Anda di halaman 1dari 12

Jawaban Tergugat

Kepada Yth
Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara
Perdata No.32/Pdt.G/2022/PN Tlk.
Di –
Pengadilan Negeri Teluk Kuantan

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini MASTAR YUSUF beralamat di Banjar Padang Rt.
003 Rw.002 Desa Banjar Padang Kec. Kuantan Mudik Kab. Kuansing, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama mewakili kepentingan Pemberi Kuasa Insidentil dari
JOHANITA (ITA) sebagai Tergugat dalam perkara Perdata Nomor 32/Pdt.G/2022/PN
Tlk, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Teluk Kuantan Nomor :
2/Pen.Insi/Pdt/2022/PN Tlk tanggal 26 Oktober 2022.

Dengan ini perkenankanlah Kami sebagai Kuasa Insidentil dari Pihak Tergugat (Ny.
ITA) mengajukan Jawaban dan Gugatan Rekonvensi atas Gugatan Pihak Penggugat
tertanggal 10 Oktober 2022, sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

1) Bahwa Pihak Tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh Pihak
Penggugat, kecuali yang diakui dan dinyatakan secara tegas dalam Jawaban ini.

2) Bahwa Gugatan Pihak Penggugat salah pihak (Salah Sasaran) dengan


mengajukan Gugatan kepada Ny. ITA selaku Pihak Tergugat, yang tidak ada
kaitannya sama sekali atas jual beli yang dilakukan antara Ahli Waris dari Alm
SUARDI (Ayah) Dan Almarhuma MARINAM (Ibu), yakni Turut Tergugat I, II, III
dan IV, seperti apa yang disampaikan oleh Pihak Penggugat dalam dalil Posita
Gugatannya, dimana jual beli lahan antara Ahli Waris dari Alm SUARDI (Ayah)

1
dan Almarhuma MARINAM (Ibu), yakni Turut Tergugat I, II, III dan IV, seperti
apa yang disampaikan oleh Pihak Penggugat, objek sengketa yang dijual oleh
Turut Tergugat I s/d Turut Tergugat IV yang merupakan salah satu peserta atau
anggota KUD “Prima Sehati” yang masuk kedalam pola KKPA, berada di
kelompok IV, dimana lahan atau kebun yang dimaksudkan tersebut tidak berada
dalam lahan atau tanah milik Pihak Tergugat yang masuk di Kelompok III peserta
KUD “Prima Sehati” seperti dalam dalil Posita Gugatan Pihak Penggugat, selain
itu juga Gugatan yang diajukan oleh Pihak Penggugat tersebut mengalami
Kurang Pihak, dimana dalam Gugatan Pihak Penggugat tersebut tidak
mengikut sertakan Juli Erman / Benta Endose (yang merupakan salah satu
anggota KUD “Prima Sehati) kelompok III sebagai pihak, selaku penjual atas
tanah atau lahan yang mengakui memiliki lahan atau tanah seluas lebih kurang 2
(dua) Hektar dan satu hamparan dengan tanah milik Pihak Tergugat, dimana
tanah milik Pihak Tergugat masuk kedalam peserta Anggota Koperasi Unit Desa
“Prima Sehati” atas nama Eko Andika P (Anak Tergugat) dahulunya terletak
atau berlokasi di daerah Kecundung Duta Palma (Sungai Sansoyan), kemudian
terjadi perubahan nama menjadi daerah Dusun III Desa Seberang Cengar
Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi dan juga tidak mengikut
sertakan Instansi terkait (Pemerintahan Desa Seberang Cengar), oleh karena
berdasarkan dalil Gugatan Pihak Penggugat pada point 2 atas objek sangketa
tersebut diatas, menurut Pihak Penggugat terhadap jual beli tanah kebun
Kelapa sawit 2 Kapling seluas 40.000 M2 / 4 Ha dari Para Turut Tergugat (I,II,III
dan Turut Tergugat IV), terbit SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN, yang
dikeluarkan Pemerintahan Desa setempat dengan Nomor Register Desa :
63/SKJB/PT.SC/2008/I/2021, tanggal 05 Januari 2021, dengan tidak diikut
sertakan pihak-pihak tersebut, secara Hukum Gugatan yang diajukan oleh
Pihak Penggugat tersebut Mengalami Kurang Pihak.

