Anda di halaman 1dari 9

SILABUS

Mata Kuliah : Perencanaan & Perancangan Tapak


Kode /Prodi :
SKS :3
Semester :
Dosen :
Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa memiliki kemampuan penguasaan tentang jenis-jenis kontur, keahlian
mengukur perbedaan kontur, mengolah tapak (cut and fill), dan pemanfaatan potensi tapak, mampu menganalisis potensi
dan hambatan yang terdapat pada tapak, sehingga dapat mengembangkan konsep untuk dapat diwujudkan dalam sebuah
rancang tapak, mulai dari tapak berukuran kecil hingga besar dan tapak yang relative datar sampai tapak yang berkontur,
sesuai dengan kaidah-kaidah arsitektur.

Deskripsi singkat : Dalam perkuliahan ini dibahas proses perencanaan Tapak, analisis tapak dan tanggapan, konsep dan perancangan tapak
sesuai dengan lingkungan setempat. Di dalamnya membahas mengenai prinsip perancangan Tapak, kaidah penataan
Tapak, setail Tapak dan tipe-tipe perancangan Tapak menurut fungsi bangunan.

No Kompetensi Indikator Materi Pokok Kegiatan Alokasi Rujukan Evaluasi


Dasar Pembelajaran Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pemahaman Mahasiswa dapat Penjelasan SAP 1 semester Kuliah mimbar 2 x 100 Proses
tentang tujuan, menarik kesimpulan Hasil
materi, dan cakupan kegiatan Pengamatan
tugas mata perkuliahan dan
kuliah tugas.
Perencanaan dan
Perancangan
Tapak

2 Pemahaman Mahasiswa mampu Hubungan antara Arsitektur, Kuliah 2 x 100 John Ormsbee Proses
tentang mengetahui Lansekap, Perancangan Kawasan, mimbar, Simonds, 2006, Hasil
hubungan antara hubungan dan serta Posisi Perancangan Tapak Diskusi Landscape Pengamatan
Arsitektur, lingkup kegiatan site Latihan Architecture,
Lansekap, planning dan Mcgraw-Hill.
Perancangan hubungannya
Kawasan, serta dengan disiplin
Posisi terkait
Perancangan
Tapak
3 Pemahaman -Mahasiswa dapat Hubungan Teori Arsitektur dan Kuliah 2 x 100 Edward T. Proses
tentang menyebutkan Komponen Perancangan Tapak Latihan / tugas White, 1985, Hasil
hubungan teori hubungan gaya Tugas Kecil: Sketsa bangunan & asistensi Analisa Tapak, Pengamatan
Arsitektur dan arsitektur dengan ruang luar (tapak skala kecil) Intermatra
komponen pengolahan tapak Jakarta
perancangan
tapak -Mahasiswa dapat Joseph D.C,
menjelaskan gaya- 1996, Standard
gaya rancangan Perancangan
ruang luar. Tapak, Erlangga

-Mahasiswa dapat
menerangkan proses
penentuan tema
rancangan
4 Pemahaman -Mahasiswa dapat -Penetapan objek rancangan, Kuliah 2 x 100 Edward T. Proses
tentang proses melakukan pemrograman, analisis tapak dan Latihan / tugas White, 1985, Hasil
Perencanaan dan pemrograman, fungsional. asistensi Analisa Tapak, Pengamatan
Perancangan analisis tapak - Penggabungan site dan fungsi Intermatra
Tapak -Mahasiswa dapat serta pengembangan konsep Jakarta
menggabungkan site rancangan
dan fungsi serta Tugas Kecil: Sketsa Area bermain George e
mengembangkan fogg, ..., A Site
konsep rancangan Design Proses,
ruang luar. National
Recreation and
Park Association.
5 Quiz 2 x 100
6 Pemahaman Mahasiswa dapat -Ruang lingkup tapak dan elemen- Kuliah 2 x 100 John Ormsbee Proses
mengenai ruang mengetahui bahwa elemen pembentuk tapak Latihan / tugas Simonds, 2006, Hasil
lingkup dan perancangan tapak asistensi Landscape Pengamatan
elemen tapak merupakan bagian - Tugas Kecil: Architecture,
dari perencanaan Mendata dan mendisain kembali Mcgraw-Hill.
lingkungan tapak yang ada (layout plan, pot.
Mahasiswa dapat tampak, detail & sketsa suasana) Edward T.
merumuskan dasar White, 1985,
perencanaan dan Analisa Tapak,
perancangan tapak Intermatra
Jakarta
Mahasiswa dapat
mengetahui elemen- Rustam Hakim,
elemen pembentuk 2002, Arsitektur
tapak Lansekap:
manusia, alam
dan lingkungan,
7 Pemahaman Setelah mengikuti Faktor-faktor yang menentukan Kuliah 2 x 100 Rustam Hakim, Proses
tentang faktor- materi kuliah dalam pemilihan tapak. Latihan / tugas 2004, Komponen Hasil
faktor yang ini;Mahasiswa dapat asistensi Perancangan Pengamatan
menentukan mengetahui dan Arsitektur
dalam pemilihan memahami faktor- Lansekap,
tapak faktor yang Prinsip-Unsur &
menentukan dalam Aplikasi desain,
pemilihan tapak IALI.

