Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH INDUSTRY TYPE DAN ENVIRONMENTAL

PERFORMANCE TERHADAP CARBON EMISSION DISCLOSURE

STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

2018 - 2020

Oleh :

CANTIKA RIZKY CAMELIA

1801035059

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tahun 2014 penggunaan bahan bakar fosil dan pembuatan semen

dapat melepaskan kurang lebih sekitar 9,9 miliar ton CO2 dan hal ini merupakan

level tertinggi sepanjang sejarah. Para ilmuwan memperingatkan kita dengan

sejumlah fakta pencairan es Arktik, cuaca ekstrem yang dihadapi AS, dan juga

runtuhnya kehidupan laut. Beberapa orang berfikir mengolah industri saat ini

jauh lebih penting dibanding dengan mengubah perekonomian.

(sains.kompas.com,2018)

Namun, di tahun 2020 sebuah studi baru mengatakan ada hal penting

lainnya yang juga mengancam dan memiliki risiko sangat tinggi terhadap populasi

manusia. Ialah persoalan emisi gas rumah kaca yang terus meningkat dan

berpeluang akan menjadi pandemi terbaru yang dapat menghancurkan sebagian

populasi manusia di bumi. Satu-satunya hal yang dapat menghentikan kondisi

seperti ini ialah dengan pengurangan emisi karbon secara cepat. Tak hanya

pandemi corona, dunia juga mungkin harus menghadapi pandemi baru akibat

emisi karbon dari dampak perubahan iklim global. (www.kompas.com,2020)

Pengungkapan Emisi Karbon dilakukan karna memiliki peranan yang

sangat penting dalam menghubungkan perusahaan yang bersangkutan. Dengan

adanya pengungkapan emisi karbon menjadi suatu corporate action dalam

menjaga keteraturan kehidupan di bumi. Pengungkapan emisi karbon tergantung


dari tipe industry. Tipe Industri menurut Krishnamurti dan Velayutham (2018)

dibagi menjadi dua kategori yang dihasilkan perusahaan dalam kategori industri

intensif akan lebih besar emisi karbonnya dibandingkan dengan non-intensif.

Tipe Industri yang dimaksud disini yaitu semakin intensif karbon yang

dihasilkan dari kegiatan operasional perusahan maka perusahaan tersebut akan

melakukan pengungkapan emisi karbon yang lebih luas. Selain itu, Kinerja

lingkungan yang baik dan tepat akan mendorong perusahaan untuk melakukan

pengungkapan emisi karbon dengan begitu masyarakat cenderung memberikan

dukungan penuh terhadap perusahaan.

Menurut Prafitri dan Zulaikha (2016) Kinerja lingkungan adalah

kemampuan untuk melihat sedekat atau sejauh mana tanggung jawab terhadap

lingkungan perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau.

Bahkan perusahaan sekarang mengadakan program penilaian peringkat kinerja

perusahaan yang dijadikan acuan sebagai pengukuran kinerja lingkungan

berdasarkan peringkat warna. Oleh karena sudah seharusnya sebagai pelaku usaha

berpatisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya ialah dengan

menyertakan pengungkapan emisi karbon (carbon emission disclosure) di dalam

annual report perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Jannah dan Muid (2014) tentang pengaruh

tipe industri terhadap carbon emission disclosure dengan hasil bahwa tipe industri

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap carbon emission disclosure. Namun,

terdapat perbedaan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ghomi dan Leung (2013)
tentang pengaruh tipe industri terhadap carbon emission disclosure dengan hasil

bahwa tipe industri bepengaruh positif dan signifikan terhadap carbon emission

disclosure.

Penelitian yang dilakukan oleh Pradini dan Kiswara (2013) tentang

pengaruh kinerja lingkungan terhadap carbon emission disclosure dengan hasil

bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif dan disignifikan terhadap carbon

emission disclosure. Namun, terdapat perbedaan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Prafitri dan Zulaikha (2016) tentang pengaruh kinerja lingkungan terhadap

carbon emission disclosure dengan hasil bahwa kinerja lingkungan berpengaruh

negatif dan disignifikan terhadap carbon emission disclosure.

Dengan penjelasan tersebut dan ketidak konsistenan hasil penelitian, maka

saya akan melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Industry Type dan

Environmental Performance terhadap Carbon Emission Disclosure.


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut pokok permasalahannya

adalah :

1. Apakah Industry Type berpengaruh terhadap Carbon Emission Disclosure

yang terdaftar di BEI 2018-2020?

2. Apakah Environmental Performance terhadap Carbon Emission Disclosure

yang terdaftar di BEI 2018-2020?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk Mendapatkan Bukti Empiris Tentang Pengaruh Industry Type

terhadap Carbon Emission Disclosure yang terdaftar di BEI 2018-2020?

2. Untuk Mendapatkan Bukti Empiris Tentang Pengaruh Environmental

Performance terhadap Carbon Emission Disclosure yang terdaftar di BEI

2018-2020?

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak berikut ini :

1. Bagi Perusahaan, yaitu memberikan masukan untuk menelaah lebih lanjut

mengenai Pengaruh Industry Type dan Environmental Performance

sehingga memberikan gambaran serta pertimbangan bagi perusahaan

untuk mengetahui keputusan di masa yang akan datang terkait Carbon

Emission Disclosure.

2. Bagi Investor, memberikan informasi yang bermanfaat mengenai relevansi

dari Industry Type serta dapat digunakan sebagai sumber informasi yang
penting dalam pengambilan keputusan yang akan dilakukan dalam

memilih perusahaan.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Stakeholder

Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) dikemukakan oleh

(Ghozali & Chariri, 2007). Teori Stakeholder menjelaskan bahwa

perusahaan memiliki tanggung jawab kepada setiap kelompok atau

individu yang dapat atau telah terpengaruh oleh kewajiban yang

dimiliki perusahaan. Namun perhatian yang besar terhadap

stakeholder akan mengakibatkan tingginya tingkat pengungkapan

informasi sosial dan tingginya kinerja sosial perusahaan. Hal ini

yang menyebabkan terjadinya rendah tingkat pengungkapan

informasi sosial dan rendahnya kinerja sosial perusahaan. Dengan

kata lain, para stakeholder memiliki hak untuk mengetahui semua

informasi baik informasi mandatory maupun voluntary serta

informasi keuangan dan non-keuangan.

Kinerja lingkungan mempunyai hubungan positif dengan

pengungkapan lingkungan yaitu perubahan iklim. (Dawkins &

Fraas, 2011) hal ini membuktikan bahwa environmental disclosure

yang luas dipengaruhi oleh kinerja lingkungan yang baik pula.


2.2 Definisi Variabel

2.2.1 Industry Type

Anda mungkin juga menyukai