1. PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 2
HENDWLY@GMAIL.COM 1
STEAM TURBINE
1. PENDAHULUAN
Turbine adalah suatu peralatan mekanis ( penggerak mula ) yang merubah
energy potensial uap menjadi energy kinetic yang selanjutnya dirubah menjadi
energy mekanis dalam bentuk putaran poros turbine ( gerakan memutar poros
turbine/Rotasi ). Secara langsung atau melalui roda gigi reduksi, umumnya poros
turbine dihubungkan dengan mekanisme yang akan digerakkannya, misalnya :
dibidang industry dikopel dengan generator , pompa , fan , compressor ataupun
digunakan sebagai transportasi. Turbine sendiri biasanya digerakkan oleh uap , air
, gas dan sebagainya.Dalam materi ini kita hanya membahas tentang turbine
uap . Meskipun turbine uap sudah dikembangkan lebih dari 100 tahun , tetapi
dalam kenyataannya benda benda ini diciptakan berabad abad lebih awal.
Dalam membahas Turbine uap ,tidak dapat dipisahkan dari sejarah
perkembangan teknologi ketel uap maupun mesin uap.
2. SEJARAH TURBINE.
Awal mula Turbine , dimulai sejak ditemukannya dan dikembangnkan oleh
beberapa ilmuwan ilmuwan kenamaan , diantaranya :
o Turbine Hero
Turbine ini diperkirakan dibuat sekitar 120 SM oleh seorang filosof Yunani yang
bernama Hero . Ilustrasi turbine ini diperlihatkan dalam gambar dibawah ini
Jika air yang dikandung dalam bejana bawah dipanaskan , maka uap yang
dihasilkan akan masuk lewat pipa penyangga kedalam bola dan bola
tersebut bebas berputar diatas penyangga tersebut. Selain itu pada bola
tersebut diasang nosel siku ( nozzle siku ) sehingga jika uap menyembur dari
nosel nosel tersebut akan mengakibatkan bola berputar
TURBINE HERO
HENDWLY@GMAIL.COM 2
o Turbine Branca
Ilustrasi turbine ini diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Turbine ini
dirancang oleh seorang arsitek Italia bernama Giovanni de Branca diawal
abad ke 17 Masehi. Uap yang dihasilkan dalam ketel uap ( steam boiler )
dihembuskan melalui nosel dan diarahkan pada sudu roda yang
menyebabkan roda tersebut berputar.
TURBINE BRANCA
Turbine Hero dan Branca adalah peralatan yang paling primitive tetapi betul
betul menggambarkan dengan jelas perbedaan antara dua type rancangan
sudu turbine , yaitu reaksi dan Impuls.Secara singkat prinsip kerja dari kedua
type tersebut adalah :
Bola Hero diputar oleh gaya reaksi yang timbul akibat menyemburnya uap
dari nosel nosel pada bola Hero . Peristiwa ini mirip dengan mesin rolet yang
menggerakkan roket keangkasa luar atau alat penyiram kebun yang
berputar putar.
Turbine Branca memperlihatkan efek impuls uap yang menghembuskan
sudu sudu roda.Jadi energy kinetic uap dokonversikan menjadi energy
mekanik.
o Ditahun 1884 , Charles Person membuat turbine uap pertama yang praktis .
Mesin ini merupakan tipe reaksi yang disupply dengan uap pada tekanan 60
HENDWLY@GMAIL.COM 3
psig atau setara dengan 4.1 bar yang mampu membangkitkan daya sekitar
10 HP ( Horse Power ) . Uap bekas dibuang keAtmosfir dan turbine tersebut
berputar pada kecepatan 18,000 rpm.
