Subfilum Opalina
Subfilum Opalina
Klasifikasi:
Sub kingkom : Protozoa
Filum : Sarco
Sub Filum : Opalinata
Kelas : Opalinea
Ordo : Opalinida
Famili : Oplaninidae
Genus : Opalina
Spesies : Opalina sp
Morfologi
Opalinata merupakan kelompok organisme yang memiliki banyak flagel. Organisme memiliki cirri-
ciri: berbentuk pipih, silindris, atau mirip seperti bentukan daun, bagian permukaan oleh pelikel dan
flagella (flagella tampak seperti silia), memiliki I atau banyak nukleus, tidak memiliki cytopharing.
dan sistem pencernaanya termodifikasi menjadi pinositosis. Karena tidak ada sitostoma (mulut) maka
makanan diperoleh secara parasititik (saprozoic). Tubuh opalina merupakan ruang dengan silia yang
berfungsi sebagai alat gerak dan memiliki banyak inti. Tidak memiliki cytopharing, dan sistem
pencernaanya termodifikasi menjadi pinositosis (Roger 1988).
Protozoa yang relatif besar (hingga 1 mm) ini dicirikan oleh banyak baris dekat dari flagela pendek
yang bergerak secara metakron. Meskipun flagela ini terlihat seperti silia, susunan dasarnya sangat
berbeda. Opalinid memiliki dua hingga banyak inti identik; mikro- atau makronuklei selalu tidak ada.
Reproduksi aseksual terjadi dengan pembelahan biner longitudinal-oblique.pada beberapa spesies,
bagaimanapun, tahap peleburan seksual tambahan telah dilaporkan. Secara umum opalinid menghuni
usus besar atau kloaka amfibi, reptil, dan ikan; efek patogeniknya rendah; kebanyakan mereka makan
sebagai makanan komensal pada cairan usus (dengan pinositosis). Penularan terjadi terutama melalui
pengambilan kista secara oral
Patogenitas
Gejala klinis khas yang ditimbulkan oleh opalina adalah gangguan dalam sistem pencernaan pada
bagian rectum.Pada umumnya parasit ini menyerang pada bagian usus ikan.
Penanggulangan
Adalah dengan cara memperhatikan kualitas air khususnya ketika sedang dan sesudah budidaya.