Menurut Simamora, Akuntansi adalah proses pengidentiikasian, pengukuran, pencatatan dan

perkomunikasian kejadian-kejadian ekonomi dalam suatu perusahaan

Proses memberikan identifikasi, mengukur dan melapor informasi ekonomi untuk memungkinkan
adanya penilain dan keputusan yang jelas dan tegas bagu mereka menggunakan informasi tersebut

Definisi definisi di atas menunjukkan bahwa akuntansi dapat diartikan sebagai pengedintifikasian dalam
bentuk laporan laporan kejadian-kejadian ekonomi kepada para pengambil keputusan.
Pengidentifikasian menganalisisi transaksi yang berkaitan dengan kejadian kejadian ekonomi.

Dalam sebuah proyek, informasi yang diperlukan sangat banyak dan bervariasi. Contoh, seorang kepala
proyek ingin mengetahui harga satuan pekerjaan tertentu yang akan dii subkontrakkan. Jika informasi ini
dibandingkan dengan harga satuan pekerjaan lama, maka dapat di tentukan harga satuan baru wajar
atau tidak. Akhirnya informasi ini akan penting sekali dalam menentukan tindakan yang harus diambil.
Contoh lain, bagian pengadaan (logistic) ingin mengetahui berapa harga satuan material.

Pemakaian laporan keungan dibagi dalam dua golongan yaitu

a. Pemilik perusahaan, owners membutuhkan informasi mengenai profitabilitas informasi, apakah

proyek masih dalam koridor untuk memperoleh keuntungan atau sudah menjurus ke kerugian
jika diteruskan hingga kahir kontrak
b. Karyawan, para karyawan berkepentingan dengan penilaian posisi finansial proyek mereka, guna
menunjukkan suatu indikasi keselamatan pekerjaan mereka dan pada informasi yang
memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan bonus.
c. Investor
d. Kreditor
e. Masyarakat

Laporan Keungan (financial Report)

Formulir yang digunakan perusahaan jasa konstruksi

Formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi.

Manfaat formulir

a. Menetapkan tanggung jawab timbulnya transakasi perusahaan. Dalam fomulir ada orang yg
bertanda tangan sebagai bukti orang yg bertanggung jawab, misalnya formulir pembayaran
adapun yang bertanda tangan ada sebagai pihak keuangan, manager, orang teknik. Dan suatu
saat akan diperiksa dan orang yang bertanda tangan akan menjadi penanggung jawab.
b. Merekam data transkaksi bisnis perusahaan, transaksi yang terjadi akan tercatat sebagai laoran
akuntansi
c. Mengurangu kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam bentuk
tulisan. Dengan formulir ini bisa menjadi bukti untuk mengcounter apabila terjadi hal hal yang
tidak diinginkan
d. Menyampaikan informasu pokok dari satu orang ke orang lain dalam organisasi yang sama atau
ke organisasi yang lain. Formulir penjualan jasa konstruksi disamping digunakan untuk
memberitahukan informasi pokok kepada unit organisasi intern (sistem manager proyek, kepala
perencanaan, kepala accounting) juga digunakan oleh kepala adminsitrasi dan konsumen untuk
diberitahukan kepada pembeli jasa konstruksi jumlah harga penyelesaian proyekk yang harus
dibayarkan.

Kapan formulir diperlukan

1. Jika suatu kejadian harus dicatat

2. Jika informasi tersebut harus,,

BUDGEt merupakan satuan proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasiperusahaan yang
dinyatakan dalam satuan kegiatan dan satuan uang yang bertujuan memproyrksikan operasi perusahaa
tersebut

ANALUSA KINERJA PROYEK DENGAN KONSEP EARNED VALUE

1. Untuk pengawasan dan pengendalian biaya proyek, setiap biaya aktual proyk harus ditelusuri
untuk dibandingkan dengan biaya rencana. Dan juga mecocokkan dengan pekerjaan di lapangan
agar tidak minus. Oleh sebab itu suatu proyek tidak boleh terlambat agar tidak terkena penalti.
General ledger dipersiapkan untuk membuat laporan keungan perusahaan dimana merupakan
rangkuman semua transksi perusahaan
2. Kehutuhan pendetailan biaya dalam tiap item biaya

SEMUA PROYEK DIAWALI DENGAN PERENCANAAN

Actual cost work performed adalah biaya aktual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan
BCWP itu rencana pengeluaran berdasarkan progres proyek yang terlaksana.

Data acwp dan bcwp harus ada untuk perhitungan kinerja dengan konsep earned value.

BCWS (budget cost for work sceduled) akumulasi rencana penyerapan biaya setiap bulannya

Laporan ACWP sangat berguna untuk akuntansi proyek.

Permasalahan umum
1. Terjadi kesalahan dalam pemcatatan biaya aktual proyek, semisal ada pembelian besi beton
10000 ton ternyata hanya menerima 5000 ton
2. Terjadi kesalahan dalam perencanaan dan pengangaaran biaya, semisal harga pasaran yang
tidak sesuai, tentu saja pada saat pelaksanaan biaya akan membengkak
3. Terjadi kondisi yang tidak diinginkan, misal pengaruh cuaca misalnya hujan, maka progres akan
terhambat jika tidak memiliki pompa dan akan membebani biaya lagi
4. Karena pelaksanaan proyek yang buruk, seperti artinya semisal pasangan batu yg telah
dikerjakan setelah dicek ternyata tidak sesuai, maka terpaksa dibongkar, biaya dan wakt
terbuang.