Anda di halaman 1dari 4

Tugas Personal 1

(Minggu 2 / Sesi 3)
Nama: Adri Farhan Mattorang

NIM: 2301973683

1. Sebutkan dan jelaskan 2 macam silo fungsional! Serta berikan contohnya.

Jawab:

Silos adalah istilah untuk menggambarkan sistem manajemen yang tertutup dari sistem
lain sehingga tercipta sistem individu, tidak terinteraksi dengan sistem lain. Fungsional
silo dapat terjadi pada organisasi bisnis yang memiliki tujuan dan keahlian yang tidak
sama sehingga masing-masing departemen bekerja sebagai unit individu atau badan
dalam perusahaan.

Ada 2 macam silos yaitu:

 Horizontal Silos, yaitu pembagian organisasi yang kompleks secara fungsional


agar scope pekerjaan dapat dibagi menjadi tugas-tugas yang lebih kecil yang
nantinya menjadi tanggung jawab per rkelompok/departemen.

 Vertical Silos, yaitu Pembagian organisasi secara hierarki dari strategic


planning ,management control dan operational control. Dalam menjalankan
implementasinya menerapkan pengerjaan sesuai kedudukan staff.

Contoh : Bagian department bisnis dan operation pada perusahaan, pada


departmen bisnis membuat keseluruhan rancangan bisnis didalam
perusahaannya, sedangkan operation hanya menjalankan tugasnya di lapangan
sesuai dengan scopenya masing-masing.

ISYS6305 – Enterprise System


2. Ada 2 jenis integrasi sistem, yaitu integrasi Logical dan Physical. Jelaskan dan berikan
contoh mengenai kedua integrasi tersebut!

Jawab:

 Sistem Logika/Logical System

Sistem logika menjelaskan fungsi dan tujuan dari sistem tanpa menyinggung hal-
hal yang bersifat fisik dimana sistem itu diimplementasikan. Dari integrasi logical
mengembangkan sistem informasi yang dapat diterapkan dan dipakai untuk
kepentingan bersama pada suatu organisasi sesuai dengan kebutuhan dan
otorisasinya masing-masing.

 Sistem Fisik/Physical System

Sistem fisik merupakan suatu integrasi sistem yang dgunakan secara fisik yang
menyediakan kolaborasi dan pengembangan masing-masing pemangku bisnis
yang mendorong dan memungkinkan mereka untuk melakukan tugas-tugas
dengan cara baru yang lebih nyaman dan efisien

Contoh yang menggambarkan perbedaan sistem logik dan sistem fisik :

Sistem dalam pendaftaran atau regristrasi kuliah. Dari sistem logika akan
menunjukan langkah-langkah regristrasi kelas, pengecekan permintaan kelas
dengan persyaratan yang ada, adan membuat daftar mahasiswa yang dibolehkan
mengikuti kuliah tersebut. Sementara itu sistem fisik akan menunjukan cara-cara
pendaftaran kelas dengan menggunakan punched cards atau terminal komputer,
pengecekan prasyarat yang dilakukan secara manual atau elektronik (dengan
membandingkan transkip dengan diskripsi mata kuliah).

ISYS6305 – Enterprise System


3. Apa saja yang termasuk dalam komponen pembentuk Enterprise System Architecture?

Jawab:

yaitu komponen fungsionalitas seperti modul-modul ERP yang mendukung fungsi bisnis
suatu organisasi. Contohnya: akuntansi, SDM, Pengadaan, Penerimaan, Operasional,
Marketing, dan lain sebagainya. Dan yang kedua adalah komponen pendukung sistem
seperti komponen fisik hardware, software, dan sistem jaringan.

4. Jelaskan mengenai Vanilla Implementation pada ERP!

Jawab:

The Vanilla Approach adalah dimana perusahaan melakukan implementasi paket


standar ERP, dimana pilihan paket tersebut harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Ketika
sistem di implementasi dengan cara ini, implementasi hanya akan ada sedikit
perubahannya dan kurang signifikan. Biasanya pendekatan vanilla ini akan membuat
implementasi berjalan lebih cepat karena dilaksanakan tanpa mengevaluasi ulang
proses bisnis pada sistem sebelumnya.

5. Jelaskan perbandingan antara ERP Life Cycle dan SDLC!

Jawab:

SDLC adalah proses yang digunakan oleh analis sistem untuk mengembangkan
sistem informasi, mulai dari perencanaan, penentuan kebutuhan, perancangan,
validasi, sampai pelatihan dan penyerahan kepada konsumen.

Fase SDLC:

- Perencanaan Sistem, Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan


pengembangan sistem

ISYS6305 – Enterprise System


- Analisis Sistem, tahap dimana dilakukan beberapa aktivitas seperti,
melakukukan analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem

- Perancangan Sistem, pengeoprasian features dan operasi-operasi seperti


merancang user interface

- Implementasi Sistem, mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap


sebelumnya dan melakukan uji coba

- Pemeliharaan Sistem, untuk menjaga sistem agar tetap mampu beroperasi


secara benar

ERP life cycle tidak jauh berbeda dengan SDLC. Setiap cycle yang telah dijalankan
akan di-review oleh management untuk menentukan apakah project bisa
dilanjutkan atau tidak. Penekanan pada ERP implementation adalah pada saat
menyesuaikan software standard dari ERP dengan business proses dan kebutuhan
dari user yang ada pada perusahaan. Berikut adalah langkah dari ERP life cyle :

- Scope and commitment stage

- Analysis and Design Stage

- Aquitition and Development Stage

- Implementation Stage

- Operation Stage

Jadi Tahapan SDLC dan ERP Life Cycle marupakan 2 proses bisnis yang
berhubungan, pada siklus hidup ERP merupakan variasi berdasarkan dari proses
SDLC. bila suatu organisasi menerapkan ERP sebagai paket dari perangkat lunak,
maka mereka harus menyesuaikan serta mengubah proses bisnis didalamnya.

----oOo----

ISYS6305 – Enterprise System

Anda mungkin juga menyukai