Anda di halaman 1dari 2

Sahabat Baru

Aku adalah Ghofur anak yang baru pindah dari provinsi sebelah. Sekarang aku tinggal di kota
Jogjakarta. Aku tidak menyangka ternyata kota Jogjakarta itu indah banget. Tempatnya yang asri,
bukit yang menjulung, daerah yang masih hijau, aku senang berada di sini.

Di setiap harinya, aku bisa melihat lautan yang luas. Jarang sekali aku bisa main. Di tempat
tinggalku dulu, aku bahkan hampir tidak pernah mainan air. Aku bisa mainan air sama keluargaku
jika waktu liburan dan mampir di suatu wahana.

Kebetulan saat di sana, ada tetanggaku yang bernama Widi. Dia juga seumuranku, masih
duduk di bangku kelas 4 SD.

Karena aku akan menetap di kota ini, maka aku juga harus pindah sekolah. Nah kebetulan
aku satu sekolahan sama Widi, teman baruku.

Setiap hari aku berangkat sekolah bersama, pulang sekolah juga. Kami sering bermain di
pesisir pantai. Kami hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk pergi di bibir pantai.

“Widiiii ..” panggiku dari depan rumah temanku.

“Iya sebentar”

“Ayok cepetan kita main”

“Ayok .. ayok ..”

Hampir setiap hari libur kami menghabiskan waktu untuk bermain di pantai. Tentunya sudah
izin dengan orang tua kami masing-masing. Terkadang juga kami menonton film kartun bersama.

Pernah juga saat kita asik bermain di pantai, ada teman kami sekelas datang kesana.
Namanya Rey.

“Hai.. Reyyy” teriaku pada sedikit kejauhan

Dia pun menoleh, dan dia langsung menghampiri kami berdua.

“Kalian sedang apa?” kata Rey.

“Kami sedang bermain air, sambil cari kerang ini” kata Widi.

“Eh bagaimana kalau kita lomba lempar batu aja ke sana. Siapa yang paling jauh maka itu
pemenangnya.” Rey menjelaskan.

Kami pun saat itu ikut saran dari teman kami Rey, mengambil bebatuan karang yang cukup
untuk dilemparkan sejauh yang kami bisa.

Pertama aku yang menang, terus disusul oleh Rey lalu Widi. Permain itu sudah cukup
menggembirakan buat kami. Menurut kami bahagia itu sederhana, tinggal kitanya saja dapat
bersyukur atau tidak.
Kami mengulang-ngulangi permainan itu sampai kami puas. Kadang juga Rey duluan yang menang,
kadang juga Widi, kadang juga aku yang paling akhir.

Anda mungkin juga menyukai