3) Bahwa dalil Gugatan Penggugat Mengalami Kekaburan (obscuur libel), hal


mana terlihat dari:

2
a. Bahwa apa yang diuraikan dalam dalil Gugatan Pihak Penggugat tentang
luas objek tanah yang disengketakan adalah tidak jelas dan sangat kabur
karena pada point 1 Gugatan Pengugat tersebut luas objek sengketa yang
didalilkan Pihak Penggugat berbunyi “Penggugat (Rajumil) membeli
tanah kebun Kelapa sawit 2 Kapling seluas 40.000 M2 / 4 Ha kepada
Para Turut Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat IV), ……, hal ini sangat
bertolak belakang dengan luas dari masing-masing batas-batas tanah
yang disebutkan oleh Penggugat sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Syafrianto / Habri – Ali.. 332 M;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Jalan / Sanidar……….454 M;
Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai / Ulit ……………………155 M;
Sebelah Barat berbatasan dengan M.Sarin / Jalan ………………… 133 M;
Penggugat telah keliru didalam menguraikan luas dari pada tanah objek yang
disengketakan, begitu pula batas-batas tanah yang dimiliki oleh Tergugat tidak
sesuai apa yang diuraikan dalam dalil Gugatan Penggugat.

4) Bahwa bila dilihat dari Posita Gugatan yang diajukan oleh Pihak Penggugat
tidak sesuai apa yang menjadi Posita Gugatannya, kerena tidak ada relevansi
sama sekali dengan perbuatan yang dilakukan oleh Pihak Tergugat, dimana
dalam uraian Posita tidak terlihat sama sekali adanya perbuatan melawan hukum
yang dilakukan oleh Pihak Tergugat, dan justru apa yang telah dilakukan oleh
Pihak Tergugat dalam hal memiliki dan menguasai tanah milik Pihak Tergugat
tersebut telah sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku sesuai
dengan bukti kepemilikan lahan atau tanah Pihak Tergugat, yang Tergugat
peroleh dengan cara membeli antara Tima Ruda selaku penjual dengan
Sapitriadi (suami Tergugat) selaku pembeli yang dituangkan didalam “Surat Jual
Beli Tanah/Kebun” tertanggal 12 Juni 1998, serta disaksikan dan
ditandatangaani oleh para saksi yaitu Sdr. Suherman dan Sdr. Juli Erman dan
diketahui serta ditandatangani oleh Datuk Nyato Ninik Mamak Suku Piliang
yakni Sdr. SYAMSUDIN, oleh karenanya Pihak Tergugat mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Incasu “dengan tidak

3
menggambarkan secara jelas bentuk Perbuatan Melawan Hukum yang
dilakukan Pihak Tergugat dalam Surat Gugatan Pihak Penggugat tersebut,
maka sudah sepatutnya secara Hukum “Gugatan Penggugat dapat ditolak
atau tidak dapat diterima”

Selanjutnya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk dapat memutus dalam putusan dengan Amar sebagai berikut:

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Gugatan Penggugat ditolak atau tidak dapat diterima.

3. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul


akibat perkara ini.

DALAM KONVENSI

1. Bahwa apa yang telah dikemukakan dalam Eksepsi juga dimasukkan dalam
Konvensi ini, sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan,

2. Bahwa pada prinsipnya Pihak Tergugat menyangkal dan menolak dalil-dalil


Gugatan yang diajukan oleh Pihak Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas
dalam Jawaban ini,

