Anda di halaman 1dari 4

Sahabat-sahabat yang dirahmati allah subhanahu wa ta'ala tak terasa sre ini kita sudah

berada di hari 18 di bulan romadhon ini berarti kita sudah melaksanakan ibadah saum 18 hari
lamanya
kita bermohon dan berdoa kepada allah subhanahu wa ta'ala semoga allah subhanahu
wa ta'ala menerima setiap amal ibadah ramadan kita dan kita berharap semoga kita istiqomah
12 hari kedepan mudah-mudahan kita diberikan kekuatan untuk menjalankannya sampai pada
akhir ramadan nanti dan kita dipertemukan dengan idul fitri dengan kondisi yang lebih baik
tanpa kehadiran corona di tengah-tengah
Sahabat sekalain, ayah bunda yang dirahmati allah
Subhanahu wa ta'ala tema kajian kitasore ini adalah pentingnya pendidikan tauhid dan akhlak
dalam keluarga
sahabat-sahabat yang dirahmati allah subhanahu wa ta'ala Ramadhan adalah adalah
bulan pendidikan pelatihan sekolah, madrasah, yang menggembleng kita ,yang mendidik kita
agar menjadi pribadi muttaqin, yakni menjadi orang-orang yang bertaqwa sebagaimana
difirmankan allah dalam surah albaqarah
ya ayyuhalladzina amanu kutiba alaikumus siam
wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,.
ayah bunda sahabat-sahabat yang dirahmati allah subhanahu wa ta'ala 
oleh karena itu untuk momentun ramdhaan tahun ini kita jadikan sebagai sarana untuk
mengokohkan kembali, menguatkan kembali pendidikan kita tentang pendidikan tauhid dan
akhlak dalam keluarga kita,  apalagi momentum ramadan kali ini memang luar biasa kita
dipaksa untuk atau di rumah aja
berarti kita memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk mengajak putra-putri kita
banyak menyelami kembali hakikat tauhid dan akhlak di dalam islam
sahabat-sahabat yang dirahmati oleh allah subhanahu wa ta'ala
sebab di tangan kita. wahai para bunda kita diberikan amanah yang besar dari allah
subhanahu wa ta'ala tentang amanah putra-putri kita sebagaimana allah subhanahu wa ta'ala
berfirman di dalam alquran surah attahrim ayat 6

billahi minas syaiton nirojim ya ayyuhalladzina amanu ku anfusakum wa ahlikum naro


wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan juga jagalah keluargamu dari panasnya api
neraka
subhanallah ini peringatan ya allah subhanahu wa ta'ala agar kita jangan lalai, agar kita
jangan terhadap putra-putri kita perkembangan putra-putri kita. kita kenal kan kepada allah
subhanahu wa ta'ala. karena akhir-akhir ini kita bisa melihat. fenomena di luaran sana betapa
banyak anak-anak yang memiliki penyakit hanger atau penyakit parah adalah anak-anak yang
kemudian lapar dengan kasih sayang ayah anak-anak yang lapar dengan buah yang ayah
ciuman ayah pelukan ayah, perhatian ayah, kemudian mereka sangat jauh dengan anak-
anaknya sibuk dengan pekerjaan sibuk dengan berbisnis di luar, atau sibuk dengan obsesi
obsesinya ,sehingga merupakan tanggung jawab dan kewajiban mendidik, sehingga anak-anak
tidak merasa bangga kepada ayahnya bahkan banyak diantara mereka yang membenci
ayahnya, ketika mereka pulang, ayahnya pulang dari bekerja mereka tidak mereka tidak
sayang, tidak menunggu kedatangan ayahnya, tapi mereka benci kepada ayah, ayah pulang
kerja tidak pernah menyapa anak-anak, kareana mereka ayah ayah yang bisu, mereka sangat
rindu
ayah ibu dan sahabat-sahabat yang dirahmati allah subhanahu taala
ketika mereka tidak dekat dengan ayah nya tidak dekat dengan bundanya mereka
mencari sosok teladan di luar mereka mencari kesenangan di luar sehingga di usia remaja
mereka, banyak yangmelakukan ketimpangan dengan maksiat, terjerumus dengan minuman
keras, terjerumus dengan narkoba bahkan terjerumus dengan geng motor dan tidak sedikit dari
mereka yang terjerumus dengan lgbt. oleh karena itu ayah bunda yang dirahmati oleh allah
subhanahu wa ta'ala yang luar biasa
Mari kita kembali kepada keluarga, kembali menata kehidupan pendidikan anak kita.
pertama sesuatu yang paling penting adalah mengenalkan tauhid dan akhlak untuk generasi
kita kedepan
sahabat-sahabat ayah bunda yang dirahmati allah subhanahu wa ta'ala
mari kita belajar pada sosok ayah yang sukses telah mengantarkan anak-anaknya
kepada allah subhanahu wa ta'ala, sukses dalam arti sukses dunia dan akhirat, siapa yang
harus kita teladani ? salah satu yang kita teladani dari seorang nabi dan rasul adalah nabi
yaqub alaihissalam .
alquran surah al baqarah 133 allah subhanahu wa ta'ala berfirman
jadilah acak wa ilaha illallah wa ismail ishak ilaha illa huwa nahnu muslimun
sahabat-sahabat yang dirahmati oleh allah subhanahu wa ta'ala
adakah kamu hadir tatkala nabi yakub kedatangan tanda-tanda kematian,
ketika nabi yaqub berkata kepada anak-anaknya maa ta'buduuna min ba'di apa yang
kalian sembah wahai anak-anakku ? luar biasa perkataan seorang ayah kepada anak-anaknya
di akhir-akhir detik-detik kematiannya ketika nabi yaqub alaihissalam ketika sudah usur, sudah
sakit-sakitan jika ia sudah mengira wafatnya akan segera datang, yang mengumpulkan anak-
anaknya kemudian beliau memberikan evaluasi terakhir kepada anak-anaknya dengan
perkataan yang luar biasa
wahai anak-anakku ma ta'budun mim badi ? apa yang akan kalian sembah sepeninggal
aku ? ada satu kekhawatiran dari nabi yaqub alaihissalam.
ayah bunda sahabat-sahabat yang dirahmati allah subhanahu wa ta'ala
sebagaimana kita ketahui bersama nabi yakub adalah seorang nabi dan rasul yang
dikaruniai 12 putra, luar biasa beliau mendidik putra-putranya dengan luar biasa dengan
penuh kesabaran dengan penuh ketelatenan menanamkan aqidah dan tauhid kepada
anaknya .
tapi dalam kehidupan selalu ada ujian yang menimpanya. putra putranya nabi yaqub
alaihissalam iri kepada nabi yusuf alaihissalam sehinga dia membuat sebuah rekayasa untuk
menyingkirkan nabi yusuf alaihissalam krn nabi yusuf sangat dikasihi dan disayangi oleh nabi
yakub mereka iri dan cemburu kepada nabi yusuf alaihissalam sehingga membuat rekayasa
untuk menyingkirkan bahkan membunuh nabi yusuf alaihissalam.
sampai pada akhirnya nabi yusuf dimasukkan ke sumur , bahkan mereka masih kecil
sudah memiliki sifat kurang baik ingin membunuh , tapi nabi yakub tidak patah semangat terus
mendidiknya dengan sangat sabar , sampai pada akhirnya ketika mereka sudah dewasa dan
nabi yaqub alaihissalam sudah sampai pada waktu detik-detik kematiannya beliau kemudian
mengevaluasi, beliau mengatakan apa yang engkau sembah nak ? ada satu kekhawatiran
dihadapan allah akan menjadi seorang ayah makanya beliau bertanya kepada anak-anaknya
ma ta'buduna, luar biasa ..

Kita sampai usia begini mungkin belum pernah melihat seorang ayah ketika dia akan
meninggal bertanya kepada anak-anaknya, “apa yang akan engkau sembah nak ? “ paling-
paling ayah modern sekarang ini bertanya “ anaku ma takuluna mim ba'di “ wahai anak-anakku
apa yang akan kau makan sepeninggal aku” tidak dengan nabi yaqub alaihissalam beliau
bertanya ma tabudina mimbadi ? nabi yaqub, dari khawatir menjadi bahagia dan tersenyum
bahagia dan tersenyum indah karena jawaban dari putra-putra terkasih nabi yaqub alaihissalam
jawaban yang mengganggunkan, apa jawaban mereka? “ wahai ayah, kami hanya akan
menyembah tuhan ayah” ayah, kami hanya akan menyembah tuhan ayah, mereka tidak
mengatakan “ wahai ayah sepeninggal engkau kami akan menyembah tuhan, tidak, mereka
menyebutkan kami akan menyebab tuhan ayah, ayah nya disebut ini, satu kebanggaan
seorang anak kepada ayahnya di mana mereka ayahnya ini yang mengenalkan allah kepada
mereka .
Anak nabi yaqub alaihissalam mengenal Allah ia mengenal islam dari ayahnya sendiri
dan luar biasa, bukan hanya ayahnya juga tuhan kakek moyang ibrahim ismail dan kakek
moyang semua disebutkan karena mereka menjadi perantara dari anak-anak mengenal allah
subhanahu wa ta'ala
jawaban yang mengagumkan,
jawaban kedua dari putra putra nabi yakub adalah “ ilahan wahidan , wahai ayah,
kami bukan hanya akan menyembah tuhan ayah, ya allah subhanahu wa ta'ala juga kami
hanya akan menyembah tuhan yang satu ilahan wahidan tuhan yang satu.
kami tidak akan mempersekutukan allah kami hanya akan menyebab kepada allah
subhanahu wa ta'ala
jawaban yang ketiga ayah bunda dan sahabat-sahabat yang dirahmati oleh allah
subhanahu wa ta'ala
wanahnu lahu muslim, ayah kami, bukan hanya akan menyembah allah semata, kami
tidak akan mempersekutukan allah subhanahu wa ta'ala tetapi juga kami akan tetap berada
dalam islam . tunduk patuh kepada allah melalui sistem islam kami akan hidup dengan islam
bahkan kami akan memperjuangkan islam sampai titik darah penghabisan
luar biasa inilah jawaban mengagumkan satu pertanyaan dengan 3 jawaban yang
mengagumkan dari putra putra nabi yaqub alaihissalam
sampai nabi yakub nabi yakub tersenyum mendengarkan jawaban dari putra-putranya
yang luar biasa. ini adalah buah dari kesabaran seorang ayah bernama yaqub as dalam
mendidik putra-putrinya mengenalkan allah subhanahu wa ta'ala , mengenalkan islam .
sahabat-sahabat ayah bunda yang dirahmati allah subhanahu wa ta'ala
mudahmudahan kita bisa meneladani kesabaran ketelatenan nabi yaqub alaihissalam
dalam mendidik putra-putrinya yang saat ini kita dihadapkan dengan tantangan yang luar biasa,
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi melahirkan efek positif tapi di sisi lain
efek negatif itu besar dalam kehidupan kita. maka, tanamkan tauhid dalam jiwa putra2 kita

sebagaimana kepada anaknya yaquk as ketika dia sedang mengajarkan kepada anak-
anaknya bagaimana penciptaan langit dan bumi ini adalah allah yang menciptakan, ada
gunung matahari, langit, adalah ciptaan allah subhanahu wa ta'ala kita lakukan dalam rangka
proses pendidikan kepada anak kita. bagaimana kita mengajarkan mengaktualisasikan tauhid
dalam kehidupan kita sehari-hari contoh, anak kita untuk salat salat berjamaah ketika jiwa kita
sangat rindu kepada allah subhanahu wa ta'ala maka ajaklah anak untuk menyembah allah.
kalau tidak bisa ke masjid mari kita salat di rumah secara berjamaah, ajarkan, ajarkan
sifat uluhiyah kepada putra 2 kita akan mereka kenal betul siapa yang patut kita sembah. Yaitu
allah subhanahu wa ta'ala
kepada putra-putri kita ajaklah mereka untuk belajar berpuasa belajar saum untuk
mendidik tuhid mereka sehingga mereka tertanam dalam jiwa hanya allah subhanahu wa ta'ala
telah memerintahkan berbagai macam perintah yang kesemuanya adalah untuk kebaikan
bersama dan kita sendiri
ayah bunda yang rahmat allah subhanahu wa ta'ala
bagi ayah bunda yang memiliki anak perempuan perintah menutup aurat menanamkan
konsep tauhid dalam jiwa mereka sebab tahudih itu bukan hanya simbol belakang tentang
tauhid itu dalam jiwa anak kita dalam setiap langkah gerak langkah kita dalam setiap tarikan
nafas kita yang adalah tauhid laa ilaha illallah muhammadur rasulullah shallallahu salam
ketika tauhid ini sudah mendarah daging sudah meresap dalam jiwanya maka akan
muncul akhlak yang baik matinul khuluk akan lahir dari jiwa jiwa tauhid ini, ini luar biasa
makanya baginda rasulullah shalallahu wassalam menyampaikan tidak ada pemberian yang
paling berharga dari seorang ayah dan seorang ibu kepada putranyanya kecuali pendidikan
akhlak mulia ini. pendidikan tauhid pendidikan akhlak sangat penting dalam membentengi
putra-putri kita dari berbagai hama dari berbagai kerusakan, kerusakan moral yang terjadi
sehingga kita betul 2 hanya takut kepada allah subhanahu wa ta'ala.
inilah yang kita harapkan dalam proses ramadhan kali ini , mendidik tauhid kita agar
menjadi pribadi pribadi yang bertakwa kepada allah subhanahu wa ta'ala mudah-mudahan
jamaah yang dirahmati allah subhanahu wa ta'ala
ayah bunda yang dirahmati allah subhanahu wa ta'ala
tema ini bisa membangkitkan semangat kita kembali kepada keluarga kita.
pesan terakhir jaga iman jaga imun insya allah aman amin ya robbal alamin
billahifisabililhaq assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai