Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP

PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN


MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
I Nyoman Kusuma Adnyana Mahaputra1
1
Fakultas Ekonomi, Universitas Mahasaraswati Denpasar
e-mail: komangksm@yahoo.com

ABSTRAK

Tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan laba tidak bisa terlepas dari kinerja
keuangan perusahaan yang tercermin dalam rasio-rasio keuangan. Penelitian ini
bertujuan untuk menyelidiki perngaruh dari current ratio, debt to equity ratio, total
assets turnover, dan profit margin terhadap pertumbuhan laba. Sampel penelitian terdiri
dari 151 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada 2006-
2010. Analisis regresi digunakan untuk mengolah data. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa current ratio, debt to equity, total assets turnover, dan profit margin memiliki
pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa rasio-
rasio tersebut mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan investasi.

Kata kunci: current ratio, debt to equity ratio, profit margin,total assets turnover

ABSTRACT

It is unquestionable that earning growth is attributable to firm’s financial performances


as reflected in its financial ratios. This research is aimed to investigate the influence of
current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, and profit margin on earning
growth. The samples of this research were 151 manufacturing firms listed in Indonesian
Stock Exchang in 2006-2010. Regression analysis is used to analyze the data. Test
results showed that current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, and profit
margin had significant effect on earning growth. This indicated that current ratio, debt
to equity ratio, total assets turnover influenced investors in making investment
decisions.

Keywords: current ratio, debt to equity ratio, profit margin, total assets turnover

PENDAHULUAN pengembalian kepada pemegang ekuitas


Seiring dengan laju tatanan untuk periode yang bersangkutan. Laba
perekonomian dunia yang telah merupakan kenaikan manfaat ekonomi
mengalami perkembangan dan mengarah selama satu periode akuntansi dalam
pada sistem ekonomi pasar bebas, bentuk pemasukan atau penambahan
perusahaan-perusahaan semakin terdorong aktiva atau penurunan kewajiban yang
untuk meningkatkan daya saing. Suatu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
perusahaan dapat dikatakan mencapai tidak berasal dari kontribusi penanaman
kesuksesan dan berhasil memenangkan modal (Juliana dan Sulardi, 2003).
persaingan apabila dapat menghasilkan Tidak dapat dipungkiri bahwa
laba yang maksimal. Laba mencerminkan pertumbuhan laba tidak bisa terlepas dari
Vol. 7, No. 2, Juli 2012
AUDI 243
Jurnal Akuntansi & Bisnis
kinerja keuangan perusahaan. Salah satu Penting bagi pemakai laporan
alat analisis keuangan yang paling sering keuangan untuk mengetahui pertumbuhan
digunakan adalah rasio keuangan. Rasio laba karena peningkatan laba yang
keuangan merupakan perbandingan- diperoleh perusahaan menentukan
perbandingan angka-angka dari besarnya tingkat pengembalian kepada
perkiraan-perkiraan yang terdapat di pemegang saham atau bagi calon investor
neraca dan laporan laba rugi. untuk mengambil keputusan dalam
Perbandingan antara satu perkiraan melakukan investasi di perusahaan
dengan perkiraan yang lain harus saling tersebut. Bagi manajemen perusahaan,
berhubungan sehingga hasilnya dapat pertumbuhan laba digunakan sebagai alat
diiterpretasikan untuk mengetahui untuk menghadapi berbagai
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan kemungkinan yang akan terjadi di masa
baik, maka hasil perhitungan rasio yang akan datang. Kreditur sebelum
keuangan harus dibandingkan dengan mengambil keputusan untuk memberi
tahun-tahun sebelumnya atau dengan atau menolak permintaan kredit suatu
rata-rata industri. Menurut Sulfida perusahaan, membutuh kan informasi
(2010), analisis laporan keuangan pertumbuhan laba yang bertujuan untuk
meliputi perhitungan dan interpretasi mengukur kemampuan perusahaan
rasio keuangan. Rasio keuangan dapat tersebut untuk membayar kembali
dihitung dari isi informasi keuangan utangnya ditambah beban bunganya.
dalam laporan keuangan sehingga Penelitian ini dilakukan untuk
menunjukkan kekuatan perusahaan. menguji kembali hubungan rasio-rasio
Analisis rasio adalah berorientasi keuangan dengan pertumbuhan laba.
dengan masa depan, artinya bahwa Adanya ketidakkonsistenan hasil dari
dengan analisis rasio dapat digunakan penelitian-penelitian sebelumnya
sebagai alat untuk meramalkan keadaan menyebabkan isu ini menarik untuk
keuangan serta hasil usaha di masa yang diteliti kembali. Penelitian ini bertujuan
akan datang. Analisis rasio keuangan untuk memberikan bukti bahwa variabel
dapat membantu para pelaku bisnis, Current Ratio, Debt to Equity Ratio,
pihak pemerintah, dan para pemakai Total Assest Turnover, dan Profit Margin
laporan keuangan lainnya dalam menilai berpengaruh terhadap pertumbuhan laba
kondisi keuangan suatu perusahaan. pada perusahaan manufaktur yang
Rasio keuangan juga bermanfaat dalam terdaftar di BEI 2006-2010. Oleh karena
memprediksi laba perusahaan. Selain itu itu penelitian ini diharapkan dapat
rasio keuangan digunakan untuk memberikan kontribusi bagi pihak-pihak
memutuskan apakah akan membeli yang menanamkan modalnya dalam
saham perusahaan, untuk meminjam perusahaan sebagai salah satu
uang, atau memprediksi kekuatan pertimbangan dalam mengambil
perusahaan di masa depan. Apabila keputusan investasi.
kinerja keuangan perusahaan baik maka Analisis rasio keuangan
pertumbuhan laba meningkat, dan merupakan bagian dari analisis keuangan.
sebaliknya kinerja perusahaan tidak baik Analisis rasio keuangan adalah analisis
maka pertumbuhan laba menurun. Dalam yang dilakukan dengan menghubungkan
hal ini pertumbuhan laba merupakan berbagai perkiraan yang terdapat pada
peningkatan laba yang diperoleh laporan keuangan dalam bentuk rasio
perusahaan dibandingkan dengan tahun keuangan. Menurut Wild (2005:36),
sebelumnya. analisis rasio (ratio analysis) dapat
Vol. 7, No. 2, Juli 2012
AUDI 244
Jurnal Akuntansi & Bisnis
mengungkap hubungan penting dan masih memiliki kas yang cukup untuk
menjadi dasar perbandingan dalam memenuhi kewajiban keuangannya,
menemukan kondisi dan tren yang sulit besarnya piutang yang cukup rasional,
untuk dideteksi dengan mempelajari efisiensi manajemen persediaan,
masing-masing komponen yang perencanaan pengeluaran investasi yang
membentuk rasio. Rasio keuangan baik, dan struktur modal yang sehat
digunakan untuk mengevaluasi kondisi sehingga tujuan memaksimumkan
keuangan perusahaan dan kinerjanya. kemakmuran pemegang saham dapat
Dengan membandingkan rasio keuangan dicapai.
perusahaan dari tahun ke tahun dapat Menurut Harahap (2006:297),
dipelajari komposisi perubahan dan dapat rasio keuangan adalah angka yang
ditentukan apakah terdapat kenaikan atau diperoleh dari hasil perbandingan satu
penurunan kondisi dan kinerja pos laporan keuangan dengan pos lainnya
perusahaan selama waktu tersebut. Selain yang mempunyai hubungan yang relevan
itu, dengan membandingkan rasio dan signifikan. Menurut Kasmir
keuangan terhadap perusahaan lainya (2009:104), rasio keuangan merupakan
yang sejenis atau terhadap rata-rata indeks yang menghubungkan dua angka
industri dapat membantu akuntansi dan diperoleh dengan membagi
mengidentifikasi adanya penyimpangan. satu angka dengan angka yang lainnya
Analisis rasio keuangan pada dalam satu periode maupun beberapa
umumnya digunakan oleh tiga kelompok periode. Rasio keuangan dirancang untuk
utama yaitu manajer perusahaan, analis membantu dalam mengevaluasi suatu
kredit, dan analis saham. Kegunaan rasio laporan keuangan (Brigham dan Hoston,
keuangan bagi ketiga kelompok utama 2006).
tersebut menurut Brigham dan Houston Menurut Kasmir (2009:127), jenis
(2006:119) adalah untuk membantu rasio keuangan terdiri dari sebagai
menganalisis, mengendalikan, dan berikut:
kemudian meningkatkan operasi 1. Rasio Likuditas merupakan rasio
perusahaan. Analis kredit, termasuk yang menggambarkan kemampuan
petugas pinjaman bank dan analisis perusahaan dalam memenuhi
peringkat obligasi, yang menganalisis kewajiban jangka pendek. Jenis-
rasio-rasio untuk membantu memutuskan jenis dari rasio likuiditas antara lain:
kemampuan perusahaan untuk membayar a. Rasio Lancar (Current Ratio)
utang-utangnya, serta analis saham yang merupakan rasio untuk mengukur
tertarik pada efisiensi, risiko, dan prospek kemampuan perusahaan dalam
pertumbuhan perusahaan. membayar kewajiban jangka
Analisis keuangan yang mencakup pendek atau hutang yang segera
analisis rasio keuangan, analisis jatuh tempo pada saat ditagih
kelemahan dan kekuatan financial akan secara keseluruhan.
sangat membantu dalam menilai prestasi b. Rasio Cepat (Quick Ratio)
manajemen masa lalu dan prospeknya di merupakan rasio yang
masa mendatang. Dengan melakukan menunjukkan kemampuan
analisis terhadap kondisi keuangan suatu perusahaan dalam memenuhi
perusahaan dapat diketahui kekuatan atau membayar kewajiban atau
serta kelemahan yang dimiliki oleh hutang lancar dengan aktiva
seorang business enterprises. Rasio dapat lancar tanpa memperhitungkan
memberikan indikasi apakah perusahaan nilai perusahaan.
Vol. 7, No. 2, Juli 2012
AUDI 245
Jurnal Akuntansi & Bisnis
c. Rasio Kas (Cash Ratio)
merupakan alat yang digunakan
untuk mengukur seberapa besar
uang kas yang tersedia untuk
2. Rasio Solvabilitas (Leverage
membayar utang.
Ratio) merupakan rasio yang
d. Rasio Perputaran Kas digunakan untuk mengukur
merupakan rasio yang sejauh mana aktiva perusahaan
mengukur tingkat kecukupan dibiayai dengan utang. Jenis-
modal kerja perusahaan yang jenis rasio solvabilitas antara
dibutuhkan untuk membayar lain:
tagihan dan membiayai a. Debt to Assest Ratio (Debt
penjualan. Ratio) merupakan rasio
e. Inventory to Net Working utang yang digunakan
Capital merupakan rasio yang untuk mengukur
digunakan untuk mengukur atau perbandingan antara total
membanding kan antara jumlah utang dengan total aktiva.
persediaan yang ada dengan b. Debt to Equity Ratio
modal kerja perusahaan. merupakan rasio yang
Rasio likuiditas yang menjadi digunakan untuk menilai
fokus dalam penelitian ini utang dengan ekuitas.
adalah rasio lancar atau current c. Long Term Debt to Equity
ratio (CR). Rasio lancar Ratio merupakan rasio
merupakan rasio untuk antara utang jangka
mengukur kemampuan panjang dengan modal
perusahaan dalam membayar sendiri
kewajiban jangka pendek atau d. Times Interest Earned
hutang yang segera jatuh tempo merupakan rasio untuk
pada saat ditagih secara mencari jumlah kali
keseluruhan. Rasio lancar dapat perolehan bunga.
dikatakan sebagai bentuk untuk e. Fixed Charge Coverage
mengukur tingkat keamanan merupakan rasio yang
(margin of safety) suatu dilakukan apabila
perusahaan. Apabila rasio perusahaan memperoleh
lancar rendah, dapat dikatakan utang jangka panjang atau
bahwa perusahaan kurang menyewa aktiva berdasarkan
modal untuk membayar utang. kontrak sewa (lease
Namun, apabila hasil contract).
pengukuran rasio tinggi, kondisi Dalam rasio solvabilitas
perusahaan belum dapat (laverage ratio) ini, yang
dikatakan baik. Hal ini dapat menjadi fokus penelitian ini
terjadi karena tidak adanya adalah Debt to Equity Ratio
penggunaan kas dengan sebaik (DER). Debt to Equity Ratio
mungkin. Adapun rumus untuk adalah rasio yang digunakan
mencari rasio lancar atau untuk menilai utang dengan
current ratio dapat digunakan ekuitas. Rasio ini berguna
sebagai berikut: untuk mengetahui jumlah dana