3. Bahwa apa yang dikemukakan oleh Pihak Penggugat pada point 2 dalil
Gugatanya, pada dasarnya Pihak Tergugat tidak pernah mengetahui tentang
adanya Legalitas kepemilikan atas objek sangketa tersebut diatas yakni Surat
Keterangan Ganti Kerugian atas jual beli yang dilakukan oleh Turut Tergugat I, II,
III dan IV, selaku Ahli waris dari Alm SUARDI (Ayah) dan Almarhuma
MARINAM (Ibu) kepada Pihak Penggugat atas tanah yang didalilkan sebagai
objek sengketa oleh Pihak Penggugat tersebut, karena Pihak Tergugat
memperoleh atau memiliki tanah yang menurut Pihak Penggugat yang menjadi
sengketa, Tergugat peroleh dengan cara membeli antara Tima Ruda selaku
penjual dengan Sapitriadi (suami Tergugat) selaku pembeli yang dituangkan

4
didalam “Surat Jual Beli Tanah/Kebun” tertanggal 12 Juni 1998 dan sejak jual
beli tanah tersebut, Tergugat Kuasai dan Tergugat olah, tidak ada pihak-pihak
yang menyanggah ataupun keberatan atas jual beli tanah atau kebun yang
dahulunya ditanami dengan tanaman karet, sekarang ditanami tanaman sawit,
sampai masuk sebagai Anggota KUD “Prima Sehati” sejak tahun 1 Januari 1996
yang diatas namakan atas nama EKO ANDIKA P (anak Tergugat), hingga mulai
menerima Hasil KKPA Anggota KUD Prima Sehati bulan April tahun 2012 dan
permasalahan timbul baru-baru ini sejak terjadinya jual beli lahan antara
Penggugat dengan Turut Tergugat I, II, III dan IV, selaku Ahli waris dari Alm
SUARDI (Ayah) dan Almarhuma MARINAM (Ibu), yang sepengetahuan Pihak
Tergugat dan dibenarkan oleh Pengurus KUD “Prima Sehati” tanah yang
diperjual belikan tersebut berada di Kelompok IV KUD “Prima Sehati” dan bukan
berada di Kelompok III KUD “Prima Sehati” milik pihak Tergugat, untuk itu sudah
sepatutnya “Secara Hukum Gugatan Penggugat dapat ditolak”

4. Bahwa apa yang didalilkan oleh Pihak Penggugat pada point 2 adalah tidak
berdasar dan beralasan hukum sama sekali, hal mana dikarenakan “SURAT
KETERANGAN GANTI KERUGIAN”, yang dikeluarkan Pemerintahan Desa
Setempat dengan Nomor Register Desa : 63/SKJB/PT.SC/2008/I/2021, tanggal
05 Januari 2021 patut dipertanyakan keabsahannya, apakah memang benar
dikeluarkan oleh instansi terkait, dilihat secara hukum dasar Pemerintahan Desa
Menerbitkan atau Mengeluarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian terhadap jual
beli antara Penggugat dengan Para Turut Tergugat tersebut harus berdasar dan
harus berazaskan prinsip kehati-hatian, semua pihak yang terkait termasuk
sempadan harus diikut sertakan oleh pihak Pemerintahan Desa Setempat
sebelum menerbitkan atau mengeluarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian
dimana tempat lokasi tanah atau lahan tersebut berada, disamping itu juga luas
objek tanahnya tidak dijelas dan terang, Penggugat dalam hal menempatkan
lokasi tanahnya hanya didasarkan keterangan dari pihak Turut Tergugat I s/d
Turut Tergugat IV secara hukum, oleh karenanya cukup beralasan hukum
gugatan Penggugat Patut untuk ditolak,

5
5. Bahwa untuk dalil-dalil Gugatan point 3, point 4, point 5, point 6, dan point 12
yang tidak ditanggapi, pada prinsipnya Pihak Tergugat tetap menolaknya.

