Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

PENGARUH BELLY DANCE TERHADAP


TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL
PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI BPM
RANTING 3 KOTA SEMARANG

Bella Ami Ranita, Triana Sri Hardjanti, Hendri

email: amie1511@gmail.com

ABSTRACT

Anxious in pregnant women will affect to mother even the fetus, if it is untreated. Therefore, a
pregnant woman should maintain her body and mind balance to facilitate comfort to achieve comfortable
and cheerful pregnancy and labor. Dancing is one way to reach it.. Belly dance is a belly exercise that
stimulate relaxation and handle pain. This study was to examine the effect of belly dance to reduce anxiety
among primigravide women during third trimester of pregnancy. A Quasy eksperiment study with pretest
dan postest control group desing was conducted to investigate the effect of belly dance among 22sample
collected through probability randomsampling. HRSA was administered to measure anxiety, and a family
support questioner assessed the support from family.Hypothesis test result showed significant discrepancy
between intervention and control group (p=,001). It concluded that Belly Dance affect significantly on
alleviating anxiety among primigravide during third trimester of pregnancy
Keywords: belly dance, anxiety, third trimester, pregnant women

ABSTRAK

Ibu hamil yang mengalami kecemasan bila tidak ditangani akan membawa dampak dan pengaruh
pada ibu maupun janin. Ibu hamil harus menjaga keseimbangan tubuh dan pikirannya untuk menciptakan
pikiran tenang dan nyaman sehingga keduanya bisa bekerja seimbang yang akan mengarah pada kehamilan
dan persalinan yang tenang dan membahagiakan. Salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi gangguan
psikologis adalah dengan menari. Belly dance adalah gerakan tari perut yang mempunyai peranan penting
sebagai tarian melahirkan. Belly dance dapat membuat pikiran menjadi rileks dan mengatasi rasa sakit.
Penelitian ini bertujuan menguji Belly Dance terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu primigravida
trimester III. Penelitian Quasy eksperimen rancangan pretest dan postest with control group dilakukan
pada 22 sampel yang dipilih secara acak. HRSA digunakan untuk mengukur kecemasan, dan dukungan
dikaji dengan kuesioner dukungan keluarga. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada perbedaan bermakna
rerata kecemasan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=,001). Disimpulkan Belly Dance
berpengaruh terhadap perbaikan tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III.
Kata kunci: Belly dance, kecemasan, ibu hamil trimester III