Vol. 7, No. 2, Juli 2012


AUDI 246
Jurnal Akuntansi & Bisnis
yang disediakan peminjam b. Perputaran persediaan
(kreditor) dengan pemilik merupakan rasio yang
perusahaan atau berfungsi digunakan untuk mengukur
untuk mengetahui setiap rupiah berapa kali dana yang
modal sendiri yang dijadikan ditanamkan dalam persediaan
untuk jaminan utang.Semakin ini berputar dalam suatu
besar rasio akan semakin baik. periode.
Sebaliknya dengan rasio yang c. Perputaran modal kerja
rendah, semakin tinggi tingkat merupakan salah satu rasio
pendanaan yang disediakan untuk mengukur atau
pemilik dan semakin besar menilai keefektifan modal
batas pengamanan bagi kerja perusahaan selama
peminjam jika terjadi kerugian periode tertentu.
atau penyusutan terhadap nilai d. Fixed assets turnover
aktiva. Rasio ini memberikan merupakan rasio yang
petunjuk umum tentang digunakan untuk mengukur
kelayakan dan risiko keuangan berapa kali dana yang
perusahaan. Rumus yang ditanamkan dalam aktiva
digunakan untuk menghitung tetap berputar dalam satu
rasio ini adalah sebagai berikut: periode.
e. Total Assets Turnover
merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur
berapa jumlah penjualan
yang diperoleh dari tiap
3. Rasio Aktivitas merupakan rasio rupiah aktiva.
yang digunakan untuk Dalam rasio aktivitas ini yang
mengukur tingkat efesiensi menjadi fokus dalam penelitian
pemanfaatan sumber daya ini adalah total assets turnover
perusahaan (penjualan, (TAT). Total assets turnover
persediaan, penagihan piutang, merupakan rasio yang digunakan
dan lainnya) atau rasio untuk untuk mengukur berapa kali
menilai kemampuan dana yang ditanamkan dalam
perusahaan dalam melaksanakan aktiva tetap berputar dalam satu
aktivitas sehari-hari. Jenis-jenis periode. Rumus untuk
rasio aktivitas antara lain: menghitung rasio ini adalah
a. Perputaran piutang sebagai berikut:
merupakan rasio yang
digunakan untuk
mengukur beberapa lama
penagihan piutang selama
satu periode atau berapa
kali dana yang ditanam 4. Rasio profitabilitas merupakan
dalam piutang ini akan rasio untuk menilai kemampuan
berputar dalam satu perusahaan dalam mencari
periode. keuntungan atau laba dalam
suatu periode tertentu. Jenis-

