Nama: Lei Fabian Hidajat

Kelas: XI B

Mapel: B Indo

Sinopsis
Di atas bale-bale ada seorang wanita yang sedang mengeloni anaknya, Atun yang berumur
5 tahun. Atun tiba-tiba bertanya kepada ibunya mengapa ayahnya tidak kunjung pulang
saat ibunya membacakan cerita Joko Kerdil. Ibunya menjawab bahwa ayahnya sedang
mencari Joko Kerdil. Kemudian sang Ibu melanjutkan dengan cerita Timun Mas. Saat
cerita itu selesai, Atun bertanya lagi mengapa ayah belum pulang padahal hari semakin
gelap, namun ibunya mencoba mengalihkan perhatian Atun dengan membaca cerita yang
lain yaitu Si Kancil Cerdik, namun Atun sudah sangat mengantuk karena terlalu lama
menunggu ayahnya pulang. Di tempat lain, para warga akan mengadakan penjagaan
malam setiap jam 12 malam. Simin dan Paidin yang kebetulan sedang berjaga pada
malam itu melihat seseorang sedang mengambil ketela milik Pak Sardi. Mereka berteriak
dan membuat para lelaki di desa itu keluar membawa senjata dan memukul orang itu di
pekarangan rumah Pak Kromo. Tubuh orang itu sudah merah-merah, bengkak, dan
berdarah. Karena penasaran dengan wajah sang pencuri, para warga memutuskan untuk
meminjam lampu dari Mbak Kromo. Semua orang yang melihat wajah yang disinari itu
berjalan mundur, mereka terkejut bahwa orang itu adalah Pak Kromo yang tidak kunjung
pulang. Dengan muka menyesal, para warga langsung melempar kayu-kayu yang dipakai
dan menyembunyikan pisau dibelakang. Pak Kromo telah kehilangan nyawanya tepat
pada saat itu. Keesokan hari dia di makamkan