Anda di halaman 1dari 2

Definisi Operasional Variabel

Belanja (H1)
BLUD(X1)

Kinerja
Keuangan (Y)
.
SiLPA (X2) (H2)

(H3)

Setelah Penerapan PPK-BLUD

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Pengaruh Belanja dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap


Kinerja Keuangan Badan Layanan Umum Daerah di Sumatera Selatan

Variabel Dependen (Y)

Variabel Dimensi Indikator


1. Return on assets
1. Rasio Kas (cash 2. Return on equity
ratio) 3. Gross profit margin
4. Net profit margin
2. Rasio likuiditas 1. Current ratio
(liquidity ratio) 2. Quick ratio

Kinerja 3. Rasio Solvabilitas 1. Debt ratio


Keuangan (Y) (solvability ratio) 2. Debt to equity ratio
3. Times interest earned
ratio
4. Rasio Aktivitas 1. Account receivable turn
(activity ratio) over
2. Inventory turn over
3. Fixed asset turn over
4. Total assets turn over
Sumber : Peraturan Dir.Jend Perbendaharaan Per-34/PB/2014
Variabel Independen (X)

Variabel Definisi Indikator

Semua pengeluaran dari


rekening kas yang
mengurangi ekuitas dana
Belanja lancar dalam periode
Realisasi Belanja BLUD
BLUD (X1) tahun anggaran
bersangkutan yang tidak
akan diperoleh
pembayarannya kembali
oleh BLUD.
Sumber: Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah

Variabel Definisi Indikator

Sisa Lebih Persentase perbandingan antara


Pembiayaan Anggaran SiLPA dengan total penerimaan
adalah selisih lebih pembiayaan
realisasi penerimaan
SiLPA
dan pengeluaran SiLPA
BLUD (X2) SiLPA=
total penerimaan pembiayaan
anggaran selama satu
periode anggaran yang
terdapat di dalam
Laporan Realisasi
Anggaran
Sumber: Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah

Anda mungkin juga menyukai