Vol. 7, No. 2, Juli 2012


AUDI 247
Jurnal Akuntansi & Bisnis
jenis rasio profitabilitas antara oleh perusahaan untuk dapat
lain: melangsungkan kehidupan perusahaan.
a. Profit Margin on Sales Wild (2005:25), mengidentifikasikan
merupakan salah satu rasio laba bersih (net income) sebagai
yang digunakan untuk profitabilitas perusahaan. Laba
mengukur margin laba atas mencerminkan pengembalian kepada
penjualan. pemegang ekuitas untuk periode yang
b. Return on Investment bersangkutan. Laba merupakan perkiraan
(ROI) merupakan rasio atas kenaikan atau penurunan ekuitas
yang menunjukkan hasil sebelum distribusi kepada dan kontribusi
(return) atas jumlah aktiva dari pemegang ekuitas. Menurut Soemarso
yang digunakan (2005:230), laba adalah selisih lebih
perusahaan. pendapatan atas beban sehubungan
c. Return on Equity (ROE) dengan kegiatan usaha. Menurut Juliana
merupakan rasio untuk dan Sulardi (2003), laba merupakan
mengukur laba bersih kenaikan manfaat ekonomi selama satu
sesudah pajak dengan periode akuntansi dalam bentuk
modal sendiri. pemasukan atau penambahan aktiva atau
d. Laba per Lembar Saham penurunan kewajiban yang
Biasa merupakan rasio mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
untuk mengukur tidak berasal dari kontribusi penanaman
keberhasilan manajemen modal.
dalam mencapai Setiap perusahaan berusaha untuk
keuntungan bagi memperoleh laba yang maksimal. Laba
pemegang saham. yang diperoleh perusahaan akan
Dalam rasio profitabilitas ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
yang menjadi fokus dalam perusahaan tersebut. Perusahaan pasti
penelitian ini adalah Profit menginginkan adanya peningkatan laba
Margin Ratio atau ratio margin yang diperoleh dalam setiap tahunnya.
laba terhadap penjualan. Profit Peningkatan dan penurunan laba dilihat
Margin Ratio (PM) adalah dari pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba
salah satu rasio yang digunakan adalah peningkatan dan penurunan laba
untuk mengukur margin laba yang diperoleh perusahaan dibandingkan
atas penjualan. Semakin besar dengan tahun sebelumnya.
rasio ini maka semakin baik Menurut Ikatan Akuntan Indonesia
karena dianggap kemampuan (2007), penghasilan bersih (laba)
perusahaan dalam mendapat seringkali digunakan sebagai ukuran
kan laba cukup tinggi. Rumus kinerja atau sebagi dasar bagi ukuran
yang dapat diguna kan untuk yang lain seperti imbalan investasi
mengukur rasio ini adalah (return on invesment) atau penghasilan
sebagai berikut: per saham (earning per share). Pada
umumnya kinerja manajer perusahaan
diukur dan dievaluasi berdasarkan laba
yang diperoleh. Oleh karena itu, banyak
Setiap perusahaan menginginkan manajer yang melakukan manajemen
laba atau sering disebut juga dengan laba agar kinerja mereka terlihat baik.
keuntungan (profit). Laba diperlukan Tindakan manajemen tersebut dapat
Vol. 7, No. 2, Juli 2012
AUDI 248
Jurnal Akuntansi & Bisnis
merugikan pemegang saham. Pemegang dikatakan bahwa perusahaan kurang
saham mengharapkan kinerja perusahaan modal untuk membayar hutang. Namun,
mengalami peningkatan yang ditandai apabila hasil pengukuran rasio tinggi
dengan peningkatan laba karena belum dikatakan bahwa kondisi
peningkatan laba akan meningkatkan perusahaan sedang baik dan belum
pengembalian kepada pemegang saham. menjamin akan dapat dibayarnya hutang
Dengan mengetahui pertumbuhan laba perusahaan yang sudah jatuh tempo
yang diperoleh perusahaan maka karena proporsi atau distribusi aktiva
manajemen dapat menentukan apakah lancar yang tidak menguntungkan
terdapat peningkatan atau penurunan (Nurvigia, 2010).
kinerja keuangan suatu perusahaan. Penelitian Meriewaty dan Setyani
Pertumbuhan laba dipengaruhi (2005) menyatakan bahwa current ratio
oleh perubahan komponen-komponen berpengaruh signifikan terhadap
dalam laporan keuangan. Pertumbuhan pertumbuhan laba. Namun hasil
laba yang disebabkan oleh perubahan penelitian tersebut berbeda dengan hasil
komponen laporan keuangan misalnya penelitian Sulfida (2010) yang
perubahan penjualan, perubahan harga menyatakan bahwa current ratio tidak
pokok penjualan, perubahan beban berpengaruh signifikan terhadap
operasi, perubahan beban bunga, pertumbuhan laba. Dengan demikian
perubahan pajak penghasilan, adanya hipotesis pertama dalam penelitian ini
perubahan pada pos-pos luar biasa, dan adalah sebagai berikut:
lain-lain. Perubahan laba dapat juga
disebabkan oleh faktor-faktor luar seperti H1: Current ratio berpengaruh terhadap
adanya peningkatan harga akibat inflasi pertumbuhan laba.
dan adanya kebebasan manajerial yang
memungkinkan manajer memilih metode ebt to equity ratio (DER) menunjukkan
akuntansi dan membuat estimasi yang untuk mengetahui perbandingan jumlah
dapat meningkatkan laba. Pertumbuhan dana yang disediakan peminjam
laba dapat dihitung dengan menggunakan (kreditor) dengan pemilik perusahaan,
formula: dimana debt to equity ratio semakin
besar maka akan baik bagi pertumbuhan
laba sebaliknya semakin rendah debt to
equity ratio maka semakin tinggi tingkat
