Anda di halaman 1dari 12

Tes tahap 1 ( Pekerti)

1. Deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek penguasaan pengetahuan/


keilmuan dan keterampilan kerja khusus bagi lulusan pendidikan akademik, vokasi,
dan profesi dirumuskan oleh forum atau pertemuan pengelola program studi
sejenis, dengan tahap sebagai berikut, kecuali
a. melibatkan kelompok ahli terkait, dan dapat melibatkan organisasi profesi, instansi
Pemerintah terkait, dan/atau pengguna lulusan;
b. hasil perumusan disampaikan kepada Menteri untuk dikaji oleh tim ahli yang ditunjuk oleh
Menteri
c. rumusan capaian pembelajaran minimal sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan
dengan Keputusan Menteri, dan dimuat dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi untuk
digunakan sebagai rujukan nasional bagi program pendidikan terkait
d. rumusan capaian pembelajaran minimal mengacu pada kepentingan Nasional

2. Berikut adalah prinsip penyusunan silabus (RPS)


a. berorientasi pada tujuan, fleksibel, berurutan, efektif, kontektual, terpadu
b. berorientasi pada tujuan, fleksibel, berurutan, efektif
c. berorientasi pada tujuan, fleksibel, berurutan, efektif, terpadu
d. berorientasi pada tujuan, fleksibelefektif, terpadu

3. Satuan Acara Pelatihan (SAP) atau RPS adalah


a. perkiraan atau proyeksi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada saat
melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam suatu program pembelajaran
b. jabaran spesifik tentang ketentuan program pelatihan yang harus ditetapkan
c. perkiraan tentang pembelajaran yang bagaimana yang harus dilakukan dalam pembelajaran
d. perkiraan tentang scenario pembelajaran suatu program pelatihan

Clear selection

4. Rumusan Capaian Pembelajaran mata kuliah perlu dibuat, hal ini dimaksudkan
untuk . . . .
a. menentukan kemampuan yang dimiliki mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah
b. menguji sejauhmana dosen memahami materi
c. mengukur atau mengevaluasi perkuliahan
d. mengetahui kedalaman dan keluasan materi

Clear selection

5. Mengapa RPS/SAP perlu dibuat oleh dosen pada saat akan melaksanakan
mengajar?
a. sebagai pedoman penyusunan bahan ajar
b. sebagai gambaran acuan kerja pembelajaran dalam jangka waktu tertentu
c. sebagai dasar proses penyusunan rencana pembelajaran
d. sebagai acuan melaksanakan kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran

Clear selection

6. Kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap


berbagai komponen pendidikan termasuk kegiatan
a. Supervisi
b. Penilaian
c. Evaluasi
d. Pengukuran

Clear selection

7. Aspek penting dalam pengelolaan media mencakup pengelolaan media yang


berorientasi kepada
a. pengalaman belajar
b. pengalaman menggunakan laboran
c. pengalaman memakai produk luar
d. pengalaman memberi keputusan

Clear selection

8. Tes yang diberikan pada akhir satuan pembelajaran (per pertemuan) merupakan
tes
a. Formatif
b. Sumatif
c. Diagnostik
d. Seleksi

Clear selection

9. Berikut ini, prinsip atau sudut pandang dalam organisasi media, kecuali
a. audience's perspective
b. book's perspective
c. programmer's perspective
d. measurement's perspective

Clear selection

10. Media presentasi dengan tipe . . . memungkinkan media presentasi dirancang


khusus untuk pembelajaran individul yang bersifat interaktif, meskipun kadar
interaktifnya tidak terlalu tinggi namun mampu menampilkan feedback yang sudah
diprogram
a. personal presentation
b. web based
c. stand alone
d. single coding

Clear selection

11. Berikut ini, adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan media
presentasi, yaitu menggunakan
a. kata-kata bentuk uraian kalimat yang ada pada buku teks
b. huruf-huruf yang memiliki karakter jenis font dekoratif
c. maksimal tiga jenis warna dalam satu sajian slide
d. warna-warna yang menarik perhatian seindah mungkin

Clear selection

12. Salah satu aspek media yang diunggulkan adalah mampu meningkatkan hasil
belajar adalah bersifat . . . , yaitu gabungan dari berbagai unsur media seperti teks,
gambar, animasi dan video
a. universal
b. multimedia
c. didaktik
d. congruence

Clear selection

13. Salah satu contoh belajar melalui pengalaman langsung ialah


a. mahasiswa mempelajari tata cara menjalankan lokomotif
b. mahasiswa dengan dibimbing dosen mempraktekkan tata cara melakukan penyambungan
rel kereta api
c. mahasiswa mengamati orang yang sedang melakukan perawatan mesin kereta api
d. mahasiswa mengemukakan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh penumpang
kereta api secara bergiliran

