Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nazwa Aksani Edriawati

Kelas: XI MIPA 5

1. Analisislah Penggalan drama yang telah anda saksikan


» Pada film ini menggunakan alur campuran dikarenakan ada beberapa adegan yang
menggunakan alur regresif dan alur progresif sebagai bukti;
- Alur regresif pada saat Habibie sedang melakukan menulis rumus saat melakukan
presentasi untuk proyek kerjanya dan dia terjatuh saat itu pula beliau masuk rumah sakit
dan menulis janji dan beliau mengingat semua hal tentang SMA dahulu, dimana guru
beliau menyatukan Habibie dan Ainun dan mengatakan mereka berjodoh.
- Alur progresif dimana dari kisah percintaan Habibie dan Ainun setelah Habibie
pulang dari Jerman dan sampai mereka menikah lalu tinggal di Jerman dan berlanjut
sampai Habibie menepati janjinya dan diakhiri dengan kematian Ainun.
Cerita pada film Habibie dan Ainun 1, menggunakan plot pengembangan struktur tiga
babak, mulai dari set up untuk mengawali cerita dan pengenalan karakter, confrontation
untuk memuat konflik, dan resolution untuk penyelesaian masalah yang di nilai baik.
• Babak I
Di kisahkan Habibie, seorang lelaki jenius dan romantis mempunyai cita-cita untuk
membangun negara Indonesia melalui pembuatan pesawat N250 Gatotkaca. Ia kuliah
sekaligus bekerja di beberapa perusahaan transportasi di negara Jerman. Sedangkan
Ainun gadis manis yang sering digoda oleh Habibie telah menjadi seorang dokter anak.
Selang melakukan beberapa kali pertemuan, Habibie dan Ainun merasakan getaran cinta
yang akhirnya membawa keduanya melangkah ke pelaminan. Habibie dan Ainun
menjalin kehidupan rumah tangga sederhana di negara Jerman, tinggal di sebuah flat
kecil yang hanya cukup untuk keluarga kecil mereka. Meskipun Habibie mengidap
penyakit tubercalosa tetapi ia sangat bersemangat dalam bekerja.
• Babak 2
Habibie kembali ke Indonesia, ia dipercaya oleh presiden Soeharto untuk
mengembangkan teknologi dan sumber daya manusia. Ditengah perjalanan
menumbuhkan semangat pemuda Indonesia, ada saja orang yang berusaha untuk
menghancurkan Habibie. Sumohadi, orang yang terus mempengaruhi Habibie untuk
bergabung dalam swadaya masyarakat yang dibangunnya. Habibie menolak. Seiring
berjalannya waktu, Habibie diangkat sebagai menteri. Sementara Ainun tetap setia
mendampingi dan mengurus Habibie, padahal ia juga kadang menahan rasa sakit yang
dideritanya. Suatu ketika pesawat yang dibuat oleh Habibie dan Tim IPDN berhasil
terbang landas. Tak berapa lama setelahnya, Habibie diangkat menjadi wakil presiden
Soeharto dan kemudian Habibie menggantikan posisi Soeharto sebagai Presiden
Republik Indonesia ke-3.
• Babak 3
Kedudukan Habibie menjadi Presiden RI tidaklah lama, ia lengser dan kembali pada
kehidupan awal bersama Ainun. Habibie yang sangat romantis memutuskan untuk
menghabiskan waktu tuanya bersama Ainun di negara Jerman. Namun, kebersamaan
keduanya dipisahkan oleh Tuhan, Ainun mengidap penyakit kanker Ovarium dan telah
melewati beberapa kali operasi besar di Munchen akhirnya meninggal.
2. Bagaimanakah perwatakan dan karakter masing-masing tokoh
» -Habibie : seseorang yang bersikap dan bertutur kata lemah lembut, sabar
dalam menghadapi permasalahan, bijaksana, penyayang, gigih
-Ainun : bersikap lemah lembut dengan ketulusan hati, penyabar tidak
pernah mengeluh, sopan dalam bertutur kata, bijaksana dalam
menentukan
pilihan bersikap penyayang terhadap keluarganya.
-Habibie muda : Baik, pendiam, pemalu
-Ainun muda : Baik, pendiam, sopan, lemah lembut
-R.A. Tuti Marini Puspowardojo (ibunda habibie) : Tegas, bijaksana, sangat
memahami anaknya,
lemah lembut
-Fanny Habibie (adik habibie) : Pandai bersosialisasi, anak yang ceria, usil, pandai
-Dr. Arlis Reksoprodjo (sahabat sejati ainun) : Perempuan kuat nan pemberani,
Peduli, penolong
-Thareq Kemal Habibie (putra habibie) : Penyayang, sopan santun
-Ilham Akbar Habibie (putra habibie) : penyayang, sopan santun
-H.M. Sorharto : Tegas, bijaksana, bertanggung jawab
-Sumohadi : licik, jahat, pemaksa,pengancam

