Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengertian Keterampilan

Setiap orang memiliki keterampilan yang merupakan suatu talenta dari

Yang Maha Kuasa. Sebagian orang menyadari akan keterampilan yang

dimilikinya, akan tetapi sebagian lagi belum atau tidak menyadari keterampilan

dalam dirinya sendiri. Definisi keterampilan adalah kemampuan seseorang

dalam mengubah sesuatu hal menjadi lebih bernilai dan memiliki makna.

Menggunakan keterampilan bisa saja dengan pikiran, akal dan kreatifitas. Jika

keterampilan itu diasah, tidak menutup kemungkinan bila akan menghasilkan

sesuatu yang menguntungkan. Salah satu tugas guru disekolah yaitu menggali

potensi peserta didiknya agar berkembang untuk bekalnya di lingkungan

masyarakat.

B. Latar Belakang Tenun Saori

Kain saori merupakan kain tradisional Jepang yang ditemukan oleh

seorang wanita asal Osaka bernama Misao Jo. Kala itu beliau mencoba

untuk menenun obi sabuk untuk baju tradisional Jepang tapi karena hasil

tenun obi yang dibuatnya justru berantakan dan tidak jelas maka obi yang

dibuatnya pun akhirnya diberi nama saori.

Dalam termiologi Zen “sai” berarti kehormatan dan “ori” berarti

menenun. Dengan menerapkan filosofi “setiap penenun bisa

mengembangkan kreativitas tanpa batas” motif saori bisa di kreasikan

sesuai imajinasipembuatnya. Gaya bebas saori menjadikan semua orang

bisa belajar tanpa pengalaman dan menenun tanpa belajar pola tertentu.

6
Saori kini semakin popular dan mendunia karena keunikan yakni bisa

dibuat tanpa pola dan warna sehingga memungkinkan seseorang menenun

secara mandiri. Tapi untuk membuat kain tenun saori anda diharuskan

menggunakan alat tenun bukan mesin yang bernama saori. Ini adalah alat

tenun buatan “Saori Japan” untuk menenun dengan gaya “saori”.

Mesin tenun tradisional saori merupakan alat tenun yang dibuat

sesederhana mungkinuntuk dapat dioperasikan oleh penggunanya. Alat

untuk menggulung benangnya pun dibuat dengan petunjuk sederhana. Hal

itu menjadi sebuah solusi karena mesin tenun yang digunakan penenun

professional lebih rumit dan menggunakan lebih banyak benang.

Hasil tenun saori juga merepresentasikan kualitas martabat seseorang,

dimana orang belajar menenun saori juga bisa latihan untuk mereflesikan ati

orang yang menenun. Latihan menenun saori konon bisa mejadi obat untuk

mencegah seseorang berbuat jahat dan membantu penenun untuk

menemukan ketenangan batin.

C. Tujuan dan Ruang Lingkup

1. Tujuan Keterampilan Tenun Saori

Keterampilan ini dilaksanakan untuk menunjukkan adanya aktivitas

pembelajaran kepada peserta didik agar mereka dapat mengembangkan

potensinya dan kinerjanya secara individual untuk bekalnya di

lingkungan masyarakat.

6
Masyarakat di Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang penuh

budaya dan kaya akan keberagaman. Salah satu ditandai dengan

kerajinan tangan yang menghasilkan benda yang memiliki nilai atau

menjadi ciri khas.

Keterampilan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, sikap dan

keterampilan tentang bagaimana cara meningkatkan kualitas kain tenun

agar peserta didik dapt menciptakan produk kain tenun yang berkualitas.

2. Ruang Lingkup Keterampilan Tenun Saori

Ruang lingkup untuk keterampilan saori ini bisa diterapkan kepada

peserta didik yang memiliki kelainan Tunarungu maupun tunagrahita

rigan.

D. Langkah-langkah Pelaksanakan Keterampilan Tenun Saori

Dalam pemahaman materi tenun saori digunakan teknik demontrasi.

Demontrasi diartikan sebagai sebuah teknik yang digunakan untuk

memberikan pemahaman yang jelas tentang sebuah proses, alur peristiwa,

mekanisme atau prosedur dari suatu hal kepada peserta didik dengan jalan

menunjukkan secara visual atau peragaan.Kegiatan ini langsung

mendemontrasikan proses menenun dari awal sampai akhir dan

melaksanakan praktik langsung. Adapun proses menenun yaitu :

6
1. Menggulung benang

2. Membentang benang

3. Mengikat motif

4. Melepaskan ikatan motif

5. Membentang kembali

6. Menenun sampai selesai

Kemudian guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

berlatih menenun dari awal sampai akhir dan membimbing peserta didik

hingga bisa1 Benang yang sudah ditenun dan membentuk kain akan dibuat

menjadi tas, tempat pensil dan sampul buku.

6
E. Profil hasil Keterampilan Tenun Saori

6
6
6
KESIMPULAN

Anak berkebutuhan khusus memiliki potensi,tugas guru adalah menggali dan

mengembangkan potensinya. Anak berkebutuhan khusus mampu dilatih dalam

pembelajaran keterampilan. SLB Negeri Kabupaten Bekasi beberapa tahun yang

lalu memiliki kesempatan yaitu 2 orang guru untuk mengikuti pelatihan tenun saori

di Thailand dan mendapatkan 1 alat tenun bukan mesin saori, sehingga dalam

program ini SLB Negeri Kabupaten Bekasi memilih keterampilan vokasional sebagai

keterampilan unggulan membuat kain tenun untuk dijadikan sal, tas, tempat pensil

dan sambul buku. Dari program keterampilan ini diharapkan anak berkebutuhan

khusus mampu mengikuti kegiatan tersebut dan menjadikan keterampilan untuk

dirinya sendiri untuk bekal hidupnya di lingkungan masyarakat setelah lulus SMALB.

Anda mungkin juga menyukai