PERKEMBANGAN ORGAN DALAM TERIPANG PASIR

(Holothuria scbara) HASIL INDUKSI FISSION

SKRIPSI

LESTARI
2015 65 016

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
AMBON
JANUARI 2020
 LEMBAR PENGESAHAN

PERKEMBANGAN ORGAN DALAM TERIPANG PASIR

(Holothuria scbara) HASIL INDUKSI FISSION

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik
Pada Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan
Universitas Pattimura

Oleh:
LESTARI
NIM : 2015 65 016
Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. B. J. Pattiasina, M.Si Dr. M. M. Pattinasarany, S. Pi, M.AppSc

196406091995122001 197003022000032001
Mengetahui,

Dekan Ketua Jurusan

Prof. Dr. rer. Nat. Ir. A. S. Khouw, M.Phil Ir. J. W. Loupatty, M.Si
196508311990101001 NIP : : 196406271990032001

ii
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan skripsi ini dengan judul
“PERKEMBANGAN ORGAN DALAM TERIPANG PASIR
(Holothuria scbara) HASIL INDUKSI FISSION”.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dukungan dari berbagaai
pihak. Secara khusus mengucapakan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu. Penulis banyak menerima bimbingan,
pentunjuk dan bantuan serta dorongan dari berbagai pihak baik bersifat moral
maupun material. Pada kesempatan penulis mengucapakan banyak terimah kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dekan Fakultas perikanan dan Ilmu Kelaautan Beserta para wakil dekan dan
staf pengajar Fakultas dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura.
2. Ir. J. W. Lopatty, M.Si selaku ketua jurusan budidaya perairan yang selalu
mengorbankan setiap waktu dan tenaga untuk penulis selama masa studi.
3. Dr.B.M.Laimeheriwa, S,Pi., M.Si selaku ketua program Studi Budidaya
Perairan yang mengijinkan penulis untuk penelitian dan telah banyak
membantu penulis dalam mengolah data
4. Dr. Ir. B. J. Pattiasina, M.Si selaku penasehat akademik dan pembimbing satu
yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
petunjuk- petunjuk, bimbingan pengarahan dan saran yang bermanfaat serta
dorongan dari awal penelitian hingga akhir penulisan skripsid

iii
5. Dr .M .M Pattinasarany, S.Pi M.AppSc selaku pembimbing dua yang telah
meluangkan waktu, tenaga, pikiran sehingga memberikan petunjuk- petunjuk
bimbingan dalam pengarahan dan saran yang bermanfaat serta dorongan dari
awal penelitian hingga akhir penyusun skripsi.
6. Staf dosen program studi budidaya perairan yang telah memberikan ilmu
pengetahuan bagi penulis dari semester awal hingga menyelesaikan studi.
7. Keluarga tercinta papa, mama, kakak Sumisma, Adik Supaldi, Adik Zikriadi
yang selalu memberikan motifasi, doa dan dukungan selama melaksanakan
studi hingga akhir studi.
8. Senior dan junior BDP yang telah membantu penulis dalam proses penelitian
9. Keluarga BabyFatsei : April, Indar, Doren , Tin, Wati, Eba, Surisma, Eka.
10. Teman program studi budidaya perairan 2015 : Rahman Wael,
Fardiansyah Wahyudi dan Muhammad Fahmi yang telah membantu,
mendukung selama penelitian penulis di desa hitu
11. Serta masih banyak lagi pihak-pihak yang sangat membantu penulis dalam
proses penyelesaian skripsi yang tidak bisa penulis sebutkan satu- persatu
semoga Allah SWT senantiasa membalas semua kebaikan yang telah diberikan.
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkanya.

Ambon, Desember 2019

Penulis

iv
 RIWAYAT PENDIDIKAN

LESTARI, Dilahirkan di Kabupaten Seram Bagian Barat tepatnya di

Dusun Pulau Osi Kecamatan Seram Barat pada tanggal 12 Juni 1996.. Anak kedua

dari empat bersaudara pasangan dari Bapak Sumiadi dan Ibu Wa Cum. Peneliti

menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Pulau Osi Kecamatan

Seram Barat pada tahun 2004.

Pada tahun itu juga peneliti melanjutkan Pendidikan di SMP Negeri 6

Seram Bagian Barat dan tamat pada tahun 2012 kemudian melanjutkan Sekolah

Menengah Atas di SMA PGRI Pelita Jaya 2012 dan selesai pada tahun 2015. Pada

tahun 2015 peneliti melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, tepatnya

di Universitas Pattimura (Unpatti) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

v
 ABSTRAK

Lestari, Nim: 201565016 PERKEMBANGAN ORGAN DALAM TERIPANG

PASIR (Holothuria scbara) HASIL INDUKSI FISSION dibawah bimbingan
Dr. Ir. B. J. Pattiasina, M.Si. dan Dr. M. M. Pattinasarany, S. Pi, M.AppSc.,

