Anda di halaman 1dari 13

PAPARAN DIREKTUR INDUSTRI KIMIA HULU

JAKARTA, 27 APRIL 2020


PENGELOMPOKAN GARAM BERDASARKAN PENGGUNAANNYA
Permenperin No. 88 Tahun 2014 Tentang Perubahan Permenperin No.134 Tahun 2009

GARAM

GARAM GARAM
KONSUMSI INDUSTRI

RUMAH ANEKA WATER PENYAMAKAN


DIET KIMIA FARMASI PERMINYAKAN
TREATMENT KULIT
TANGGA PANGAN

NaCl min. 94% NaCl maks. 60% NaCl min. 96% NaCl min. 97% NaCl min. 99,8% NaCl min. 95% NaCl min. 85% NaCl min. 85%

Ind. CAP Ind. mie/ noodle, Cairan infus, Pengeboran Penjernihan air Penyamakan
(Kertas, PVC, bumbu masak, cairan minyak dan/atau kulit
sabun/ detergen, biskuit, minuman pembersih darah pelunakan air
tekstil) (Haemodialisa) pada boiler

Dengan standar mutu yang cukup ketat, kadar NaCl tinggi, Ca, Mg dan cemaran logam yang
rendah membuat sektor industri ini kebutuhan garamnya masih dipenuhi dari garam impor
2
KEBUTUHAN GARAM DI INDONESIA
NO RINCIAN 2016 2017 2018 2019 Estimasi 2020
1 Industri Manufaktur 2.881.299 3.088.007 3.339.437 3.466.819 3.744.655
2 Rumah Tangga 307.595 310.076 313.775 317.634 321.541
3 Komersial 326.546 313.077 339.739 358.085 377.422
4 Peternakan dan Perkebunan 17.448 18.175 18.932 19.964 21.052
TOTAL 3.532.887 3.729.334 4.011.883 4.162.502 4.464.670
Satuan : ton
Sumber : Neraca Garam Diolah BPS Komersial;
8,5% Peternakan dan
Rumah Perkebunan;
tangga; 7,2% 0,5%

Kebutuhan garam untuk industri SELALU MENINGKAT


setiap tahun SEKITAR 5%-7% disamping EKSPANSI
KAPASITAS industri pengguna yang ada, juga terdapat
PENAMBAHAN INDUSTRI BARU yang membutuhkan
garam seperti INDUSTRI SODA ASH
Industri
Manufaktur; 3
83,9%
NERACA GARAM NASIONAL TAHUN 2020
(Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Diolah BPS (dalam ton))

GARAM LOKAL GARAM IMPOR


NO RINCIAN KEBUTUHAN NO RINCIAN KEBUTUHAN
1 Aneka Pangan 138.536 1 Aneka Pangan 543.785
2 CAP - 2 CAP 2.300.450
3 Farmasi dan Kosmetik - 3 Farmasi dan Kosmetik 7.564
4 Water treatment 21.943 4 Water treatment -
5 Penyamakan Kulit 43.509 5 Penyamakan Kulit -
6 Pakan Ternak 37.244 6 Pakan Ternak -
7 Sabun dan Deterjen 11.041 7 Sabun dan Deterjen -
8 Pertambangan 550 8 Pertambangan 79.500
9 Pengasinan Ikan 521.960 9 Pengasinan Ikan -
10 Tekstil dan Lainnya 38.573 10 Tekstil dan Lainnya -
11 Rumah tangga 321.541 11 Rumah tangga -
12 Komersial 377.422 12 Komersial -
13 Peternakan dan Perkebunan 21.052 13 Peternakan dan Perkebunan -
TOTAL 1.533.371 TOTAL 2.931.299
4
4 800 000
2 137 592
Faktor dalam Jaminan Bahan Baku
4 320 000 GARAM INDUSTRI

GAP KEBUTUHAN
3 840 000 VOLUME
• Berdasarkan neraca garam tahun 2020 yang diterbitkan Kemenko Bidang
3 360 000 Perekonomian dan diolah BPS, masih terdapat kesenjangan antara jumlah produksi
dengan kebutuhan garam nasional berkisar di 2.137.592 ton.
2 880 000
KUALITAS
.
2 400 000 • Untuk beberapa sektor industri, seperti CAP, farmasi dan kosmetik, pengeboran
4 464 minyak, dan aneka pangan, kualitas yang dipersyaratkan belum dapat dipenuhi dari
670 garam lokal. Untuk garam aneka pangan dan soda kaustik juga telah disusun SNI
1 920 000 untuk masing-masingnya.