Clear selection

14. Perubahan tingkah laku yang tidak dikategorikan sebagai hasil belajar ialah
a. mahasiswa memahami konsep persinyalan dalam perkeretaapian
b. seorang mahasiswa berubah perilakunya setelah mengalami kecelakaan
c. mahasiswa dapat membedakan hukum perkeretaapian feudal dengan modern
d. mahasiswa dapat menghargai pendapat orang lain

Clear selection

15. Cara membangkitkan motivasi belajar mahasiswa yang dipandang lebih baik
dari contoh-contoh di bawah ini ialah
a. memberikan pujian kepada mahasiswa yang berprestasi baik
b. memberikan nasihat kepada mahasiswa supaya belajar sungguh-sungguh
c. mengaitkan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan hidup mahasiswa sehari-hari
d. menyebutkan keberhasilan dan kegagalan setiap mahasiswa

Clear selection

16. Komponen-komponen kurikulum adalah


a. tujuan, metode, evaluasi, dan feed back
b. tujuan, materi, metode, dan evaluasi
c. tujuan, media, desain pembelajaran, evaluasi
d. media, desain pembelajaran, evaluasi

Clear selection

17. Secara operasional, kurikulum dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan


atau di PT merupakan
a. program pengajaran
b. aktivitas belajar
c. materi pelajaran
d. lingkungan belajar

Clear selection

18. Kurikulum yang mengembangkan perilaku/ kompetensi dalam berbagai bidang


kehidupan adalah
a. Kurikulum Subjek Akademis
b. Kurikulum Rekonstruksi Sosial
c. Kurikulum Humanistik
d. Kurikulum Teknologi/KBK

19. Kurikulum adalah seperangkat program pendidikan yang direncanakan dan


dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Wujud kurikulum sebagai
perangkat dokumen pembelajaran termasuk ke dalam dimensi
a. kurikulum sebagai ide
b. kurikulum sebagai rencana
c. kurikulum sebagai proses
d. kurikulum sebagai hasil

20. Kurikulum yang mengembangkan kemampuan memecahkan masalah-masalah


dalam masyarakat disebut kurikulum
a. Kurikulum Subjek Akademis
b. Kurikulum Rekonstruksi Sosial
c. Kurikulum Humanistik
d. Kurikulum Teknologi

21. Hasil belajar yang termasuk ranah afektif ialah . . . .


a. mahasiswa mencintai kebersihan
b. mahasiswa dapat membersihkan lantai kereta api dengan baik
c. mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya kebersihan dalam gerbong kereta api
Option 4d. mahasiswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri ruangan kelas yang bersih

22. Aktivitas belajar yang besar kemungkinan kadarnya lebih tinggi dari contoh-
contoh di bawah ini ialah . . . .
a. mahasiswa mendengarkan penjelasan widyaiswara dan mencatatnya.
b. mahasiswa menjawab pertanyaan yang diajukan widyaiswara.
c. mahasiswa membuat rangkuman dari suatu bahan bacaan.
d. mahasiswa melakukan percobaan untuk membuktikan suatu hukum atau dalil di dalam
mekanika kereta api.

23. Berikut ini merupakan jenis-jenis sosialisasi kurikulum, kecuali . . . .


a. sosialisasi ide
b. sosialisasi produk
c. sosialisasi proses
d. sosialisasi konten

24. Umpan balik yang lebih efektif bagi mahasiswa antara lain . . . .
a. ditunjukkan kesalahan mahasiswa untuk diperbaiki.
b. dikomentari kesalahan mahasiswa untuk dicari lagi cara yang lebih baik.
c. mahasiswa dirangsang mengoreksi pekerjaannya sendiri dan diminta mencari cara yang
terbaik untuk memperbaiki yang salah.
d. pekerjaan mahasiswa dinilai dan diumumkan nilainya.

