diberikan suplemen fluoride? Mengingat bahwa salah satu efek samping nya
adalah kandidiasis dan aliran saliva juga dapat berkurang.
Jawaban:
B2 agonis merupakan tipe obat asma reliever seperti salbutamol, terbutalin,
feboterol, dan prokaterol. Pemakaian B2 agonis jika terus menerus dan dalam
jangka waktu lama akan menyebabkan aliran saliva berkurang dimana hal ini
akan mengakibatkan jumlah bakteri kariogenik meningkat dan meningkatkan
insidensi karies, maka pemberian fluoride diperlukan untuk mengurangi
terjadinya karies tersebut.
Jika penyakit asma sedang kambuh di saat tidak membawa obat apakah yang
harus di lakukan?
Jawaban:
Pertolongan pertama untuk penderita asma jika tidak membawa apapun
adalah tetap tenang, duduk tegak, tarik nafas panjang dan dalam, hindari hal
yg menyebabkan asma tsb kambuh misal asap rokok dll, minum teh atau
kopi, setelah sedikit tenang minta bantuan medis, dan perlu diingat bahwa
penderita asma harus selalu bawa obat pereda asma supaya tidak terjadi hal
yg tidak diinginkan.
Pada saat pandemi seperti saat ini penggunaan masker menjadi hal yang wajib
terutama untuk semua orang yang ingin pergi keluar tak terkecuali dengan
orang yang memiliki riwayat penyakit asma. Apakah dengan pemakaian
masker terus menerus akan menyebabkan orang dengan penyakit asma akan
lebih mudah kambuh? Bagaimana cara membuat orang tersebut lebih nyaman
menggunakan masker?
Jawaban:
Orang dengan asma yang sangat ringan atau asma yang terkontrol dengan
baik, tidak ada larangan tertentu mengenai penggunaan alat penyangga
masker selama masih menggunakan masker yang layak dan nyaman di pakai
oleh si penderita asma. Jika asma kambuh lepas masker terlebih dahulu lalu
redakan asma nya sampai napas kembali normal setelah itu boleh di gunakan
kembali.
Para penderita asma atau kondisi paru- paru lainnya tidak boleh memakai
masker jika itu membuat mereka sulit bernapas. Penggunaan masker bagi
penderita asma justru dapat membuat lebih sulit untuk menarik udara ke
paru- paru, kemudian dapat memicu asma untuk beberapa pasien. Selain
itu, juga bisa menyebabkan kecemasan karena mengubah pola pernapasan
mereka. sulit untuk menarik udara ke paru- paru, kemudian dapat memicu
asma untuk beberapa pasien. Selain itu, juga bisa menyebabkan kecemasan
karena mengubah pola pernapasan mereka. Di sisi lain, orang-orang yang
menderita asma juga lebih berisiko tinggi untuk menjadi sakit parah jika
benar-benar tertular virus, sehingga inilah yang cukup menjadi dilema.
Maka dari itu disarankan bagi penderita asma cara mereka untuk
melindungi diri dari virus corona yaitu dengan melakukan langkah-langkah
berikut :
- - Tidak perlu mengisolasi diri sendiri, tetapi jaga kontak dengan orang
lain seminimal mungkin.