26 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016


Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

PENDAHULUAN pencernaan (Videbeck SL, 2008). Ketika ibu


menghadapi persalinan dan masih diliputi rasa
Kecemasan ibu hamil adalah reaksi ibu hamil takut, cemas dan stres maka tubuhnya sudah dalam
terhadap perubahan dirinya dan lingkungannya sikap defensif dan terjadi pengeluaran hormon stres
yang membawa perasaan tidak senang atau tidak katekolamin yang akan dikeluarkan dalam jumlah
nyaman yang disebabkan oleh dugaan akan bahaya besar sebelum dan selama persalinan (Maulana,
atau frustasi yang mengancam, membahayakan 2007).
rasa aman, keseimbangan atau kehidupan seorang Faktor-faktor risiko penyebab timbulnya rasa
individu atau kelompok sosialnya (Hawari, 2011) cemas pada ibu hamil adalah karakteristik ibu yang
Kecemasan dan kekhawatiran pada ibu meliputi pendidikan, umur, status pekerjaan, faktor
hamil apabila tidak ditangani dengan serius akan reproduksi yang meliputi kehamilan yang tidak
membawa dampak dan pengaruh terhadap fisik diinginkan/kehamilan yang tidak direncanakan,
dan psikis baik ibu maupun janinnya. Kecemasan pengalaman kehamilan dan persalinan sebelumnya,
pada ibu hamil akan bertambah besar ketika jadwal status kesehatan ibu, hubungan ibu dengan
persalinan semakin dekat yaitu memasuki trimester pasangan, dan dukungan keluarga. Dukungan
ke III, ibu mulai memikirkan proses melahirkan keluarga merupakan suatu strategi intervensi
serta kondisi bayi yang akan dilahirkan. Ibu yang preventif yang paling baik dalam membantu
menderita stres dan cemas saat kehamilan usia anggota keluarga yang mengalami masalah yang
trimester III akan mengalami peningkatan lepasnya berdampak pada kecemasan yang bertujuan untuk
hormon-hormon stres sehingga menyebabkan meningkatkan dukungan keluarga yang adekuat.
gangguan aliran darah di dalam rahim dan Salah satu terapi obat yang digunakan untuk
mengakibatkan lemahnya kontraksi otot rahim. mengatasi masalah kecemasan adalah dengan
Kejadian tersebut menyebabkan makin lamanya benzodiazepine sedangkan beberapa alternatif
proses persalinan (partus lama), risiko sectio terapi yang dapat mengatasi kecemasan ibu
caesaria, dan persalinan dengan alat.Risiko untuk hamil adalah dengan pemijatan dan terapi energi
bayi dapat menyebabkan kelainan bawaan berupa seperti massage, acupressure, therapeutic touch,
kegagalan akan penutupan celah palatum, kelahiran dan healing touch, mind body healing seperti
prematur, melahirkan bayi dengan berat badan imagery, meditasi/yoga, berdoa dan refleksi
lahir rendah (BBLR), kegawatan (fetal distres) dan biofeedback (Campbell, 2002). Menari juga
dalam jangka panjang berkaitan dengan gangguan merupakan salah satu cara untuk mencegah dan
prilaku dan emosi anak (Evan, 2002). mengurangi gangguan psikologis. Tari merupakan
Kecemasan ibu hamil muncul disebabkan seni pertunjukkan akan tetapi menari juga dapat
oleh rasa takut dan salah satu rasa takut yang paling menyembuhkan dan mengobati orang yang
banyak dialami oleh ibu hamil adalah rasa cemas menderita gangguan psikologis, keterbelakangan
dan takut dalam menghadapi persalinan (Videbeck mental, autisme, kanker dan kondisi lainnya. Tari
SL, 2008). Emosi yang dirasakan oleh ibu tidak dapat membebaskan seseorang khususnya pada ibu
akan mampu melewati plasenta, tetapi hormon hamil yang menderita gangguan psikologis. Sampai
ibu yang melakukannya. Ibu yang stres akan saat ini masih sangat relatif sedikit penelitian yang
menghasilkan hormon katekolamin yang berlimpah berfokus pada efek terapi/gerakan pada penderita
yang berdampak pada emosi. Bahan pemicu stres gangguan psikologis. Namun, beberapa penelitian
ini akan melewati plasenta dan membuat sistem menunjukkan hasil ke arah yang positif (Pericleous,
tubuh “merasa takut”. Jika terjadi terus-menerus 2011).
janin akan terbiasa stres dan akan terlahir demikian Belly dance atau tari perut merupakan salah
dan akhirnya mengalami gangguan emosi dan satu tarian yang berasal dari Timur Tengah. Saat ini

JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016 27


Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

tarian timur tengah telah berkembang dari waktu pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design.
ke waktu, menyebar ke banyak negara dan sudah Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
menyatu dengan gaya tarian lainnya. Belly dance ini menggunakan teknik random (Probabilyty
sangat ideal di lakukan oleh seorang perempuan samples). Jumlah sampel dalam penelitian ini
karena dapat memberikan ketenangan, kelenturan adalah 22 responden yang terbagi dalam dua
dan kekuatan selama kehamilannya, selain itu juga kelompok, yaitu kelompok kontrol (11 responden)
ibu hamil dapat menggunakan energinya secara dan perlakuan (11 responden). Penelitian ini
seimbang dan memiliki efek yang positif dalam dilakukan pada bulan Januari-Februari 2016.
menghadapi permasalahan atau keluhan yang Lokasi penelitian adalah BPM ranting 3 Kota
muncul saat hamil. Belly dance adalah gerakan Semarang. Kriteria inklusi dalam penelitian ini
tari perut yang mempunyai perananan sebagai yaitu:1) Ibu dengan kehamilan yang tidak berisiko
tarian untuk melahirkan. Tarian ini aman, efektif 2) Ibu dengan kehamilan pertama 3) Ibu dengan
dan mendukung wanita selama kehamilan dan kehamilan trimester III 4) Usia ibu 20-35 tahun
persalinan. Belly dance dapat membuat pikiran 5) Pendidikan terakhir SMP/ MTS, SMA/MA 6)
menjadi rileks dan mengatasi rasa sakit (Mardshana, Ibu yang belum pernah mendapat perlakuan untuk
1999). mengurangi tingkat kecemasan. Kriteria eksklusi
Studi penelitian menujukkan bahwa tari dalam penelitian ini yaitu: 1) Ibu yang menarik diri
perut juga merupakan bentuk olahraga yang sangat dari penelitian (drop out) 2) Ibu yang di tiba-tiba
baik untuk membantu ibu hamil menguatkan kehamilannya menjadi beresiko 3) Ibu yang tidak
otot-otot yang digunakan selama persalinan mengikuti perlakuan sampai akhir 4) Ibu yang
(Waldrop, 2002). Semakin banyak penelitian berhalangan hadir atau tidak ada di tempat ketika
yang menunjukkan bahwa olahraga yang teratur pengambilan data dilakukan.
mempunyai manfaat bagi ibu dan bayi. Seperti Penelitian ini memberikan perlakuan
halnya yoga dan tai chi, belly dance merupakan terapi dengan teknik belly dance yang dilakukan
bentuk dari latihan yang menyelaraskan pikiran sebanyak 3 kali dalm 3 minggu.Analisis data
dan tubuh yang merupakan elemen penting bagi untuk mengetahui pengaruh penurunan tingkat
wanita hamil dalam menghadapi kehamilannya kecemasan antara kedua kelompok. Dilihat dari
(Moore, 2002). jumlah sampel yang digunakan, maka uji distribusi
Kecemasan pada ibu hamil merupakan hal data dengan menggunakan tes of normality
penting yang sering terlupakan. Bidan mempunyai Shapiro- Wilk. Untuk kelompok berpasangan jika
peran cukup besar dalam mengatasi masalah tersebut. data berdistribusi normal maka menggunakan uji t
Bidan harus dapat mengenali gejala kecemasan ibu test paired, tapi jika data berdistribusi tidak normal
hamil dan menguranginya dengan memberikan maka menggunakan uji Wilcoxon. Untuk kelompok
penjelasan mengenai kehamilan, persalinan, tidak berpasangan, jika data berdistribusi normal
kecemasan, dan efek kecemasan pada ibu hamil maka menggunakan uji tindependent, namun jika
dan janin. Dukungan emosional sangat dibutuhkan data tidak berdistribusi normal maka dipilih uji
oleh ibu hamil untuk mempersiapkan diri baik fisik Mann Whitney.
maupun mental dalam menghadapi kehamilan dan
persalinan sebagai salah satu proses yang alamiah. Prosedur penelitian

METODE PENELITIAN Peneliti membuat Surat ijin penelitian


dan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota
Desain penelitian yang digunakan dalam Semarang dan IBI Kota Semarang.
penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan Peneliti mengumpulkan data tentang ibu

28 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016


Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

hamil primigravida trimester III dari catatan yang pengisian kuesioner kepada responden.
ada di BPM ranting 3 Kota Semarang. Peneliti Responden diberikan kuesioner tentang
dimulai dengan memilih sampel dari data yang dukungan keluarga terlebih dahulu kemudian baru
di dapat di BPM dan yang memenuhi kriteria dilakukan pengukuran tingkat kecemasan sebelum
kemudian melakukan penapisan terhadap calon pelaksanaan penelitian dengan memberikan
sampel untuk memenuhi kriteria inklusi yang telah kuesioner pre test pada kelompok intervensi
ditetapkan. Sampel kemudian di bagi menjadi 2 maupun kelompok kontrol.
kelompok. Setelah itu responden baru diberikan
Pengambilan sampel menggunakan random perlakuan 1 kali per minggu secara teratur selama 3
sesuai kiteria yang telah dibuat, kemudian minggu baru kemudian dilakukan penilaian tingkat
dilakukan pengundian untuk menentukan kelompok kecemasan responden menggunakan kuesioner
perlakuan dan kelompok kontrol. post test.
Ibu hamil primigravida trimester III dibagi Pada kelompok intervensi sebelum diberikan
menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan perlakuan tetap dilakukan pemeriksaan ANC
(belly dance) dan kelompok kontrol (pemeriksaan terlebih dahulu oleh peneliti setelah itu responden
ANC). Pada kelompok intervensi responden dikumpulkan menjadi satu di studio belly dance
dikumpulkan menjadi 1 kelas untuk diberikan untuk diberikan perlakuan oleh enumerator
perlakuan dan apabila responden berhalangan yaitu seorang instruktur belly dance profesional,
hadir maka akan diganti pada hari yang lain di pemeriksaan ANC dilakukan langsung oleh peneliti
minggu yang sama, sedangkan pada kelompok di BPM.
kontrol responden diambil dari ibu hamil yang
sedang melakukan pemeriksaan kehamilan di BPM HASIL PENELITIAN
Suryanti, BPM Endang dan BPM Dewi. Untuk
pelaksanaan selanjutnya peneliti dan responden Tabel 1 disimpulkan bahwa kedua kelompok
membuat kesepakatan jadwal pemeriksaan ANC mempunyai kesetaraan umur yang sama. Tingkat
selanjutnya. pendidikan responden pada kelompok belly dance
Peneliti menemui calon responden, dan kelompok ANC mayoritas adalah menengah
kemudian memperkenalkan diri, menjelaskan dengan prosentase masing-masing kelompok 90,9
tujuan, manfaat dan prosedur penelitian. Peneliti % dan 81,1%. Pada kelompok belly dance maupun
meminta ibu menandatangani lembar informed kelompok kotrol semua responden di dukung oleh
consent bagi yang bersedia menjadi responden keluarga dengan skor dukungan keluarga tinggi
penelitian.Peneliti menjelaskan tentang cara (75-100%).