25. Perspektif dari programmer tidak diperhatikan selama pengelolaan media.


Pernyataan tersebut menunjukkan penggunaan media . . .
a. by design
b. by utilization
c. by request
d. by organization

26. Untuk mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi pelajaran


merupakan fungsi evaluasi . . .
a. Sumatif
b. Formatif
c. Diagnostik
d. Penempatan

27. Salah satu konsep pokok utama yang perlu menjadi perhatian dosen dalam
memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran adalah . . . .
a. pemahaman dan penggunaan pendekatan pembelajaran
b. pemahaman metode pebelajaran
c. pemahaman tentang karakteristik mahasiswa
d. pemahaman situasi pembelajaran

28. Berikut ini merupakan prinsip-prinsip evaluasi, kecuali . . .


a. Komprehensif
b. Kontinuitas
c. Objektifitas
d. Relevansi

29. Bentuk soal pilihan-ganda yang menyediakan satu kemungkinan jawaban yang
salah disebut . . . .
a. Distractor
b. Analisis hubungan antar hal
c. Variasi negatif
d. Variasi berganda

30. Membandingkan kemampuan mahasiswa dengan sebuah kriteria yang spesifik


merupakan esensi dari pendekatan . . . .
a. Penilaian Acuan Norma
b. Penilaian Acuan Patokan
c. Penilaian Otentik
d. Penilaian Kinerja

31. Menurut Smith (1987), mengajar dikatakan sebagai proses “transfer”, yang
mengandung arti sebagai . . . .
a. proses penanaman pengetahuan, sikap, keterampilan dan kebiasaan
b. proses memindahkan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kebiasaan
c. proses menyampaikan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kebiasaan
d. proses mengelola lingkungan pembelajaran

32. Rumusan Indikator keberhasilan belajar yang benar adalah . . . .


a. mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi cara memperbaiki roda yang rusak
b. mahasiswa mampu membedakan dan menunjukan symbol-simbol dalam perkeretaapian
c. mahasiswa mengetahui arti HAM
d. mahasiswa memahami perbedaan konsep hukum perdata

33. Domain tujuan pendidikan atau kompetensi pembelajaran menurut taksonomi


Bloom, kecuali
a. Prilaku
b. Kognitif
c. Afektif
d. Psikomotor

34. Bahwa proses kognitif tingkat tinggi individu merupakan hasil dari
perkembangan sosial dan interaksi dengan lingkungannya. Teori belajar ini disebut
sebagai teori sosio-kultural yang melatar belakangi munculnya pendekatan
pembelajaran kooperatif dalam dunia pendidikan.
a. Bruner
b. Thorndike
c. Skinner
d. Vygotsky

35. Dua unsur penting yang harus ditumbuhkan pada mahasiswa melalui kegiatan
membuka pembelajaran adalah . . . .
a. perhatian dan motivasi
b. percaya diri dan perhatian
c. motivasi dan harapan
d. harapan dan percaya diri

36. Salah satu jenis kegiatan dalam menutup pembelajaran dengan maksud untuk
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk merenungkan kembali materi yang
telah dipelajarinya, yaitu dengan cara . . .
a. Membuat kesimpulan
b. Pemberian tugas tindak lanjut
c. Mengadakan refleksi
d. Mengadakan post-test

37. Kegiatan membuka pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan kondisi


siap belajar pada mahasiswa, digolongkan kepada kegiatan . . . .
a. kulminasi pembelajaran
b. kegiatan inti pembelajaran
c. penutupan pembelajaran
d. pra-instruction/pra-pembelajaran

38. Manakah pernyataan berikut yang harus dihindari dalam menerapkan


keterampilan bertanya dalam proses pembelajaran?
a. Pemberian waktu secukupnya.
b. Memberikan pertanyaan ganda.
c. Menggunakan pertanyaan pelacak.
d. Menyampaikan pertanyaan secara adil dan merata.

39. Respon yang diberikan oleh dosen pada mahasiswa dengan ucapan “cara
kerjamu sungguh bagus” dan teruskan, termasuk kepada balikan bentuk . . . .
a. non-verbal
b. gesturing
c. movement
d. verbal

40. Pada dasarnya ada dua jenis kemampuan yang harus dimiliki oleh dosen yaitu:
“what to teach dan how to teach”; What to teach adalah kemampuan yang
berkenaan dengan . . . .
a. menguasai metode pembelajaran
b. menguasai bahan/materi ajar
c. menguasai terhadap media pembelajaran
d. menguasai terhadap sistem evaluasi pembelajaran

41. Membelajarkan mahasiswa dengan cara berpikir yang dilakukan adalah dari
teori ke fakta. Misalnya cara berpikir tentang penerapan prinsip ekonomi (supply
and demand) dalam pertanian bila persediaan gabah atau beras sedikit tetapi
permintaan banyak maka harga beras akan naik. Dosen sedang melatih
kemampuan
a. Berpikir deduktif (Deductive Thinking)
b. Berpikir induktif (Inductive Thinking)
c. Berpikir kritis (Critical Thinking)
d. Berpikir kreatif (Creative Thinking)

