Contrast
bath merupakan hydrotherapy yang mengkombinasikan suhu panas dan dingin. Biasanya diguna
kan untuk apliaksi pada ekstremitas. Pada pelaksanaannya terapi ini memerlukan duakontainer u
ntuk penampungan air hangat (41-43 C) dan penampungan air dingin (10 -18 C).
Terapi ini diindikasikan pada fase peralihan antara tahap akut dan kronis dimana diperlukan pening
katan suhu secara minimal untuk meningkatkan aliran darah tapi mencegah terjadinyapembengka
kan. Rasio terapi dengan suhu panas dan dingin adalah 3 : 1 sampai 4 : 1 selama 20 menit. Hal
yang perlu diperhatikan pada pelaksanaa denga teknik ini adala bahwa
suhu airdiupayakan konstan.
Tujuan
B. Dasar teori
Kontras bath adalah merendam anggota tubuh pada air dingin dan air panas yang dilakukan pada
waktu yang teratur dan dilakukan dengan cepat.
Air panas untuk relaksasi dengan suhu ± 50º c dan air dingin untuk menghilangkan nyeri dengan
suhu 0- 4º c.
C. Sasaran terapi
– 5 bungkus es batu
– timer
– 3 buah kursi
E. Cara kerja
2. Menyiapkan air panas,es batu yang telah dipecah dan air netral
3. Memasukan air panas dan es batu pada masing-masing ember dan dicampur air netral
7. Memasukan tangan probandus pada ember air hangat 2 menit setelah 2 menit tangan
probandus diangkat dilap dengan handuk kemudian memasukan kembali tangan probandus
kearah dingin selama 1 menit
F. Pembahasan
– Kompres bath ini bisa diberikan pada penyakit asam urat, tetapi tidak bisa
menyembuhkan penyakit asam urat. Hanya bisa mengurangi rasa nyeri akibat
asam uratnya.
– Bisa juga diberikan pada penderita rematik tapi hanya menghilangkan rasa
nyerinya saja karena rematik adalah penyakit degeneratif ( tidak bias dicegah
kapan datangnya )
G. Kesimpulan
– Kontras bath dengan air panas dapat menimbulkan efek sedatif ( memberikan
rasa nyaman )
– Kontras bath pada air panas menyebabkan terjadinya vasodilatasi pada otot dan
pembuluh darah , sehingga tekanan darah menurun dan keja otot menurun
– Kontras bath pada air panas bias membuat relaksasi pada probandus karena
– Kontras bath pada air dingin bias menyebabkan nyeri pada probandus karena
– Kontras bath pada air dingin menyebabkan terjadinya vasokontriksi pada otot
dan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat dan kerja otot meningkat
Iklan
Perawatan dengan berendam air panas dingin dilaku-kan dengan cara merendam bagian tubuh
secara bergantian dalam air panas dan dingin. (air panas dan dingin dapat juga dilakukan dengan
kain handuk untuk bagian-bagian tubuh yang tidak dapat direndam air dengan mudah).Perawatan
ini dapat digabungkan dengan pemberian ramuan atau kompres panas.
Pembuluh-pembuluh darah mengembang atau menyempit bersamaan dengan panas dan
dingin—yang meningkatkan sirkulasi darah ke bagian tubuh yang dirawat. Peningkatan aliran
darah ini (1) mening-katkan suplai oksigen dan makanan ke dalam sel-sel tubuh dan (2)
mempercepat pengeluaran sampah-sampah dari sel. Akibatnya adalah metabolisme sel
meningkat dan penyembuhan bagian tubuh dapat berjalan lebih cepat.
Indikasi Perawatan
Infeksi lokal
Luka pada otot dan sendi
Arthritis
Sakit kepala (berendam panas dingin pada bagi-an-bagian ujung tubuh)
Edema (bengkak pada bagian tubuh karena sum-batan cairan)
Penyakit pembuluh darah pada kaki.
Tindakan Pencegahan
Jangan menggunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin jika mengalami mati rasa atau
terda-pat penyakit pembuluh darah pada kaki
Hati-hati agar tidak menyebarkan infeksi; bersihkan peralatan dengan pembasmi kuman
(disinfectan) setelah merawat luka terbuka.
Hindari perawatan pada bagian yang cenderung berdarah atau mengalami pendarahan.
Jika perawatan diikuti dengan pemijatan pada bagi-an tubuh, setelah perawatan mandilah
dengan air panas.
Peralatan yang Dibutuhkan
Dua wadah/ember yang cukup besar agar air dapat menutupi bagian yang akan diberi
perawatan: satu untuk air panas, satu untuk air dingin
Ketel air panas
Handuk
Kain atau selimut tipis
Wadah lain untuk air dingin dan 2 handuk kecil untuk kompres dingin di kepala.
