Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

PUSKESMAS KUALA KUAYAN


Jln. Suka Damai RT 006/ RW 003 Kuala Kuayan 74356
0813 4035 9725
Email : kualakuayan@gmail.com

LAPORAN AUDIT INTERNAL

I. Latar belakang
Dalam rangka untuk meningkatkan mutu kinerja pelayanan yang diberikan oleh
Puskesmas Kuala Kuayan baik Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan
Perorangan dan Mutu Administrasi dan Manajemen, maka Puskesmas Kuala Kuayan
memerlukan penilaian yang obyektif terhadap kinerja yang telah dilakukan.
Penilaian ini bisa dari internal maupun eksternal, adapun penilaian internal
terhadap mutu kinerja pelayanan Puskesmas Kuala Kuayan perlu dilakukan audit
internal, dari audit yang dilaksanakan akan diperoleh gambaran terhadap mutu kinerja
pelayanan yang ada di Puskesmas Kuala Kuayan.
Hasil audit internal yang di lakukan oleh auditor, diperoleh berbagai kesenjangan
kegiatan baik meliputi proses kinerja maupun sumber daya yang mendukung
pelayanan, sehingga menjadi bahan masukan dalam perencanaan peningkatan mutu
kinerja pelayanan Puskesmas Kuala Kuayan.
II. Tujuan Audit
1. Tujuan umum
Memperoleh data secara obyektif terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh
Puskesmas Kuala Kuayan sebagai dalam upaya meningkatkan mutu kinerja
organisasi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kesenjangan yang ada di Puskesmas Kuala Kuayan terhadap
standar.
b. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Puskesmas Kuala Kuayan
terkait pelayanan.
c. Sebagai salah satu bahan acuan menetapkan prioritas pelayanan dan
pengembangan pelayanan.
III. Lingkup Audit Internal
Ruang lingkup Audit Internal adalah:
1. Program Penanggulangan TBC
2. ketepatan waktu dan kesesuaian isi Pelaporan
3. Pengelolaan Obat Emergency
IV. Obyek Audit
1. Proses Pelaksnaan Kegiatan sesuai dengan kinerja yang ditetapkan.
2. Kesesuaian terhadap standar akreditasi.
3. Penemuan kasus TB, kepada Orang yang terduga TB, Penegakan diagnosis,
penetapan klasifikasi & tipe TB tatalaksana kasus terdiri dari pengobatan pasien
beserta pemantauan dan evaluasinya untuk memutus mata rantai penularan
penularan sesuai dengan peraturan perundangan
4. ketepatan waktu dan kesesuaian isi Pelaporan
5. Pengelolaan Obat Emergency
V. Auditor
Tim auditor yang berjumlah 3 orang, dengan 1 orang sebagai ketua dan 2 orang anggota
melakukan audit internal di tiap unit yang sudah di tentukan. Pelaksanaan audit internal
di koordinir oleh ketua umum audit internal.
Tim Auditor Audit Internal Puskesmas Kuala Kuayan:
A. Admen ( System Pelaporan)
1. Ketua : Rofi Dariani
2. Anggota : a. Aprilia R
b. Yeni Adriana

B. Program UKM ( Program Penanggulangan TBC )

1. Ketua : dr. Purwati


2. Anggota : a. Kamuharti Agus
b. Ni Made Meriangsih

C. UKP (Pengelolaan Obat Emergency)


1. Ketua : Fahrudin
2. Anggota : a. M. Nurdin
b. M. Syawal
VI. Proses audit
1. Penyusunan rencana audit.
Pertemuan dengan tim mutu yang dipimpin oleh Wakil Manajemen Mutu (Ketua
Tim Mutu) Puskesmas Kuala Kuayan untuk melaksanakan audit internal. Setelah
itu tim audit internal melakukan koordinasi yang meliputi:
a. Menentukan unit kerja yang akan di audit.
b. Menyusun tim yang akan melakukan audit pada tiap-tiap unit.
c. Membuat jadual audit serta menyampaikan jadual kepada auditee.
d. Menyiapkan instrument audit yaitu daftar tilik dan check list.
2. Pelaksanaan Audit internal.
a. Auditor melakukan audit terhadap unit yang telah ditunjuk sesuai dengan tim
yang telah dibentuk.
b. Auditor menggunakan daftar tilik dan check list sebagai instrument audit,
audit dilakukan dengan metode wawancara dan observasi sesuai dengan daftar
tilik dan checklist yang ada.
c. Hasil audit dikumpulkan diserahkan kepada ketua audit internal.
d. Ketua Audit Internal membuat laporan hasil audit kepada ketua tim mutu.
VII. Hasil dan Analisa hasil audit (hasil terlampir)
a. Setelah hasil audit terkumpul, maka semua anggota auditor dan ketua
bersama-sama melakukan rekap dan menganalisa hasil audit dan dituangkan
dalam form ketidak sesuaian.
b. Analisa hasil audit dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Tim Mutu
Puskesmas secara tertulis untuk mendapat masukan dan arahan dan tindak
lanjut.
VIII. Rekomendasi
a. Berdasarkan hasil analisa dan arahan dari kepala Puskesmas Kuala Kuayan
dan ketua Tim Mutu bersama dengan tim audit internal menyampaikan hasil
audit kepada auditee sekaligus memberikan rekomendasi terkait hasil audit
dan bersama dengan auditee menyepakati batas penyelesaian kesenjangan
yang ada di pelayanan Puskesmas Kuala Kuayan.
b. Rekomendasi yang kami sampaikan adalah :
1. UKP (Rekam medik)
-Membuat catatan untuk data pasien yang sudah di sortir
2. UKP (Apotik)
-Petugas unit bersangkutan agar selalu mengisi kartu stok apabila ada
pemakaian.
3. UKP (Loket pendaftaran)
-Pelayanan sudah baik tingkatkan kinerja
4. Admen (Keungan dan pelaporan)
-Segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan tentang pengadaan SK
pengelola keuangan
-Membuat kesepakatan tertulis berkaitan dengan penyampaian SPJ antara
bendahara dengan pengelola program.
5. UKM (SOP PMT)
-Untuk pengumpulan data penerima PMT sebaiknya di buat dalam bentuk
tabulasi
-Segera perbaiki SOP PMT karena tidak sesuai dengan realisasinya.
6. UKM (SOP Penyegaran Kader Posyandu)
-Pemegang program harus mempunyai rencana kegiatan sendiri
-Perbaiki SOP, karena koordinasi untuk kegiatan penyegaran kader tidak
ada pengiriman surat secara langsung hanya melalui WA,atau telepon saja.
7. Admen (sarana dan prasarana)
-Segera buat monitoring pemeliharaan barang medis dan non medis
c. Tim audit melakukan evaluasi terhadap proses audit internal yang telah
dilakukan
d. Berhubungan dengan hal-hal yang tidak dapat diselesaikan maka Hasil audit
dibawa ke Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
IX. Penutup
Dari hasil audit yang dilakukan oleh tim audit internal Puskesmas Kuala Kuayan, maka
kami menyimpulkan bahwa:
1. UKP (Rekam medik)
-Belum memiliki catatan untuk data pasien yang sudah di sortir (tidak aktif)
2. UKP (Apotik)
-Apabila ada pemakaian obat emergensi petugas ruangan tidak menctat pemakaian di
kartu stok obat
3. UKP (Loket pendaftaran)
-Pelayanan sudah baik
4. Admen (Keungan dan pelaporan)
-Belum ada SK pengelola keuangan
-Belum ada kesepakatan tertulis berkaitan dengan penyampaian SPJ antara bendahara
dengan pengelola program.
5. UKM (SOP PMT)
-Pengumpulan data belum dalam bentuk tabulasi
-SOP PMT belum sesuai dengan realisasinya.
6. UKM (SOP Penyegaran Kader Posyandu)
-Pemegang program belum mempunyai rencana kegiatan sendiri
-SOP Penyegaran kader belum sesuai dengan realisasinya.
7. Admen (sarana dan prasarana)
-Belum di laksanakan monitoring pemeliharaan barang medis dan non medis
Demikian laporan hasil audit internal yang kami susun agar kedepan mutu kinerja
pelayanan kesehatan di Puskesmas Kuala Kuayan semakin meningkat. Besar harapan kita
semua agar pelaksana kegiatan audit internal memberikan kontribusi terbaik terhadap
mutu pelayanan di masing-masing unit kerjanya.

Kuala Kuayan, Desember 2020

Ketua Tim Audit Internal


Puskesmas Kuala Kuayan

Tutut Bela Pertiwi, A.Md.Kep


NIP. 19960413 201903 2 007

Anda mungkin juga menyukai