TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi fraktur
normal dari suatu tulang (Black 2014). Fraktur atau patah tulang
fisik tulang itu sendiri dan jaringan lunak disekitarnya (Helmi, 2012).
2. Klasifikasi
dari 150 tipe fraktur yang telah dinamai bergantung pada berbagai
perlukaan kulit.
foto.
mekanisme trauma:
angulasi juga.
saling menjauh.
patologis tulang
fraktur adalah:
penekanan.
neurovaskular. Syok.
tulang yang terkena dan umur pasien. Fraktur lain yang dapat
antara lain:
7. Komplikasi fraktur
a. Komplikasi awal
1) Kerusakan arteri
2) Kompartemen syndrom.
Kompartement sindrom merupakan komplikasi serius yang
4) Infeksi
5) Avaskuler nekrosis
6) Shock
menurunnya oksigenasi.
b. Komplikasi lanjut.
lanjut.
8. Penatalaksanaan fraktur
yaitu:
a. Fraktur terbuka.
bakteri dan disertai perdarahan yang hebat dalam waktu 6-8 jam
b. Seluruh fraktur.
Rekognisi (Pengenalan). Riwayat kejadian harus jelas untuk
hancur dapat ditangani dengan aktif (Smeltzer & Bare, 2013). iii.
Retensi (Immobilisasi).
mengimobilisasi fraktur.
dan harga diri. Pengembalian bertahap pada aktivitas semula diusahakan sesuai
batasan terapeutik.
ekstremitas adalah:
b. Rasa nyeri, akibat luka fraktur dan luka insisi operasi serta oedem
lingkup
gerak sendi.
karena merasa nyeri pada luka operasi dan luka trauma (Smeltzer
sekitarnya.
jaringan lunak satu sama lain. Hal ini bertambah jika immobilisasi
mengakibatkan infeksi.
11. Perawatan post operasi fraktur
e. Atur posisi klien setiap 2 jam dan sediakan trapeze gantung yang
vaskuler
Cidera
Fraktur
Pre Operasi
Operasi
Teknik Relaksasi
Nafas Dalam
Sumber: Aplikasi diagnosa keperawatan Nanda NIC NOC, 2015
B. Nyeri.
1. Pengertian nyeri.
2011).
yang tiba-tiba atau perlahan dari intensitas nyeri ringan sampai berat
2. Mekanisme nyeri
3. Klasifikasi nyeri.
menjadi 2, yaitu:
a. Nyeri akut.
mendadak dari intensitas ringan sampai berat dan lokasi nyeri dapat
b. Nyeri kronik.
Nyeri yang terjadi lebih dari 6 bulan dan tidak dapat diketahui
2013).
Nyeri post operasi merupakan hal yang fisiologis, namun hal ini
oleh pasien post operasi adalah nyeri akut yang terjadi akibat luka
klien (Potter & Perry, 2010). Adapun faktor-faktor tersebut antara lain:
akibat/ pasca nyeri, fase ini terjadi ketika nyeri berkurang atau
7. Skala nyeri
a. Skala numerik.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0
Tidak nyeri Sangat nyeri
b. Skala deskritif
tiga sampai lima kata pendeskripsi yang tersusun dengan jarak yang
buruk”.
a) Karakteristik nyeri
gejala nyeri yang efektif. Bagi pasien yang menderita patah tulang,
(Timing = waktu).
8. Penatalaksanaan Nyeri.
a. Manajemen farmakologi.
praktis, dan tanpa efek yang merugikan (Potter & Perry, 2010).
imagery dan
1. Pengkajian keperawatan
adalah
1) Sirkulasi.
gaya hidup.
Tanda: tidak dapat istirahat, peningkatan ketegangan peka
3) Makanan/cairan.
4) Pernafasan
melelahkan; demam.
6) Penyuluhan/ pembelajaran.
1. Diagnosa Keperawatan
nyeri/kenyamanan.
pemasangan traksi.
2. Intervensi keperawatan
meliputi:
tenang
dalam gips.
dengan cidera.
pengalaman kecelakaan.
ketidak nyamanan.
partisipasi.
yang cedera.
10)Berikan alternative tindakan nyaman, contoh pijatan
sentuhan terapeutik.
analgesik.
keperluan.
Rasional : Menurunkan edema/pembentukan hematoma,
indikasi
spasme.
tiga bulan.
keluarga kooperatif.
skala nyeri.
pemberian analgesik.
stimulasi nyeri.
lien.
nyeri.
4. Evaluasi
keperawatan.
adekuat.
nyeri.
rekreasional.
situasi individual.
mampu menurunkan nyeri pada pasien pasca operasi, hal ini terjadi
dapat dilakukan setiap saat dengan cara yang sangat mudah sehingga
dapat dilakukan secara mandiri oleh klien tanpa suatu media atau
terhadap
nyeri).
melalui hitungan 1, 2, 3
mulut.
berkurang.
kali.
nyeri
E. Peran Keluarga
mengurangi depresi akibat dari gangguan fisik yang dialami sehingga pasien akan
sendiri tanpa arus bergantung dengan orang lain. Jika dukungan itu tidak
diberikan maka pasien dapat mengalami depresi berat akibat rasa nyeri dan sakit
individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam kelompok
didasari oleh harapan dan perilaku dalam keluarga, kelompok, dan masyarakat.
yang dialami oleh keluarga secara tidak langsung menjadi perhatian dan
segera dicatat kapan terjadinya, perubahan apa yang terjadi dan seberapa
besar perubahannya.
maka segera melakukan tindakan yang tepat aga masalah kesehatan dapat
keluarga.