Karakteristik Belly Dancea) ANCb)

Umur (tahun) Mean: 25,1: Median: 25; Mean: 24,7; Median: 25;
Range: 21 – 33 Range: 20 – 33
n (%) n (%)
Pendidikan
Dasar (SMP/MTS) 1 (9,1) 2 (18,2)
Menengah Atas(SMA/MA) 10 (90,9) 9 (81,1)
Dukungan Keluarga
Tinggi (76-100%) 11(100,0) 11(100,0)

JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016 29


Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

Variabel Sebelum Setelah Selisih p



Belly Dance 34,27 21,00 -13,27 0,001a)

ANC 28,45 28,18 -0,27 0,082a)

Perbedaan Selisih Mean 0,012c)

Pada tabel 2 hasil analisis menunjukkan kelompok belly dance dan ANC adalah dengan
rerata selisih penurunan tingkat kecemasan sebelum menggunakan Independent Samples Test.
dan sesudah pada kelompok belly dance lebih baik. Pada tabel 2 dilihat ada perbedaan
Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai rerata selisih bermakna kecemasan antara kelompok belly
dari sebelum dan sesudah (13,27). dance dan kelompok ANC p value 0,012. Terlihat
Hasil uji normalitas data dengan pengaruh belly dance pada kelompok belly dance
menggunakan Shapiro Wilks didapatkan hasil p terlihat penurunan kecemasan yang lebih besar
value kecemasan ibu hamil sebelum dan sesudah dibandingkan dengan kelompok ANC.
perlakuan baik kelompok ANC maupun kelompok
belly dance > 0,05 sehingga disimpulkan data PEMBAHASAN
terdistribusi normal atau homogen. Untuk
mengetahui adakah perbedaan mean atau rerata Usia
yang bermakna masing-masing kelompok sebelum Usia merupakan salah satu faktor
perlakuan dan sesudah perlakuan adalah dengan predisposisi kecemasan, semakin bertambah usia
menggunakan Paired Samples Test. semakin baik tingkat kematangan emosi seseorang
Pada tabel 2 menunjukkan adanya perbedaan serta kemampuan dalam menghadapi persoalan.
yang bermakna pada kelompok belly dance Walaupun usia termasuk faktor risiko yang tidak
sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan dapat dimodifikasi, kita dapat mengendalikan faktor
perlakuan dengan nilai p value < 0,05. Sedangkan risiko tersebut dengan merencanakan umur yang
pada kelompok ANC menunjukkan bahwa tidak ideal bagi wanita untuk hamil yaitu 20-35 tahun
adanya perbedaan yang bermakna sebelum dan yang juga merupakan rentang umur reproduksi
sesudah pemeriksaan ANC dengan nilai p value sehat. Selain itu seorang wanita yang berumur
>0.05 walaupun terlihat adanya penurunan 20-35 tahun sudah dianggap siap secara fisik dan
rata-rata selisis kecemasan sebelum dan setelah psikologi untuk melahirkan dan merawat anak.
pemeriksaan ANC. Karena pada umur seperti ini tingkat kedewasaan,
Untuk mengetahui perbedaan tingkat cara berfikir dan berprilaku juga akan mengalami
kecemasan pada kelompok belly dance dan peningkatan seiring dengan bertambahnya umur.
kelompok ANC, maka dilakukan uji normalitas Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan
data untuk menentukan uji yang akan dilakukan bahwa usia seseorang dapat mempengaruhi
selanjutnya. Hasil uji normalitas data dengan keadaan kehamilannya dimana bila wanita tersebut
menggunakan Shapiro Wilks didapatkan hasil p hamil pada masa reproduksi kecil kemungkinan
value kecemasan ibu hamil sesudah perlakuan baik untuk mengalami komplikasi dibandingkan dengan
kelompok ANC maupun kelompok belly dance wanita hamil di bawah atau di atas usia reproduksi
> 0,05 sehingga disimpulkan data terdistribusi (Pillitteri,2003). Hal sependapat juga diungkapkan
normal. Untuk mengetahui adakah perbedaan mean oleh Asri yang menyatakan bahwa ada hubungan
atau rerata yang bermakna sesudah perlakuan pada yang signifikan antara umur dengan kecemasan ibu

30 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016


Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

hamil. Wanita dengan usia reproduksi tidak sehat sangat berpengaruh terhadap keadaan emosi
memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi ibu hamil. Wanita hamil sering kali mempunyai
dikarenakan usia <20 tahun organ reproduksinya ketergantungan terhadap orang lain disekitarnya
masih dalam tahap perkembangan sedangkan terutama pada ibu primigravida.
usia >35 tahun masuk dalam kategori kehamilan Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian
berisiko terhadap kelainan bawaan dan penyulit Reta yang menyatakan bahwa semakin tinggi
pada persalinan (Wanda, 2011). dukungan keluarga maka akan semakin rendah
tingkat kecemasan ibu hamil demikian pula
Tingkat Pendidikan sebaliknya. Dukungan keluarga terhadap ibu hamil
Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka dapat menyebabkan adanya ketenangan batin
akan semakin berkualitas pengetahuannya dan dan perasaan senang dalam diri ibu hamil, maka
semakin matang intelektualnya. Mereka cenderung diharapkan ibu dapat menjaga kehamilannya dengan
lebih memperhatikan kesehatan dirinya dan baik sampai saat persalinan. Dengan memiliki
keluarganya. Hal senada juga diungkapkan oleh dukungan keluarga diharapkan ibu hamil dapat
Susanti dimana semakin tinggi tingkat pendidikan mempertahankan kondisi kesehatan psikologisnya
seseorang semakin besar peluang untuk mencari dan lebih mudah menerima perubahan fisik serta
pengobatan ke pelayanan kesehatan. Sebaliknya, mengontrol gejolak emosi yang timbul (Saiffudin,
rendahnya pendidikan akan menyebabkan 2006).
seseorang mengalami stres, dimana stres dan
kecemasan yang terjadi disebabkan kurangnya Tingkat kecemasan sebelum dan sesudah
informasi yang didapat orang tersebut. perlakuan pada kelompok intervensi dan
Tingkat pendidikan formal yang dimiliki kontrol.
memungkinkan seseorang untuk meningkatkan Pada kelompok kotrol hasil penelitian
konsep dirinya dalam penyelesaian masalah setelah dilakukan pemeriksaan ANC sebanyak 3
yang dihadapi. Hal ini sesuai dengan penelitian kali, dapat memberikan pengaruh penurunan rerata
Sjolstrolm et al., penelitian Dieler et al, bahwa tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida
kecemasan dan depresi yang dimiliki oleh ibu hamil trimester III walupun kecil.
risiko tinggi dipengaruhi oleh status pendidikan ibu Ibu hamil trimester III dianjurkan untuk
hamil tersebut (Sjolstrom, 2010). memeriksakan kehamilannya minimal 2 kali selama
kehamiannya. ANC adalah periode persiapan baik
Dukungan keluarga secara fisik maupun secra psikologis. Keteraturan
Dalam penelitian ini didapatkan bahwa dalam melakukan kunjungan ANC akan
seluruh responden mendapat dukungan keluarga meningkatkan pemahaman ibu tentang kahamilan,
di dalam menghadapi kehamilannya hal ini dilihat persalinan dan nifas, sehingga mereka mampu
dari hasil kuesioner dukungan keluarga tinggi (76- megurangi kecemasan yang dialami selama proses
100%). Dukungan selama masa kehamilan sangat kehamilan dan proses persalinan.
dibutuhkan bagi seorang wanita yang sedang Pada kelompok belly dance diperoleh hasil
hamil, terutama dari orang terdekat apalagi bagi bahwa teknik belly dance yang diberikan selama 3
ibu yang baru pertama kali hamil. Dukungan kali, dapat memberikan pengaruh penurunan rerata
peran serta suami dalam masa kehamilan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida
terbukti meningkatkan kesiapan ibu hamil dalam trimester III. Kecemasan merupakan respon
mengahadapi kehamilan dan proses persalinan. individu terhadap suatu keadaan yang tidak
Selain dukungan suami keluarga yang harmonis menyenangkan dan dialami oleh semua mahluk
ataupun lingkungan tempat tinggal yang kondusif hidup dalam kehidupan sehari-hari

JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016 31


Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam keadaan bayi di dalam perutnya. Hal ini cukup
mengatasi kecemasan ibu hamil, salah satunya membawa pengaruh relaksasi sesuai dengan
adalah dengan belly dance yang merupakan salah pendapat Primatia yang menyatakan bahwa dengan
satu jenis tarian yang sangat ideal dilakukan oleh membayangkan dapat membuat tubuh menjadi
seorang perempuan karena dapat memberikan rileks (Bobak., 2005)
ketenangan, kelenturan dan kekuatan selama Secara keseluruhan belly dance membawa
kehamilannya. Selain itu juga ibu hamil dapat efek relaksasi pada tubuh ibu hamil, baik yang
menggunakan energinya secara seimbang dan bersifat relaksasi pernafasan maupun relaksasi
memiliki efek yang positif dalam menghadapi otot. Para responden penelitian merasakan keadaan
permasalahan atau keluhan yang muncul saat yang tenang, santai, rileks, dan nyaman dalam
hamil. menjalani minggu-minggu terakhir kehamilannya.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Inka bahwa jika
Perbedaan penurunan tingkat kecemasan ibu hamil merasa rileks maka ia telah melakukan
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada sesuatu yang bermanfaat pada bayinya.
kelompok belly dance dan kelompok ANC. Sedangkan pada kelompok kontrol ada
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa perbedaan yang tidak signifikan terhadap penurunan
ada perbedaan yang signifikan pada kelompok tingkat kecemasan yang dapat dilihat melalui nilai
intervensi terhadap penurunan tingkat kecemasan. signifikasi 0,082. Walaupun tidak mempunyai
Hal ini dapat dilihat melalui prosentase penurunan pengaruh akan tetapi jika dilihat melalui perbedaan
tigkat kecemasan pada kelompok intervensi sebesar rerata terdapat penurunan tingkat kecemasan.
30% dan nilai signifikasi 0,001 yang juga dapat Hal ini bertolak belakang dengan hasil penelitian
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna Purwanto yang menyatakan bahwa pelayanan ANC
pada kelompok intervensi sebelum diberikan merupakan pelayanan yang melibatkan psikologis
perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. ibu hamil yang juga merupakan salah satu faktor
Dalam penelitian ini, belly dance terbukti yang berkontribusi terhadap tingkat kecemasan ibu
memiliki dampak positif dalam menyeimbangkan hamil primigravida dalam menghadapi persalinan.
kondisi psikologis ibu hamil. Gerakan dalam Ibu hamil yang mendapat pelayanan ANC yang baik
tarian ini umumnya menenangkan dan dilakukan akan mempunyai tingkat kecemasan yang rendah
berulang-ulang sehingga membutuhkan konsentrasi dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan
yang dapat mengurangi cemas dan membantu pelayanan ANC yang tidak berkualitas.
mengurangi rasa nyeri punggung. Di samping itu Hal ini karena ANC merupakan pelayanan
gerakan di dalam belly dance juga dapat membantu kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu
dalam penguatan otot lengan, dada, perut dan selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai
panggul, selain itu juga memberikan efek relaksasi dengan standart pelayanan kebidanan minimal 4
pada otot perut dan panggul sehingga persalinan kali kunjungan. ANC adalah periode persiapan,
akan jauh lebih lancar. Beberapa responden baik secara fisik maupun secara psikologis (Wanda,
penelitian ternyata mampu merasakan efek 2011)
psikologis terhadap keluhan yang dirasakan seperti Keteraturan dalam melakukan kunjungan
rasa pegal di punggung. ANC akan meningkatkan pemahaman ibu tentang
Di dalam gerakan belly dance, terdapat kehamilan, persalinan dan nifas sehingga mereka
latihan relaksasi yang menggabungkan antara akan mampu mengurangi kecemasan yang dialami
ralaksasi otot dan relaksai pernafasan. Pada latihan selama proses kehamilan dan proses persalinan. Hal
ini, ibu hamil diajarkan untuk memberikan energi ini sesuai dengan penelitian Iriani yang menyatakan
positif ke dalam bayinya sambil membayangkan bahwa ada hubungan keteraturan kujungan ANC