1 440 000 PASOKAN .


2 327
078 • Kebutuhan garam dalam kuantitas yang besar, seperti untuk sektor CAP
960 000 membutuhkan kepastian pasokan dan kontinuitas sesuai dengan waktu produksi
yang telah dijadwalkan agar dapat memastikan ketersediaan produk di pasar
480 000
HARGA
0 • Harga menjadi faktor penting dalam faktor ekonomi pada industri, harga bahan baku
Kebutuhan Produksi yang tinggi tidak hanya akan berdampak pada menurunnya profit perusahaan namun
juga akan berdampak pada tingginya harga produk jadi yang membuat produk
NERACA GARAM 2020 industri dalam negeri menjadi tidak kompetitif 5
UPAYA SUBTITUSI IMPOR GARAM dan
PENINGKATAN PENYERAPAN GARAM LOKAL
BPPT di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi telah mencanangkan beberapa
program untuk dapat meningkatkan pemanfaatan garam lokal untuk sektor industri
SEKTOR CAP (PETROKIMIA DAN PULP KERTAS)
1. Implementasi teknologi garam tanpa lahan: Garam dari Rejected Brine PLTU
2. Pembenahan lahan pergaraman terintegrasi dan ekstensifikasi lahan

SEKTOR ANEKA PANGAN DAN PENGEBORAN MINYAK


1. Pabrik pemurnian garam rakyat menjadi garam industri, telah dibangun di Gresik dengan kapasitas
40.000 ton
2. Perbaikan lahan pergaraman dengan pembenahan lahan pergaraman terintegrasi minimum 400 ha
3. Investasi pembangunan lahan garam industri di Nusa Tenggara Timur

SEKTOR FARMASI KOSMETIK


1. PT Kimia Farma direncanakan akan membangun pabrik dengan kapasitas 2.000 ton/ tahun
2. PT Karya Daya Syafarmasi untuk garam Pro Analisis dengan kapasitas 1 ton/ hari

6
INVESTASI LAHAN GARAM INDUSTRI DI NTT
LUAS LAHAN ESTIMASI HASIL
NO PERUSAHAAN STATUS PROYEK LOKASI
(ha) PRODUKSI (ton)
Pilot proyek seluas 8 ha
1 PT Timor Livestock Lestari 600 72.236 proses pengerjaan lahan Kupang
590 ha
Pilot proyek seluas 57 ha
PT Cheetham Garam
2 443 65.000 proses pengerjaan lahan Nagekeo
Indonesia
443 ha
Pilot proyek seluas 32 ha,
3 PT Inti Daya Kencana 1.097 175.520 Malaka
tahap 2 seluas 300 ha
Mulai produksi sejak 2017
4 PT Garam 304 18.000 Target produksi di 2020 Bipolo
18.000 ton
TOTAL 2.444 330.756 Target Sektor Aneka Pangan
Estimasi hasil produksi dimulai di tahun 2022 dan meningkat bertahap hingga sesuai taget di atas, dikarenakan butuh
kurang lebih 2 tahun untuk membangun meja garam
TERIMA KASIH
DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HULU
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KIMIA, FARMASI, DAN TEKSTIL
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
JALAN JEND. GATOT SUBROTO KAV. 52-53, JAKARTA 12950
SNI PRODUK GARAM

GARAM INDUSTRI

0303:2012 8207:2016 4435:2017


GARAM BAHAN
GARAM GARAM
BAKU GARAM
INDUSTRI SODA INDUSTRI
KONSUMSI
KAUSTIK ANEKA PANGAN
BERIODIUM

GARAM KONSUMSI

3556:2016 8208:2016 8209:2016


GARAM GARAM
KONSUMSI GARAM DIET KONSUMSI CAIR
BERIODIUM BERIODIUM

9
0303:2012 GARAM INDUSTRI SODA KAUSTIK

TUJUAN Menyesuaikan standar dengan perkembangan teknologi terutama


dalam metode uji dan persyaratan mutu
Menyesuaikan standar dengan peraturan-peraturan yang berlaku

