Anda di halaman 1dari 2

TERNYATA SAYA CERDAS

Kecerdasan ialah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup
sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah,
berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Kecerdasan erat
kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu. Kecerdasan dapat diukur
dengan menggunakan alat psikometri yang biasa disebut sebagai tes IQ.

Faktor-faktor yang memengaruhi kecerdasan, antara lain:

1. Faktor bawaan atau Biologis


Faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan atau
kecakapan dalam memecahkan masalah ditentukan oleh faktor bawaan.
2. Faktor minat dan pembawaan yang khas.
Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi
perbuatan itu.
3. Faktor pembentukan atau lingkungan
Pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang memengaruhi
perkembangan intelegensi.
4. Faktor kematangan
Tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan
5. Faktor kebebasan
Manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Disamping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai
dengan kebutuhannya.

Apakah menurutmu kamu cerdas?

Banyak orang percaya bahwa cerdas adalah soal mendapatkan peringkat yang baik dan nilai
ujian baik disekolah. Banyak orang menganggap cerdas itu artinya kamu bisa mengerjakan hal-
hal seperti:

 Pandai membaca rumus-rumus saja


 Cepat memecahkan soal matematika
 Menghafal
 Memahami segalanya tentang computer

Dr. Howard Gardner mengembangkan teori macam-macam kecerdasan yang digunakan


manusia untuk memecahkan masalahnya. Teori macam-macam kecerdasan tersebut meliputi :

 Kecerdasan berbahasa (Linguistic Intelegence)


Orang yang berbakat dalam bidang bahasa dapat mengerti dan menggunakan bahasa
dengan mudah. Mereka gemar membac, menulis, mengingat informasi, berbicara dan
membuat kosa kata.
 Kecerdasan Matematis-Logis (Logical-Mathematical Intelegence)
Siswa tipe ini menggunakan angka dan konsep matematik dengan mudah. Mereka
mamahami penjelasan abstrak dan sering tertarik pada IPA. Mereka dapat mengenali pola
dan sering mempunyai cara yang tak biasa dalam memacahkan masalah, walaupun
mereka tak dapat menjelaskan cara bekerja.
 Kecerdasan Spesial-Visual (Visual-Spasial Intelegence).
Siswa ini mengerti hubungan antara bentuk dan gambaran dalam berbagai ruang/bidang
yang berbeda. Mereka dapat dengan mudah menggambarkan secara artistic atas apa yang
mereka lihat.
 Kecerdasan Ritmis-Musikal (Musical-Rhytmic Intelegence)
Siswa ini sudah menjadi pembawaannya untuk selalu mendengar bunyi dan nada. Mereka
mempunyai pemahaman yang sangat baik terhadap irama, mereka akan membuat
“ketukan” setiap waktu dengan stik, pensil, kayu atau apa saja.
 Kecerdasan Kinestik-Tubuh (Bodily-Kinesthetic Intelegence)
Siswa yang memiliki kecerdasan Kinestetik-tubuh dapat bergerak dengan anggun, kuat
dan lentur. Mereka mereka membutuhkan kesempatan untuk sering bergerak, dan
biasanya mereka menyukai permainan yang menggunakan gerakan.
 Kecerdasan interpersonal (Interpersonal Intelegence)
Siswa dengan tipe ini dapat bekerjasama dengan baik dengan banyak orang dan
memimpin mereka, ia mudah mengerti dan menanggapi perasaan orang lain.
 Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelegence)
Siswa dengan tipe ini memahami dirinya lebih baik dari orang lain. Mereka sangat
termotivasi dengan tujuannya dan tidak terlalu peduli dengan apa yang orang lain piker
mengenai dirinya. Mereka dapat belajar dengan baik dan dapat menghubungkan apa
yang mereka ingin pelajari dengan apa yang telah ada dalam dirinya.
 Kecerdasan Naturalis (Naturalist Intelegence)
Siswa dengan kecerdasan ini memiliki pengetahuan yang mengagumkan mengenai alam,
seperti flora dan fauna, mempunyai kemampuan dan kepekaan bagaimana suatu benda
dapat dimasukkan ke suatu kategori. Mereka senang ikan, kebun memasak dan sangat
teliti dalam mengamati apa yang menjadi perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai