Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PENGATURAN OTOMATIS:
Pengaturan Motor DC dengan L298

1.1. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu:

1. Memahami pemrograman menggunakan Arduino


2. Memahami simulasi dengan Proteus
3. Memahami konsep pengemudian motor DC
4. Memahami karakteristik dan cara kerja driver L298
5. Memahami logika pengontrolan motor DC menggunakan Arduino

1.2. Bahan dan Peralatan yang digunakan

Beberapa bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam praktikum ini yaitu:
1. Driver motor L298 5. Keypad
2. Digital Multimeter 6. Pushbutton
3. Motor DC 7. Arduino UNO
4. LCD 8. Oscilloscope
1.3. Dasar Teori

Motor DC merupakan suatu perangkat yang membutuhkan suplai tegangan arus searah
pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik atau gerakan (motion).
Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Kumparan medan pada motor dc
disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang
berputar). Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/direct-unidirectional.

Gambar 1. Motor DC
Motor DC tersusun dari dua bagian yaitu bagian diam (stator) dan bagian bergerak
(rotor). Stator motor arus searah adalah badan motor atau kutub magnet (sikat-sikat),
sedangkan yang termasuk rotor adalah jangkar lilitannya. Pada motor, kawat penghantar listrik
yang bergerak tersebut pada dasarnya merupakan lilitan yang berbentuk persegi panjang yang
disebut kumparan.

Gambar 2. Tampilan dan Fungsi Pin dari Driver Motor DC L298


Gambar 3. Diagram Skematik dari L298
Tabel 1. Nilai Parameter dari driver L298

Tegangan Input 3,2 𝑉𝑉~40𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉𝑉

Power Supply 𝐷𝐷𝐷𝐷 5𝑉𝑉 − 35𝑉𝑉

Arus Maksimal 2𝐴𝐴

Rentang Arus Operasi 0~36𝑚𝑚𝑚𝑚

Konsumsi Daya Maksimum 20𝑊𝑊 (𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 75° 𝐶𝐶)

Suhu Temperature −25°𝐶𝐶~130°𝐶𝐶


1.4. Rangkaian/Gambar Percobaan

Gambar 4. Rangkaian Percobaan

1.5. Prosedur percobaan

1. Buka software Proteus klik new project


2. Beri nama dan tentukan folder penyimpanan
3. Masukkan library, dengan cara menekan icon P pada menu sebelah kiri, dan ketik
nama komponen sesuai dengan kebutuhan.

4. Jika sudah, klik ok pada menu bagian bawah


5. Masukkan power dengan menekan menu terminal mode pada bagian kiri

6. Selanjutnya masukkan ground dan terminal


7. Beri nilai power dengan cara klik pada komponen
8. Selanjutnya masukkan Oscilloscope dan Voltmeter dari menu Instruments di panel
sebelah kiri
9. Kemudian rangkai rangkaian seperti pada Gambar rangkaian percobaan
10. Kemudian lakukan pemograman pada Arduino IDE dengan listing program sebagai
berikut:
#include <LiquidCrystal.h>
#include <Keypad.h>

LiquidCrystal lcd(A0, A1, A2, A3, A4, A5);


// BS E D4 D5 D6 D7
const byte baris = 4;
const byte kolom = 3;
char keys[baris][kolom] = {
{'1','2','3'},
{'4','5','6'},
{'7','8','9'},
{'*','0','#'}
};
byte pinBaris[baris] = {10, 9, 8, 7}; //baris
byte pinKolom[kolom] = {13, 12, 11}; //kolom
Keypad keypad = Keypad( makeKeymap(keys), pinBaris, pinKolom, baris, kolom
);
int kir=4;
int kan=5;
int ena=3;
int dp=100;
void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(kan,OUTPUT);
pinMode(kir,OUTPUT);
pinMode(ena,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
lcd.clear();
lcd.begin(16,2);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Pengaturan");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Otomatis");
//delay(dp);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
char key = keypad.getKey();
if (key){
Serial.println(key);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(String("anda pencet ") + String(key));
}
if (key=='1'){
digitalWrite(kir, HIGH);
digitalWrite(kan, LOW);
analogWrite(ena, 255);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("clockwise");
//delay(dp);
}
if (key=='2'){
digitalWrite(kir, LOW);
digitalWrite(kan, HIGH);
analogWrite(ena, 255);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("counterclockwise");
//delay(dp);
}
if (key=='3'){
digitalWrite(kir, LOW);
digitalWrite(kan, LOW);
analogWrite(ena, 255);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("stop");
//delay(dp);
}
}

11. Atur alamat penyimpanan dari file .HEX dengan cara klik pada komponen Arduino
dan klik icon folder pada Program File

12. Kemudian run simulasi


13. Screenshot dan Catat hasilnya kemudian lakukan analisa

Anda mungkin juga menyukai