PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KORPRI
Jalan Kesuma Bangsa No. 1B Rt. 18 Samarinda Telp. (0541) 732910

Samarinda, 2020

Nomor : 442/01/XI- IPSRS/2020 Kepada Yth,

Lampiran : 1 (Satu) Berkas Ketua Tim Keselamatan Pasien
Hal : Laporan Kejadian IPSRS RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur
Di -
Tempat

Dengan hormat,
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Rumah Sakit wajib
menerapkan proses identifikasi dan pelaporan bila terjadi kesalahan penggunaan obat
(medication error) yang meliputi kejadian yang tidak diharapkan (KTD) termasuk
kejadian sentinel, kejadian tidak cedera (KTC) maupun kejadian nyaris cedera (KNC)
khususnya di Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (IPSRS) RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur
Merujuk hal tersebut, maka Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
(IPSRS) wajib mengirimkan laporan kesalahan kepada Tim Keselamatan Pasien
Rumah Sakit. Bersama surat ini kami lampirkan laporan kesalahan penggunaan obat
bulan Juli - September 2020.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.

Ka. Instalasi IPSRS

Ns.Noordiana S.Kep

Ditembuskan Kepada Yth.

1. Ka. Seksi Penunjang Medis dan Non Medis
2. Arsip
 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KORPRI
Jalan Kesuma Bangsa No. 1B Rt. 18 Samarinda Telp. (0541) 732910

Samarinda, 30 Juni 2020

Nomor : 442/01/VI-FAR/2020 Kepada Yth,

Lampiran : 1 (Satu) Berkas Ketua Tim Keselamatan Pasien
Hal : Laporan Kesalahan Penggunaan Obat RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur
Di -
Tempat

Dengan hormat,
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Rumah Sakit wajib
menerapkan proses identifikasi dan pelaporan bila terjadi kesalahan penggunaan obat
(medication error) yang meliputi kejadian yang tidak diharapkan (KTD) termasuk
kejadian sentinel, kejadian tidak cedera (KTC) maupun kejadian nyaris cedera (KNC)
khususnya di Instalasi Farmasi RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur yang
bertujuan untuk mengarahkan penggunaan obat yang aman dan meminimalisasi
kemungkinan terjadi kesalahan penggunaan obat.
Merujuk hal tersebut, maka Instalasi Farmasi wajib mengirimkan laporan
kesalahan penggunaan obat (medication error) kepada Tim Keselamatan Pasien
Rumah Sakit. Bersama surat ini kami lampirkan laporan kesalahan penggunaan obat
bulan April 2020 sampai Juni 2020.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.

Ka. Instalasi Farmasi

Dzihni Meytasari, S. Farm., Apt.

Ditembuskan Kepada Yth.

1. Ka. Seksi Penunjang Medis dan Non Medis
2. Arsip