interval 51 - 75yang
bernilai Baik. Nilai pada item soal 12 menunjukkan bahwa siswa sangat merasa
senang dan lebih bermakna pada saat kegiatan pramuka dilaksanakan di SD Islam
Harapan Ibu.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di 1 item soal yang
mewakilinya yaitu untuk mengetahui pendapat siswa akan ketertarikan mereka
pada kegiatan eskul kepramukaan yang dilaksanakan di SD Islam Harapan Ibu.
Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 33 responden
menjawab “a”, 14 responden menjawab “b”, 13 responden yang menjawab “c”
dan tidak ada responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban
responden tersebut bernilai: (33x4) + (14x3) + (13x2) + (0x1) = 200/240 x 100 =
83, 33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik.
Nilai pada item soal no. 3 menunjukkan bahwa siswa selalu merasa senang dalam
mengikuti kegiatan kepramukaan dan mengandung unsur pendidikaan karena
kegiatan parmuka di SD Islam Harapan Ibu karna kegiatannya sangat menarik.
Item soal untuk indkator Mau belajar dan mencoba terdapat di 2 item
soal yang mewakilinya diantaranya terdapat pada item soal no. 22 untuk
mengetahui kedisiplinan selalu di ajarkan dan dibiasakan atau tidak pada kegiatan
kepramukaan di SD Islam Harapan Ibu. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh
jawaban sebagai berikut: 49 responden menjawab “a”, 9 responden menjawab
“b”, 2 responden yang menjawab “c” dan tidak ada responden yang menjawab
“d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (49x4) + (9x3)
+ (2x2) + (0x1) = 227/240 x 100 = 94,58 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 –
100 yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada item soal no 22 menunjukkan bahwa
kedisiplinan tampang dibaiasakan dan diajarkan pada setiap kegiatan pramuka
berlangsung di SD Islam Harapan Ibu sehingga siswa mau belajar dan mencoba
terus.
100 = 85,83 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat
Baik. Nilai pada item soal 23 menunjukkan bahwa kegaitan kepramukaan selalu
memudahkan pengunaan mental dan fisik sehingga siswa mau belajar dan
mencoba setiap materi baru diberikan.
Dari dua item soal yang mewakili 1 indikator diatas menunjukkan
bahwa dengan kegiatan yang menarrik dn mengandung unsur pembiasaan pada
hal positif dapat meningkatkan kemauan siswa dalam belajar dan mencoba hal
yang baru.
a. Terlibat Mental
Item soal untuk indkator etika dan Sopan Santun terdapat di 3 item
soal yang mewakilinya diantaranya terdapat pada item soal no. 5 untuk
mengetahui sikap sopan santun siswa jika ingin pergi ke kamar mandi saat
kegiatan belajar di kelas berlangsung permisi dan izin atau tidak. Dari pertanyaan
yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 44 responden menjawab “a”, 6
responden menjawab “b”, 6 responden yang menjawab “c” dan 4 responden yang
menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai:
(44x4) + (6x3) + (6x2) + (4x1) = 210/240 x 100 = 87,5 %. Nilai tersebut berada
di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada item soal no 5
menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa di kelas tercermin dengan sikap sopan
santun siswa yaitu permisi dan izin untuk ke kamar mandi.
Dari ketiga hasil item soal di atas dapat menunjukkan indikator Etika
dan sopan santun dapat terpenuhi karena hasilnya menunjukkan bahwa siswa-
siswi SD Islam Harapan Ibu menunnjukkan etika dan sopan santunnya khususnya
pada saat kegiatan belajar mengajar di kela sberlangsung.
Item soal untuk indkator Rasa Ingin tahu bahan pelajaran selanjutnya
terdapat di 2 item soal yang mewakilinya diantaranya terdapat pada item soal no.
18 tujuan dari item soal ini adalah untuk mengetahui apakah siswa mampu
mengerjakan tugas yang diberikan guru atau tidak. Dari pertanyaan yang diajukan
diperoleh jawaban sebagai berikut: 21 responden menjawab “a”, 20 responden
menjawab “b”, 17 responden yang menjawab “c” dan 2 responden yang
menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai:
(21x4) + (20x3) + (17x2) + (2x1) = 180/240 x 100 = 75 %. Nilai tersebut berada
di Interval 51–75 yang bernilaiBaik. Nilai pada item soal no 18 menunjukkan
bahwa siswa mampu untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Item soal untuk indkator rasa Ingin tahu bahan pelajaran selannjutnya
yang ke dua terdapat di item soal no. 19 yang mewakili indikator di atas tujuannya
adalah untuk mengetahui apakah siswa yang menjadi pramuka inti SD Islam
Harapan Ibu kenal dengan guru dan teman-temannnya. Dari pertanyaan yang
diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 22 responden menjawab “a”, 32
responden menjawab “b”, 5 responden yang menjawab “c” dan 1 responden yang
menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai:
95
Dari kedua item soal tersebut di atas bahwa siswa memiliki rasa ingin
tahu pada bahan pelajaran yang akan disampaikan dipertemuan berikutnya.
Item soal untuk indkator Rasa Ingin Tahu yang Tinggi terdapat di 2
item soal yang mewakilinya diantaranya terdapat pada item soal no. 15 untuk
mengetahui kesemangatan siswa dalam mengumpulkan tugas tinggi atau tidak.
Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 37 responden
menjawab “a”, 7 responden menjawab “b”, 15 responden yang menjawab “c” dan
1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden
tersebut bernilai: (37x4) + (7x3) + (15x2) + (1x1) = 200/240 x 100 = 83,33 %.
Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada
item soal no 15 menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan pramuka di
SD Islam Harapan Ibu memiliki kesemangatan yang tinggi dalam mengerjakan
dan mengumpulkan tugas.
Item soal untuk indkator rasa ingin tahu yang tinggi selanjutnya juga
terdapat pada item soal no. 21 yang bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan
siswa saat mengenakan seragam sekolah yang telah ditetapkan oleh sekolah atau
yayasan. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 56
responden menjawab “a”, 2 responden menjawab “b”, 1 responden yang
menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan,
jawaban responden tersebut bernilai: (56x4) + (2x3) + (1x2) + (1x1) = 233/240 x
100 = 97,08 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat
Baik. Nilai pada item soal no 21 menunjukkan bahwa kedisiplinan tampak pada
diri siswa dalam mengenakan seragam yang telah ditentukan sekolah atau
yayasan.
c. Sadar Tujuan
Item soal untuk indkator ketidak puasan dengan nilai rendah terdapat
pada 2 item soal salah satu item soal yaitu item soal no. 20 tujuannya untuk
mengetahui apakah siswa akan bertanya atau tidak jika ada materi pelajaran yang
belum dipahami. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai
berikut: 30 responden menjawab “a”, 19 responden menjawab “b”, 10 responden
yang menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-
ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (30x4) + (19x3) + (10x2) + (1x1) =
198/240 x 100 = 82,5 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai
Sangat Baik. Nilai pada item soal no. 1 menunjukkan bahwa siswa sangat aktif
untuk bertanya ketika saat ada materi pelajaran yang belum dipahami.
Item soal untuk indkator tidak puas dengan nilai rendah selanjutnya
terdapat pada item soal no. 11 yang mewakili indikator tersebut yang tujuannya
untuk mengetahui kesadaran siswa dalammengerjakan tugas tinggi atau tidak.
98
Dari kedua hasil item soal di atas menunjukkan bahwa siswa SD Islam
Harapan Ibu memiliki kesadaran yang sangat baik untuk belajar sehingga mmiliki
kemauan yang tinggi untuk mendapatkan nilai yang baik. Indikator-indikator yang
sudah diuraikan di atas menjawab semua dimensi dari keterlibatan mental karena
dalam belajar juga dibutuhkan keterlibatan mental yang cukup.
d. Motivasi Belajar
menjadi yang terbaik. Kedua indikator tersebut kemudian disusun menjadi 4 item
pertanyaan yang disebar kepada sampel penelitian. Respon atau jawaban yang
diperoleh dari 60 responden terhadap keempat pertanyaan tersebut adalah sebagai
berikut:
Item soal untuk indikator Ketepatan hadir terdapat di item soal no. 3
yang mewakilinya tujuannya untuk mengetahui apakah siswa menunda-nunda
atau tidak dalam mengerjakan PR di rumah yang telah diberikan guru. siswa
selalu berkata sopan dengan guru dan teman yang lain apabila sedang berbicara
atau tidak. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 35
responden menjawab “a”, 23 responden menjawab “b”, 1 responden yang
menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan,
jawaban responden tersebut bernilai: (35x4) + (23x3) + (1x2) + (1x1) = 212/240 x
100 = 88,33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat
Baik. Nilai pada item soal no 3 menunjukkan bahwa siswa sangat bersikap sangat
rajin dan tidak menunda-nunda pekerjaan rumah yang diberikan guru di sekolah.