8 Pemahaman Setelah mengikuti Prinsip Ruang Kuliah 2 x 100 Edward T. Proses


tentang konsep materi kuliah Tugas kecil: Latihan / tugas White, 1985, Hasil
ruang luar, ini:Mahasiswa dapat Presentasi tugas asistensi Analisa Tapak, Pengamatan
hubungan ruang menjelaskan fungsi Tugas Besar: Intermatra
luar dan ruang dan bentuk ruang Observasi dan survey tapak Jakarta
dalam luar
Joseph D.C,
Mahasiswa dapat 1996, Standard
menguraikan dan Perancangan
menerangkan Tapak, Erlangga
hubungan ruang
dalam dan luar
Rustam Hakim,
2002, Arsitektur
Lansekap:
manusia, alam
dan lingkungan,
9 MIDTERM
10 Pemahaman Mahasiswa dapat Prinsip Topografi dan Modifikasi Kuliah 2 x 100 Edward T. Proses
tentang sifat- mengindentifikasi Kontur Latihan / tugas White, 1985, Hasil
sifat dan bentuk bentuk-bentuk asistensi Analisa Tapak, Pengamatan
permukaan tapak permukaan tapak. Tugas Kecil: Intermatra
(kontur) Presentasi tugas Jakarta

Pemahaman Mahasiswa dapat Tugas Besar:


mengenai menjelaskan prinsip Modifikasi kontur John Ormsbee
prinsip pengolahan kontur Hubungan spasial dengan Simonds, 2006,
pengolahan dan dan bagaimana perletakan massa Landscape
modifikasi memodifikasikannya Architecture,
kontur (Prinsip Mcgraw-Hill.
grading -cut and
fill)
Charles W.H,
1995, Time
Saver Standards
for Landscape
Architecture

Joseph D.C,
1996, Standard
Perancangan
Tapak, Erlangga
11 Memahami Mahasiswa dapat Perletakan Massa Kuliah 2 x 100 Edward T. Proses
konsep menjelasan Tugas Besar: (+Asistensi) Latihan / tugas White, 1985, Hasil
perletakan massa komposisi, Pengolahan Site Plan asistensi Analisa Tapak, Pengamatan
dan modifikasi perletakan massa Modifikasi kontur Intermatra
kontur dan penzonningan Hubungan spasial dengan Jakarta
pada tapak. perletakan massa dan sirkulasi
Charles W.H,
Mahasiswa dapat 1995, Time
memperkirakan Saver Standards
pengolahan kontur, for Landscape
massa pada tapak Architecture
dalam bentuk tiga
dimensi
Joseph D.C,
Mahasiswa dapat 1996, Standard
mengolah site plan Perancangan
sesuai dengan Tapak, Erlangga
kondisi kontur,
perletakan massa
dan sirkulasi pada
rancangan tapak

12 Pemahaman Mahasiswa dapat Pencapaian dan Sirkulasi Kuliah Joseph D.C, Proses
tentang sirkulasi, mengidentifikasikan Latihan / tugas 1996, Standard Hasil
system dan menyatakan Asistensi tugas besar asistensi Perancangan Pengamatan
aksesibilitas dan sistem aksesibilitas Pengolahan Site Plan Tapak, Erlangga
prinsip parkir dan pola sirkulasi, Modifikasi kontur
serta prinsip parkir, Hubungan spasial dengan
perletakan massa, sirkulasi dan Charles W.H,
sekuen 1995, Time
Saver Standards
Mahasiswa dapat for Landscape
menjelaskan Architecture
hubungan sekuen
dan sirkulasi
Rustam Hakim,
Mahasiswa dapat 2004, Komponen
memperkirakan Perancangan
pengolahan tapak Arsitektur
dengan Lansekap,
menghubungkan Prinsip-Unsur &
prinsip sirkulasi dan Aplikasi desain,
parkir pada IALI.
pengolahan tapak
secara 3D
Mahasiswa dapat
menguraikan
permasalahan dan
memperkirakan
pengolahan site plan
sesuai dengan
kondisi kontur
perletakan massa
dan sirkulasi pada
rancangan tapak