42. Membelajarkan mahasiswa dengan cara berpikir yang dilakukan adalah dari
fakta ke teori. Misalnya cara berpikir tentang dari kejadian perusakan hutan yang
kemudian datang musim hujan maka akan terjadi banjir dan longsor. Dosen
tersebut sedang melatih kemampuan
a. Berpikir deduktif (Deductive Thinking)
b. Berpikir induktif (Inductive Thinking)
c. Berpikir kritis (Critical Thinking)
d. Berpikir kreatif (Creative Thinking)

43. Membelajarkan mahasiswa dengan cara berpikir yang dilakukan adalah


menguji kecermatan dan kemurnian data/informasi. Misalnya cara berpikir tentang
pengungkapan data persebaran peternakan unggas di Indonesia, untuk mengkritisi
data tersebut mahasiswa ditugaskan untuk mengidentifikasi dan mengungkap data
dari sumber lain. Dosen tersebut sedang melatih kemampuan
a. Berpikir deduktif (Deductive Thinking)
b. Berpikir induktif (Inductive Thinking)
c. Berpikir kritis (Critical Thinking)
d. Berpikir kreatif (Creative Thinking)

44. cara berpikir yang dilakukan adalah mencari hal yang baru atau menemukan
alternatif lain. Misalnya mahasiswa tinggak awal ditugaskan untuk menemukan
alternatif cara budi daya ikan selain cara yang sudah dipelajari di kelas, atau
membuat bentuk grafik perkembangan usaha perikanan di Indonesia, selain grafik
yang sudah ada. Dosen tersebut sedang melatih kemampuan
a. Berpikir deduktif (Deductive Thinking)
b. Berpikir induktif (Inductive Thinking)
c. Berpikir kritis (Critical Thinking)
d. Berpikir kreatif (Creative Thinking)
45. Memberikan feedback bagi dosen sebagai dasar untuk memperbaiki proses
pembelajaran dan mengadakan program remedial bagi mahasiswa yang belum
menguasai sepenuhnya materi kuliah;
a. formatif
b. sumatif
c. diagnostic
d. seleksi

46. Mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi kuliah,


menentukan angka (nilai) akhir dalam setiap mata kuliah, menyusun laporan
perkembangan belajar mahasiswa, dan meningkatkan motivasi belajar
a. formatif
b. sumatif
c. diagnostic
d. seleksi

47. Mengetahui latar belakang mahasiswa (psikologis, fisik, dan lingkungan) yang
mengalami kesulitan belajar
a. formatif
b. sumatif
c. diagnostic
d. seleksi

48. Suatu proses yang sistematis dari pengumpulan, analisis dan interpretasi
informasi/data untuk menentukan sejauh mana mahasiswa telah mencapai tujuan
pembelajaran
a. evaluasi
b. pengukuran
c. test
d. ujian

49. Suatu proses yang menghasilkan gambaran berupa angka-angka mengenai


tingkatan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh mahasiswa.
a. evaluasi
b. pengukuran
c. test
d. ujian

50. Kemampuan .......... yang meliputi: (a) pemahaman wawasan atau landasan
kependidikan; (b) pemahaman terhadap peserta didik; (c) pengembangan
kurikulum/silabus; (d) perancangan pembelajaran; (e) pelaksanaan pembelajaran
yang mendidik dan dialogis; (f) evaluasi hasil belajar; dan (g) pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
a. Kompetensi pedagogic
b. Kompetensi sosial
c. Kompetensi personal
d. Kompetensi profesional

51. Kemampuan dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan


mendalam di antaranya : menguasai konsep, struktur, dan metode
keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koheren dengan materi ajar;
a. Kompetensi pedagogic
b. Kompetensi sosial
c. Kompetensi personal
d. Kompetensi profesional

52. Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan, bahwa guru dan atau dosen harus
memiliki standar komptensi yang harus kuasai ;
a. Kompetensi pedagogic, kompetensi membimbing, kompetensi mendidik kompetensi
professional.
b. Kompetensi membuat desain pembelajaran, komptensi melaksanakan pembelajaran,
kompteni membimbing, dan komptensi social.
c. Kompetensi pedagogic, kompetensi sosial, kompetensi professional dan kompetensi
kepribadian
d. Kompetensi psikologis, komptensi teknologis, dan kompetensi sosiologis (sosial)

53. contoh rumusan indikator harus menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diukur dan dapat diamati. Berikut ini merupakan contoh indikator, . . . .
a. Menjelaskan dan menyebutkan karakteristik komputer
b. Mengetahui fungsi komputer
c. Menyebutkan tiga jenis komputer dan peralatan dalam perbaikan komputer
d. Membedakan antara hardware dengan software