Item soal untuk indikator rasa yang kuat untuk menjadi yang terbaik
terdapat pada 2 item soal satu diantaranya yaitu pada item soal no. 13 yang tujuan
100
dari soal ini adalah untuk mengetahui rasa sadar akan patuh terhadap tata tertib
atau tidak, dicerminkan dengan keberadaan siswa setelah bel tanda masuk
berbunyi. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 42
responden menjawab “a”, 9 responden menjawab “b”, 9 responden yang
menjawab “c” dan tidak ada responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-
ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (42x4) + (9x3) + (9x2) + (0x1) =
213/240 x 100 = 88,75 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai
Sangat Baik. Nilai pada item soal no 13 menunjukkan bahwa siswa sangat
memiliki sikap sadar akan patuh pada tata tertib peraturan, dicerminkan dari siswa
terbiasa untuk selalu baris di depan kelas untuk berdoa sebelum mereka memasuki
kelas.
Item soal untuk indikator rasa yang kuat untuk menjadi yang terbaik
selanjutnya berada pada item soal no. 25 yang tujuan dari item soal ini untuk
mengetahui jujur atau tidak siswa ketika guru menanyakan siapa yang belum
mengumpulkan tugas. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai
berikut: 47 responden menjawab “a”, 7 responden menjawab “b”, 5 responden
yang menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-
ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (47x4) + (7x3) + (5x2) + (1x1) =
188/240 x 100 = 78,33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai
Sangat Baik. Nilai pada item soal no. 25 menunjukkan bahwa siswa sangat jujur
saat guru yang menannyakan tentang tugas yang belum dikerjakan.
Dari etika hasil item soal di atas menunjukkan bahwa indikator rasa
ingin tahu tentang materi yang akan dipelajarinya dan indikator suka mengulang
kembali pelajaran di sekolah, dan indikator di atas bias memenuhi dimensi
Mengalami dan mengulang pelajaran. Menunjukkan bahwa mengulang pelajaran
adalah dimensi yang juga dibutuhkan dalam membangun disiplin belajar siswa.
f. Pemanfaatan Lingkungan
1) Selalu bertanya(12,23)
Item soal untuk indikator selalu bertanya terdapat pada 2 item soal
salah satunya terdapat pada item soal no.12 yang bertujuan untuk mengetahui
ketepatan siswa dalam hadir di kelas sehari-hari. Dari pertanyaan yang diajukan
diperoleh jawaban sebagai berikut: 42 responden menjawab “a”, 8 responden
menjawab “b”, 10 responden yang menjawab “c” dan tidak ada responden yang
menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai:
(39x4) + (8x3) + (10x2) + (0x1) = 212/240 x 100 = 88,33 %. Nilai tersebut berada
di Interval 76 – 100 yang bernilai sangat Baik. Nilai pada item soal no. 12
menunjukkan bahwa siswa selalu tepat dalam kehadiran di kelas.
g. Habit/Kebiasaan
Item soal untuk indkator ketepatan hadir di kelas terdapat pada item
soal yaitu pada item soal no. 2 yang tujuannya untuk mengetahui kedisiplinan diri
siswa dengan memakai seragam dengan rapih. Dari pertanyaan yang diajukan
diperoleh jawaban sebagai berikut: 54 responden menjawab “a”, 6 responden
menjawab “b”, tidak ada responden yang menjawab “c” dan tidak ada responden
yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut
bernilai: (54x4) + (6x3) + (0x2) + (0x1) = 234/240 x 100 = 97,5 %. Nilai tersebut
berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada item soal no 2
menunjukkan bahwa siswa sangat disiplin dengan selalu kelihatan sangat rapih
dalam memakai seragam.
104
Dalam setiap kegiatan pasti tidak lepas dari factor pendukun yaitu
sarana da prasarana. Keadaan baik sarana dan prasarana di SD Islam Harapan
Ibu terasan baik dan memadai sebagai pendukung dan menunjang kegiatan
intra dan esktra kurikuler. Siswa terlihat antusias pada saat mengikuti
kegiatan kepramukaan, dirasa hingga di dalam kelas pun terasa disiplin
pramuka diterapkan di dalam kelas. Tetapi ada kendala di sisi Pelatih yang
kurang sesuai dengan banyaknya peserta pramuka di kelas.
Kegiatan ekstra kurikuler berjalan baik dan penuh antusias dari para
siswa, kegiatan itu pun harus sesuai dengan kegiatan intrakurikuler yaitu
Kegiatan belajar mengajar di kelas, keadaannya yaitu tertib, Disiplin dengan
nampaknya guru dapat mengatur kelas serta siswanya pada saat dalam kelas.
Inilah kegiatan intra dan ekstra kurikuler pada SD Islam harapan ibu
khusunya kegiatan belajar mengajar dan Pramuka yang terasa dan terlihat
berjalan dengan seimbang sehiingga tercipta suasana yang tertib peraturan.
B. Pengujian persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis
Karena rumus korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus
pencarian rxy (angka indeks korelasi “r” Product Moment, maka langkah-
langkah pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis yang ditempuh
adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan tabel kerjaatau tabel perhitungan data hasil penelitian
(sebagaimana terlihat dalam lampiran 5)
2. Mencari angka korelasinya dengan rumus:
3. Koefisien Determinasi
Perhitungan koefisien determinasi (KD) yang penulis manfaatkan untuk
mengetahui kontribusi dari Variabel Y adalah sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
= (0,77)2 x 100 %
= 0,5929 x 100%
= 59,29 %
108
C. Temuan Penelitian
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti lakukan terhadap
beberapa dokumen diantaranya berupa daftar hadir siswa pada kegiatan
kepramukaan yang menunjukkan siswa terlihat selalu ikut aktif dalam
berpartisipasi dengan mengikuti kegiatan kepramukaan dengan rasa senang.
Selain daftar hadir siswa peneliti juga melakukan observasi terhadap buku
aktifitas siswa terlihat kedisiplinan siswa dalam setiap kegiatan belajarbaik di
kelas ataupun di luar kelas. Peneliti juga sedikit melakukan kesimpulan observasi
terhadap rata-rata nilai ujian harian dan Ujian Sekolah yang hasilnya adalah
sangat baik, peneliti rasa faktor ini disebabkan oleh kegiatan kepramukaan yang
mengandung unsur pendidikan karakter dan membentuk karakter kedisiplinan
siswa dalam mengikuti setiap kegiatan belajar.
Selain data tentang daftar hadir, Buku aktifitas siswa dan nilai prestasi
belajar siswa, melalui observasi, penulis juga menemukan suatu realitas “animo”
dan dukungan masyarakat lingkungan sekitar serta dukungan dari pada wali murid
yangsangat mendukung pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran di SD
Islam Harapan Ibu, sehingga dalam mewujudkan kedisiplinan belajar siswa
dilingkungan sekolah tampak jelas kontribusi dari masyarakat dan wali murid.
Misalnya, ketika ada acara atau kegiatan pendidikan dan pengajaran yang harus
menggunakan lingkungan sekitar, maka masyarakat sekita dengan ikhlas
mendukung dan mengizinkan kegiatan berlangsung. Dukungan juga datang dari
wali murid yaitu pada setiap kegiatan pendidikan dan pembelajaran selalu
mendukung baik dukungan yang bersifat moril atau materil.