HENDWLY@GMAIL.COM 4
o Pada tahun 1890 , Charles Person ( Inggris )berhasil mengembangkan dengan
menunjukkan hasil kerjanya di New Castle Upon Tyne dengan 2 buah turbine
uapnya dan dipasang di Fort Bank Station. Daya yang dihasilkan dari turbine
ini masing masing 75 KW .Uap disuply oleh ketel uap type Lanchasire dan
merupakan turbine pertama yang dipakai untuk pembangkit listrik. Kecepatan
turbine mencapai 4800 rpm dan generator menghasilkan tegangan 1000 volt.
Mesin mesin kuno ini hanya mempunyai 1 silinder . Tetapi karena tuntutan daya
output yang semakin besar , maka ukuran rotor nya semakin terus bertambah
hingga mencapai ambang batas.
HENDWLY@GMAIL.COM 5
Oleh karena itu mulailah dibuat turbine dengan dua silinder , tiga silinder atau
lebih. Uap masuk mengalir kedalam silinder berurutan sampai meninggalkan
silinder terakhir dan memasuki kondensor dimana uap diubah menjadi air
untuk selanjutnya dialirkan kembali menuju boiler / ketel uap.
Jika semua silinder itu dihubungkan secara serie menjadi satu poros , maka
turbine yang demikian disebut dengan “ Tandem Compound “ dan jika
silinder silinder tersebut dipasang berjajar hingga membentuk lebih dari satu
poros ( missal dengan generator pada masing masing porosnya ) maka turbine
tersebut disebut dengan " Cross Compound “.
Variasi ini menimbulkan masalah dalam hal penyedian suku cadang serta
pengoperasiannya.Problematika ini tentunya dapat dikurangi apabila
terdapat keseragaman pada unit unit pembangkit tersebut atau dengan
kata lain jika ada keseragaman diantara unit unit pembangkit maka akan
semakin memudahkan dalam hal penyedian suku cadang ( spare part ).
HENDWLY@GMAIL.COM 6
3. KOMPONEN UTAMA TURBINE.
Seperti pada gambar dibawah ini , pada dasarnya secara konstruksi sederhana ,
bagian (komponen) utama turbine terdiri dari :
o Rotor
Rotor adalah bagian dari turbine yang berputar akibat pengaruh gerakan
uap terhadap sudu sudu gerak /moving blade atau biasa disebut dengan
merubah energy yang terkandung dalam uap menjadi energy mekanik
dalam bentuk putaran poros. . Rotor turbin terdiri dari poros beserta
cincin-cincin yang terbentuk dari rangkaian sudu-sudu yang
dipasangkan sejajar sepanjang poros.
o Shaft / Poros
Secara umum ada 2 macam tipe rotor turbin yaitu rotor tipe piringan
(disk) dan rotor tipe drum
HENDWLY@GMAIL.COM 7
POROS TYPE DISK
Piringan-piringan(disk)dipasangkan
pada poros sehingga membentuk
jajaran piringan
o Casing
Adalah bejana dimana rotor ditambatkan dan juga berfungsi sebagai
sungkup pembatas yang memungkinkan uap mengalir melewati sudu
sudu turbine . Casing mempunyai sebuah lubang dimana poros rotor
menyembul keluar seolah olah menembus casing sehingga
memungkinkan menempatkan bantalan bantalan penunjang rotor diluar
HENDWLY@GMAIL.COM 8
casing. Casing terdiri dari dua buah bagian yang terpisah secara horizontal
yaitu casing bagian atas dan bawah yang ditangkupkan menjadi satu
untuk selanjutnya diikat dengan baut baut pengikat.
Fungsi utama dari sudu tetap adalah Untuk mengubah energi potensial
menjadi energi kinetic dan juga untuk mengarahkan uap ke sudu jalan
turbin. Nozel pada sudu tetap dipasang pada casing
o Bantalan (Bearing )
Sebagai bagian yang berputar, rotor memiliki kecenderungan untuk
bergerak baik dalam arah radial maupun dalam arah aksial.Karena itu
rotor harus ditumpu secara baik agar tidak terjadi pergeseran radial
maupun aksial yang berlebihan. Komponen yang dipakai untuk
keperluan ini disebut bantalan (bearing).
