PENGANTAR ILMU SEJARAH BENTUK SEJARAH

 Sejarah sebagai Ilmu

PENGERTIAN  memiliki syarat-syarat ilmiah
 Bahasa :  Sejarah sebagai Kisah
- Inggris  history (masa lampau)  hasil karya sejarawan/penulis yang
- Arab  syajarotun (pohon) memberikan gambaran peristiwa yang
 Sartono Kartodirdjo : rekonstruksi terjadi di masa lalu
masa lampau atau kejadian yang  Sejarah sebagai Peristiwa
terjadi di masa lampau  kejadian yang terjadi di masa
 Herodotus (bapak sejarah) : kajian lampau, peristiwanya telah terjadi dan
untuk menceritakan suatu perputaran tidak bisa diulang kembali
jatuh bangunnya seorang tokoh,  Sejarah sebagai Seni
masyarakat dan peradaban.  penulisan sejarah yang
menggunakan tata bahasa tang indah,
METODE PENULISAN SEJARAH komunikatif, dan menarik sehingga
1. Heuristik : pengumpulan data timbul perasaan senang dan
2. Kritik (Verifikasi) menghibur
a. Ekstern : menguji keaslian bahan
seperti prasasti, dokumen, naskah CARA MENENTUKAN USIA BENDA
b. Intern : menguji keakuratan materi PENINGGALAN SEJARAH
sumber sejarah, dibagi menjadi 3, 1. Tipologi  bentuk/tipe benda
yaitu Tipologi (tipe/bentuk), 2. Stratigrafi  lapisan tanah benda
stratifikasi (penentuan umur ditemukan
relatif), kimiawi (ketuaan suatu 3. Kimiawi  kandungan unsur kimia
peninggalan)
3. Interpretasi : menafsirkan fakta CARA BERPIKIR SEJARAH
sejarah A. Sinkronik : mengutamakan aspek
4. Historiografi : penyusunan dan kajian sejarahnya
penulisan sejarah berdasarkan fakta- Ex. Masa pendudukan Jepang. Jadi,
fakta yang telah diseleksi mengenai latar belakang apa,
kebijakan politik, ekonomi, sosial,
dan budayanya apa (penjelasan)
B. Diakronik : mengutamakan waktu,
tetapi menyempit dalam ruang
kajiannya
Ex. peristiwa proklamasi. Jadi,
mengenai tanggalnya, seperti 17
ada peristiwa apa, 18 ada
peristiwa apa, dst (urutan waktu)