Cara Perawatan:
1. Persiapan perawatan
Ruangan hangat dan siapkan semua peralatan
Jelaskan cara perawatan; bantu pasien dalam persiapan perawatan
2. Perawatan
Anjurkan agar pasien percaya akan kesembuhan ilahi dengan memulai perawatan dengan
berdoa.
Mulailah dengan rendaman air panas. Mulailah dengan panas sedang; tambahkan panasnya
sam-pai yang dapat ditahan. Setelah 3-4 menit—atau waktu yang ditentukan—pindahkan ke
rendaman air dingin selama ½ atau 1 menit.
Selama perawatan, jagalah agar suhu air panas dan dingin tetap dengan menambahkan air
panas atau dingin jika diperlukan.
Berikan kompres dingin di kepala jika pasien berkeringat.
Lakukan penggantian 5 hingga 7 kali. Lakukan perawatan 1 hingga 4 kali sehari.
3. Akhir perawatan
Setelah pergantian terakhir, keringkan seluruh bagian tubuh yang dirawat.
Jika berkeringat, keringkan seluruh tubuh, ganti pakaian yang basah, dan kenakan pakaian
kering dan bersih.
Istirahat selama 30 sampai 60 menit pada akhir setiap perawatan.
Arthritis
Mulailah dengan perawatan air hangat (3 sampai 5 menit); kemudian ganti dengan air sejuk
selama 1 menit.Pelan-pelan naikkan suhu air panas dan kurangi suhu air dingin yang dapat
ditahan pasien.
Lakukan bergantian dari air panas ke dingin selama 5 sampai 7 kali. Akhiri dengan mandi air
panas.
Ulangi perawatan di atas 1sampai 2 kali sehari.
PANAS DINGIN
Meningkatkan aliran darah Menurunkan aliran darah
Meningkatkan reaksi bengkak Mengurangi reaksi bengkak
Meningkatkan produksi edema Menurunkan produksi edema
Meningkatkan pendarahan Mengurangi pendarahan
Mengurangi rasa sakit otot Mengurangi rasa sakit otot
dan kejang dan kejang
Mengurangi rasa kaku Meningkatkan rasa kaku
pada arthritis pada arthritis
KONTRAS BATH
Dalam penatalaksanaan hidroterapi kontras bath, tahap-tahap penatalaksanaannyaadalah sebagai
berikut:
13. Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan dengan tanya jawab antara terapis dengan pasien.
Hal-halyang perlu diketahui dari pasien antara lain:
Kondisi patologis pasien berkaitan dengan tingkat keparahan kondisi patologis pasien( akut atau
kronis ). Di samping itu juga apakah kondisi patologis pasien indikatif ataukontra indikatif dengan terapi
yang akan diberikan.
Gangguan sensibilitas yang dimaksud adalah sensibilitas panas-dingin. Untuk mengetahui
keadaan sensibilitas pasien maka perlu dilakukan tes sensibilitas panas-dingin, seperti berikut:
a. Sediakan 2 buah tabung / kantung plastik kecil. Sebuah tabung berisi air panas(hangat) yang lain berisi air
dingin (air es).
b. Kedua tabung tersebut diujikan satu per satu ke bagian tubuh pasien yang normalsambil mengenalkan
rasa / sensasi yang dirasakan oleh pasien (pasien dimintauntuk melihat pengujian / pengenalan ini)
c. .Setelah pengenalan sensasi dilakukan, pengujuan sensasi yang sebenarnyadilakukan. Pasien diminta
untuk tidak melihat pengujian pada daerah yangabnormal. Pasien bisa diminta untuk memejamkan
matanya ataupun dengan carayang lain, misalnya dengan menghalangi pandangannya.
b. Salah satu ember diisi dengan air netral dan air es (es), jaga suhunya agar tetap berada di antara 10-20
c. Ember yang lain diisi dengan air panas dengan air netral, jaga suhunya agar tetap berada di antara 36-50
d. Masukkan bagian tubuh pasien yang akan diberikan terapi kontras bath kedalam air hangat selama 2-3
menit. Setelah 2-3 menit, angkat dan keringkan bagian tubuh pasien yang direndam tadi, lalu masukkan
bagian tubuh pasienke dalam air dingin selam 1 menit. Perbandingan waktu yang dapat dilakukan adalah
2:1 atau 3:1 ( 3 menit dalam air hangat, 1 menit dalam air dingin).
e. Lakukan langkah di atas sebanyak 5 kali. Perendaman diawali dengan air hangatdan diakhiri dengan air
hangat. Keringkan bagian tubuh pasien yang diterapisetiap kali setelah diangkat dari air.
f. Setelah selesai, keringkan bagian tubuh pasien yang diterapi lalu Bersihkan dan rapikan
peralatan