(GBPP)
Mata Kuliah : Azas dan Metode Perancangan Arsitektur II
Kode/SKS : JAR 302 / 3 SKS
Deskripsi Singkat : Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah yang memberikan pengetahuan tentang elemen prinsip-prinsip perancangan untuk massa banyak dan berlantai
banyak dalam kontes wilayah. Pemahaman teknis perancangan dan pengembangan konsep serta prinsip-prinsip pemikiran perancangan yang metodologis.
Pemahaman dan pengembangan desain dengan mempertimbangkan prinsipcapital investment dan cultural symbol
Tujuan Instruksional Umum : Memberikan pengetahuan tentang elemen prinsip-prinsip perancangan untuk massa banyak, berlantai banyak dan bangunan yang beridentitas budaya
dalam kontes wilayah. Pemahaman teknis perancangan dan pengembangan konsep serta prinsip-prinsip pemikiran perancangan yang metodologis.
No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Est. Waktu Daftar Kepustakaan
f. Jenis, sumber, pengumpulan dan f. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
kompilasi data Jakarta.
No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Est. Waktu Daftar Kepustakaan
e. Analisis dan sintesis dalam proses e. Wade, John W (1977), Architecture, Problems and Purposes,
perancangan London: John Wiley.
3. Mahasiswa dapat memahami Pendekatan sistem a. Pengertian sistem secara umum a. Palmer, Mickey A, (1981), The Architect’s Guide to Facility
pendekatan sistem dan sub sistem dan sub sistem Programming
pada perancangan arsitektur pada arsitektur b. Kerangka dasar sistem arsitektur b. William Pena, Problem Seeking: An Architecture Programming
(Benjamin Prime, John Wiley & Sons Lnc.
Handler) c. Penerapan "Performance c. Wade, John W (1977), Architecture, Problems and Purposes,
Concept" pada sistem arsitektur London: John Wiley.
d. Sub sistem arsitektur dan d. Conway and Roenisch, 1987, Understanding Architecture,
hubungan antar sub sistem Routledge of Keegan, London.
arsitektur 6 x 50 menit
- Sub sistem proses perancangan e. Lawson, Bryan (1980), How Designers Think, London: The
Architectural Press Ltd.
- Sub sistem proses pembangunan
c. Aspek fungsi dan aktivitas c. Peter Zumthor, Thinking Architecture, Birkhauser-Publishers for
3 x 50 menit Architecture, Berlin
bangunan berlantai banyak 3 x 50 menit
d. Aspek struktur dan utilitas d. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
bangunan berlantai banyak Jakarta.
e. Aspek estetika dan karakter
fungsi bangunan berlantai banyak
f. Evaluasi (Tugas 2)
7. UTS
8. Mahasiswa memahami , Metode Desain a. Metode desain dengan a. Bell; Fisher; Baum and Greene, (2000), Environmental Psychology,
membedakan, dan menerapkan pendekatan proses Harcourt Brace College Publichers, New York.
berbagai metode desain non b. Metode desain dengan b. Health Tom, (1984), Method in Architecture
konvensional, baik rasional pendekatan perilaku 6 x 50 menit
maupun intuitif
c. Metode desain dengan c. Jones, Christopher (1992), Design Methods, John Wiley & Sons
pendekatan kinerja Ltd.
9, Mahasiswa memahami , Metode Desain: a. Teori tentang tema bangunan a. Broadbent, Geoffrey, (1977), Design in Architecture, London; John
membedakan, dan menerapkan Perancangan Willey.
berbagai metode desain non dengan
b. Transformasi gagasan tematik ke 3 x 50 menit b. Issac ARG., Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur., Penerbit
konvensional, baik rasional pendekatan Intermatra, Bandung
dalam konsep dan skematik
maupun intuitif tematik
desain
No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Est. Waktu Daftar Kepustakaan
11. Mahasiswa memahami , Metode Desain: a. Pengertian industri bangunan 3 x 50 menit a. Issac ARG., Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur., Penerbit
membedakan, dan menerapkan Perancangan Intermatra, Bandung
berbagai metode desain non dengan b. Peran arsitek dalam industri b. Palmer, Mickey A, (1981), The Architect’s Guide to Facility
konvensional, baik rasional pendekatan bangunan Programming
maupun intuitif ekonomi dan c. Pengaruh ekonomi terhadap c. Wade, John W (1977), Architecture, Problems and Purposes,
teknologi perancangan arsitektur London: John Wiley.
3 x 50 menit d. Zanhd, Markus (2007), Pendekatan dalam perancangan arsitektur.
d. Pengaruh utilitas bangunan
terhadap perancangan arsitektur Yogyakarta: Kanisius
14. Mahasiswa memahami , Metode Desain: a. Teori tentang pendekatan a. Synder, J Catanese, (1992), Pengantar Arsitektur, Erlangga,
membedakan, dan menerapkan Perancangan intangible Jakarta.
berbagai metode desain non dengan b. Transformasi gagasan intangible b. Zanhd, Markus (2007), Pendekatan dalam perancangan arsitektur.
konvensional, baik rasional Pendekatan ke dalam konsep dan skematik 3 x 50 menit Yogyakarta: Kanisius
maupun intuitif Intangible desain
(filosofis, simbolik)
15. UAS