3. Konflik apa yang muncul


» Pada tahun 1962 B.J Habibie pulang ke tanah air, tanpa sengaja mempertemukannya
dengan teman lamanya dr. Hasri Ainun Besari. Pertemuan ini menumbuhkan cinta
diantara ke duanya. Hingga akhirnya mereka menikah dan dikaruniai dua anak laki-
laki yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Faktor karir dan pendidikan
menjadi alasan B.J Habibie untuk membawa Ainun ke Jerman.
   Pencapaian dan karir B.J Habibie begitu luar biasa ketika ia mendesain pesawat D0-
31 yang merupakan pesawat terbang pertama mampu tinggal landas dan mendarat
dalam posisi tegak. Atas keberhasilannya itu menghantarkan  pada posisi wakil
presiden di perusahaan Messerschmitt Boelkow Blohm (MBB). Setelah potensinya itu,
banyak pemerintah Jerman berulang kali menawarkan kepada B.J Habibie untuk
pindah status kewarganegaraan menjadi warga negara Jerman agar B.J Habibie
mendapatkan dukungan serta fasilitas penuh dari pemerintah Jerman. Namun, B.J
Habibie tetap berpegang teguh dengan prinsip dan tujuannya dalam membangun
Indonesia.
   Potensi B.J Habibie yang luar biasa membuatnya dipanggil Presiden Soeharto untuk
pulang ke Indonesia. Kepulangan Habibie merupakan langkah untuk memajukan
Indonesia. B.J Habibie berhasil membuat pesawat N250 yang merupakan pesawat
pertama buatan Indonesia. B.J Habibie sempat menduduki beberapa jabatan strategis
di BUMN hingga akhirnya menjabat sebagai menteri. Selama menjabat sebagai
Menristek, akhirnya B.J Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto. Selama B.J
Habibie menjabat sebagai presiden, beliau mendapat kritikan dan kecaman dari
berbagai pihak karena kebijakannya. Salah satu kebijakan yang kontroversial adalah
B.J Habibie memberikan referendum kepada Timor-Timur, sehingga Timor-Timur
memilih memisahkan diri dari Kedaulatan Republik Indonesia. Lalu munculnya
gerakan didaerah seperti Gerakan Aceh Merdeka, Republik Maluku Selatan dan juga
Organisasi Papua Merdeka yang menuntut memisahkan diri dari Indonesia. Hingga
pada masa akhir jabatan B.J Habibie mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari
Anggota DPR dan MPR, karena tidak dapat menjaga Timor-Timur dengan baik.
4.     Amanat yang dapat dipetik dari drama tersebut
» Amanat yang di dapat dari film ini adalah kita harus tetap setia kepada pasangan kita
dikala senang maupun susah karena berkat doa dan dukungan dari keluarga dan juga
kerja keras mampu mewujudkan cita-cita. Serta dalam menggapai cita-cita akan
terdapat kecurangan baik dari penawaran orang lain ataupun kesempatan yang ada dan
sebaiknya hindari kecurangan.

5. Kritikan dari drama tersebut


» Bunga Citra Lestari yang diplot sebagai Ainun terlihat kurang kuat untuk
mengimbangi Reza. Meski begitu, akting wanita yang debut layar lebar lewat CINTA
PERTAMA ini tak bisa dibilang buruk. Karena di beberapa bagian Bunga Citra Lestari
mampu tampil menawan.

Untuk urusan naskah sebenarnya cukup bernas, pun dengan dialog yang dipakai.
Ginatri S Noer dan partner, Ifan Adriansyah Ismail, cukup ulet memaparkan guratan
kisah pak Habibie walau di beberapa bagian terasa dragging dan tak fokus.

Saya sedikit kecewa dengan penampilan Habibie dan Ainun yang tetap awet muda
meski pernikahan mereka sudah berjalan hampir setengah abad lamanya (yang
menurut hitungan sederhana saya berarti usia mereka sudah ada di kisaran 68 tahun).
Sulit rasanya membayangkan manusia berusia 70 tahun dengan fisik layaknya 40
tahun. Entahlah, ini mungkin hanya karena Habibie adalah tokoh yang sudah dikenal
luas oleh masyarakat sehingga penonton mengharapkan adanya kemiripan fisik antara
Habibie versi film dengan Habibie yang sebenarnya. Tio Pakusadewo yang hadir
sekilas memerankan sosok pak Harto juga kurang pas gesture-nya, menurut saya hanya

Anda mungkin juga menyukai