Dosen:
Prof. Dr. M. Syaom Barliana, MPd, MT.
Dr. Nuryanto, MT.
Dr. Diah Cahyani P. ST, MT.
Trias Megayanti, SPd, MT.
Restu Minggra, S.Pd., MT.
Kunthi Herma Dwidayati, S.Pd., M.Si.
A. PENDAHULUAN
Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur IV (SPA
IV), diwajibkan telah lulus pada mata kuliah prasyarat yaitu Metode
Perancangan Arsitektur (MPA) I, MPA II, SPA I, SPA II, SPA III. Dengan bekal mata
kuliah prasyarat dan matakuliah-matakuliah lainnya, yang telah secara
komprehensif diperoleh oleh mahasiswa, diasumsikan bahwa mahasiswa telah
memiliki kompetensi yang cukup untuk mengikuti matakuliah SPA IV, yang
berfokus pada perancangan bangunan pendidikan dengan pendekatan
filosfis dan tematik yang dikaitkan dengan setting arsitektur perkotaan dan
pedesaan.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1
keamanan, dan keselamatan bangunan, dengan mempertimbangkan
aspek sosial budaya, perilaku pengguna, dan pelestarian bangunan.
c. Memiliki kecakapan dan kemampuan tentang berbagai variasi teknik
presentasi rancangan arsitektur dan prinsip teknis pengembangan
rancangan.
d. Menunjukkan tanggung jawab, kemandirian, profesionalisme dalam
menjalankan profesi arsitek berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
kreatif.
e. Memiliki kecakapan dan kemampuan dalam merencanakan dan
merancang fasilitas dan bangunan pendidikan dalam skala pelayanan
tertentu.
C. DESKRISI MATERI
Melalui variasi metode pembelajaran; ekspositori, penugasan proyek, inquiri,
asistensi, dan responsi, perkuliahan ini akan menyajikan materi teori dan praktek
penyusunan: studi identifikasi masalah (identifikasi, analisis dan pemecahan);
Studi kebutuhan bangunan pendidikan (school mapping: data, prediksi dan
proyeksi); Konsep rencana tapak (pemilihan lokasi, tautan lingkungan,
organisasi tapak); Konsep perancangan (pendekatan tematik, programing
(fungsi dan aktiIVtas, kebutuhan dan luas ruang, hubungan organisasi ruang,
persyaratan ruang, konsep, pra-rencana dan detail prinsip); Konsep struktur
bangunan (sistem rangka (frame system)/beton/baja/konstruksi bangunan (sub
system); Bentuk/bahan/material); Sistem modul (modular system); Utilitas
bangunan dan lingkungan (air bersih, kotor, hujan, sampah dan listrik); Rencana
tapak (aksesilbilitas, sirkulasi, rencana block dan perbaikan tanah; Gambar
rencana (arsitektur, struktur, utilitas, mekanikal dan elektrikal, dan lansekap);
Perspektif interior dan animasi.
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran dilakukan secara klasikal untuk refreshing teori
perancangan bangunan pendidikan pada konteks kota dan pedesaan,
dilanjutkan pembelajaran secara individual dan kelompok untuk praktek studio
2
perancangan. Model pembelajaran menggunakan blended learning (daring
dan luring). Metode pembelajaran dilakukan dengan pendekatan proyek,
melalui ekspositori, inkuiri, diskusi dan presentasi kelompok, serta praktik studio
dengan responsi dan asistensi. Media pembelajaran: Fasilitas studio gambar
digital, aplikasi SPOT UPI, Zoom Meeting, dan Google Classroom.
E. KEWAJIBAN MAHASISWA
F. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Kehadiran 80 % dari keseluruhan kegiatan studio berpatisipasi aktif dalam
perkuliahan, presentasi tugas dan diskusi.
2. Tugas IndiIvidual dan Tugas kelompok
3. Ujian Tengah Semester (UTS)
4. Ujian Akhir Semester (UAS)
2. Lingkup Tugas
3
f. Analisis data, programming, konsep desain, dan masterplan superblok
dikerjakan kelompok
g. Site plan, preliminary design dan pengembangan desain per
bangunan dikerjakan indiIVdual
h. Jenis dan Jenjang Pendidikan
Pendidikan Tinggi
8). Politeknik
9). Sekolah Tinggi
10). Akademi
11). Universitas
3. Pendekatan Tematik
4
Pendekatan wajib:
a. Arsitektur prilaku (psikologi pembelajaran, kurikulum)
Pendekatan Pilihan
b. Arsitektur berkelanjutan
c. Arsitektur aman bencana
d. Adaptasi kearifan lokal
e. Responsif gender
f. Responsif disabilitas
4. Bobot pekerjaan
5. Laporan Perancangan:
a. Analisis data, programming, konsep desain; Preliminary Design;
Pengembangan Desain
b. Semua disajikan dalam format kertas A2 ukuran 59 x 42 cm (bahan
bebas) ditata rapi sesuai urutan proses perancangan, diberi kop lengkap
pada sebelah kanan kertas, diberi nomor urut halaman, dikumpulkan
dalam map besar berwarna gelap.
c. Seluruh gambar termasuk gambar tiga dimensi dan animasi seluruh
kelompok disimpan dan disampaikan dalam flash disk.