A. Deskripsi Data
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Tabel 4.1
75
76
8 Ruang wakil 1 25 - - - - - -
kep. Sekolah
9 Ruang lab.IPA 1 65 - - - - - -
10 Ruang Lab - -
Fisika
11 Ruang - -
Lab.Biologi
12 Ruang - -
Lab.Kimia
13 Ruang Lab. - -
Bahasa
14 Ruang UKS 1 20
15 Ruang Praktik 2 75
Komputer
16 Kamar 10 9
mandi/WC
Murid
17 Gudang 1 25
18 Aula 1 55
19 Ruang 1 75
ibadah/Mushol
ah
20 Koperasi/toko 1 25
21 Ruang osis - -
22 Ruang dinas 1 25
kep.Sekolah
23 Ruang Penjaga 1 10
sekolah
24 Pos penjaga 1 10
sekolah
77
25 Keterampilan 3 45
26 Kamar 4 12
mandi/WC
Guru
Jumlah 66
SD Islam Harapan Ibu yang merupakan salah satulembaga
penyelenggara pendidikan formal tingkat dasar di bawah pembinaan dan
koordinasi Dinas DKI Jakarta dan berstatus terakreditasi A.
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Jumlah Siswa
No Nama Rombel
L P Jumlah
1 Kelas 1-A Kelas 1 16 9 25
2 Kelas 1-B Kelas 1 11 11 22
3 Kelas 1-C Kelas 1 12 10 22
4 Kelas 2-A Kelas 2 14 8 22
5 Kelas 2-B Kelas 2 12 9 21
6 Kelas 2-C Kelas 2 12 8 20
7 Kelas 2-D Kelas 2 13 10 23
8 Kelas 3-A Kelas 3 8 11 19
9 Kelas 3-B Kelas 3 13 9 22
80
di Interval 76 - 100yang berarti Sangat Baik. Hasil analisis data tersebut dapat
menunjukkan bahwa siswa yang ikut aktifitas dan melakukan kegiatan
kepramukaan sangat besar yang mengikutinya.
b. Sistem Among
Dimensi kedua untuk mengetahui realitas Kegiatan Kepramukaan di SD
Islam Harapan Ibu adalah mengenai pola pembinaan dan pendidikan
kepramukaan, yang dikenal dengan Sistem Among. Indikator yang diteliti adalah:
1) Pendidikan dan Pengarahan, dan 2) Keteladanan dan Pengarahan. Kedua
indikator tersebut kemudian disusun menjadi 6 item pertanyaan yang disebar
kepada sampel penelitian. Respon atau jawaban yang diperoleh dari 60 responden
terhadap keenam pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
Item soal untuk indkator ini terdapat di beberapa item soal yang
mewakilinya salah satunya terdapat pada item soal 18 tentang perasaan siswa
untuk pendidikan pramuka apakah siswa merasa pendidikan kepramukaan yang
ada di SD Islam Harapan Ibu menggunakan sistem ber regu atau tidak. Dari
pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 32 responden
menjawab “a”, 25 responden menjawab “b”, 3 responden yang menjawab “c” dan
tidak ada responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban
responden tersebut bernilai: (32x4) + (25x3) + (3x2) + (0x1) = 205/240 x 100 =
85.42 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik.
Nilai pada item soal 17 ini menunjukkan bahwa dengan pola pengajaran dan
latihan ekskul kepramukaan menggunakan sistem ber regu.
84
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di beberapa item soal yang
mewakilinya selanjutnya terdapat pada item soal 19 untuk mengetahui perasaan
siswa untuk pendidikan pramuka apakah siswa mengikuti kegiatan pramuka yang
dilaksanakan di SD Islam Harapan Ibu dengan perasaan sukarela ataupun
sebaliknya. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 39
responden menjawab “a”, 17 responden menjawab “b”, 3 responden yang
menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan,
jawaban responden tersebut bernilai: (39x4) + (17x3) + (3x2) + (1x1) = 214/240 x
100 = 89,16 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat
Baik. Nilai pada item soal 19 menunjukkan bahwa siswa sangat bersemangat dan
antusias dalam mengikuti kegiatan kepramukaan di SD Islam Harapan Ibu.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di beberapa item soal yang
mewakilinya selanjutnya terdapat pada item soal 20 untuk mengetahui sikap dan
perasaan siswa untuk mengikuti kegiatan pramuka apakah siswa sampai lupa
waktu dalam mengikuti kegiatan pramuka yang dilaksanakan di SD Islam
Harapan Ibu ataupun sebaliknya. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh
jawaban sebagai berikut: 35 responden menjawab “a”, 15 responden menjawab
“b”, 5 responden yang menjawab “c” dan 5 responden yang menjawab “d”. maka
jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (35x4) + (15x3) + (5x2)
+ (5x1) = 200/240 x 100 = 83,33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 - 100yang
bernilai Sangat Baik. Nilai pada item soal 20 menunjukkan bahwa siswa sangat
bersemangat sampai lupa waktu dalam mengikuti kegiatan kepramukaan di SD
Islam Harapan Ibu sampai-sampai lupa waktu.
Dari hasil ketiga item soal yang telah dipaparkan di atas peneliti rasa
dapat mewakili indikator keteladanan dan penghargaan, jelasnya bahwa kegiatan
yang ada pada ekskul pramuka selalu memberikan penghargaan dan keteladanan.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di 2 item soal yang
mewakilinya pertama terdapat pada item soal no. 3 untuk mengetahui ingatan dan
perasaan siswa apakah pembiana memberikan teori kepramukaan sebelum
kegiatan pramuka berlangsung baik di dalam dan di luar sekolah seperti kegiatan
perkemahan Jumat-Sabtu yang berlangsung di SD Islam Harapan Ibu atau tidak.
Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 47 responden
menjawab “a”, 8 responden menjawab “b”, 4 responden yang menjawab “c” dan 1
responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden
tersebut bernilai: (47x4) + (8x3) + (4x2) + (1x1) = 201/240 x 100 = 83,75 %.
Nilai tersebut berada di Interval 76 - 100yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada
item soal 3 menunjukkan bahwa siswa diberikan teori pramuka pada saat kegiatan
berlangsung baik di dalam dan di luar sekolah.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat item soal yang mewakilinya
selanjutnya terdapat pada item soal no. 4 untuk mengetahui ingatan dan yang
dirasakan siswa apakah pelatih memberitahukan alat-alat yang dibutuhkan untuk
kegiatan pendidikan pramuka yang berlangsung di SD Islam Harapan Ibu. Dari
pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 42 responden
menjawab “a”, 10 responden menjawab “b”, 6 responden yang menjawab “c” dan
2 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden
tersebut bernilai: (42x4) + (10x3) + (6x2) + (2x1) = 212/240 x 100 = 88,33 %.
Nilai tersebut berada di Interval 76 - 100yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada
item soal 4 menunjukkan bahwa siswa merasakan bahwa pembina pramuka
mengumumkan alat yang dibutuhkan untuk kegiatan pramukaan di SD Islam
Harapan Ibu.
87
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di 2 item soal yang
mewakilinya pertama terdapat pada item soal no. 11 untuk mengetahui akan
pentingnya kegiatan yang ada pada ekskul pramuka menurut siswa SD Islam
Harapan Ibu. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut:
34 responden menjawab “a”, 8 responden menjawab “b”, 14 responden yang
menjawab “c” dan tidak ada responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-
ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (34x4) + (8x3) + (14x2) + (0x1) =
188/240 x 100 = 78, 33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 - 100yang bernilai
Sangat Baik. Nilai pada item soal 11 menunjukkan bahwa siswa menganggap
kegiatan kepramukaan di SD Islam Harapan Ibu cukup penting.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di item soal yang
mewakilinya kedua terdapat pada item soal no. 12 untuk mengetahui perasaan
siswa apakah kegiatan kepramukaan yang dilaksankan di SD Islam Harapan Ibu
berlangsung menyenangkan atau tidak. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh
jawaban sebagai berikut: 27 responden menjawab “a”, 10 responden menjawab
“b”, 17 responden yang menjawab “c” dan 6 responden yang menjawab “d”. maka
jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (27x4) + (10x3) + (17x2)
+ (6x1) = 178/240 x 100 = 74, 17 %. Nilai tersebut berada di Interval 51 - 75yang
bernilai Baik. Nilai pada item soal 12 menunjukkan bahwa siswa sangat merasa
senang dan lebih bermakna pada saat kegiatan pramuka dilaksanakan di SD Islam
Harapan Ibu.