Produk teripang di pasar global. Ini disebabkan karena teripang mempunyai nilai
ekonomi penting terkait kandungan kadar nutrisi yang tinggi. Teripang umumnya
menempati ekosistem terumbu karang dan dasar goba atau luar tubir dengan
kedalaman 5-10 m. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan
regenerasi organ dalam teripang setelah mengalami induksi fission meliputi organ
dan ukurannya, pada bagian anterior dan posterior. Manfaat penelitian ini yaitu
memberi informasi tentang organ dalam Teripang pasir holothuria scabra yang
diinduksi fission di alam. Penelitian ini menggunakan satu populasi dengan 1
perlakuan dan 10 individu yang dilakukan mengikuti dari jumlah individu yang
ada. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan didalam tubuh
teripang terdapat 3 jenis organ yaitu :perut dengan panjang 13 cm berwarna putih
didalam perut teripang juga terdapat usus naik dengan panjang 15 cm berwarna
orange dan teripang juga mempunyai usus turun dengan panjang 29 cm.
Sedangkan setelah diinduksi fission bagian organ dalam teripang pasir masih
belum lengkap dimana sampai minggu ke 6 atau 3 kali pembedahan teripang
tidak ditemukan usus turun.

Kata kunci: organ, perut, usus naik, dan usus turun, teripang pasir perkembangan
usus fission.

vi
 ABSRTACK

Lestari, Nim: 201565016 ORGAN DEVELOPMENT IN SANDALS

(Holothuria scbara) FISSION INDUCTION RESULTS under the guidance
of Dr. Ir. B. J. Pattiasina, M.Sc. and Dr. M. M. Pattinasarany, S. Pi,
M.AppSc.,

Sea cucumber products in the global market. This is because sea cucumbers have
important economic value related to the high nutrient content. Sea cucumbers
generally occupy coral reef ecosystems and bottom goba or outer tubir with a
depth of 5-10 m. This study aims to determine the development of organ
regeneration in sea cucumbers after fission induction covers the organ and its size,
in the anterior and posterior parts. The benefit of this research is to provide
information about the organs in the holothuria scabra sand cucumber induced by
fission in nature. This study used one population with 1 treatment and 10
individuals who followed from the number of individuals there. The results
obtained in this study indicate that there are 3 types of sea cucumber in the body,
namely: a 13 cm long stomach in the sea cucumber's stomach, there is also an
increased intestine with a length of 15 cm orange and sea cucumbers also have a
bowel down with a length of 29 cm. Meanwhile, after induction of fission, the
organs in the sea cucumber are still incomplete, where until the 6th or 3rd week of
sea cucumber surgery, the intestine is not found.

Keywords: organs, stomach, intestine up, and intestine down, sea cucumber sand

fission development.

vii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBARAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
RIWAYAT PENDIDIKAN v
ABSTRAK vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
DEDIKASI xiii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan Penelitian 2
1.4. Manfaat Penelitian 2
1.5. Batasan penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi Teripang 3
2.2. Sistem Pencernaan 3
2.3. Ekologi Teripang 3
2.4. Daur Hidup dan Reproduksi 4
2.4.1. Reproduksi aseksual 6
2.5. Habitat Teripang 6
2.6. Rantai Makanan 7
2.7. Cara Makan 7
2.8. Bagian-bagian Tubuh Teripang Pasir 8

viii
BAB III METODOLOGI
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian 10
3.2. Alat dan Bahan 10
3.3. Prosedur penelitian 11
3.3.1. Persiapan wadah pemeliharaan 11
3.3.2. Persiapan hewan uji 11
3.4. Rancangan Penelitian 11
3.5. Parameter yang di uji 11
3.6. Analisis Data 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Organ dalam teripang pasir 12
4.2. Organ dalam teripang pasir setelah induksi fission 13

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimuplan 19
5.2. Saran 19

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Siklus hidup teripang 4

Gambar 2.1. Proses Terjadinya Reproduksi Teripang Sampai Menjadi
Larva 5
Gambar 3.1. Anatomi teripang pasir 8
Gambar 4.1. (a) Organ dalam Teripang Pasir Holothuria scabra hasil
pengamatan dan (b) organ dalam teripang hitam Holothuria
atra menurut Canon and Silver (1987) 12

DAFTAR TABEL

x
Tabel 1.1. Alat yang digunakan ……………………………………………. 10

Tabel 2.1. Bahan yang digunakan ………………………………………….. 10

Tabel 3.1. Organ dalam teripang pasir hasil pengamatan …………………. 13

Tabel 4.1. Organ dalam teripang yang terbentuk setelah induksi …………
15
Tabel 5. Ciri-ciri regenerasi organ bagian anterior dan posterior hasil
17
induksi teripang ………………………………………………...

DAFTAR LAMPIRAN

xi
Lampiran 1.1. Alat dan bahan ……………………………………………… 22

DEDIKASI

xii
Bismillahirrohmanirrohim

Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...

Dengan ini saya persembahkan skripsi ini untuk :

 Ayah dan bunda terimakasih atas limpahan kasih sayang yang telah
diberikan selama ini sehingga penulis dapat berdiri sekuat dan setegar ini
untuk menyelesaikan studi. Semua ini berkat dukungan dari kedua orang
tua saya tercinta.
 Kakak dan adik-adik tercinta yang telah memberikan motivasi, dan
dukungan kepada penulis selama menempuh masa perkuliahan.
 Teman-teman BABYFATSEI, kalian adalah tempat saya untuk kembali,
disaat saya benar dan salah, disaat saya menang dan kalah, disaat saya
suka dan duka.

Semoga Allah SWT membalas jasa budi kalian dikemudian hari dan memberikan
kemudahan dalam segala hal, Amin.

xiii