UJI KINERJA
1. RPP
2. BAHAN AJAR
3. LKPD
4. EVALUASI
5. MEDIA PEMBELAJARAN PPT
b. Bentuk Penilaian
- Essay tentang membuat topologi Routing Statis pada cisco (Mengumpulkan
jawaban esay di google classroom) dan mengerjakan soal-soal Pilihan Ganda Di
Google classroom
- Membuat Video Konfigurasi Routing Statis pada cisco dikirim di google classroom
INSTRUMEN PENILAIAN
SIKAP
TANGGUNG CINTA TOLERAN KERJASA NILA PRED
NO NAMA
JAWAB DAMAI SI MA I IKAT
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5.
RUBRIK
C : Cukup B : Baik SB : Baik Sekali K : Kurang
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN JURNAL
Satuan Pendidikan : SMKN Padang Cermin
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas : XI
Kompetensi dasar :
a. Mengikuti ajaran yang baik menurut ajaran agama masing-masing
b. Mematuhi ajaran yang baik menurut ajaran agama masing-masing
Indikator:
1. Siswa dapat bekerjasama dengan orang lain
2. Siswa menunjukkan sikap peduli
Sikap atau
Hari &
No. Nama Kelas Perilaku Keterangan
Tanggal
Positif Negatif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
TES TULIS :
Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Instrumen Penilaian Unjuk Kerja/Praktik
Satuan Pendidikan : SMKN Padang Cermin
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas : XI
Indikator :
4.4.1 Peserta didik mampu merancang Konfigurasi Routing Statis
4.4.2 Peserta didik Mampu menguji hasil konfigurasi Routing Statis
Soal
0
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sumber
segala kebenaran dan pemberi pencerahan bagi penalaran manusia yang terbatas,
atas berkat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan dan penulisan bahan ajar ini.
Bahan ajar ini berupa modul yang disusun untuk peserta didik SMK kelas
XI, mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan, materi pokok Jaringan,
KD 3.4 Mengevaluasi Routing Statis.
Modul ini memuat materi tentang pengertian Routing Statis dan contohnya,
Kekurangan, kelebihan dan konsep yang ada pada Routing Statis
Terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak atas bimbingan, bantuan,
motivasi dan doa sehingga bahan ajar ini dapat terselesaikan. Penyusun menyadari
akan adanya kekurangan dan kelemahan yang terdapat pada modul ini. Untuk itu,
penyusun terbuka terhadap kritik dan saran dari pembaca.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Pendahuluan Modul
A. Deskripsi ................................................................................................................ 4
B. Kompetensi Dasar .................................................................................................. 4
C. Indikator Pencapaian Kompetensi.......................................................................... 4
D. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................. 5
Isi Modul
Evaluasi (Quiz).................................................................................................................. 11
2
Peta Konsep
Definisi routing
Statis
Pengertian
Cara Kerja
Routing routing Statis
Statis
Contoh
ROUTING STATIS Routing Statis
Kelemahan
Routing
Kelemahan
Statis
Dan
Kelebihan
Kelebihan
Routing
Statis
3
ROUTING STATIS
Pada Modul ini di jelaskan apa itu mengenai Routing Statis , Peserta di
ajak memahami modul ini
A. Kompetensi Dasar
3.4 Mengevaluasi Routing Statis
4.4 mengkonfigurasi Routing Statis
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1 Peserta didik mampu Menganalisis Routing Statis
3.4.2 Peserta Didik mampu menampilkan cara Konfigurasi Routing Statis
4.4.1 Peserta didik mampu merancang Konfigurasi Routing Statis
4.4.2 Peserta didik Mampu menguji hasil konfigurasi Routing Statis
c. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu maupun
kelompok, praktek langsung, diskusi, menggali informasi serta
penemuan diharapkan siswa dapat :
- Peserta didik mampu Mennganalisis Routing Statis pada cisco
melalui packet tracer dengan benar
- Peserta didik mampu menampilkan cara konfigurasi
Routing Statis Pada Cisco dengan benar
- Peserta didik terampil merancang konfigurasi Routing Statis
pada cisco
- Peserta didik terampil menguji hasil konfigurasi Routing
Statis pada cisco
5
MENGENAL SISTEM ROUTING STATIS
Abstraksi
Secara prinsip proses routing itu tidaklah sulit, mudah untuk dipelajari dan prinsip
routing sifatnya universal, berlaku sama pada semua kondisi network. Sulit atau
gampangnya melakukan routing tergantung pada kondisi tingkat kompleksitas sebuah
network.
