Anda di halaman 1dari 5

NAMA : HOTMA SABARIA RAMBE

NIM : 1930029

KEMAMPUAN MATEMATIS : KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS KELAS X SMA

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

1. Pengertian kemampuan pemecahan masalah matematis

Jawab :

kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kecakapan siswa dalam


menyelesaikan masalah matematis atau usaha mencari solusi yang dilakukan untuk mencapai
penyelesaian masalah dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan serta pemahaman
yang sudah dimilki. Ketika seseorang telah mampu menyelesaikan suatu masalah, maka
seseorang itu telah memiliki suatu kemampuan dan pengetahuan baru. Kemampuan dan
pengetahuan baru tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan masalahmasalah yang
relevan. Semakin banyak masalah yang dapat diselesaikan, maka seseorang akan semakin
banyak memiliki kemampuan yang dapat membantunya untuk mengarungi hidupnya sehari-
hari.

2. Indicator kemampuan pemecahan masalah matematis

Jawab :

a. Memahami masalah : pemahaman peserta didik terhadap suatu masalah, tanpa


adanya pemahaman masalah peserta didik tidak mampu menyelesaikan masalah
dengan benar. Komponen pemahaman masalah yaitu meliputi: identifikasi apa
yang diketahui dari masalah tersebut, identifikasi apa yang hendak dicari,
mengabaikan hal-hal yang tidak relevan dengan permasalahan.
b. Membuat rencana pemecahan masalah : Kemampuan menyusun rencana
pemecahan masalah bergantung pada pengalaman peserta didik dalam
menyelesaikan suatu permasalahan, semakin beragam masalah yang didapat
peserta didik maka semakin kreatif dalam menyusun rencana penyelesaian
masalahnya.
c. Melaksanakan rencana pemecahan masalah : Pada tahap menjalankan rencana
pemecahan masalah peserta didik mulai menyelesaiakan masalah dengan
menggunakan cara yang dianggap paling tepat.
d. Memeriksa kembali solusi yang diperoleh : Mengoreksi kembali jawaban dapat
membuat peserta didik miliki rasa percaya diri dengan jawaban yang telah
dipilih, beberapa hal yang dapat dilakukan pada tahap ini yaitu; mencek kembali,
menginterpretasikan jawaban, serta mencoba dengan cara yang lain.

3. Rubik penilaian kemampuan pemecahan masalah matematis


Jawab :
Hasil pengukuran, baik melalui tes dan non tes, menghasilkan data kuantitatif yang
berupa skor. Skor ini kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai. Kesulitan yang dihadapi
adalah menetapkan skor dengan dengan tepat. Disinilah pentingnya rubrik penilaian. Rubrik
penilaian adalah panduan yang digunakan untuk menentukan skor hasil penyelesaiaan
pekerjaan siswa. Dengan rubrik penilaian, guru akan lebih mudah menentukan skor siwa.
Oleh karena itu, selain menyusun butir-butir instrumen, guru juga perlu mengembangakan
rubrik penilaian.
rubrik dapat dibedakan menjadi dua yaitu rubrik analitik dan rubrik holistik. Rubrik
analitik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan beberapa kriteriayang telah  ditentukan.
Dengan menggunakan rubrik ini dapat dianalisa kelemahan dan kelebihan peserta didik
terletak pada kriteria yang mana. Sedangkan rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai
berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua kriteria. Dalam rubrik ini, salah satu
penyebutan yang digunakan adalah tingkat 0 (tidak memuaskan),
tingkat 1 (kurang memuaskan), tingkat 2 (cukup memuaskan), tingkat 3 (memuaskan dengan
sedikit kekurangan, dan tingkat 4 (superior).

NO INDIKATOR KETERANGAN SKOR


1. Menuliskan apa yang Menuliskan apa yang diketahui dan 3
diketahui dan ditanyakan pada masalah dengan lengkap
ditanyakan pada Menuliskan apa yang diketahui dan 2
masalah ditanyakan pada masalah tetapi kurang
lengkap
Menuliskan apa yang diketahui dan tidak 1
menuliskan apa yang ditanyakan atau
sebaliknya
Tidak menuliskan apa yang diketahui dan 0
ditanyakan pada masalah

2. Merumuskan strategi Merumuskan strategi penyelesaian 3


penyelesaian dengan tepat
Merumuskan strategi penyelesaian tetapi 2
kurang tepat
Merumuskan strategi penyelesaian tetapi 1
tidak tepat
Tidak merumuskan strategi penyelesaian 0

3 Menuliskan jawaban
Menuliskan jawaban sesuai dengan 3
sesuai dengan strategi
strategi yang dirumuskan dengan lengkap
yang dirumuskan
dan benar
Menuliskan jawaban sesuai dengan
2
strategi yang dirumuskan tetapi jawaban
hanya setengah atau sebagian besar
jawaban benar
Menuliskan jawaban sesuai dengan
1
strategi yang dirumuskan tetapi jawaban
salah atau hanya sebagian kecil jawaban
benar
0
Tidak menuliskan jawaban
Memastikan jawaban 3
Memastikan jawaban dengan pertanyaan
4.
dengan pertanyaan
. dan menyimpulkan jawaban dengan tepat
dan 2
Memastikan jawaban dengan pertanyaan
menyimpulkan
dan menyimpulkan jawaban kurang tepat
jawaban 1
Memastikan jawaban dengan pertanyaan
dan tidak menyimpulkan jawaban atau
sebaliknya
Tidak memastikan jawaban dengan 0
pertanyaan dan tidak menyimpulkan
jawaban

4. a. Indicator materi : persamaan kuadrat


indicator kemampuan : menuliskan jawaban sesuai dengan strategi yang di rumuskan
soal : himpunan penyelesaian dari x2 - 8x + 15 = 0
jawab:
menggunakan metode pemfaktoran , dapat kita peroleh
x2 – 8x + 15 = 0
(x – 3) (x – 5) = 0
x=3 x=5
HP = { 3,5}

b. indicator materi : fungsi komposisi


indicator kemampuan : menuliskan apa yang di ketahui dan ditanyakan pada masalah
soal : diketahui fungsi f (x) = 2x + 3 dan g(x) = x2 – 2x + 4 . komponen fungsi gof (x)
adalah
jawab :
gof (x) = g [f(x)]
= g (2x + 3)
= ( 2x + 3 )2 – 2 (2x + 3) + 4
= 4x2 + 12x + 9 – 4x -6 + 4
= 4x2 + 12x – 4x +9 – 6 + 4
= 4x2 + 8x + 7

c. indicator materi : persamaan linier satu variabel


indicator kemampuan : memastikan jawaban dengan pertanyaan dan menyimpulkan
jawaban
soal : umur ibu tiga kali umur anak nya . selisih umur mereka adalah 30 tahun . berapa
umur anak dan ibu nya?
Jawab :
Diketahui : umur ibu tiga kali umur anak nya
Misal nya : umur anak nya x tahun
Maka : umur ibu nya = 3x tahun
Selisih umur mereka 30 tahun , jadi persamaan nya adalah
3x – x = 30
2x = 30
x = 15
jadi, umur anak nya 15 tahun dan ibu nya ( 3 x 15 ) tahun = 45 tahun

Anda mungkin juga menyukai