pendanaan yang disediakan pemilik dan
semakin besar batas pengamanan bagi
peminjam jika terjadi kerugian atau
Current ratio menunjukkan sejauh penyusutan terhadap nilai aktiva dan
mana aktiva lancar memenuhi kewajiban– akan berpengaruh terhadap pertumbuhan
kewajiban lancar. Semakin besar laba (Nurvigia, 2010). Penelitian
perbandingan aktiva lancar dengan Hermanto (2007) menyatakan bahwa
hutang lancar, semakin tinggi debt equity ratio berpengaruh signifikan
kemampuan perusahaan menutupi terhadap pertumbuhan laba. Namun hasil
kewajiban jangka pendeknya. Rasio penelitian tersebut berbeda dengan hasil
lancar dapat dikatakan sebagai bentuk penelitian Ismail (2010) yang
untuk mengukur tingkat keamanan menyatakan bahwa debt equity ratio
(margin of safety) suatu perusahaan. tidak berpengaruh signifikan terhadap
Apabila rasio lancar rendah dapat pertumbuhan laba. Dengan demikian
Vol. 7, No. 2, Juli 2012
AUDI 249
Jurnal Akuntansi & Bisnis
hipotesis kedua dalam penelitian ini signifikan terhadap pertumbuhan laba.
adalah sebagai berikut: Namun hasil penelitian tersebut berbeda
dengan hasil penelitian Meyti (2005)
H2: Debt equity ratio berpengaruh yang menyatakan profit margin tidak
terhadap pertumbuhan laba. berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhn laba. Dengan demikian
Total assests turnover mencerminkan hipotesis keempat dalam penelitian ini
kemampuan perusahaan dalam mengukur adalah sebagai berikut:
tingkat efisiensi pemanfaatan sumber
daya perusahaan dalam melaksanakan H4: Profit margin berpengaruh
aktivitas sehari-hari. Total assests terhadap pertumbuhan laba.
turnover digunakan untuk mengukur
berapa jumlah penjualan yang diperoleh
dari tiap rupiah aktiva. Semakin tinggi METODE PENELITIAN
total assets turnover, maka semakin Penelitian ini dilakukan di Bursa
tinggi pula pertumbuhan laba. Dan Efek Indonesia melalui website
semakin rendah total assets turnover www.idx.co.id. Objek penelitian ini
maka semakin rendah juga pertumbuhan adalah rasio-rasio keuangan terhadap
laba (Nurvigia, 2010). pertumbuhan laba atau data laporan
Penelitian Hapsari (2007) keuangan perusahaan-perusahaan yang
menyatakan bahwa total assets turnover tercatat (listing) di BEI dari tahun 2006-
berpengaruh signifikan terhadap 2010 sesuai dengan kriteria sampel yang
pertumbuhan laba. Namun hasil telah ditentukan. Metode penentuan
penelitian tersebut berbeda dengan hasil sampel yang digunakan dalam penelitian
penelitian Sulfida (2010) yang ini adalah teknik purposive sampling
menyatakan bahwa total assets turnover yaitu teknik yang digunakan dalam
tidak berpengaruh signifikan terhadap penentuan sampel yang dipilih berdasarkan
pertumbuhan laba. Dengan demikian kriteria tertentu dan berdasarkan
hipotesis ketiga dalam penelitian ini pertimbangan tertentu yang disesuaikan
adalah sebagai berikut: dengan tujuan penelitian. Adapun yang
menjadi sampel dalam penelitin ini
H3: Total assets turnover berpengaruh adalah yang memenuhi kriteria yaitu (1)
terhadap pertumbuhan laba. perusahaan yang tergolong dalam
kelompok manufaktur yang terdaftar di
Profit margin mengukur margin Bursa Efek Indonesia sampai tahun 2010,
laba atas penjualan, dimana profit margin (2) perusahaan manufaktur yang
semakin besar maka semakin baik karena menyajikan laporan keuangan dalam
dianggap kemampuan perusahaan dalam mata uang rupiah, (3) perusahaan
mendapatkan laba cukup tinggi dan akan manufaktur yang mempublikasikan
berpengaruh baik terhadap pertumbuhan laporan keuangan secara berturut-turut
laba begitu sebaliknya semakin rendah untuk periode 2006-2010, (4) perusahaan
profit margin maka semakin rendah juga manufaktur yang dalam laporan keuangan
kemampuan perusahaan dalam tidak melaporkan kerugian.
mendapatkan laba dan akan berpengaruh juga Variabel independen penelitian ini
terhadap pertumbuhan (Nurvigia, 2010). adalah Current Ratio (X1), Debt to Equity
Penelitian Suwarno (2004) menyatakan Ratio (X2), Total Assets Turnover (X3),
bahwa profit margin berpengaruh dan Profit Margin (X4), sedangkan
Vol. 7, No. 2, Juli 2012
AUDI 250
Jurnal Akuntansi & Bisnis
variabel dependen dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam
adalah pertumbuhan laba (Y). Teknis model regresi linear ada korelasi antara
analisis data yang digunakan adalah kesalahan pengganggu pada periode t
model analisis regresi berganda dengan dengan kesalahan pengganggu pada
bantuan software SPSS 16 for windows. periode t-1 (sebelumnya) menggunakan
Untuk menghasilkan suatu model yang Uji Durbin Watson.
baik, analisis regresi memerlukan Adapun persamaan regresi linier
pengujian asumsi klasik sebelum berganda dirumuskan sebagai berikut:
melakukan pengujian hipotesis. Y = a+ b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 +
Pengujian asumsi klasik tersebut e..........................................(6)
meliputi uji normalitas, uji Keterangan:
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan Y = Variabel Pertumbuhan
uji autokorelasi. Menurut Ghozali Laba