Item soal untuk indkator ini juga terdapat di 1 item soal yang
mewakilinya yaitu untuk mengetahui pendapat siswa akan ketertarikan mereka
pada kegiatan eskul kepramukaan yang dilaksanakan di SD Islam Harapan Ibu.
Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 33 responden
menjawab “a”, 14 responden menjawab “b”, 13 responden yang menjawab “c”
dan tidak ada responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban
responden tersebut bernilai: (33x4) + (14x3) + (13x2) + (0x1) = 200/240 x 100 =
83, 33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik.
Nilai pada item soal no. 3 menunjukkan bahwa siswa selalu merasa senang dalam
mengikuti kegiatan kepramukaan dan mengandung unsur pendidikaan karena
kegiatan parmuka di SD Islam Harapan Ibu karna kegiatannya sangat menarik.
Item soal untuk indkator Mau belajar dan mencoba terdapat di 2 item
soal yang mewakilinya diantaranya terdapat pada item soal no. 22 untuk
mengetahui kedisiplinan selalu di ajarkan dan dibiasakan atau tidak pada kegiatan
kepramukaan di SD Islam Harapan Ibu. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh
jawaban sebagai berikut: 49 responden menjawab “a”, 9 responden menjawab
“b”, 2 responden yang menjawab “c” dan tidak ada responden yang menjawab
“d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (49x4) + (9x3)
+ (2x2) + (0x1) = 227/240 x 100 = 94,58 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 –
100 yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada item soal no 22 menunjukkan bahwa
kedisiplinan tampang dibaiasakan dan diajarkan pada setiap kegiatan pramuka
berlangsung di SD Islam Harapan Ibu sehingga siswa mau belajar dan mencoba
terus.
100 = 85,83 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat
Baik. Nilai pada item soal 23 menunjukkan bahwa kegaitan kepramukaan selalu
memudahkan pengunaan mental dan fisik sehingga siswa mau belajar dan
mencoba setiap materi baru diberikan.
Dari dua item soal yang mewakili 1 indikator diatas menunjukkan
bahwa dengan kegiatan yang menarrik dn mengandung unsur pembiasaan pada
hal positif dapat meningkatkan kemauan siswa dalam belajar dan mencoba hal
yang baru.
a. Terlibat Mental
Item soal untuk indkator etika dan Sopan Santun terdapat di 3 item
soal yang mewakilinya diantaranya terdapat pada item soal no. 5 untuk
mengetahui sikap sopan santun siswa jika ingin pergi ke kamar mandi saat
kegiatan belajar di kelas berlangsung permisi dan izin atau tidak. Dari pertanyaan
yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 44 responden menjawab “a”, 6
responden menjawab “b”, 6 responden yang menjawab “c” dan 4 responden yang
menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai:
(44x4) + (6x3) + (6x2) + (4x1) = 210/240 x 100 = 87,5 %. Nilai tersebut berada
di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada item soal no 5
menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa di kelas tercermin dengan sikap sopan
santun siswa yaitu permisi dan izin untuk ke kamar mandi.
Dari ketiga hasil item soal di atas dapat menunjukkan indikator Etika
dan sopan santun dapat terpenuhi karena hasilnya menunjukkan bahwa siswa-
siswi SD Islam Harapan Ibu menunnjukkan etika dan sopan santunnya khususnya
pada saat kegiatan belajar mengajar di kela sberlangsung.
Item soal untuk indkator Rasa Ingin tahu bahan pelajaran selanjutnya
terdapat di 2 item soal yang mewakilinya diantaranya terdapat pada item soal no.
18 tujuan dari item soal ini adalah untuk mengetahui apakah siswa mampu
mengerjakan tugas yang diberikan guru atau tidak. Dari pertanyaan yang diajukan
diperoleh jawaban sebagai berikut: 21 responden menjawab “a”, 20 responden
menjawab “b”, 17 responden yang menjawab “c” dan 2 responden yang
menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai:
(21x4) + (20x3) + (17x2) + (2x1) = 180/240 x 100 = 75 %. Nilai tersebut berada
di Interval 51–75 yang bernilaiBaik. Nilai pada item soal no 18 menunjukkan
bahwa siswa mampu untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Item soal untuk indkator rasa Ingin tahu bahan pelajaran selannjutnya
yang ke dua terdapat di item soal no. 19 yang mewakili indikator di atas tujuannya
adalah untuk mengetahui apakah siswa yang menjadi pramuka inti SD Islam
Harapan Ibu kenal dengan guru dan teman-temannnya. Dari pertanyaan yang
diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 22 responden menjawab “a”, 32
responden menjawab “b”, 5 responden yang menjawab “c” dan 1 responden yang
menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai:
95
Dari kedua item soal tersebut di atas bahwa siswa memiliki rasa ingin
tahu pada bahan pelajaran yang akan disampaikan dipertemuan berikutnya.
Item soal untuk indkator Rasa Ingin Tahu yang Tinggi terdapat di 2
item soal yang mewakilinya diantaranya terdapat pada item soal no. 15 untuk
mengetahui kesemangatan siswa dalam mengumpulkan tugas tinggi atau tidak.
Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 37 responden
menjawab “a”, 7 responden menjawab “b”, 15 responden yang menjawab “c” dan
1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden
tersebut bernilai: (37x4) + (7x3) + (15x2) + (1x1) = 200/240 x 100 = 83,33 %.
Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada
item soal no 15 menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan pramuka di
SD Islam Harapan Ibu memiliki kesemangatan yang tinggi dalam mengerjakan
dan mengumpulkan tugas.
Item soal untuk indkator rasa ingin tahu yang tinggi selanjutnya juga
terdapat pada item soal no. 21 yang bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan
siswa saat mengenakan seragam sekolah yang telah ditetapkan oleh sekolah atau
yayasan. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 56
responden menjawab “a”, 2 responden menjawab “b”, 1 responden yang
menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan,
jawaban responden tersebut bernilai: (56x4) + (2x3) + (1x2) + (1x1) = 233/240 x
100 = 97,08 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat
Baik. Nilai pada item soal no 21 menunjukkan bahwa kedisiplinan tampak pada
diri siswa dalam mengenakan seragam yang telah ditentukan sekolah atau
yayasan.
c. Sadar Tujuan
Item soal untuk indkator ketidak puasan dengan nilai rendah terdapat
pada 2 item soal salah satu item soal yaitu item soal no. 20 tujuannya untuk
mengetahui apakah siswa akan bertanya atau tidak jika ada materi pelajaran yang
belum dipahami. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai
berikut: 30 responden menjawab “a”, 19 responden menjawab “b”, 10 responden
yang menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-
ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (30x4) + (19x3) + (10x2) + (1x1) =
198/240 x 100 = 82,5 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai
Sangat Baik. Nilai pada item soal no. 1 menunjukkan bahwa siswa sangat aktif
untuk bertanya ketika saat ada materi pelajaran yang belum dipahami.
Item soal untuk indkator tidak puas dengan nilai rendah selanjutnya
terdapat pada item soal no. 11 yang mewakili indikator tersebut yang tujuannya
untuk mengetahui kesadaran siswa dalammengerjakan tugas tinggi atau tidak.
98
Dari kedua hasil item soal di atas menunjukkan bahwa siswa SD Islam
Harapan Ibu memiliki kesadaran yang sangat baik untuk belajar sehingga mmiliki
kemauan yang tinggi untuk mendapatkan nilai yang baik. Indikator-indikator yang
sudah diuraikan di atas menjawab semua dimensi dari keterlibatan mental karena
dalam belajar juga dibutuhkan keterlibatan mental yang cukup.
d. Motivasi Belajar
menjadi yang terbaik. Kedua indikator tersebut kemudian disusun menjadi 4 item
pertanyaan yang disebar kepada sampel penelitian. Respon atau jawaban yang
diperoleh dari 60 responden terhadap keempat pertanyaan tersebut adalah sebagai
berikut:
Item soal untuk indikator Ketepatan hadir terdapat di item soal no. 3
yang mewakilinya tujuannya untuk mengetahui apakah siswa menunda-nunda
atau tidak dalam mengerjakan PR di rumah yang telah diberikan guru. siswa
selalu berkata sopan dengan guru dan teman yang lain apabila sedang berbicara
atau tidak. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 35
responden menjawab “a”, 23 responden menjawab “b”, 1 responden yang
menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan,
jawaban responden tersebut bernilai: (35x4) + (23x3) + (1x2) + (1x1) = 212/240 x
100 = 88,33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat
Baik. Nilai pada item soal no 3 menunjukkan bahwa siswa sangat bersikap sangat
rajin dan tidak menunda-nunda pekerjaan rumah yang diberikan guru di sekolah.
Item soal untuk indikator rasa yang kuat untuk menjadi yang terbaik
terdapat pada 2 item soal satu diantaranya yaitu pada item soal no. 13 yang tujuan
100
dari soal ini adalah untuk mengetahui rasa sadar akan patuh terhadap tata tertib
atau tidak, dicerminkan dengan keberadaan siswa setelah bel tanda masuk
berbunyi. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai berikut: 42
responden menjawab “a”, 9 responden menjawab “b”, 9 responden yang
menjawab “c” dan tidak ada responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-
ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (42x4) + (9x3) + (9x2) + (0x1) =
213/240 x 100 = 88,75 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai
Sangat Baik. Nilai pada item soal no 13 menunjukkan bahwa siswa sangat
memiliki sikap sadar akan patuh pada tata tertib peraturan, dicerminkan dari siswa
terbiasa untuk selalu baris di depan kelas untuk berdoa sebelum mereka memasuki
kelas.
Item soal untuk indikator rasa yang kuat untuk menjadi yang terbaik
selanjutnya berada pada item soal no. 25 yang tujuan dari item soal ini untuk
mengetahui jujur atau tidak siswa ketika guru menanyakan siapa yang belum
mengumpulkan tugas. Dari pertanyaan yang diajukan diperoleh jawaban sebagai
berikut: 47 responden menjawab “a”, 7 responden menjawab “b”, 5 responden
yang menjawab “c” dan 1 responden yang menjawab “d”. maka jika dirata-
ratakan, jawaban responden tersebut bernilai: (47x4) + (7x3) + (5x2) + (1x1) =
188/240 x 100 = 78,33 %. Nilai tersebut berada di Interval 76 – 100 yang bernilai
Sangat Baik. Nilai pada item soal no. 25 menunjukkan bahwa siswa sangat jujur
saat guru yang menannyakan tentang tugas yang belum dikerjakan.
Dari etika hasil item soal di atas menunjukkan bahwa indikator rasa
ingin tahu tentang materi yang akan dipelajarinya dan indikator suka mengulang
kembali pelajaran di sekolah, dan indikator di atas bias memenuhi dimensi
Mengalami dan mengulang pelajaran. Menunjukkan bahwa mengulang pelajaran
adalah dimensi yang juga dibutuhkan dalam membangun disiplin belajar siswa.
f. Pemanfaatan Lingkungan
1) Selalu bertanya(12,23)
Item soal untuk indikator selalu bertanya terdapat pada 2 item soal
salah satunya terdapat pada item soal no.12 yang bertujuan untuk mengetahui
ketepatan siswa dalam hadir di kelas sehari-hari. Dari pertanyaan yang diajukan
diperoleh jawaban sebagai berikut: 42 responden menjawab “a”, 8 responden
menjawab “b”, 10 responden yang menjawab “c” dan tidak ada responden yang
menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut bernilai:
(39x4) + (8x3) + (10x2) + (0x1) = 212/240 x 100 = 88,33 %. Nilai tersebut berada
di Interval 76 – 100 yang bernilai sangat Baik. Nilai pada item soal no. 12
menunjukkan bahwa siswa selalu tepat dalam kehadiran di kelas.
g. Habit/Kebiasaan
Item soal untuk indkator ketepatan hadir di kelas terdapat pada item
soal yaitu pada item soal no. 2 yang tujuannya untuk mengetahui kedisiplinan diri
siswa dengan memakai seragam dengan rapih. Dari pertanyaan yang diajukan
diperoleh jawaban sebagai berikut: 54 responden menjawab “a”, 6 responden
menjawab “b”, tidak ada responden yang menjawab “c” dan tidak ada responden
yang menjawab “d”. maka jika dirata-ratakan, jawaban responden tersebut
bernilai: (54x4) + (6x3) + (0x2) + (0x1) = 234/240 x 100 = 97,5 %. Nilai tersebut
berada di Interval 76 – 100 yang bernilai Sangat Baik. Nilai pada item soal no 2
menunjukkan bahwa siswa sangat disiplin dengan selalu kelihatan sangat rapih
dalam memakai seragam.
104
Dalam setiap kegiatan pasti tidak lepas dari factor pendukun yaitu
sarana da prasarana. Keadaan baik sarana dan prasarana di SD Islam Harapan
Ibu terasan baik dan memadai sebagai pendukung dan menunjang kegiatan
intra dan esktra kurikuler. Siswa terlihat antusias pada saat mengikuti
kegiatan kepramukaan, dirasa hingga di dalam kelas pun terasa disiplin
pramuka diterapkan di dalam kelas. Tetapi ada kendala di sisi Pelatih yang
kurang sesuai dengan banyaknya peserta pramuka di kelas.
Kegiatan ekstra kurikuler berjalan baik dan penuh antusias dari para
siswa, kegiatan itu pun harus sesuai dengan kegiatan intrakurikuler yaitu
Kegiatan belajar mengajar di kelas, keadaannya yaitu tertib, Disiplin dengan
nampaknya guru dapat mengatur kelas serta siswanya pada saat dalam kelas.
Inilah kegiatan intra dan ekstra kurikuler pada SD Islam harapan ibu
khusunya kegiatan belajar mengajar dan Pramuka yang terasa dan terlihat
berjalan dengan seimbang sehiingga tercipta suasana yang tertib peraturan.
B. Pengujian persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis
Karena rumus korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus
pencarian rxy (angka indeks korelasi “r” Product Moment, maka langkah-
langkah pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis yang ditempuh
adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan tabel kerjaatau tabel perhitungan data hasil penelitian
(sebagaimana terlihat dalam lampiran 5)
2. Mencari angka korelasinya dengan rumus:
3. Koefisien Determinasi
Perhitungan koefisien determinasi (KD) yang penulis manfaatkan untuk
mengetahui kontribusi dari Variabel Y adalah sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
= (0,77)2 x 100 %
= 0,5929 x 100%
= 59,29 %
108
C. Temuan Penelitian
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti lakukan terhadap
beberapa dokumen diantaranya berupa daftar hadir siswa pada kegiatan
kepramukaan yang menunjukkan siswa terlihat selalu ikut aktif dalam
berpartisipasi dengan mengikuti kegiatan kepramukaan dengan rasa senang.
Selain daftar hadir siswa peneliti juga melakukan observasi terhadap buku
aktifitas siswa terlihat kedisiplinan siswa dalam setiap kegiatan belajarbaik di
kelas ataupun di luar kelas. Peneliti juga sedikit melakukan kesimpulan observasi
terhadap rata-rata nilai ujian harian dan Ujian Sekolah yang hasilnya adalah
sangat baik, peneliti rasa faktor ini disebabkan oleh kegiatan kepramukaan yang
mengandung unsur pendidikan karakter dan membentuk karakter kedisiplinan
siswa dalam mengikuti setiap kegiatan belajar.
Selain data tentang daftar hadir, Buku aktifitas siswa dan nilai prestasi
belajar siswa, melalui observasi, penulis juga menemukan suatu realitas “animo”
dan dukungan masyarakat lingkungan sekitar serta dukungan dari pada wali murid
yangsangat mendukung pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran di SD
Islam Harapan Ibu, sehingga dalam mewujudkan kedisiplinan belajar siswa
dilingkungan sekolah tampak jelas kontribusi dari masyarakat dan wali murid.
