RENCANA AKSI 1
INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMK Negeri 1 Palasah
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Informatika
Fase/Kelas : f/XI
Materi : Topologi Jaringan
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu merencanakan Topologi Jaringan
C. Profil pelajar Pancasil
Dispilin, Bertanggung Jawab, Gotong Royong
D. Sarana dan Prasarana
a. Bahan : Modul Ajar, Bahan Ajar
b. Alat : Laptop, Smartphone, Internet, Creamping Tool, Cutter LAN Tester
c. Media Aplikasi : Google Form, Video, Ms.Visio/Lucid Chart, s.id
E. Target Peserta Didik
Peserta didik regular dengan tipikal umum yang tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
c. Metode Pembelajaran : Diskusi, Praktik
C A B
G. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati tayangan video tentang topologi jaringan Peserta didik mampu menjelaskan Topologi
D
Jaringan dengan benar
HOTS 2. Melalui kegiatan mengamati tayangan video tentang topologi jaringan, Peserta didik mampu
menganalisis Topologi Jaringan dengan baik dan benar.
3. Setelah melaksanakan diskusi dan mengerjakan LKPD, Peserta didik mampu Menyimpulkan Topologi
Jaringan mengunakan kata-kata sendiri dengan baik dan benar.
4. Setelah kegiatan pembelajaran, Peserta didik mampu merencanakan Topologi Jaringan dengan baik.
HOTS
5. Setelah melaksanakan diskusi dan mengerjakan LKPD, Peserta didik mampu merancang Topologi
Jaringan Menggunakan Aplikasi Microsoft Visio/Lucid Chart dengan baik.
H. Pemahaman Bermakna
Peserta didik mampu memhamai Topologi Jaringan.
I. Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian pernah mengamati desain jaringan pada LAB.
J. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Deskripsi
Langkah Alokasi
Pembelajaran Aktifitas Guru Aktifias Siswa Waktu
Pendahuluan Guru memasuki ruangan kelas dan Salah satu peserta didik memimpin 2 Menit
memberikan salam, Selanjutnya do’a sebelum memulai pembelajaran
menanyakan kabar peserta didik. (Communication)
Guru membagi peserta didik menjadi Siswa berkumpul dengan teman satu
beberapa kelompok (1 kelompok kelompoknya(Collaboration)
terdiri dari 4-5 orang)
Salah satu peserta didik memimpin Salah satu siswa memimpin Do’a
do’a untuk mengakhiri pelajaran
K. Assesmen
a. Sikap berupa journal sikap
b. Keterampilan dalam kegiatan unjuk kerja
c. Pengetahuan dalam bentuk tes tertulis
L. Refleksi Peserta Didik dan Guru
a. Refleksi Peserta didik
Bagaimana perasaanmu dengan kegiatan pembelajara hari ini yang diterapkan Bapak/Ibu guru?
Menurutmu apakah sudah tergambar tentang jaringan kabel
Menurutmu apakah model pembelajaran disajikan menambah motivasi belajar dan rasa ingin
tahu?
b. Refleksi Guru
Menurut anda, apakah metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran telah
sesuai
Menurut anda, apakah aktifitas tema telah berjalan sesuai dengan alur?
Menurut anda, apa kendala dan hambatan dalam melaksanakan aktifitas tema ini?
Menurut anda, apakah pesan dimensi profil pelajar pancasila sudah tercapai?
KISI-KISI
Level No Bentuk
No CP Kelas Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1 Peserta didik XI Topologi Menjelaskan Topologi Menjelaskan 1 Essay
mampu Jaringan Jaringan (C2)
merencanakan Menyebutkan Jenis-jenis Menyebutkan 2 Essay
topologi Topologi Jaringan (C1)
Analisis Perbedaan Jenis- Menganalisis 3 Essay
jenis Topologi (C4)
Menjelaskan Kelebihan Menjelaskan 4 Essay
dan kekurangan topologi (C2)
Jaringan
Menjelaskan topologi Menjelaskan 5 Essay
yang terpilih untuk (C2)
membangun jaringan
LAB
SOAL PENGETAHUAN
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Topologi Jaringan!
2. Sebutkan Jenis-Jenis Topologi Jaringan!
3. Analisis Perbedaan Masing-masing Topologi Jaringan!
4. Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan!
5. Jelaskan topologi yang cocok digunakan untuk membangun jaringan LAN LAB menurut pendapat
masing-masing!
Jawaban
1. Pengertian topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
2. Topologi BUS, STAR, RING, TREE dan MESH
3. Karakteristik
- Topologi BUS Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi
jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial.