6. Bahwa pada point 7 dan point 8 dan point 9 dan point 10 dalam dalil Gugatan
Pihak Penggugat tidak ada relevansi sama sekali dengan perbuatan yang
dilakukan oleh Pihak Tergugat, dimana dalam uraian Posita tidak terlihat sama
sekali adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Pihak Tergugat,
dan justru apa yang telah dilakukan oleh Pihak Tergugat dalam hal memiliki dan
menguasai tanah milik Pihak Tergugat tersebut telah sesuai dengan prosedur
dan aturan hukum yang berlaku sesuai dengan bukti kepemilikan lahan atau
tanah Pihak Tergugat, yang Tergugat peroleh dengan cara membeli antara Tima
Ruda selaku penjual dengan Saptriadi (suami Tergugat) selaku pembeli yang
dituangkan didalam “Surat Jual Beli Tanah/Kebun” tertanggal 12 Juni 1998, serta
disaksikan dan ditandatangani oleh para saksi yaitu Sdr. Suherman dan Sdr.
Juli Erman dan diketahui serta ditandatangani oleh Datuk Nyato Ninik Mamak
Suku Piliang yakni Sdr. SYAMSUDIN, oleh karenanya Pihak Tergugat mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Incasu point 7
Gugatan Penggugat tersebut patut untuk ditolak.

7. Bahwa pada point 11 Gugatan Pihak Penggugat oleh karena dalil-dalil Gugatan
Penggugat tidak didukung oleh bukti-bukti yang kuat, maka sangatlah patut dan
beralasan hukum untuk menolak atau tidak dapat diterima Gugatan yang
diajukan oleh Penggugat.

8. Bahwa pada point 13 pada Surat Gugatan Penggugat yang menyebutkan


“Bahwa untuk menjamin pelaksanaan isi putusan perkara ini maka perlu
adanya penyitaan terlebih dahulu terhadap harta kekayaan Tergugat baik
yang berupa barang tetap maupun barang bergerak yang jenis dan
jumlahnya akan kami ajukan di kemudian hari” tidak beralasan hukum dan
terlalu dini bagi Penggugat untuk meminta Penyitaan terhadap harta kekayaan
Tergugat baik yang berupa barang tetap maupun barang bergerak, untuk itu

6
sudah sepatutnya secara hukum permohonan sita mana pada point 13
tersebut patut untuk ditolak.

9. Bahwa untuk dalil-dalil Gugatan yang selebihnya yang tidak ditanggapi, pada
prinsipnya Pihak Tergugat tetap menolaknya.

10. Bahwa oleh karena dalil-dalil Gugatan Pihak Penggugat tidak didukung oleh
bukti-bukti yang kuat, maka sangatlah patut dan beralasan hukum untuk
menolak atau tidak dapat diterima Gugatan yang diajukan oleh Penggugat.

DALAM REKONVENSI

1. Bahwa apa yang telah dikemukakan dalam Konvensi juga dimasukkan dalam
Rekonvensi ini, sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

2. Bahwa Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi ada memiliki dan


menguasai tanah milik Pihak Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi
tersebut yang didalilkan dalam Surat Gugatan Penggugat sebagai Objek
sengketa dalam perkara Incasu, pihak Penggugat Rekonvensi / Tergugat
Konvensi memiliki dan menguasai tanah tersebut telah sesuai dengan prosedur
dan aturan hukum yang berlaku sesuai dengan bukti kepemilikan lahan atau
tanah Pihak Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi, yang Penggugat
Rekonvensi / Tergugat Konvensi peroleh dengan cara membeli antara Tima
Ruda selaku penjual dengan Sapitriadi (suami Penggugat Rekonvensi /
Tergugat Konvensi) selaku pembeli yang dituangkan didalam “Surat Jual Beli
Tanah/Kebun” tertanggal 12 Juni 1998, serta disaksikan dan ditandatangaani
oleh para saksi yaitu Sdr. Suherman dan Sdr. Juli Erman dan diketahui serta
ditandatangani oleh Datuk Nyato Ninik Mamak Suku Piliang yakni Sdr.
SYAMSUDIN, dengan batas-batas yang dahulunya sebagai berikut:
Utara berbatasan dengan : Sungai.
Selatan berbatasan dengan : Marjintan.