Misalnya, ketika ada acara atau kegiatan pendidikan dan pengajaran yang harus
menggunakan lingkungan sekitar, maka masyarakat sekita dengan ikhlas
mendukung dan mengizinkan kegiatan berlangsung. Dukungan juga datang dari
wali murid yaitu pada setiap kegiatan pendidikan dan pembelajaran selalu
mendukung baik dukungan yang bersifat moril atau materil.
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan data penelitian maka peneliti
memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubunngan positif antara Partisipasi Aktif siswa pada kegiatan
Kepramukaan dengan Disiplin Belajar siswa di SD Islam Harapan Ibu.
Dengan koefisien korelasi yang ditandai dengan nilai r sebesar 0,77 yang
berarati terdapat hubungan yang positif atau tinggi antara partisipasi aktif
siswa pada kegiatan pramuka dengan Disiplin Belajar siswa di SD Islam
Harapan Ibu.
2. Partisipasi Aktif siswa pada kegiatan kepramukaan mempengaruhi
Disiplin belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah sebesar 59,29 %
dan sisanya sebesar 40,71 % dipengaruhi oleh faktor lain seperti motivasi
guru, media dan juga straregi pembelajaran yang menekankan
kedisiplinan.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat diketahui bahwa dengan minat
siswa dalam berpartisipasi aktif pada kegiatan Kepramukaan yang muncul
dari diri sendiri dan drongan dari guru dan pelatih pramuka, siswa dapat
mencerminkan sikap disiplinnya dalam pembelajar dan belajarnya. Tanpa
adanya dorongan yang baik dari dalam maupun luar belum tentaun dapat
terceminnya sikap disiplin yang ditunjukkan oleh siswa dalam belajarnya.
Secara positif disiplin memberi dukungan yang tenang dan tertib bagi proses
pembelajaran. Orang tua juga senantiasa mengharapkan anak-anaknya di
sekolah dibiasakan dengan norma-norma, nilai kehidupan, dan disiplin.
Dengan demikian siswa dapat menjadi individu yang tertib, teratur dan
disiplin. Dengan didasari kebiasaan tertib dan disiplin pada kegiatan
111
112
Anggaran Rumah Tangga Pramuka ( ART Bag. 1 Pasal 8 Ayat 2 Pramuka Bab )
Gerakan. IV.
113
114
Sunardi, Andi Bob. 2011. BOYMAN Ragam latihan Pramuka. Bandung: Nuansa
Muda, cet.7
115
Susetyo, Budi, 2010, Statistik Untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: Refika
Aditama. Cet. Ke 1.
Tulus, Tu’u. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Belaja. Jakarta :
Grasindo.
Angket
jawablah pertanyaan di bawah ini, dengan cara memberi tanda ( X ), pada salah
satu huruf, a, b, c, d, atau e sesuai dengan yang kalian lihat, dengar, rasakan dan
alami !
20. Apakah sikap akan hobimu terhadap kegiatan pramuka sampai kamu lupa waktu?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Pernah
d. Tidak pernah
21. Apakah dalam setiap kegiatan dan materi kepramukaan di sekolah kamu?
a. Selalu bersemangat dalam mengikutinya
b. Kadang-kadang bersemangat dalam mengikutinya
c. Pernah bersemangat dalam mengikutinya
d. Tidak pernah bersemangat dalam mengikutinya
22. Apakah kedisiplinan giat dilaksanakan dalam kegiatan dan latihan kepramukaan di
sekolah kamu?
a. Selalu
b. Jarang-jarang
c. Pernah
d. Tidak pernah
23. Apakah kegiatan dan materi kepramukaan di sekolah kamu selama ini dapat kalian
ikuti dapat terlaksana dengan memudahkan fisik dan mental kamu ?
a. Selalu dapat terlaksana dan memudahkan
b. Sering dapat terlaksana dan memudahkan
c. Kadang-kadang dapat terlaksana dan memudahkan
d. Tidak pernah dapat terlaksana dan memudahkan
ANGKET
jawablah pertanyaan di bawah ini, dengan cara memberi tanda ( X ), pada salah
satu huruf, a, b, c, d, atau e sesuai dengan yang kalian lihat, dengar, rasakan dan
alami !
1. Apabila kamu bertemu dan berbicara dengan guru atau sesama teman, maka yang
kamu lakukan ?
a. Selalu berbicara dan berbuat dengan sopan
b. Sering berbicara dan berbuat dengan sopan
c. Kadang-kadang berbicara dan berbuat dengan sopan
d. Tidak pernah berbicara dan berbuat dengan sopan
2. Ketika memakai seragam sekolah, maka kamu lebih suka ?
a. Selalu terlihat rapih
b. Sering terlihat rapih
c. Kurang terlihat rapih
d. Tidak terlihat rapih sama sekali
3. Apakah kamu suka menunda-nunda untuk mengerjakan Pekerjaan rumah ( PR )
dari gurumu ?
a. Tidak pernah
b. Jarang
c. Kadang-kadang
d. Selalu
4. Jika gurumu di kelas memberikan tugas maka kamu suka ?
a. Menyelesaikannya dan selalu tepat waktu
b. Menyelesaikannya namun kadang-kadang tidak tepat waktu
c. Menyelesaikannya namun sering tidak tepat waktu
d. Tidak menyelesaikannya sama sekali
5. Apabila saat kegiatan pembelajaran di kelas kamu ingin meminta izin keluar, maka
yang kamu lakukan adalah ?
a. Selalu mengacungkan tanggan terlebih dahulu untuk meminta izin keluar
b. Sering mengacungkan tanggan terlebih dahulu untuk meminta izin keluar
c. Kadang-kadang mengacungkan tanggan terlebih dahulu untuk meminta izin
keluar
d. Tidak pernah mengacungkan tanggan terlebih dahulu untuk meminta izin keluar
6. Baik dalam kegiatan belajar di kelas atau dalam kegiatan-kegiatan sekolah lain di
sekolah dan di luar sekolah kamu merasa ?
a. Selalu ingin jadi yang terbaik
b. Sering ingin jadi yang terbaik
c. Kadang-kadang ingin jadi yang terbaik
d. Tidak pernah menjadi yang terbaik
7. Jika ada materi pelajaran yang belum kamu pahami atau ada informasi yang belum
jelas tentang sesuatu, maka yang kamu lakukan ?
a. Selalu berusaha mencari tahu
b. Sering berusaha mencari tahu
c. Kadang-kadang berusaha mencari tahu
d. Tidak pernah berusaha mencari tahu
8. Dalam satu semester ini bagaimanakah tingkat kehadiran kamu dalam kegiatan
belajar di kelas ….
e. Tidak pernah alfa
f. Ada alfa 1 kali
g. Ada alfa 2 kali
h. Ada alfa lebih dari 3 kali
9. Jika dalam kegiatan belajar di kelas, dan gurumu ada keperluan di luar kelas, maka
yang kamu lakukan adalah ?
a. Selalu tetap tenang dan melaksanakan tugas
b. Sering tetap tenang dan melaksanakan tugas
c. Kadang-kadang tetap tenang dan melaksanakan tugas
d. Tidak pernah tetap tenang dan melaksanakan tugas
10. Apakah kamu suka mencari tahu tentang materi pelajaran yang akan dipelajari di
sekolah besok ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
11. Apakah kesadaran untuk mengerjakan tugas di kelas atau di rumah terlaksana ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang terlaksana
d. Tidak pernah terlaksana
12. Ketika akan mengikuti kegiatan belajar di kelas, bagaimanakah kehadiran kamu di
kelas ?
a. Selalu tepat waktu
b. Sering tepat waktu
c. Kadang-kadang tepat waktu
d. Tidak pernah tepat waktu
13. Pada saat berbunyi tanda mulai kegiatan pembelajaran, di manakah kamu berada ?
a. Selalu telah berada di kelas
b. Sering telah berada di kelas
c. Kadang-kadang telah berada di kelas
d. Belum pernah telah ada di kelas
14. Apakah waktu dan kegiatan kamu sehari-hari di rumah telah terjadwal dengan baik
?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
15. Bagaimana sikapmu jika guru menyuruh mengumpulkan tugas ?
a. Selalu bersemangat
b. Sering bersemangat
c. Kadang-kadang bersemangat
d. Tidak pernah bersemangat
16. Apabila guru di kelasmu sedang menjelaskan tentang pelajaran, maka kamu ?
a. Selalu duduk tenang dan memperhatikan pelajaran
b. Sering duduk tenang dan memperhatikan pelajaran
c. Kadang-kadang duduk tenang dan memperhatikan pelajaran
d. Selalu rebut dan tidak memperhatikan pelajaran
17. Jika dalam pembelajaran di kelas kamu mendapatkan nilai rendah , maka kamu
merasa ?