Untuk memahami tentang bagaimana proses routing yang terjadi pada router maka
kita harus memulainya dari jaringan yang sederhana
Pendahuluan
6
Pembahasan
Routing Statik yaitu routing yang konfigurasinya harus dilakukan secara manual,
administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi peruahan
topologi.
Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat
membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena
itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk skala kecil.
Sedangkan routing dinamis bisa diterapkan di jaringan skala besar dan
membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.
- Dibalik semua itu, routing static juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan,
7
Kelebihan menggunakan Routing static
Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat
pengiriman paket
Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang
digunakan
Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus
dikonfigurasi secara manual
Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual
Pada saat ingin mengkonfigurasi routing static, kita hanya cukup konfigurasi pada bagian
pengisian ip address beserta netmask secara manual, baik dari router maupun pc.
Contoh : “ip add 192.168.1.1 255.255.255.252” Setelah router dan pc terbuhung kedalam jaringan,
kemudian lakukan routing dengan cara mengetikkan perintah ip route.Contoh : “ip route
192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.2” begitu juga hal ini sama dilakukan di router ke-2 hanya
saja mengganti ip yang ada di bagian paling belakang (tidak boleh sama).
8
Kesimpulan
Routing Statik yaitu routing yang konfigurasinya harus dilakukan secara manual,
administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi peruahan
topologi.
Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat
membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena
itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk skala kecil.
Sedangkan routing dinamis bisa diterapkan di jaringan skala besar dan
membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.
9
Diskusi
1. Apakah yang di ketahui dengan Routing Statis?
2. Apa keuntungan menggunakan Routing Statis
Buatkan berdasarkan study kasus
Daftar Pustaka
[3] Noviyanto, Hendri. 2012. Analisis keamanan wireless di universitas muhammadiyah surakarta.
Skripsi. Surakarta: FKI UMS
[4] Irwan Sambiring, Indrastanti R. Widiasari, Sujiwo Danu Prasetyo, 2009, „ Analisis dan Sistem
Keamanan Jaringan Komputer Dengan IPtables Sebagai Routing Statis Menggunakan Metode
Port Knocking‟, Jurnal Informatika, Vol. 5, No. 2, hh. 1 – 2.
10
Nama Sekolah SMK NEGERI PADANG CERMIN
Mate Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas/Semester : XI/I (Ganjil)
Materi Pokok : Memahami Proses Routing
Alokasi Waktu : 45 Menit
Tahun ajaran : 2020/2021
Guru Pengampu : Dwi aprianto,S.Kom
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok/Individu : ...............................................................................
Nama Anggota Kelompok : ...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
Kelas/ Semester : XI / Gasal
ALokasi Waktu : 1 x 45 Menit
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
A. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik mampu Menjelaskan Konsep Routing dengan benar
• Peserta didik mampu menklasifikasikan jenis protokol routing
• Peserta didik mampu mempresentasikan konsep routing
Routing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang
terbaik tergantung pada beban jaringan dan pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya
mempertimbangkan jalur terpendek dan terbaik (the shortest path of route).
2. Jenis-Jenis Routing
a. Routing Statis
Adalah settingan router yang memiliki jalur/rute yang dibuat oleh administrator network.
Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan yang
ditentukan oleh administrator. Rute tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh
administrator.
b. Routing Dinamis
Adalah router yang jalur/rute secara otomatis, dengan membaca lalu lintas jaringan dan
tentu juga dengan saling berhubungan dengan router yang lain. Routing dinamis adalah
routing yang paling mudah daripada routing statik.
1. Fungsi Routing
a. Routing Langsung
Proses pengiriman data dari satu alamat IP ke alamat IP lainnya tanpa melalui sebuah Host.
