Kerajaan Sriwijaya mampu mengembangkan diri sebagai kerajaan maritim
yang menguasai lalu lintas peayaran dan perdangan internasional di Asia Tenggara. Pelabuhan Sriwijaya ramai disinggahi kapal-kapal asing untuk mengambil air minum dan perbekalan makanan, serta melakukan aktivitas perdagangan. Beberapa barang yang menjadi komoditas ekspor Sriwijaya sebagai berikut. 1. Barang ekspor ke Arab antara lain kayu gaharu, kapur barus, kayu cendana, gading, timah, kayu ulin, rempah-rempah, dan kemenyan. 2. Barang ekspor ke Cina antara lain gading, air mawar, kemenyan, buahbuahan, gula putih, gelas, kapur barus, batu karang, pakaian, cula badak, wangi-wangian, bumbu masak, dan obat-obatan. Faktor-faktor yang mendorong Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara sebagai berikut. 1) Memiliki letak strategis di jalur perdagangan internasional. 2) Kemajuan pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia Tenggara. 3) Keruntuhan Kerajaan Funan di Indo-Cina 4) Kemampuan Angkatan Laut Sriwijaya untuk melindungi pelayaran dan perdagangan di perairan Asia tenggara.