Topologi ini memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang
digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
- Topologi STAR atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang
dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan
komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
- Topologi jaringan mesh (jala) adalah suatu topologi jaringan dimana setiap perangkat komputer saling
terhubung secara langsung (dedicated link). Topologi mesh biasanya digunakan untuk rute yang
banyak dengan menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat
tanpa melalui hub atau switch.
- Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star.
Topologi jaringan berbentuk tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan
pusat yang berbeda-beda.
- Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang
dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian
yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan
LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
4. Kelebihan Topologi
Ring Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan Topologi Ring:
- Biaya untuk instalasinya cenderung murah
- Performa koneksi cukup baik
- Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
- Implementasinya mudah dilakukan
- Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
- Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
- User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
- Lebih fleksibel
LKPD
PERTEMUAN 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Smartphone
Google Drive
PETUNJUK KERJA
Buat kelompok yang terdiri dari empat orang
Kerjakan tugas dengan berkelompok
Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan komentar
terhadap presentasi yang disajikan
IDENTITAS ANGGOTA KELOMPOK
Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota :
1. …………………………………………..
2. …………………………………………..
3. …………………………………………..
4. …………………………………………..
5. …………………………………………..
TUGAS KELOMPOK
1. Lakukan analisis jenis-jenis topologi jaringan dan kelebihan kekurangan topologi jaringan
HASIL ULASAN PRESENTASI
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
b. LKPD 2 (Pertemuan 2)
LKPD
PERTEMUAN 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah kegiatan pembelajaran Peserta didik mampu menjelaskan Topologi Jaringan.
2. Melalui kegiatan mengamati tayangan video tentang topologi jaringan, Peserta didik mampu
menganalisis Topologi Jaringan dengan baik dan benar.
3. Setelah peserta didik melaksanakan diskusi dan mengerjakan LKPD, Peserta didik mampu
Menyimpulkan Topologi Jaringan mengunakan kata-kata sendiri dengan baik dan benar.
4. Setelah kegiatan pembelajaran, Peserta didik mampu merencanakan Topologi Jaringan dengan baik.
5. Setelah peserta didik melaksanakan diskusi dan mengerjakan LKPD, Peserta didik mampu
merancang Topologi Jaringan Menggunakan Aplikasi Microsoft Visio/Lucid Chart sesuai dengan
kebutuhan.
TUGAS KELOMPOK
Anda adalah seorang teknisi jaringan yang ditugaskan oleh SMKN 1 Palasah untuk merancang
desain topologi pada LAB TKJ. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada lab TKJ terdapat 20 Komputer yang harus saling terhubung
b. Layout meja dan komputer melingkar membentuk huruf U
1. Tentukan dan Rancang Topologi Jaringan yang sesuai dengan kebutuhan di atas.
2. Jelaskan alasan menggunakan topologi yang dipilih.
Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah
jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan: bus, star, dan
ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi topologi tree dan mesh yang merupakan
kombinasi dari star, mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel dewasa ini maka lahir
pula satu topologi baru yaitu topologi wireless. Berikut topologi-topologi yang dimaksud:
1. Topologi Bus
2. Topologi Ring (Cincin)
3. Topologi Star (Bintang)
4. Topologi Tree (Pohon)
5. Topologi Mesh (Tak beraturan)
6. Topologi Wireless (Nirkabel)
Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial
yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung,
kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa
Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa
menerima transmisi data.
Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau
CSMA/CD.
Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb:
10Base5 10Base2
Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk
menyambungkan segmen-segmen kabel.
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan
dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang
melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir
sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung
kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal
ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.
Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan
pemindahan data.
Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal
pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu
dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri.
Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena
tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat).
Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus
hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan
ketiga fungsi dari topologi cincin.
Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering
disebut token-ring.
Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
o Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semuaterminal.
o Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminalbaru
harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa
berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke
concentrator ini.
Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali
semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal
pusat ini.
Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi
bisa juga berupa “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).
Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.
o Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada
operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya
beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
o Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpulkemudian dikirim
hanya ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai
pengendali.
Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang namun
secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis bertopologi
Bintang.
Kelebihan topologi bintang :
o Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi
mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
o Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasiterminal lain.
Kelemahan topologi bintang:
o Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
o Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai
dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan
satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
GAMBAR: Prinsip Koneksi Topologi Tree
Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel
ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus,
atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
Ada dua kesulitan pada topologi ini:
o Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau
kepada siapa transmisi data ditujukan.
o Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.