Contohnya : Misal ada komputer A dengan alamat IP 192.168.1.40 ingin mengirimkan data
ke komputer B dengan alamat IP 192.168.1.50, maka proses datanya bisa langsung dikirim,
sedangkan
b. Routing Tak Langsung
Proses pengiriman tak langsung, data yang dikirim akan melalui sebuah Host
lain, misalnya data yang dikirimkan oleh Komputer IP 192.168.2.2 ke alamat IP
192.168.2.3 harus melewati IP 192.168.2.4 terlebih dahulu sebelum
disampaikan ke alamat IP192.168.2.3 jadi untuk proses ini tidak bisa data
langsung dikirim ke alamat tujuan, harus melewati host/alamat ip lain.
b. IP Address Router 2
192.168.20.2/29
192.168.200.1/25
c. IP Address
PC 1
192.168.100.2/24
PC 2
192.168.100.3/24
d. IP Address
PC 3
192.168.200.2/25
PC 4
192.168.200.3/25
B. Tahap Konfigurasi
1. Lakukan konfigurasi IP pada Router 1
Untuk semua ROUTER. Caranya klik CONFIG => FASTETHERNET=> ON. Lalu isi
dengan:
IP ROUTER 1 Fa0/0: 192.168.20.1 Subnet: 255.255.255.0
IP ROUTER 1 Fa0/1: 192.168.20.1 Subnet: 255.255.255.248
Untuk semua PC-PT. Caranya klik PC => Desktop => IP Configuration. Lalu isi
dengan:
IP PC 1: 192.168.100.2 Subnet: 255.255.255.0
IP PC 2: 192.168.100.3 Subnet: 255.255.255.0
2. Lakukan Konfigurasi IP Pada Router 2
Untuk semua ROUTER. Caranya klik CONFIG => FASTETHERNET=> ON. Lalu isi
dengan:
IP ROUTER 2 Fa0/0: 192.168.20.2 Subnet: 255.255.255.0
B. Tugas
Tahap Konfigurasi
Tahap Pengujian
PEDOMAN PENILAIAN
PRAKTIKUM
Nilai Praktik
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP)
1 2 3 4 5
Bobot (%) 15 50 20 15
Skor Komponen
NK
Keterangan:
NIM : 203153772828
TA 2020/2021
EVALUASI PENILAIAN
ROUTING
Kelas/Semester : XI / Ganjil
A. Kompetensi Dasar
3.4 Mengevaluasi routing statis
4.4 Mengkonfigurasi routing statis
Routing static Mampu 4 1/3 keuntungan router mudah lebih administr tidak biaya
menganalisis static adalah… disetting aman asi rentan murah
routing dar mudah kesalaha
static hacker n
Mampu 5 1/4 tujuan routing mengirim mencari mencoco mengirim memberi
Protokol
menganalisis protokol adalah… data agar rule kan kan data kan
routing prinsip dan mencapai tersingk alamat ke alamat informas
cara kerja tujuan at untuk tujuan tujuan i trouble
routing mencao dengan pada
ai tujuan table routing
routing
Mampu 1 1/5 routing protocol RIP EGP DGP AGP OSPF
Protokol
menganalisis yang sering
routing prinsip dan dijumpai karna
cara kerja include di dalam
routing operating system
adalah
Mampu 2 1/6 Dibawah ini Proses Routing Routing Tidak ada Meringa
Routing table
menganalisis kelebihan konfigur Statis statis bandwidt nkan
fungsi menggunkan asi kebal lebih h yang kinerja
routing table routing statis, jaringan dari aman diguanak process
kecuali lebih segala dibandin n untuk or router
cepat gkan pertukara
usaha routing n
hacker dinamis informasi
untuk dari tabel
men- isi routing
spoof pada saat
dengan pengirima
tujuan n paket
membaj
ak
traffik
Ruting statis Mampu 3 1/7 Ciri – ciri routing Jalur Router Jumlah Routing Membut
menganalisis statis adalah … spesifik berbagi gateway tabel uhkan
cara kerja ditentuka informas sangat dibuat protokol
routing n oleh i routing banyak secara routing
admin secara dinamik. (contohn
jaringan otomatis ya RIP
,OSPF,
dll )
Macam-macam Mampu 1 1/8 Dibawah ini Hanya Cocok Hanya Bila Router
routing menganalisis kelebihan dapat untuk mengen terjadi secara
macam- mengunakan digunaka area alkan penamb otomatis
macam routing dinamis, n untuk besar/lu alamat ahan berbagi
routing kecuali..? jaringan as yang informas
suatu
berskala terhubun i
kecil g
network
langsung baru
dengan tidak
routerny perlu
a semua
router
dikonfigu
rasi,
hanya
router
yang
berkaita
n saja
Routing statis Mampu 1 1/9 Dibawah ini cara Router Jika rute Jika rute Host Host