5
3 Rencana penutup lantai *1:100 1
4 Rencana kusen *1:100 1
5 Rencana plafond *1:100 1
6 Rencana titik lampu *1:100 1
7 Lay out furnitur *1:100 1
8 Rencana atap *1:100 1
9 Rencana mekanikal/elektrikal *1:100 1
10 Rencana lansekap *1:100 1
F GAMBAR PERSPEKTIF
1 Tridi eksterior 2
2 Tridi interior 2
3 Animasi/maket 1
I. DAFTAR RUJUKAN
Alread, Jason & Leslie, Thomas (2007). Desigh Tech: Building Science for
Architect. London: Elseiver, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.
Bell P., Greene T., Fisher, J., & Baum, A. (1996). EnIVronmental Psychology. Ft
Worth: Harcourt Brace.
De Young, R. (1999) EnIVronmental Psychology. In D. E. Alexander and R. W.
Fairbridge [Eds.] Encyclopedia of EnIVronmental Science. Hingham, MA:
Kluwer Academic Publishers.
Bizley, Graham (2008). Architecture in Detail. London: Elseiver, Linacre House,
Jordan Hill, Oxford.
Broadbent, Geoffrey (1973), Design in Architecture, London: John Wiley.
Charleson, Adrew W. (2005). Strucutre As Architecture. London: Elseiver, Linacre
House, Jordan Hill, Oxford.
Cherry, Edith (1999). Programming for Design: From Theory to Practice. New
York: John Willey & Sons, INc.
Krasner, Leonard (1980). EnIVronmental Design and Human BehaIVor: A
Psychology of the IndiIVdual in Society. New York: Pergamon Press
MacDonald, Angus (2002). Struktur dan Arsitektur. Jakarta: Erlangga
6
NO URAIAN TUGAS DOSEN Waktu: URAIAN TUGAS MINGGU KE
9.30- MAHASISWA
17.10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 M.S. Barliana I Colecting data/survai
Pengarahan tugas
Pemilihan dan analisis lokasi
Refreshing: Kerangka berfikir;
Pengertian fasilitas pendidikan
Kaji banding literatur
2 M.S. Barliana II Deskripsi data hasil survai
dan kaji banding literature
Refreshing: Prinsip perancangan
bangunan pendidikan; analisis
Presentasi hasil kaji banding
kebutuhan (school mapping)
literature
Pembahasan dan responsi deskripsi
data
Kaji banding studi kasus
lapangan
3 M.S. Barliana III Presentasi hasil kaji banding
Refreshing: Pendekatan Tematik: studi kasus lapangan
Arsitektur prilaku (Psikologi arsitektur,
psikologi pembelajaran, kurikulum) Analisis lokasi dan
urban/rural konteks
Pembahasan dan responsi idea,
konsep desain, dan programming
4 M.S. Barliana IV Formulasi idea, konsep
Refreshing: Pendekatan Tematik: desain, serta pemograman
Arsitektur prilaku (Psikologi arsitektur, arsitektur, aktiIVtas,
psikologi pembelajaran, kurikulum) organisasi, dan sirkulasi
ruang, dan skematik desain
Pembahasan dan responsi desain
skematik
5 Diah Cahyani P. V Formulasi idea, konsep
desain, serta pemograman
7
Refreshing: Pendekatan Tematik: arsitektur, aktiIVtas,
Arsitektur Berkelanjutan organisasi, dan sirkulasi
ruang, dan skematik desain
8
12 Responsi pengembangan desain Pengembangan desain:
XII Rencana struktur, konstruksi,
dan material
Responsi pengembangan desain Pengembangan desain:
13 XIII Rencana struktur, konstruksi,
dan material
14 Responsi pengembangan desain XIII Pengembangan desain:
dan detail desain system mekanikal dan
elektrikal
15 Responsi pengembangan desain XIV Pengembangan desain
dan detail desain Perspektif/Tiga Dimensi
interior dan eksterior
15 Penyelesaian akhir XV Penyelesaian akhir
Perspektif/Tiga Dimensi
interior dan eksterior
UAS/Evaluasi tahap akhir XIV Portfolio/Poster
16 Pameran Arsitektur
9
10