Anda di halaman 1dari 2

Puasa tahun ini, Pasar Ramadhan masih ditiadakan

Pasar Ramadhan merupakan hal yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Karena di pasar
ramadhan pasti memiliki keunikan tersendiri dan juga menjual wadai-wadai khas daerah yang
saat ini sulit dicari.

Mengingat masih menyebar luasnya virus covid-19 di berbagai daerah, terutama di kabupaten
banjar. Hal itu yang membuat pemerintah kabupaten banjar (Pemkab) bersikap tegas agar
pasar ramadhan ditiadakan lagi, karena pasar ramadhan ini sudah ditiadakan atau di tutup dari
puasa tahun kemarin. Penutupan pasar ramadhan ini dilakukan pemkab untuk mencegah
kerumuman dan memutus rantai penyebaran covid-19 atau virus corona.

Padahal, pasar ramadhan merupakan sumber penghasilan tahunan mereka bagi mereka yang
berjualan wadai di Pasar Martapura Kabupaten Banjar.

Biasanya pasar wadai ramadhan banyak pedagang berjejer disamping jalan Alun-alun
Martapura, dengan berbagai macam ciri khas wadai. Tahun ini, sangat sepi hanya ada
beberapa penjual saja yang berjualan.

Acil imah, seorang pedagang yang sudah bertahun-tahun berjualan dipasar ramadhan
mengeluh karena pasar ramadhan ditiadakan.

"Sangat disayangkan, pasar wadai ramadhan ditiadakan, padahal disitu penghasilan saya
meningkat. Walau pasar wadai tahun ini ditiadakan lagi, saya tetap berjualan karena jualan
wadai merupakan penghasilan utama. Meskipun tidak seramai dulu karena ada nya virus
corona" ujarnya, Selasa (13/04/2021).

Acil imah berharap, virus covid-19 dapat segera diatasi dan perekonomian segera membaik. “
Saya berharap semoga virus corona di Kabupaten Banjar cepat teratasi, sehingga kami bisa
berjualan seperti biasa dan ramai pembeli,”.

Anda mungkin juga menyukai