54. RPS (Rencana Pembelajaran Semester) pada dasar perencanaan pembelajaran


yang dikembangkan oleh dosen harus mempertimbangkan
a. capaian pembelajaran program studi
b. capaian pembelajaran mata kuliah
c. kebutuhan pembelajaran mahasiswa
d. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

55. Pendekatan dalam pembelajaran secara umum dibagi menjadi dua bagian
a. 1) Ekapositorik, 2) ceramah
b. 1) Ekspositorik, 2) diskusi
c. 1) Ekspositorik , 2) Heuristik
d. 1) heuristik, 2) PBL

56. Penetapan kedalaman, kerincian, keluasan bahan kajian, dan tingkat


penguasaanya, minimal harus mencakup : “.
a. pengetahuan atau keilmuan yang harus dikuasai” dari deskripsi capaian pembelajaran
program studi
b. pengetahuan atau keilmuan yang harus dikuasai
c. pengetahuan atau keilmuan yang harus dikuasai” dari deskripsi capaian pembelajaran
program studi yang sesuai denganlevel KKNI dan telah disepakati oleh forum program studi
sejenis
d. pengetahuan atau keilmuan yang harus dikuasai” dari deskripsi capaian pembelajaran
program studi yang sesuai denganlevel KKNI dan telah disepakati oleh forum program studi
sejenis dan di sahkan oleh Kementrian

57. SCL yang termasuk pada pendekatan heuristik adalah, Kecuali :


a. Ekspositorik
b. Small Group Discussion
c. Case Study;
d. Discovery Learning ;

58. Pengertian capaian pembelajaran menurut KKNI (Perpres RI No. 8 Tahun2012)


adalah:
a. internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis,
ketrampilan, afeksi, dan kompetensi
b. proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau
melalui pengalaman kerja.
c. internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, sikap
d. internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis,
ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melaluiproses pendidikan yang terstruktur
dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja

59. UNESCO (1998) menjelaskan bahwa untuk melaksanakan empat perubahan


besar di pendidikan tinggi tersebut, dipakai dua basis landasan, berupa pilar
pendidikan: Mmm
a. learning to know, learning to do
b. Kognitif, Afektif. Psikomotor
c. learning to know, learning to do,
d. learning to know, learning to do, learning to live together , learning to be

60. Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen masih memiliki peran yang
pentingdalam pelaksanaan SCL, yaitu: (1). Bertindak sebagai fasilitator dalam
proses pembelajaran; (2) Memahami capaian pembelajaran matakuliah yang perlu
dikuasai mahasiswa di akhir pembelajaran;(3) Merancang strategi dan lingkungan
pembelajaran yang dapat (4) menyediakan beragam pengalaman belajar yang
diperlukan mahasiswa dalam rangka mencapai kompetensi yang dituntut mata
kuliah; (5) Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan
memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan permasalahan hidup
sehari‐hari; (6) Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar
mahasiswayang relevan dengan capaian pembelajaran yang akan diukur, yang
benar adalah :
a. (2) (3) (4) (5) (6)
b. (1) (2) (4) (5) (6)
c. (1) (2) (3) (4) (5) (6)
d. (1) (2) (4) (5)

61. Tingkatan kognitif menurut taksonomi Blom adalah 1) Pengetahuan (recall), 2)


pemahaman, 3) Aplikasi, 4) Anaisis, 5) Sintesis, 6) evaluasi, yang benar tahapannya
adalah :
a. (2) (3) (4) (5) (6)
b. (1) (2) (4) (5) (6)
c. (1) (2) (3) (4) (5) (6)
d. (1) (2) (4) (5)

62. Tingkatan Kognitif menurut Aderson dkk, adalah 1) remember, 2) understand,


3) Apply, 4) Synthesis, 5) evaluate, 6) Creat
a. (1) (3) (5)
b. (1) (2) (4) (5) (6)
c. (1) (2) (3) (4) (5) (6)
d. (1) (2) (4) (5)

63. Dalam kajian global (UNESCO, 2009;The World Bank, 2008; MOEC,2014). alasan
dominan mengapa kurikulum selalu berubah
a. response to dinamic society; (ii) continuous improvement (iii) development of science and
technology; (iv) focus on customer oriented; (v) organizational accountability; (vi) government
policy; (vii) efisiency and effectivity.
b. response to dinamic society; (ii) continuous improvement (iii) development of science and
technology; (iv)
c. response to dinamic society; (ii) continuous improvement (iii) development of science and
technology; (iv) focus on customer oriented; (v) organizational accountability;
d. response to dinamic society; (ii) continuous improvement (iii) development of science and
technology; (iv) focus on customer oriented; (v) organizational accountability; (vi) government
policy;

Anda mungkin juga menyukai