7
Barat berbatasan dengan : Suar.
Timur berbatasan dengan : Sian.

3. Bahwa sejak pembelian dari tahun 1998 tepatnya tanggal 12 Juni 1998
Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi telah mengurus dan mengelola
tanah tersebut tidak ada pihak-pihak yang menyanggah ataupun keberatan
termasuk Pihak Tergugat Rekonvensi / Pengugat Konvensi, yang dahulunya
ditanami dengan tanaman karet, sekarang ditanami tanaman sawit, sampai
masuk sebagai Anggota KUD “Prima Sehati” sejak tahun 1 Januari 1996 yang
diatas namakan atas nama EKO ANDIKA P (anak Penggugat Rekonvensi /
Tergugat Konvensi), hingga mulai menerima Hasil KKPA Anggota KUD Prima
Sehati bulan April tahun 2012 dan permasalahan timbul baru-baru ini sejak
terjadinya jual beli lahan antara Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi
dengan Turut Tergugat I, II, III dan IV, selaku Ahli waris dari Alm SUARDI
(Ayah) dan Almarhuma MARINAM (Ibu), yang sepengetahuan Pihak
Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi dan dibenarkan oleh Pengurus KUD
“Prima Sehati” tanah yang diperjual belikan tersebut berada di Kelompok IV KUD
“Prima Sehati” dan bukan berada di Kelompok III KUD “Prima Sehati” milik pihak
Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi.

4. Bahwa terhadap tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat


Rekonvensi / Penggugat Konvensi yang menyatakan dan menguasai tanah milik
Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi dengan memanen buah kelapa
sawit diatas tanah milik Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi adalah
merupakan perbuatan melawan hukum, ganti kerugian antara Tergugat
Rekonvensi / Pengugat Konvensi dengan Turut Tergugat I, II, III dan IV, selaku
Ahli waris dari Alm SUARDI (Ayah) dan Almarhuma MARINAM (Ibu), tanah
yang diperjual belikan tersebut berada di Kelompok IV KUD “Prima Sehati” dan
bukan berada di Kelompok III KUD “Prima Sehati” milik pihak Penggugat
Rekonvensi / Tergugat Konvensi, oleh karenanya sudah sepatutnya secara
hukum SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN yang dikeluarkan

8
Pemerintahan Desa setempat dengan Nomor Register Desa :
63/SKJB/PT.SC/2008/I/2021, tanggal 05 Januari 2021 tersebut tidak
mempunyai kekuatan hukum,

5. Bahwa oleh karena SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN yang


dikeluarkan Pemerintahan Desa setempat dengan Nomor Register Desa :
63/SKJB/PT.SC/2008/I/2021, tanggal 05 Januari 2021 tersebut tidak mempunyai
kekuatan hukum, maka terhadap tindakan dan perbuatan Tergugat Rekonvensi /
Penggugat Konvensi yang menguasai tanah milik Penggugat Rekonvensi /
Tergugat Konvensi tidak berdasar sama sekali, oleh karena itu sudah sepatut
secara hukum dapat dinyatakan atau diperintahkan kepada Tergugat
Rekonvensi /Penggugat Konvensi untuk segera mengosongkan, tidak mengolah
dan menguasai tanaman sawit yang ada diatas tanah Milik Penggugat
Rekonvensi / Tergugat Konvensi tersebut dan menyerahkan kepada Penggugat
Rekonvensi / Tergugat Konvensi secara sukarela tanpa suatu beban apapun
juga,

6. Bahwa untuk menjamin agar Gugatan Penggugat Rekonvensi / Tergugat


Konvensi tidak sia-sia dikemudian hari, yang dikhawatirkan akan dialihkan atau
dipindah tangan kepada orang lain, maka sudah sepatutnya secara hukum
dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini dapat
meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah objek yang
disengketakan,

7. Bahwa untuk supaya Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi tidak ingkar di


dalam melaksanakan isi putusan ini, maka sudah sepatutnya apabila Tergugat
Rekonvensi / Penggugat Konvensi lalai di dalam menjalankan isi putusan ini,
dapat dihukum membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,-
(Satu juta Rupiah) setiap harinya,

9
8. Bahwa oleh karena Gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh Penggugat
Rekonvensi /Tergugat Konvensi didukung bukti-bukti dan dasar hukum yang
jelas, maka sudah sepatutnya putusan dalam perkara ini dapat dijalankan
terlebih dahulu (uit voorbaar bij vooraad) walaupun ada verzet, banding dan
kasasi,

Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan Tergugat Konvensi serta gugatan Penggugat


Rekonvensi di atas, selanjutnya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini, berkenan memutus perkara dengan amar sebagai berikut:

DALAM KONVENSI:

- Menyatakan menolak Gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-


tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat diterima;

- Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang


ditimbulkan dalam Perkara ini;

DALAM REKONVENSI:

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi /


Tergugat Konvensi seluruhnya;

2. Menyatakan Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi selaku pemilik yang


sah atas sebidang tanah yang terletak atau berlokasi di daerah Kecundung
Duta Palma (Sungai Sansoyan), kemudian terjadi perubahan nama menjadi
daerah Dusun III Desa Seberang Cengar Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten
Kuantan Singingi dengan batas dahulunya Utara dengan Sungai, Selatan
dengan Marjintan, Barat dengan Suar dan Timur dengan Sian, yang Penggugat
Rekonvensi / Tergugat Konvensi peroleh dengan cara membeli antara Tima
Ruda selaku penjual dengan Sapitriadi (suami Penggugat Rekonvensi /
Tergugat Konvensi) selaku pembeli yang dituangkan didalam “Surat Jual Beli
Tanah/Kebun” tertanggal 12 Juni 1998, serta disaksikan dan ditandatangaani
oleh para saksi yaitu Sdr. Suherman dan Sdr. Juli Erman dan diketahui serta

10
ditandatangani oleh Datuk Nyato Ninik Mamak Suku Piliang yakni Sdr.
SYAMSUDIN,

3. Menyatakan “Surat Jual Beli Tanah / Kebun” tertanggal 12 Juni 1998, milik
Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi adalah sah dan berkekuatan
hukum,

4. Menyatakan terhadap objek tanah sengketa berdasarkan “Surat Jual Beli


Tanah / Kebun” tertanggal 12 Juni 1998, milik Penggugat Rekonvensi /
Tergugat Konvensi adalah merupakan tanah Hak Milik Penggugat
Rekonvensi / Tergugat Konvensi,

5. Menyatakan terhadap perbuatan Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi


yang telah menguasai tanah milik Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi
yang hanya didasarkan kepada SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN
yang dikeluarkan Pemerintahan Desa setempat dengan Nomor Register Desa
: 63/SKJB/PT.SC/2008/I/2021, tanggal 05 Januari 2021 Adalah Merupakan
Perbuatan Melawan Hukum,

6. Menyatakan SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN yang dikeluarkan


Pemerintahan Desa setempat dengan Nomor Register Desa :
63/SKJB/PT.SC/2008/I/2021, tanggal 05 Januari 2021 Tidak Mempunyai
Kekuatan Hukum,

7. Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi dan siapapun yang


mendapat hak dari padanya, untuk segera mengosong / meninggalkan tanah
objek sengketa;

8. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi dan


siapapun yang mendapat hak dari padanya atas tanah objek perkara yang
berlokasi di daerah Kecundung Duta Palma (Sungai Sansoyan), kemudian terjadi

11
perubahan nama menjadi daerah Dusun III Desa Seberang Cengar Kecamatan
Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi dengan batas dahulunya Utara
dengan Sungai, Selatan dengan Marjintan, Barat dengan Suar dan Timur
dengan Sian, untuk diserahkan kepada Penggugat Rekonvensi / Tergugat
Konvensi tanpa suatu beban apapun juga,

9. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan atas tanah objek yang
disengketakan,

10. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya
hukum Banding dan Kasasi,

11. Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi untuk membayar uang


paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) setiap harinya
apabila lalai dalam melaksanakan isi Putusan ini,

12. Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi untuk membayar


semua biaya yang timbul dalam perkara ini,

Sekiranya Majelis Hakim dalam perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya.

Demikianlan Jawaban dan Gugatan Rekonvensi ini disampaikan, atas perhatian dan
perkenannya diucapkan terima kasih.

Hormat Kami Kuasa Tergugat, / Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi,

MASTAR YUSUF,

12

Anda mungkin juga menyukai