Anda di halaman 1dari 1

a.

Fungsi produksi dengan dua faktor produksi berubah

Dalam teori ini terdapat kombinasi antara dua faktor produksi untuk menghasilkan output
(yang sama). Kombinasi itu bisa antara tanah dan tenaga kerja, tenaga kerja dan modal,
atau dengan teknologi (perkecualian, dengan teknologi, yang tidak mudah harus diubah,
karena memerlukan waktu yang relative lama). Yang paling mudah dikombinasikan
adalah antara faktor produksi tenaga kerja dan modal. Dalam berproduksi, seorang
produsen tentu saja dihadapkan pada bagaimana menggunakan faktor produksinya secara
efisien untuk hasil yang maksimum. Oleh karena itu, produsen akan berusaha mencari
kombinasi terbaik antara dua faktor input tersebut. Hasil produksi sama dalam teori ini
akan ditunjukan oleh suatu kurva yang diberi nama isoquant curve biasanya disebut
isoquant sisi. Sedangkan biaya yang digunakan dalam rangka menghasilkan produk
tersebut disebut isocost (biaya sama).

Pada prinsipnya kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen-produsen dalam


pendekatannya dibagi 3 bagian :

 Jangka pendek (short run) : (1). Waktunya cukup pendek sehingga ada faktor input
tetap (fixed input), (2). teknologi yang digunakan tidak berubah (konstan), (3). satu
siklus produksi dapat diselesaikan.

  Jangka panjang (long run) : (1). Tidak ada input tetap lagi, hanya input variabel
(variable input) saja yang ada, (2). Teknologi konstan.

 Jangka sangat panjang (very long run) : teknologi berubah, dan biasanya tidak hanya
membicarakan satu fungsi produksi saja.

Anda mungkin juga menyukai