(2009:110), cara yang dapat digunakan a = Konstanta
untuk menguji apakah variabel b1b2b3b4 = Koefisien regresi
pengganggu atau residual memiliki X1 = Variabel CR
distribusi normal adalah uji Kolmogorov- X2 = Variabel DER
Smirnov. Kriteria dalam pengambilan X3 = Variabel TAT
keputusan adalah apabila nilai X4 = Variabel PM
signifikansi atau probabilitas >0,05, e = Variabel Pengganggu
maka residual memiliki distribusi normal
dan apabila nilai signifikansi atau
probabilitas < 0,05, maka residual tidak HASIL DAN PEMBAHASAN
memiliki distribusi normal. Uji Uji data statistik dengan model
multikolonearitas bertujuan untuk Kolmogorov-Smirnov menunjukkan
menguji apakah model regresi ditemukan bahwa masing-masing variabel memiliki
adanya korelasi antar variabel bebas nilai signifikansi di atas 0,05. Hal ini
(independen). Multikolonearitas dapat berarti seluruh data telah berdistribusi
dideteksi dengan melihat nilai tolerance normal. Hasil uji multikolinearitas
dan variance inflation factor (VIF). Nilai menunjukkan bahwa tidak ada variabel
cut off yang umum dipakai untuk bebas yang memiliki nilai tolerance
menunjukkan adanya multikolonearitas kurang dari 0,1(10%) dan nilai VIF yang
adalah nilai tolerance <0,10 atau sama semuanya dibawah 10. Hal ini berarti
dengan nilai VIF > 0,10. dalam model regresi tidak terjadi
Uji heteroskedastisistas bertujuan multikolonearitas. Hasil uji
menguji apakah dalam model regresi heteroskedastisitas menunjukkan bahwa
terjadi ketidaksamaan varians dan nilai signifikansi dari keseluruhan
residual suatu pengamatan ke pengamatan variabel diatas 0,05, dari hasil tersebut,
yang lain. Model regresi yang baik maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. variabel dalam penelitian ini tidak
Mendeteksi ada atau tidaknya menunjukkan adanya heteroskedastisitas.
heteroskedastisitas dapat dilakukan Hasil uji autokorelasi menunjukkan
dengan Uji Glejser. Uji Glejser bahwa nilai Durbin-Watson sebesar
dilakukan dengan cara meregresikan nilai 1,882, nilai du sebesar 1,810 dan nilai dl
absolut residual dengan variabel bebas sebesar 1,728. Hasil uji autokorelasi
dengan tingkat signifikansi 0,05. dengan metode Durbin-Watson berada di
Menurut Ghozali (2009:95), autokorelasi antara du = 1,810 dan 4-du = 2,19 yang
Vol. 7, No. 2, Juli 2012
AUDI 251
Jurnal Akuntansi & Bisnis
berada pada kisaran du<d<4-du untuk membayar kewajiban finansial
(1,810<1,882<2,19). Hal ini berarti jangka pendek tepat pada waktunya
bahwa variabel current ratio, debt to sehingga dapat memberikan informasi
equity ratio, total asset turnover, dan yang baik kepada calon investor.
profit margin terbebas dari masalah Informasi ini akan berpengaruh terhadap
autokorelasi. meningkatnya minat investor dalam
Hasil uji kelayakan model berinvestasi, yang mengakibatkan
menunjukkan bahwa nilai koefisien meningkatnya laba sehingga pertumbuhan
korelasi (R) sebesar 0,896 yang laba akan terkoreksi dengan nilai yang
menunjukkan korelasi atau hubungan meningkat. Oleh karena itu, current ratio
antara variabel pertumbuhan laba (Y) memiliki pengaruh yang signifikan,
dengan variabel current ratio (X1), debt dimana semakin tinggi current ratio
to equity ratio (X2), total assets turnover suatu perusahaan akan semakin tinggi
(X3), dan profit margin (X4) tinggi pula pertumbuhan laba dan sebaliknya
karena lebih besar dari 0,5 (50%) yaitu semakin rendah current ratio suatu
89,6. Nilai koefisien determinasi perusahaan akan semakin rendah pula
(Adjusted R square) sebesar 0,800 atau pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini
80%. Hal ini berarti 80% variasi mendukung penelitian Meriewaty dan
pertumbuhan laba (Y) dipengaruhi oleh Setyani (2005) yang menyatakan current
current ratio (X1), debt to equity ratio ratio berpengaruh signifikan terhadap
(X2), total assets turnover (X3), dan profit pertumbuhan la`ba pada perusahaan
margin (X4) sedangkan sisanya sebesar manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
20% dipengaruhi oleh faktor lain yang Indonesia.
tidak dijelaskan dalam model regresi ini. Hasil pengujian hipotesis kedua
Standar Error of Estimate (SEE) sebesar menunjukkan bahwa variabel debt to
1,00164. Makin kecil nilai SEE akan equity ratio memiliki nilia signifikansi
membuat model regresi semakin tepat sebesar 0,017 sehingga hipotesis kedua
dalam memprediksi variabel dependen. diterima. Hal ini berarti bahwa debt to
Hasil uji F menunjukkan bahwa seluruh equity ratio berpengaruh signifikan
variabel bebas secara bersama-sama terhadap pertumbuhan laba pada
berpengaruh signifikan terhadap variabel perusahaan manufaktur yang terdaftar di
terikat yang ditunjukan dengan nilai Bursa Efek Indonesia. Secara konseptual
signifikansi sebesar 0,000 kurang dari α debt to equity ratio (DER) menunjukkan
(0,05). untuk mengetahui jumlah dana yang
Pengujian hipotesis secara statistik disediakan peminjam (kreditor) dengan
dilakukan dengan menggunakan uji t. pemilik perusahaan, dimana debt to
