Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Water Bath

(Aan Ika Sugathot, S.Ft., M.Fis)

Pemeriksaan : Untuk menemukan adanya impairment (nyeri, bengkak, spasme, dan lain-lain)

Diagnosa : Impairment, Activity limitation, dan Disability

Manfaat Water Bath :

Panas :

1. Vasodilatasi
2. Meningkatkan metabolisme
3. Mengurangi kejang pada otot

Dingin :

1. Vasokonstriksi
2. Memberi efek analgetik
3. Mengembangkan paru-paru dan memberi oksigen sebanyak mungkin kepada darah
4. Mengurangi peradangan fase akut

Kontraindikasi :

1. Gangguan sensasi
2. DM dan Hipertensi  Hati-hati
3. Wanita hamil dan lansia
4. berpenyakit kulit dan luka terbuka

Metode :

a. Kompres
b. Rendam sebagian
c. Rendam full body

Durasi/Time :

Penerapan panas sebaiknya tidak lebih dari 15 menit

Penerapan dingin 2 sampai 5 menit akan menyegarkan tubuh. Penerapan panas dan dingin dilakukan
silih berganti selama 5 sampai 15 menit sehingga akan terjadi proses vasodilatasi dan vasokonstriksi
secara berkelanjutan

Intensitas :

• 43,3o C Terlalu panas  lengan, tangan, kaki, balutan/kompres lokal

• 40,5 – < 43,3o C Sangat panas, hanya untuk waktu pendek : 5 – 15 menit

• 37,7 – < 40,5o C Panas. lama rendam 15 – 25 menit.

• 36,6 – < 37,7o C Hangat. lama rendam 15 – 30 menit.


• 32,2 – < 36,6o C Netral. Rendam nyaman yang menghasilkan refleks pemanasan.. lama
rendam 5 – 10 menit

• 26,6 – < 32,2o C Rendam sedikit dingin (cool). 5 menit

• 18,3 – < 26,6o C Rendam dingin. Maksimal 30 detik

• < 18,3o C Sangat dingin. atau aplikasi lokal kompres dingin, kompres es dll.

Persiapan alat :

• Bak/kolam/ember dibersihkan menggunakan disinfektan

• Pengantian air bersih

• Pengaturan suhu suhu yang tepat

• Jika menggunakan ember maka persiapkan thermometer untuk mengukur suhu

• Alat tes sensibilitas (bisa menggunakan tabung reaksi, atau kantong platik)

• Handuk

Persiapan pasien :

1. Beritahukan suhu yang akan digunakan  sesuai dengan kondisi pasien


2. Beritahukan lama terapi
3. Beritahukan bagian mana yang akan direndam
4. Pemeriksaan indikasi dan kontraindikasi

Terminasi / Akhir:

1. Merapikaan kembali alat


2. Membuang air setelah digunakan

Kasus :

1. A adalah seorang laki-laki usia 16 tahun menjadi atlet sepak bola. B bertanding selama 90 menit
dilapangan dengan intesitas permainan sangat tinggi karena lawan yang dihadapi seimbang.
Selama pertandingan B harus berlari cepat dan tendangan harus kuat. Hal itu membutuhakan
kontraksi otot yang kuat. Terkadang pada saat bertanding terjadi benturan dengan lawan.
Bagaimana tatalaksana water bath yang tepat untuk B agar otot nya tidak mengalami
peradangan?

2. Ny. B adalah seorang ibu berusia 54 tahun. Pada suatu hari ia akan menghadiri acara wisuda
anaknya. Ny. B menggunakan sandal ber hak tinggi. Karena terburu-buru dan tidak biasa
menggunakan hak tinggi akhirnya pergelangan kakinya terkilir. Pergelangan kakinya bengkak
dan nyeri. Selesai acara wisuda ia memeriksakan ke klinik fisioterapi. Bagaimana aplikasi water
bath yang tepat untuk pasien tersebut?

Anda mungkin juga menyukai