Anda di halaman 1dari 3

Kepada Yang Mulia :

Majelis Hakim
Perkara Perdata Nomor.
04/Pdt.G/2021/PN.Pyh
Pengadilan Negeri Payakumbuh

Di Payakumbuh

Jawaban Tergugat Dalam Perkara Perdata


Nomor. 04/Pdt.G/2021/PN.Pyh

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan perkara perdata Nomor. 04/Pdt.G/2021/PN.Pyh yang diajukan


KHAIRUL AMRI, sebagai penggugat 1, NOFRIYON DT. RAJO SINARO N MUDO
sebagai penggugat 2, MARDIAH sebagai penggugat 3, SUSILIA sebagai penggugat 4,
untuk selanjutnya disebut sebagai para penggugat, maka bersama ini
perkenankanlah saya SYAFRUDIN DT. MARAJO TUNARO sebagai tergugat
mengajukan jawaban sebagai berikut :

Bahwa saya Syafrudin Dt. Marajo Tunaro adalah selaku Kepala Kaum dan Ahli Waris
yang sah dari Muktar Sian (Alm) yang telah menguasai sebidang tanah dengan luas
2.067 M2 tersebut secara turun temurun dan pada tanggal 17 Mei 2016 telah keluar
sertifikat Hak Milik No. 341 dari Kantor Badan Pertanahan Nasional, Tanah tersebut
berbatas :

 Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Milik Adat Dt. Lelo


 Sebelah Timur berbatas dengan Tanah milik Pemerintahan Nagari Tanjuang
Gadang
 Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Nagari
 Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Dt. Bagindo Bosa/ Dt. Paduko Bosa

1. Bahwa sebidang tanah tersebut yang dijadikan objek gugatan oleh pihak para
penggugat tidak ada sangkut pautnya dengan pihak para penggugat, apalagi dengan
pihak penggugat 2, Nofrion Dt. Rajo Sinaro N Mudo yang diberi gelar oleh Firdaus
Dt. Rajo Sinaro Tanggal 02 November 2014, hanya diberi gelar dan tidak diberi
Harato Pusako oleh Firdaus Dt. Rajo Sinaro;
2. Bahwa Tanah yang dijadikan objek gugatan oleh pihak Para penggugat tersebut
diatas yang dinyatakan oleh pihak Para penggugat merupakan harta pusako tinggi
turun temurun kaum Dt. Rajo Sinaro N Mudo adalah tidak masuk akal dan salah
besar menurut ketentuan Hukum Adat Minang Kabau, karena gelar Dt. Rajo Sinaro
N Mudo baru ada di Nagari Tanjuang Gadang tahun 2014 tepatnya tanggal 02
November 2014;
3. Bahwa sebidang tanah yang dijadikan objek gugatan oleh pihak para penggugat
pada tahun 1998 digadaikan oleh Saruji yang mengaku bergelar Dt. Rajo Sinaro
kepada N. Dt. Paduko Nan Putiah, tanpa seizin dari pihak pemilik tanah yaitu Kaum
Dt. Marajo Tunaro, maka dapat saya tegaskan bahwa Dt Rajo Sinaro hanya satu di
Nagari Tanjuang Gadang yaitunya Kaum Dt.Rajo Sinaro yang di kepalai oleh Firdaus
Dt. Rajo Sinaro;
4. Bahwa tindakan mencoba melawan hukum yang dilakukan oleh Saruji Cs, yang
mengaku bergelar Dt. Rajo Sinaro setelah diketahui oleh pihak pemilik tanah
yaitunya Syafrudin Dt. Marajo Tunaro beserta kaumnya maka dilakukan
penyelesaian secara keluarga dan berkeluargaan, bahwa Saruji Cs yang mengaku
bergelar Dt. Rajo Sinaro telah mengakui bersalah dan menyerahkan kembali
sebidang tanah tersebut kepada kaum Dt. Marajo Tunaro yaitunya Mukhtar Sian
(Alm) Cs yang merupakan kakak kandung oleh Syafrudin Dt. Marajo Tunaro, dan
gadaian yang diterima pihak oleh Saruji Cs dari N. Dt. Paduko Nan Putiah akan
dikembalikanoleh pihak Saruji Cs sebagai yang bertanggung jawab;
5. Bahwa sebidang tanah yang dijadikan objek gugatan oleh para penggugat tersebut
diatas semenjak tahun 1998 pihak Saruji Cs yang mengaku bergelar Dt. Rajo Sinaro
dengan telah mengakui bersalah dan telah mengembalikan sebidang tanah tersebut
kepada Kaum Dt. Marajo Tunaro, sengketa putus permasalahan telah selesai dan
tidak ada pihak lain yang dirugikan;
6. Bahwa sebidang tanah yang dijadikan objek gugatan oleh pihak para penggugat
tidak benar dengan tindakan mencoba melawan hukum dan mengada-ada serta
berbohong mengusahakan hak milik orang lain untuk dijadikan pusako tinggi kaum
padahal para penggugat yang merupakan Kaum Dt. Rajo Sinaro N Mudo tidak ada
mempunyai Harato Pusako Tinggi kaum yang sifatnya turun temurun di Nagari
Tanjuang Gadang kecuali harato pusako randah yang dibeli oleh orang tuanya;
7. Bahwa sebidang tanah yang dijadikan objek gugatan oleh para penggugat selama
proses penerbitan sertifikat dengan Hak Milik Nomor. 341 tanggal 17 Mei 2016 dan
pengumuman yang ditempel di Kantor Wali Nagari Tanjuang Gadang selama 60 hari
tidak ada satupun dari pihak Saruji Cs yang mengaku bergelar Dt. Rajo Sinaro yang
mempermasalahkan nya, dan dapat saya (Syafrudin Dt. Marajo Tunaro) tegaskan
bahwa sebidang tanah tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Nofrion Dt. Rajo
Sinaro N Mudo Cs sebagai Para Penggugat.

Berdasarkan ketentuan-ketentuan diatas maka saya tergugat Syafrudin Dt. Marajo


Tunaro memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim :

1. Untuk menyatakan gugatan para penggugat tidak dapat diterima (Niet


Onvankelijkeverklaard) atau Menolak gugatan Para Penggugat untuk
seluruhnya, karena sesungguhnya sebidang tanah yang digugat oleh pihak para
penggugat tersebut diatas adalah tanah Pusako Tinggi Kaum Dt. Marajo Tunaro
yang tidak ada sangkut pautnya dengan pihak lain, yang telah diterbitkan
sertifikatnya oleh pihak Kantor Pertanahan Negeri (BPN) Payakumbuh, dengan
Nomor Hak Milik No. 341 Atas Nama Mukhtar Sian (Alm);

2. Menolak gugatan dari para penggugat Nofrion Dt. Rajo Sinaro Nan Mudo, karena
tindakan mencoba melawan hukum dengan cara tidak benar yang mengaku-
ngaku serta mengada-ada. Karena gelar Dt. Rajo Sinaro N Mudo dengan gelar
Dt. Rajo Sinaro tidaklah sama sudah mempunyai Gelar Soko Masing-masing
dan ketentuan sendiri-sendiri;

3. Penerbitan Sertifikat Nomor Hak Milik No. 341 atas nama Mukhtar Sian (Alm)
oleh Pihak Pemerintah di Kantor Pertanahan (BPN) Payakumbuh telah melalui
proses yang benar, tidak satu pihak pun yang dirugikan;

4. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada para
penggugat.

Demikianlah Jawaban ini Tergugat ajukan kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara Perdata Nomor. 04/Pdt.G/2021/PN.Pyh.

Atas perhatian dari Yang Mulia Majelis Hakim, Saya (Syafrudi Dt. Marajo Tunaro)
sebagai tergugat mengucapkan terima kasih.

Tanjuang Gadang, 12 April 2021

SAYA YANG TERGUGAT

SYAFRUDIN DT. MARAJO TUNARO

Anda mungkin juga menyukai