Jadi , fungsi utama bantalan ( bearing ) adalah sebagai :
HENDWLY@GMAIL.COM 9
a. Menahan diam komponen rotor secara aksial.
b. Menahan berat dari rotor.
c. Menahan berbagai macam gaya tidak stabil dari uap air terhadap
sudu turbin.
d. Menahan gaya kinetik akibat dari sisa-sisa ketidak seimbangan atau
ketidakseimbangan karena kerusakan sudu (antisipasi.
f. Menahan gaya aksial pada beban listrik yang bervariasi.
g. Penyangga rotor , rotor dapat stabil pada posisi didalam casing
sehingga rotor dapat berputar dengan aman.
HENDWLY@GMAIL.COM 10
torak. Dengan bergeraknya torak ke arah aksial, maka tekanan
minyak ini diteruskan ke rangkaian trip turbin. Kebanyakan turbin
menggunakan bantalan aksial jenis kingsbury atau tapered land
(bentuk meruncing).
b. Turning Gear
Fungsi utama turning gear adalah untuk menjaga rotor turbine agar
tidak terjadi kelendutan (bengkok)pada poros ( shaft ) turbine
terutama saat turbin berhenti (shutdown). Turning gear dioperasikan
(start) setelah Turbine stop ( rotor zero speed/ 0 rpm ).Turning gear
dapat distop apabila temp inner shell Turbine kurang dari 150 °C.
Sebelum turbin dioperasikan maka Turning Gear diStart minimal 4 jam
sebelum turbine rolling.
TURNING GEAR
HENDWLY@GMAIL.COM 11
Turning gear (TG) dipasang pada kotak bearing belakang. Jika speed
Rotor lebih besar daripada speed Turning gear maka Turning gear
akan lepas dari posisi kerjanya. Speed Turning gear adalah : 3 - 6 rpm.
c. Labyrinth Seal
HENDWLY@GMAIL.COM 12
d. Main Stop Valve ( MSV )
MSV adalah katup utama uap masuk turbin dengan kondisi normaly
close ( normalnya menutup ) Setelah melewati MSV uap tidak
langsung masuk sudu turbin akan tetapi masih melalui Regulating
valve atau Governor Valve baru masuk kesudu turbin.
MSV dirancang bekerjanya hanya Full Open & Full Close dan
digerakkan oleh Hydroulic Oil Control. Untuk Start Up turbin
pembukaan Bypass MSV bisa diatur (throttle)dari putaran turning
sampai dengan beban tertentu disesuaikan dengan design pabrikan.
Apabila terjadi gangguan yang berdampak unit trip maka responya
Hydroulic Oil Control akan didrain secara automatic sehingga MSV
menutup dengan cepat karena dorongan pegas dan suplai uap
masuk ke turbine akan terhenti (diblokir)
e. Governor Control
Fungsi governor adalah untuk menjaga dan mempertahankan
putaran turbine ketika terjadi perubagan beban dengan
caramenambah atau mengurangi jumlah aliran uap yang masuk
kedalam turbine. Ada 3 jenis system governor , yaitu :
Sistem Mekanik
Sistem Electric
Sistem Hydrolic
HENDWLY@GMAIL.COM 13
Prinsip kerja dari Governor control adalah sbb :
HENDWLY@GMAIL.COM 14
4. PRINSIP KERJA TURBINE UAP.
Uap masuk kedalam turbin melalui nosel. Energi panas dari uap dirubah menjadi
energi kinetis dan uap mengalami pengembangan.Tekanan uap pada saat
keluar dari nosel lebih kecil dari pada saat masuk kedalam nosel, akan tetapi
sebaliknya kecepatan uap keluar nosel lebih besar dari pada saat masuk ke
dalam nosel.Uap yang memancar keluar dari nosel diarahkan ke sudu-sudu turbin
yang berbentuk lengkungan dan dipasang disekeliling roda turbin.Uap yang
mengalir melalui celah-celah antara sudu turbin itu dibelokkan kearah mengikuti
lengkungan dari sudu turbin. Perubahan kecepatan uap ini menimbulkan gaya
yang mendorong dan kemudian memutar roda dan poros turbin.
