Pembahasan: Kata Kunci: Deret Aritmatika Bertingkat, Deret Aritmatika, Suku Ke-N, Un, SN
Pembahasan: Kata Kunci: Deret Aritmatika Bertingkat, Deret Aritmatika, Suku Ke-N, Un, SN
Jika diperhatikan, barisan angka di atas bukan merupakan barisan aritmatika maupun geometri. Tidak
ada beda atau rasio yang tetap antara tiap sukunya. Namun, jika kita lihat lagi ternyata barisan suku-
suku tersebut di atas adalah barisan aritmatika bertingkat.
Pembahasan
Deret aritmatika bertingkat adalah deret arimatika yang beda tetapnya tidak dijumpai langsung pada
tiap suku barisan tersebut, namun beda tetapnya di temukan pada selisih bertingkat dari selisih barisan-
barisan aritmatika bertingkat tersebut (maksudnya bisa dilihat nanti dalam gambar). Deret aritmatika
bertingkat ada yang bertingkat satu (deret aritmatika biasa), bertingkat dua (seperti soal di atas), tingkat
3, bahkan bisa lebih.
Rumus dan cara menentukan bagaimana rumus suku ke-n (Un) pada soal ini akan ditampilkan dalam
gambar.
Hasilnya adalah...
Un= n (n + 3)
Detil Jawaban:
Kelas: 9
Mapel: Matematika
Kode: 9.2.2
Kata Kunci: Deret Aritmatika Bertingkat, Deret Aritmatika, Suku ke-n, Un, Sn
Berdasarkan soal di atas, terdapat 2 persamaan linier 2 variabel, yaitu:
5X + 2Y = -8
2X - 3Y = -45
Pembahasan
Untuk menentukan nilai X atau Y kita harus menghilangkan 1 variabel dengan menyamakan
koefesiennya, pada soal ini kita akan menghilangkan variabel Y terlebih, dengan cara menjumlahkan
kedua persamaan tersebut ( . Setelah variabel Y habis, kita dapat menentukan nilai X. Kemudian nilai Y
juga bisa ditentukan.
Detil Jawaban
Kelas: 8
Mapel: Matematika
Kode: 8.2.5
2X – Y = 8
2X + Y = 6
Pembahasan
Untuk menentukan nilai X atau Y kita harus menghilangkan 1 variabel dengan menyamakan
koefesiennya, pada soal ini kita akan menghilangkan variabel Y terlebih, dengan cara menjumlahkan
kedua persamaan tersebut (-Y + Y = 0). Setelah variabel Y habis, kita dapat menentukan nilai X.
Kemudian nilai Y juga bisa ditentukan.
Hasil:
X=3½
Y = -1
Detil Jawaban
Kelas: 8
Mapel: Matematika
Kode: 8.2.5
2X – Y + Z = 5
X + 2Y – Z = 6
3X + Y + 2Z = 13
Pembahasan
Untuk menghitung nilai x, y, dan z pada sistem persamaan linier 3 variabel, caranya adalah mengitung
nilai x atau y atau z satu-persatu.
Hal pertama yang dilakukan adalah menghilangkan variabel z, menggunakan persamaan 1 dan 2, serta
persamaan 1 dan 3, selanjutnya kamu akan mendapatkan 2 persamaan linier 2 variabel.
Setelah mendapatkan 2 persamaan nilai 2 variabel kamu bisa menghitung nilai x ataupun y, setelahnya
kamu bisa menghitung nilai z
Detil Jawaban
Kelas: 10
Mapel: Matematika
Kode: 10.2.2
X+Y–Z=5
2X – 3Y + 4Z = -11
3X + 2Y – Z = -6
Pembahasan
Untuk menghitung nilai x, y, dan z pada sistem persamaan linier 3 variabel, caranya adalah mengitung
nilai x atau y atau z satu-persatu.
Hal pertama yang dilakukan adalah menghilangkan variabel z, menggunakan persamaan 1 dan 2, serta
persamaan 1 dan 3, selanjutnya kamu akan mendapatkan 2 persamaan linier 2 variabel.
Setelah mendapatkan 2 persamaan nilai 2 variabel kamu bisa menghitung nilai x ataupun y, setelahnya
kamu bisa menghitung nilai z
Detil Jawaban
Kelas: 10
Mapel: Matematika
Kode: 10.2.2