a. Sangat kecewa
b. Kecewa
c. Sedikit kecewa
d. Tidak kecewa atau biasa-biasa saja
18. Ketika guru di kelas memberikan tugas, apakah kamu dapat menyelesaikannya ?
a. Selalu tepat waktu
b. Sering tepat waktu
c. Kadang-kadang tepat waktu
d. Tidak pernah tepat waktu
19. Apakah kamu kenal dan akrab dengan guru di sekolah dan teman-temanmu ?
a. Saya kenal dengan semua guru dan semua siswa serta suka bergaul dengan
mereka
b. Saya kenal dengan sebagian besar guru dan sebagian besar siswa serta suka
bergaul dengan mereka
c. Saya kenal sebagian kecil guru dan sebagian kecil siswa serta kurang bergaul
dengan mereka
d. Saya hanya kenal beberapa orang guru dan beberapa orang siswa dan saya tidak
suka bergaul dengan mereka
20. Jika kamu merasa kesulitan dalam mengerjakan tugasmu, apa yang kamu lakukan ?
a. Selalu bertanya
b. Sering bertanya
c. Kadang-kadang bertanya
d. Tidak pernah bertanya
21. Apakah seragam sekolah yang kamu kenakan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan pihak sekolah/yayasan ?
a. Selalu sesuai
b. Sering sesuai
c. Kadang-kadang sesuai
d. Tidak pernah sesuai
22. Ketika pembelajaran di dalam kelas berlangsung maka yang kamu lakukan ?
a. Selalu menyimak dengan sungguh-sungguh setiap pelajaran
b. Sering menyimak dengan sungguh-sungguh setiap pelajaran
c. Kadang-kadang menyimak dengan sungguh-sungguh setiap pelajaran
d. Tidak pernah menyimak dengan sungguh-sungguh setiap pelajaran
23. Jika pada saat kegiata pembelajaran di kelas berlangsung, dan ada materi pelajaran
yang belum kamu pahami maka, yang kamu lakukan ?
a. Selalu bertanya
b. Sering bertanya
c. Kadang-kadang bertanya
d. Tidak pernah bertanya
24. Setelah sampai di rumah, apa yang kamu lakukan terhadap materi pelajaran yang
telah kamu pelajari di sekolah ?
a. Selalu mempelajari kembali
b. Kadang-kadang mempelajari kembali
c. Pernah mempelajari kembali
d. Tidak pernah mempelajari kembali
25. Jika setiap guru menyuruh mengumpulkan tugas dan kamu belum mengerjakan
tugas apa yang kalian lakukan ?
a. Selalu jujur
b. Sering jujur
c. Kadang-kadang jujur
d. Tidak pernah jujur
DATA MENTAH HASIL ANGKET PARTISIPASI AKTIF KEGIATAN KEPRAMUKAAN
VARIABEL X
VARIABEL X
% Rata- 85 65 84 88 62 91 93 86 83 84 78 74 81 93 89 87 90 85 89 83 77 95 86 82 81
rata
DATA MENTAH HASIL ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA
VARIABEL Y
√( ( ) )( ( ) )
√( )( )
√( )( )
= 0,77
UJI NORMALITAS DATA PENELITIAN
NO Y F P = F/n ∑P ∑ FY Z ɸ T = ɸ - ∑P
-
1 69 1 0,017 0,017 69 0,186 0,4286 0, 4116
-
2 70 2 0,033 0,05 140 0,175 0,4325 0,3825
-
3 72 4 0,066 0,116 288 0,151 0,4404 0,3244
-
4 73 2 0,033 0,149 146 0,141 0,4443 0,2953
-
5 74 1 0,017 0,166 74 0,128 0,4522 0,2862
-
6 76 3 0,05 0,216 228 0,105 0,4602 0,2442
-
7 77 2 0,033 0,249 154 0,093 0,4641 0,2151
-
8 78 2 0,033 0,282 156 0,081 0,4681 0,1861
-
9 79 2 0,033 0,315 158 0,070 0,4721 0,1571
-
10 81 3 0,05 0,365 243 0,046 0,4840 0,119
-
11 82 1 0,017 0,382 82 0,035 0,4880 0,106
-
12 83 3 0,05 0,432 249 0,023 0,4920 0,06
-
13 84 1 0,017 0,449 84 0,011 0,4960 0,047
14 85 1 0,017 0,466 85 1,982 0,9762 0,5102
15 86 3 0,05 0,516 258 0,012 0,5040 -0,012
16 87 4 0,067 0,583 348 0,024 0,5080 -0,075
17 88 3 0,05 0,633 264 0,035 0,5120 -0,121
18 90 6 0,1 0,733 540 0,058 0,5199 -0,2131
19 91 2 0,033 0,766 182 0,012 0,5040 -0,262
20 92 1 0,017 0,783 92 0,082 0,5318 -0,2512
21 94 1 0,017 0,8 94 0,105 0,5398 -0,2602
22 95 2 0,033 0,833 190 0,118 0,5438 -0,2892
23 96 4 0,067 0,9 384 0,128 0,5477 -0,3523
24 97 1 0,017 0,917 97 0,140 0,5556 -0,3614
25 98 2 0,033 0,95 196 0,151 0,5596 -0,3904
26 99 2 0,033 0,983 198 0,163 0,5635 -0,4195
27 100 1 0,017 1,000 100 0,175 0,5674
∑
FY=5099
Ẋ=
Ῡ = 84,983
s = 85,782
n= 60 Ῡ = 84,98 s = 85,78
kriteria pwngujian=
Taraf signifikansi ἀ = 0,05 pada tabel nilai uji Lillyfors T (ɸ)(60)
Variabel X = = ( )
= 7103,634 – 7016,8543
= 86,7797
Variabel Y = = ( )
= 7359,883 – 7278,933
= 80,9
F=
Kesimpulan :
Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudr-rl "Hubungan
Partisipasi Aktif pada Kegiatan I(epramukaan terhadap Disiplin Ilclajar siswa" yang disusun
olelr Fenita Anugrah, NIM: 1112018300037, Program Stucli Pendiciikan Guru Madrasah
Ibtidaiyyah (MVSD) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
telah diujikan kebenarannya oleh Dosen Pembimbing Skripsi Pada tanggal24 Junt 2016.
Pembimbing,
U)
O t
tr
tr,
L
z
O
E=
atr =
7:g
/-
iij:
4i #a
r,
a,J,
\l
4! =
a
t/c) 'Fn
r&
\ ,,/
<)
a.]
E
4! HY
\4 q!
q9()
cJ
c'2.
qH
5
!./
-t
? a
zLlc 4
cd
a
f{vr- -- fiJ
\) a u
a
0, 0,, : a *\.
.i cC
a
dtr
EV
cC
dO
a!
C)()
A) !^
c-
!U
a .f< Ar I
\r :r.) -
-tt cd
pPA 'd
UV a-d
'; a) '/a<
l-"
.=A a .*a
bo :y !
- --.. ;a aJl
=CJ a
2l :t
bo
bo c
u-.1 ti
.() !oo au (it
:-tl
atl
'13
cd C)
tri
,r;
F- H
ra .3
.;lvl co
O
ca !l
=l c-]
6l
O
O cs Ca
n :Z
n(o -Y>\
-,1
<-il
.t .-..i1
.^l r L
(_)
(\ bo r
al 2l ;?
-o
:: )t bo
o
+l
9l
.1
.;t :t
v
-l
, tr
U >
r'l
t/,1
.--l at o
A^ Jl --,1
.\It j vt Li a= o
t r'l
-t 4)1
La :il "If '2,
LUO !v!t- cd d;l '-4 \r)
1- =l-/l u/-) O
C\ r\ -l
Cl
!c\ aev at Il- v
d Ql Cl
ts!