13 Pemahaman Setelah mengikuti Pertimbangan Potensi dan Kuliah 2 x 100 Edward T. Proses
tentang potensi materi kuliah ini: hambatan pada Tapak dan Latihan / tugas White, 1985, Hasil
dan hambatan Lingkungan asistensi Analisa Tapak, Pengamatan
pada tapak -Dapat menyebutkan Intermatra
dan menjelaskan Tugas Besar: (+Asistensi) Jakarta
pengaruh iklim pada Pengolahan Site Plan
rancangan tapak Modifikasi kontur
Hubungan spatial dgn perletakan John Ormsbee
-Dapat menguraikan massa, sirkulasi, sekuen dan Simonds, 2006,
dan menerangkan view/orientasi tapak Landscape
proses modifikasi Modifikasi iklim Architecture,
iklim mikro pada Potongan tapak dan sky line Mcgraw-Hill.
rancangan tapak
Robert D.B &
-Mampu Terry J.G., 1995,
menjelaskan apa Microclimatic
saja pengaruh view Landscape
pada orientasi tapak Design, Canada

14 Pemahaman Setelah mengikuti Elemen Lansekap Kuliah John Ormsbee Proses


tentang elemen materi kuliah ini: Tugas Besar: (+Asistensi) Latihan / tugas Simonds, 2006, Hasil
lansekap, asistensi Landscape Pengamatan
pengolahan site Dapat menyebutkan Pengolahan Site Plan Architecture,
plan dan rencana macam-macam Potongan tapak dan sky line Mcgraw-Hill.
utilitas tapak elemen lansekap dan
fungsinya Rencana utilitas tapak
Gambar detail Charles W.H,
Dapat menjelaskan Sketsa suasana ruang &.perspektif 1995, Time
penggunaan dan tapak Saver Standards
komposisi bahan for Landscape
dan warna pada Architecture
rancangan tapak Joseph D.C,
1996, Standard
Perancangan
Tapak, Erlangga
15 Pemahaman Mahasiswa Kepranataan/Peraturan-Peraturan Kuliah 2 x 100 Charles W.H, Proses
tentang diharapkan dapat Bangunan Latihan / tugas 1995, Time Hasil
peraturan memahami & asistensi Saver Standards Pengamatan
bangunan menjelaskan Presentasi Gambar Rancangan for Landscape
penerapan peraturan Architecture
bangunan dalam Tugas Besar:
tapak. Presentasi Tugas
Potongan tapak dan skyline
Rencana utilitas tapak
Mahasiswa dapat Gambar detail
menerangkan dan Sketsa suasana ruang.& perspektif
menerapkan prinsip tapak
notasi, rendering,
perspektif ruang
ruang pada gambar
rancangan tapak

16 FINAL 2 x 100

Banda Aceh, ____________________


Dosen,

______ ___________________
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1. Nama Mata Kuliah : Perencanaan & Perancangan Tapak


2. Kode Mata Kuliah :
Jumlah SKS : 3 (tiga) SKS
3. Waktu Pertemuan
Pertemuan minggu ke :
4. Indikator Pencapaian :
5. Materi Pokok :
6. Pengalaman Belajar :

7. Strategi/Metode Pembelajaran : Cooperative Learning, Tanyajawab, Small Group Discussion, dan Inquiry.

KEGIATAN PENILAIAN
TAHAPAN
DOSEN MAHASISWA Bentuk Instrumen
Pembukaan 1.
Penyajian 1. 1. 1.
Penutup 1.
Media dan Alat Papan Tulis, Spidol, Laptop, In Focus
Pembelajaran
Sumber Belajar/ 1.
Rujukan

Banda Aceh, __________________________


Dosen,

(___________________________________)

Anda mungkin juga menyukai