Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan data dari PT.

HIJAR tersebut, untuk menghitung harga pokok produksi perusahaan


didapatkan melalui 4 tahap berikut, yaitu:

Tahap 1 -> Menghitung biaya bahan baku yang digunakan

Bahan baku yang digunakan = saldo awal bahan baku + pembelian bahan baku - saldo akhir bahan baku

= 60.000.000 + (750.000.000 + 10.000.000) – 50.000.000

= 60.000.000 + 760.000.000 -50.000.000

= 770.000.000

Tahap 2 -> Menghitung biaya produksi

Total biaya produksi =bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead
produksi

= 770.000.000 + 9.000.000

= 779.000.000

(Menurut saya, pada data yang disajikan dalam tahap 2 terjadi kekeliruan, yang mana biaya bahan baku
yang digunakan sesuai yang didapatkan dari perhitungan tahap 1 yaitu 770.000.000 bukan 145.000.000)

Tahap 3 -> Menghitung harga pokok produksi

HPP = total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses produksi - saldo akhir
persediaan barang dalam proses produksi

= 779.000.000 + 90.000.000 – 8.000.000

= 861.000.000

Tahap 4 -> Menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan)

HPP = harga pokok produksi + persediaan awal - persediaan barang akhir

= 861.000.000 + 120.000.000 – 25.000.000

= 956.000.000

Jadi harga pokok produksi pada bulan Agustus adalah Rp 861.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai