NIM :
MK :
MASA REG :
RPP KELAS 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN KE-1
B. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi,
sosial, dan budaya di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui
teks tulis, lisan, visual dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.3 Melaporkan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil
pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di
lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
SBdP
Kompetensi Dasar
3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.
C. Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan membaca, siswa mampu menjawab pertanyaan sesuai cerita tentang letak suatu
tempat
2. Dengan mengamati, siswa mampu menyebutkan dan membandingkan nilai uang logam
3. Dengan bernyanyi, siswa mampu memainkan pola irama
D. Materi Pembelajaran :
Kosa kata yang berkaitan dengan peristiwa
Membuat kalimat yang berkaitan dengan peristiwa
Nilai mata uang
Bernyanyi
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Perkembangan Prilaku
Nama Peserta
No Rasa Ingin Tahu Kerjasama Tekun ketelitian
Didik
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1
2
3
dst
Catatan:
SB = sangat Baik; B= Baik; C= Cukup; K= Kurang
Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai
2. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: tes tertulis (skala 1—100)
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian: Unjuk Kerja (Praktik)
Rubrik Penilaian Keterampilan Menyebutkan isi teks bacaan tentang lingkungan
geografis rumah. (Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Kriteria Bobot
Menjawab lengkap sesuai gambar 4
Menjawab sebagian besar benar 3
Menjawab sebagian kecil benar 2
Tidak dapat menjawab dengan benar 1
Tidak dapat membuat satu birama tiga dan dapat memainkan kurang lancar 2
Tidak dapat membuat satu birama tiga dan tidak dapat memainkan 1
2
Penggunaan tanda tanya pada kalimat tanya
3
Kesesuaian pertanyaan dengan gambar yang diamati
4
Menggunakan kata tanya yang bervariasi
................, ..............2017
........................................... ..........................................
NIP. NIP.
2. A. Mengapa hanya model webbed, connected, dan integrated yang lebih tepat
diimplementasikan di sekolah dasar? Jelaskan menurut pendapat anda!
Jawab:
Menurut saya alasan kenapa model webbed, connected dan integrated cocok diaplikasikan
di sd,sebagai berikut:
Menurut Saya, Model connected, webbed, dan integrated cocok dengan pembelajaran terpadu di
SD. Para guru boleh memilih model terpadu connected, webbed atau integrated yang penerapannya
sangat mudah dan penataan indikator boleh ditata dalam perencanaan pembelajaran Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran di SD. Hal ini dilakukan supaya pemaham materi pembelajaran secara
utuh bukan terpotong-potong sesuai anjuran Kurukulum Tingkat Satuan Pendidikan.
B. Jelaskan kekuatan dan kelemahan model pembelajaran terpadu terkait dengan model
keterpaduan!
Kekuatan model keterpaduan pada pembelajaran terpadu
Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan diantara
berbagai mata pelajaran.; karena dengan memfokuskan pada isi pelajaran, strategi
berpikir, keterampilan sosial dan ide – ide penemuan lain, satu pelajaran dapat
mencakup banyak dimensi, sehingga siswa, pembelajaran menjadi semakin
diperkaya dan berkembang;
Memungkinkan pemahaman antarmata pelajaran dan memberikan penghargaan
terhadap pengetahuan dan keahlian.
Mampu membangun motivasi dalam belajar; tipe terintergrasi juga memberikan
perhatian pada berbagai bidang yang penting dala satu saat, tipe ini tidak
memerlukan penambahan waktu untuk bekerja dengan guru lain. Dalam tipe ini,
guru tidak perlu mengulang kembali materi yang tumpah tindih, sehingga
tercapailah efisiensi dan efektivitas pembelajaran
Kelemahan
- model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh.
- Model ini menghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasai konsep,
sikap dan keterampilan yang sangat diprioritaskan
- Model ini menghendaki tim antarmata pelajaran yang terkadang sulit dilakukan,
baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan.
b. Memberi Acuan
Dalam kaitan dengan kegiatan awal pembelajaran, memberi acuan diartikan sebagai
upaya guru dalam menyampaikan secara spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal-
hal yang akan dipelajari dan kegiatan yang akan ditempuh selama pembelajaran
berlangsung. Kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam memberi acuan, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Memberitahukan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang
akan dipelajari
2. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa
pembelajaran dengan menggunakan cara/ teknik/ metode/ pendekatan yang bervariasi yang
tersebut menjadi sangat penting kerena melalui pengaturan proses pembelajaran tersebut
diharapkan terjadi suatu proses perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan kompetensi
dasar yang diharapkan. Kegiatan inti dalam pembelajaran teerpadu secara efektif dan efisien
konsep dari mata pelajaran satu dengan konsep dari mata pelajaran lainnya.
strategi dan media pembelajaran yang bervariasi, yang mampu mendorong siswa untuk aktif
Waktu yang disediakan untuk kegiatan akhir dan tindak lanjut ini biasanya relatif
singkat (kurang lebih 5-10 menit). Dalam hal ini, guru perlu mengatur dan memanfaatkan
waktu seefisien mungkin melalui bentuk-bentuk kegiatan yang tepat. Berikut ini beberapa
alternatif bentuk kegiatan yang dapat diterapkan dalm kegiatan akhir dan tindak
tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran,
sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut
pembelajaran dilaksanakan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa baik dalam bentuk
dapat dilakukan dalam melaksanakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran terpadu, berikut
ini.