F!L
(Jl dl ','
t
:i1 .!
d
^/! tf
t'
!lEl= I
i] u -c;
6
o.
d
cO
cd
li CO
.:Jz
F) (U
a)
Jt
l?l 6l ;i
lwt
its a
()
bo -=
CU
NN
F
'- tr*A \-l al ---t v
C()
a
a
d
,Z L{
n^"- CU
:: ^ A^qro
\\J ^t
+l
-l
9l L! 9t
c,3
c.l v
tr-
===I-'L=cs
v!^Lu
ts*s\-o-iiH
E=- S: i i: f )
*G\ilu.j::o = .r t:
s 3 S H.- IJ
-:i
+r
.:
J
:,_ sD'E? gb
",1
-ES & S2 5
=
E.-Ssi.E-En
E E' s s s, a: - .Ly
.= d i-( l- .= )" 5/
ti-..1
Y ! i 2- ti
:: i:^
:;
ra)
= ="a
.=':=:ah-o=o
:fi
':i /a
c.i :z:\.Y:.au=o f; *fl.
O al
S \s.- q
c.l \? oo
tr- co
ca tr-
I aa aa
\n
\o
I
tr) C
a.)
.V
;-Hlr) cd
=a
!jc
63 Cad
tr'-
dU
c)!u
c\ *' :i ai
a-)
(,/)
r-tr \/ L '2, o-
!
Li.
(B LU C\i
(.)=c
O)d
o.
V
o =(n,;
v t-, d
-V:A m A)
& a -:Z
!-.1
ri)(nl -,4
) LI]ESo
:io-;.!v
y:.-
=F-
.J -\<
;=
+] A
aa
=o-a'O ! i
P
AH O.4
o.l
siiri ^\ 4.i
\
M'aaF-
AV =\O
;c! !
l__-.1
cS
ae
_^it=l cd _o ra) !, LV
u-9
! !uL- :\-
-{v
rF'<r
! .-;
_v 'L -: /.
aa v (-I ca
t--
\L_
\o
={,
sN
I
N O
A
C\
u2
!i1
l
! ;l a(g C)
I
a
cl V
\n o o<) d
c
cd
-.r
-Cl ,J -\
i) Cg
P
()
a
*:S .U
.6 rnl
,lL
.S
O
q= O. ()
a- (J ca
-c^O
a
'O q) cd '_t
?t
{] t' Oi <)
"i o.l
^:d
r))
li
v al '2.
?
-L
=\J
v\ c C6
v
L
O l-<l
JI a) o >.
f
r-t ^v L1
)
='a\
oJl
L
(-.l
.:ll .-lcr
.: a d
r-
c) al ^a O.
*tir 03
Ft '=l
El 9". li
6*()
tia
cd
a =l
rl 4:l 6 a
a E
\co \l=l
Jl
s@ o:
o
N -l
-.Jt
El a.:
) ; .r' a ti
d
\A
*t* tE\ ^ )t =l
--t +V L:. !
^'x R ()
'41 ctl +-*lY li =o
-o
L
ix- >. }Z ---l-l
al \:;
-{ 90i Sl -l (u
(vuP
H^H
r]l\Fli {q $i el
-trt =l
+l
cil ts\\, cn ca /4,
;vl
l* a A
t-
tr)
ca aa
tr)
Cd
'-
s-y cC L,; a4
-= rr
!
.i .Y zcu .!!
5U
!
(v
-l
1 tr. th J -Jl
=-<.o(.) \a
r*] -) \)
: ) tl
! r:1 >,s
- -
J?|
^Ll
^O () ::: -, \<d v al
Ut
.*1 J
-.1
atl;= Ll '/
a $i F(i
'r< '-, I :Il l,
,* -LV
,. ci
.Ll
EI ,l:
.4
u^t
.: b0 F- L-
) l_4
-ra\ o
*\(
{-l
'=0)
v
vt-i(g
2t
4L cC /l -)
lvl ol
F:i
'a
cd =-(,)
!!-() r<, E
ip oi
tnl
C\:l (]
;1 ,.o
L! l-
hlr
= Rso
a)m .i:t
-tCJI (J] G
I
o rH
.j-o r-.] cO Rco
o" (d N
h6 i,l .rl a
'oB! tr-
^\<
:=1 U!
'- Ol -:l u
d) AJ ^, li e --.i' X cll --fi
;iXG) V
\-
U
c.ld
)\ A^
Y\t
a
-1
:il '=l -:z
'=a .-AU (uvJ
a\_c, olo'.. v -lu
0'
P*o. \gr1 v
()o xio'\
l-] \ (nqO.
U)
N
N
ts dP tr .-:
B. iQ)
*\<v Mgi
\^ lcd
P
0ri
t,rt
)
& v l'o U:
6+i
FTT
=U
!
NU
SL
UVN
l^
tca
Ee +<G lo
lo
CJY
_o F A/ Ll-l
-Uux i. e-E L.] lt.-
6
a
Yr' u I
!
- cl
L. a)) c
*k=
6
-
(!u!
;() 6
ag.co
:)o<l 0-, % iy i>
a)
=')
()
cd
'A' lo Cg
d\?
--t
.i-..i -n
-=cll
(.) 2 |i 03 ^./ s*a
.a>-N E-l lzr-- c.
a! I
=
rF1
t- >.:L
!d
*x l.r
I
d^V
at'1, ,!c')
-o c3
AJL()
ddP td co
b0cst
(JHr;
--4
t> \\/d
aa
,. =$cu\o
7*-1,.
l?
la - .;
i< --]X O
\ \ \L
(r- cr)
aa
C\I I
<) V1 N
(r) an
(\ ol
-to
-o o
a
.*:
*e t-
d
*k (..\ -E
03
o. o
\
a* ,H
;l()
a
\ti :N
: c6' ro
SC=if CO d
-
o Prr) Fi C-) cg
\ t c.i
9l
^t,trX
E!
zs
=a li
an
CC
I e_::: FF
.
6J
-vp
6J
+.
a)
() U) :: Ecg
A
li
-o
= o
l= i;' _ at) 'o
lli
l< {.*a v
i- .U
!2
-:- 6
tr
cd
O.
,.* D
d !
c3
r.= .ti_: a)l
la
t! o a d
lei v> 6 "t< 6J
a
a) s{
e- r{l
d=(,
lCJ.D ;lt
qq
G
C!
q
I
ao
F-
e.l
B
loo
63
xi
5a) O
a
IU
i:r'
A cg !!
n
a l.
lri
lcd
Hcd '=
hE
IO a d
JI
C'J
Au) o_<.-
\./
'o s
() :l:
co
d Ar-E at) !
(g
/A Jo-
$i
I o'=a Ctr
t-
1..
l!
6
io '-gL
'Od
p
!-
',F
)=) O-
OO
1A
1--
C c.l
.i- \f
I
I
KEMENTERIAN AGAMA No Dokumen : FITK-FR-AKD-081
UIN JAKARTA
Tgl. Terbit : 1 Maret 2010
e#,*
lrrrrl FITK
FORM (FR)
lLtrr I I
Jl. h. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 lndonesia
Kepada Yth.
Dr. Khalimi.M.Ag.
Pembimbing Skripsi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 3 (Tiga) bulan, dan
dapat
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
-'-L '
\-, \ -'
': Dr.-
{i'.-'1 ''",('N-lI
\ 4 a"!,-
\'4'r^":'*a": r [,\
Tembusan: {rIii;A'{r
1. Dekan FITK
2. Mahasiswa Ybs.
Kompul Pendidihon hlom
Yoyorqn Hqrqpqn lbu Pondoh Pinqng TK.'D-'MP-'MA
Webrite:
I'LAM HARAPAN IBU
fl. H. Bonqn No. I Pondoh Pinong, Keboyoron Lqmq, fqhqrtq teloton t23lo Telp. (o2l)
www.horoponibu.rch.id
'D
7591 t228
SURAT KETERANGAN
N* : 3*V t.fi*t-?4#V lZ{}1 *
Kepala Sekolah
Tempat Tugas : SD lslam Harapan lbu