Menjamin kualitas dan perdagangan garam untuk industri soda kaustik

Mendukung pengembangan industri garam untuk industri soda


kaustik

SYARAT NO PARAMETER SATUAN PERSYARATAN


MUTU 1 Kadar Natrium Klorida (NaCl) (adbb) % min 96,0
2 Kadar air (b/b) % maks 2,5
3 Kadar magnesium (mg) (adbb) % maks 0,05
4 Kadar kalsium (Ca) (adbb) % maks 0,1
5 Kadar sulfat (SO4) (adbb) % maks 0,2
6 Bagian tak larut dalam air % maks 0,05
CATATAN :
adbb : atas dasar bobot basah
b/b : berat per berat
10
8207:2016 GARAM INDUSTRI ANEKA PANGAN
TUJUAN Meningkatkan dan memberikan jaminan mutu produk dalam rangka
perlindungan konsumen
Meningkatkan produktivitas dan daya saing
Mendukung ekspor industri non migas

SYARAT NO PARAMETER SATUAN PERSYARATAN


MUTU 1 Kadar air % maks 0,5
2 Kadar natrium klorida (NaCl) adbk % min 97
3 Bagian yang tidak larut dalam air % maks 0,5
4 Kadar kalsium (Ca) % maks 0,06
5 Kadar magnesium (Mg) % maks 0,06
6 Kadar iodium sebagai KIO3 mg/kg min 30
7 Cemaran logam
7.1 Kadmium (Cd) mg/kg maks 0,5
7.2 Timbal (Pb) mg/kg maks 10,0
7.3 Raksa (Hg) mg/kg maks 0,1
7.4 Arsen (As) mg/kg maks 0,1
CATATAN 1 fraksi massa adalah bobot/bobot
CATATAN 2 adbk adalah atas dasar bahan kering 11
4435:2017 GARAM BAHAN BAKU GARAM KONSUMSI BERIODIUM

TUJUAN Melindungi petani garam, produsen garam dan konsumen


Mendukung perkembangan industri

SYARAT MUTU
PERSYARATAN
NO PARAMETER UJI SATUAN
K1 K2 K3
Keadaan :
- Bau - normal, tidak normal, tidak normal, tidak
1 berbau berbau berbau
- Warna - putih normal putih kecoklatan selain warna K1
dan K2

Natrium Klorida (NaCl), adbk % min 94 min 90 min 85


2
Natrium Klorida (NaCl), adbb % min 87 min 83 min 78
3 Kadar air (H2O) % maks 7 maks 7 maks 7
Bagian yang tidak larut dalam air,
4 % maks 0,5 maks 0,75 maks 1,00
adbk
5 Cemaran logam
5.1 Bagian tak larut dalam air mg/kg maks 10,0 maks 10,0 maks 10,0
5.2 Timbal (Pb) mg/kg maks 0,5 maks 0,5 maks 0,5
5.3 Raksa (Hg) mg/kg maks 0,1 maks 0,1 maks 0,1
5.4 Arsen (As) mg/kg maks 0,1 maks 0,1 maks 0,1
CATATAN 1 fraksi massa adalah bobot/bobot
CATATAN 2 adbk adalah atas dasar berat kering
CATATAN 3 adbb adalah atas dasar berat basah 12
3556:2016 GARAM KONSUMSI BERIODIUM

TUJUAN Mendorong produsen untuk meningkatkan kualitas produk sesuai


dengan persyaratan standar mutu yang telah ditentukan

Melindungi pemakai (konsumen) dari resiko penggunaan garam


konsumsi beriodium yang tidak memenuhi standar mutu

SYARAT NO PARAMETER SATUAN PERSYARATAN


MUTU 1 Kadar air % maks 7
2 Kadar Natrium Klorida (NaCl) (adbk) % min 94
Bagian yang tidak larut dalam air
3 % maks 0,5
(adbk)
4 Kadar iodium sebagai KIO3 mg/kg min 30
5 Cemaran logam
5.1 Kadmium (Cd) mg/kg maks 0,5
5.2 Timbal (Pb) mg/kg maks 10,0
5.3 Raksa (Hg) mg/kg maks 0,1
5.4 Arsen (As) mg/kg maks 0,1
CATATAN 1 fraksi massa adalah bobot/bobot
CATATAN 2 adbk adalah atas dasar bahan kering 13

Anda mungkin juga menyukai