Uap masih mempunyai kecepatan saat meninggalkn sudu turbin berarti hanya
sebagian energi kinetis dari uap yang diambil oleh sudu-sudu turbin yang berjalan.
Energi kinetis yang tersisa saat meninggalkan sudu turbin pertama masih dapat
dimanfaatkan maka pada turbin dipasang lebih dari satu baris sudu gerak.
Sebelum memasuki baris kedua sudu gerak maka antara baris pertama dan baris
kedua sudu gerak dipasang satu baris sudu tetap ( guide blade ) yang berguna
untuk mengubah arah kecepatan uap, supaya uap dapat masuk ke baris kedua
sudu gerak dengan arah yang tepat.
Kecepatan uap saat meninggalkan sudu gerak yang terakhir harus dapat dibuat
sekecil mungkin, sehingga diharapkan didapat effisiensi turbin yang cukup tinggi.
HENDWLY@GMAIL.COM 15
5. JENIS JENIS TURBINE.
Jenis turbine uap dapat diklasifikasikan menurut :
a. Menurut prinsip aksi uap
o Turbin Impuls juga disebut Turbin Aksi
o Turbin Reaksi
HENDWLY@GMAIL.COM 16
o Turbin tangensial
Arah hembusan uap tangensial (pada garis singgung putaran bucket (
gambar B )
o Turbin aksial
arah aliran uap sejajar terhadap poros turbin ( gambar C )
A B C
TURBIN KONDENSASI
HENDWLY@GMAIL.COM 17
o Turbin tekanan lawan
Pada turbine ini sebagian uap digunakan untuk power (memutar
generator ) sebagian lagi untuk proses industry ( tanpa kondensor ).Ada
2 tipe turbin ,yakni :
Top cogeneration
Sebagian besar steam digunakan untuk pembangkit tenaga
listrik sedangkan sebagian kecil digunakan untuk proses
didalam industry.
Bottom cogeneration
Sebagian kecil steam digunakan untuk pembangkit tenaga
listrik sedangkan sebagian besar digunakan untuk proses
didalam industry.
HENDWLY@GMAIL.COM 18
Sedangkan Turbin non ekstraksi, tidak dilakukan ekstraksi uap sama
sekali. Jadi seluruh uap yang mengalir masuk turbin non ekstraksi akan
keluar meninggalkan turbin melalui exhaust.
HENDWLY@GMAIL.COM 19
6. SISTEM MINYAK PELUMAS.
Rotor rotor disangga oleh bantalan jounal berbentuk silinder . Setipa bantalan
terdiri dari 2 bagian yang terpisah secara horizontal.Bagian permukaan yang
kontak dengan rotor dilapisi dengan metal / logam putih.
Untuk memperkecil gesekan yang terjadi , bantalan bantalan itu disuplay dengan
minyak pelumas . Saluaran minyak pelumas masuk berada pada masing masing
sisi bantalan nbawah dan tekana supply pelumas umumnya antara 1 hingga 2
bar (g )
Minyak peumas akan mengambil panas yang timbul dalam bantalan dan
juga panas yang dikondisikan sepanjang poros dari bagian bagian turbine
yang lebih panas.
HENDWLY@GMAIL.COM 20
Pompa lain yang digerakkan oleh motor listrik baik AC maupun DC .
Dalam keadaan normal pompa pelumas yang beroperasi adalah MOP
sedang pompa pampa lainnya sebagai cadangan bila sewaktu waktu
terjadi minyak pompa utama terjadi kegagalan fungsi. Selain itu
pompa pelumas yang digerakkan oleh motor listrik juga dipakai pada
saat start turbine.
HENDWLY@GMAIL.COM 21