Hasil pengujian hipotesis pertama equity ratio semakin besar akan
menunjukkan bahwa variabel current menunjukkan tingginya ketergantungan
ratio memiliki signifikansi sebesar 0,000 permodalan perusahaan terhadap pihak
lebih kecil dari taraf nyata 0,05, sehingga luar sehingga beban perusahaan semakin
hipotesis pertama diterima. Hal ini berarti berat. Tentunya hal ini akan mengurangi
bahwa current ratio berpengaruh pertumbuhan laba sebaliknya semakin
signifikan terhadap pertumbuhan laba rendah debt to equity ratio maka akan
pada perusahaan manufaktur yang mengurangi peminjaman modal dengan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara pihak luar sehingga beban perusahaan
konseptual current ratio (CR) akan semakin kecil. Tentunya hal ini
menunjukkan kemampuan perusahaan akan menambah pertumbuhan laba
Vol. 7, No. 2, Juli 2012
AUDI 252
Jurnal Akuntansi & Bisnis
perusahaan. Hasil penelitian ini margin berpengaruh signifikan terhadap
mendukung penelitian Hermanto (2007) pertumbuhan laba.
yang menyatakan debt to equity ratio
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan SIMPULAN DAN SARAN
laba pada perusahaan manufaktur yang Hasil penelitian ini bertujuan untuk
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. memberikan bukti adanya pengaruh
Hasil pengujian hipotesis ketiga variabel current ratio, debt to equity
menunjukkan bahwa variabel total assets ratio, total assets ratio, dan profit margin
turnover memiliki signifikansi sebesar terhadap pertumbuhan laba. Penting bagi
0,000 lebih kecil dari taraf nyata 0,05, pemakai laporan keuangan untuk
sehingga hipotesis ketiga diterima. Hal mengetahui pertumbuhan laba karena
ini berarti bahwa total assets turnover peningkatan laba yang diperoleh
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan menentukan besarnya tingkat
laba pada perusahaan manufaktur yang pengembalian kepada pemegang saham
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara atau bagi calon investor untuk
konseptual pengaruh yang positif mengambil keputusan dalam melakukan
menunjukkan bahwa semakin tinggi total investasi di perusahaan tersebut.
asset turnover maka semakin tinggi pula Penelitian ini memiliki beberapa
pertumbuhan laba. Semakin rendah total keterbatasan yaitu hanya menggunakan
asset turnover maka semakin rendah pula variabel current ratio, debt to equity
pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini ratio, total assets ratio, dan profit
mendukung penelitian Hapsari (2007) margin. Oleh karena itu peneliti
yang menyatakan total asset turnover selanjutnya disarankan untuk memperbanyak
berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. variabel atau menggunakan variabel lain.
Hasil pengujian hipotesis keempat Selain itu memperbanyak sampel
menunjukkan bahwa variabel profit penelitian dengan karektaristik yang
margin memiliki signifikansi sebesar beragam dari berbagai sektor dan
0,000 lebih kecil dari taraf nyata 0,05, memperpanjang periode penelitian
sehingga hipotesis keempat diterima. Hal dengan tetap berlandaskan pada
ini berarti bahwa profit margin penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil
berpengaruh signifikan terhadap penelitian ini diharapkan dapat
pertumbuhan laba. Secara konseptual memberikan kontribusi bagi investor atau
profit margin menunjukkan untuk calon investor sebagai bahan
mengukur margin laba atas penjualan, pertimbangan pada saat melakukan
dimana profit margin semakin besar keputusan investasi.
maka semakin baik karena dianggap
kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba cukup tinggi dan akan REFERENSI
berpengaruh baik terhadap pertumbuhan Brigham. Eugene F. dan Joel F.
laba begitu sebaliknya semakin rendah Houston. 2006. Dasar-Dasar
profit margin maka semakin rendah juga Manajemen Keuangan. Buku Satu.
kemampuan perusahaan dalam Edisi Kesepuluh. Alih Bahasa Ali
mendapatkan laba dan akan berpengaruh Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba
juga terhadap pertumbuhan laba. Hasil Empat.
penelitian ini mendukung penelitian
Suwarno (2004) yang menyatakan profit Ghozali. Imam. 2009. Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program
Vol. 7, No. 2, Juli 2012
AUDI 253
Jurnal Akuntansi & Bisnis
SPSS. Edisi Kelima. Semarang: Meyti. 2005. Rasio Keuangan yang
Badan Penerbit Universitas Paling Baik untuk Memprediksi
Diponegoro. Pertumbuhan Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di
Hapsari. Epri Ayu. 2007. Analisis Rasio Bursa Efek Jakarta. Jurnal
Keuangan untuk Memprediksi Ekonomi dan Bisnis, Vol XI No.2
Pertumbuhan Laba pada Perusahaan September.
Manufaktur yang Terdaftar Di
Bursa Efek Jakarta. Skipsi. Nurvigia Dwi Prabowo Putri. 2010.
Semarang: Universitas Diponogoro. Pengaruh Rasio Keuangan
terhadap Perubahan Laba pada
Harahap. Sofyan Syafari. 2006. Analisis Perusahaan Otomotif yang
Kritis Atas Laporan Keuangan. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Edisi Pertama. Jakarta: PT. Raja Skripsi. Jakarta: Universitas
Grafindo Persada. Pembangunan Nasional.

Hermanto. Suwardi B. 2007. Pengaruh Sulfida Syahliza Amin. 2010. Pengaruh


Sistem Informasi dan Rasio Rasio Keuangan terhadap
Keuangan terhadap Perubahan Pertumbuhan Laba pada
Laba. Skripsi Jurusan Akuntansi. Perusahaan Barang Konsumsi
Medan: Fakultas Ekonomi yang Terdaftar di Bursa Efek
Universitas Sumatera Utara. Indonesia. Skripsi. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007.
Standar Akuntasi Keuangan Per Suwarno. Agus Endro. 2004. Manfaat
September 2007. Jakarta : Salemba Informasi Keuangan dalam
Empat. Memprediksi Perubahan Laba
pada Perusahaan Manufaktur Go
Juliana dan Sulardi. 2003. Manfaat Rasio Public di Bursa Efek Jakarta.
Keuagan dalam Memprediksi Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
Perubahan Laba pada Perusahaan Vol 3 No.2.
Manufaktur, Jurnal Bisnis dan
Manajemen. Vol.3, No.2: Hal.108- Wild. John J. Subramanyam. 2005.
126. Financial Statement Analysis-
Analisis Laporan Keuangan. Edisi
Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan. 8. Jakarta: Salemba Empat.
Jakarta: Rajawali Pers.
www.idx.co.id
Meriewaty dan Setyani. 2005. Analisis
Rasio Keuangan terhadap Perubahan
Kinerja pada Perusahaan Di
Industri Food and Beverages yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Skripsi. Jakarta: Universitas
Pembagunan Nasional.

Vol. 7, No. 2, Juli 2012


AUDI 254
Jurnal Akuntansi & Bisnis

Anda mungkin juga menyukai