menganalisis kerja routing statis akan sudah belum akan menden
jenis routing adalah… melakuk ada, ada, memeriks gar pada
an metric informasi a terlebih alamat
routing yang segera dahulu broadca
berdasar terkecil dimasuk routing st jika
kan akan kan ke table ada
informasi diambil routing lokal jika update
dalam sebagai table . menerim routing
routing acuan a update dari
table routing gateway
Jenis routing Mampu 5 1/10 apa Routing Routing Routing Root Rouot
menganalisis kepanjangan Informati Informas Informati Informati Informati
perbedaan dari RIP on i Projeck ka on on
jenis routing Protocol Protocol Protocol Projeck
SCRENSHOOT
P
QUIZZIZZ
Administrasi infrastruktur jaringan
KELAS XI
SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
TUJUAN
MATERI POKOK
QUIZ
KOMPETENSI DASAR
HOME
INDIKATOR
HOME
TUJUAN
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu maupun
kelompok, praktek langsung, diskusi, menggali informasi serta
penemuan diharapkan siswa dapat :
Peserta didik mampu Mennganalisis Routing Statis pada cisco melalui
packet tracer dengan benar
Peserta didik mampu menampilkan cara konfigurasi Routing Statis Pada
Cisco dengan benar
Peserta didik terampil merancang konfigurasi Routing Statis pada cisco
Peserta didik terampil menguji hasil konfigurasi Routing Statis pada cisco
HOME
Routing Statis
Secara prinsip proses routing itu tidaklah sulit,
mudah untuk dipelajari dan prinsip routing
sifatnya universal, berlaku sama pada semua
kondisi network. Sulit atau gampangnya
melakukan routing tergantung pada kondisi tingkat
kompleksitas sebuah network.
Untuk memahami tentang bagaimana proses
routing yang terjadi pada router maka kita harus
memulainya dari jaringan yang sederhana
HOME
Routing Statis
Routing Statik yaitu routing yang konfigurasinya harus dilakukan secara
manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus
rute statis jika terjadi peruahan topologi.
Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis,
maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk
melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya
mungkin dilakukan untuk skala kecil.
Sedangkan routing dinamis bisa diterapkan di jaringan skala besar dan
membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
1. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
2. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
3. Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data
Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara
manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.
HOME
Ciri-Ciri routing Statis
HOME
Kelebihan Routing Statis
HOME
kelebihan routing Statis
Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari
masing-masing router yang digunakan
Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih
jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang
dilakukan secara manua
HOME
Cara melakukan Routing
Statis
Pada saat ingin mengkonfigurasi routing static, kita hanya cukup
konfigurasi pada bagian pengisian ip address beserta netmask
secara manual, baik dari router maupun pc.
Contoh : “ip add 192.168.1.1 255.255.255.252” Setelah router dan
pc terbuhung kedalam jaringan, kemudian lakukan routing
dengan cara mengetikkan perintah ip route.Contoh : “ip route
192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.2” begitu juga hal ini sama
dilakukan di router ke-2 hanya saja mengganti ip yang ada di
bagian paling belakang (tidak boleh sama).
HOME
kesimpulan
Routing Statik yaitu routing yang konfigurasinya harus
dilakukan secara manual, administrator jaringan harus
memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi
peruahan topologi.
HOME
REFLEKSI DAN QOUTES
HOME
QUIZ
https://quizze.com
HOME
TERIMA KASIH