32 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016


Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

dengan kecemasan ibu dalam menghadapi kala I gerakan belly dance, hal ini penting karena dengan
(Aprianawati, 2010). adanya energi dapat mengontrol fisik maupun
emosi dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
Perbedaan penurunan tingkat kecemasan Selain itu hal ini juga penting dalam menghadapi
antara kelompok belly dance dan kelompok kehamilan dan persalinan bagi seorang wanita.
ANC Pada saat melakukan belly dance ibu hamil harus
Belly dance dan ANC merupakan hal yang berkonsentrasi pada daerah panggul sehingga dapat
bisa diberikan kepada ibu hamil guna meningkatkan meningkatkan aliran darah dan memungkinkan
kesehatannya.. Hasil analisis diperoleh nilai lebih banyak oksigen yang dapat meningkatkan
signifikansi 0,012 (p<0,05), yang artinya ada kesehatan fungsi tubuh. Fisik yang baik mengarah
perbedaan rerata selisih skor kecemasan yang kepada kesejahteraan emosional yang baik pula
bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok (Moore,2005).
intervensi pada ibu hamil primigravida trimester Hal ini diperkuat dari pernyataan Julia et.al
III. yang menyatakan bahwa terapi pribadi seperti
Dalam penelitian ini belly dance lebih besar berolahraga dapat menurunkan tingkat kecemasan
pengaruhnya dalam menurunkan skor kecemasan saat hamil maupun saat menyusui. Pernyataan
dibandingkan dengan hanya mendapatkan tersebut diperkuat dari hasil penelitian Barthel
pemeriksaaan ANC saja. Hal ini menunjukkan et.al yang menyatakan bahwa kesehatan mental
bahwa responden menikmati gerakan belly dance seseorang dipengaruhi oleh dukungan keluarga
yang diajarkan sehingga membawa dampak yang maupun keadaan sosilanya salah satunya adalah
positif dalam menghadapi rasa cemas selama kemampuan ekonomi (Martini, 2014)
kehamilannya dan bukan membawa dampak
sebaliknya. Selain itu belly dance juga menghasilkan KESIMPULAN
keuntungan yang lain yaitu kesehatan fisik
responden menjadi meningkat, setelah mengikuti Dukungan keluarga terhadap ibu hamil
belly dance 27 % responden menjadi lebih bugar, primigravida trimester III tinggi.Tingkat kecemasan
sehat dan keluhan nyeri punggung juga berkurang. ibu hamil primigravida trimester III mengalami
Berdasarkan studi penelitian oleh Sheri penurunan pada kelompok perlakuan maupun
disampaikan bahwa wanita yang berolahraga kelompok ANC, tetapi penurunan drastis terjadi
secara teratur dapat meningkatkan energi, mood pada kelompok perlakuan. Perbedaan penurunan
dan meningkatkan harga dirinya. Belly dance juga kecemasan pada kelompok perlakuan bermakna.
dapat meningkatkan kesadaran seorang ibu hamil .
terhadap kesehatannya, dengan sadar terhadap SARAN
tubuhnya, belly dance membantu memperkuat fisik
dan fungsi tubuh secara alami sehingga saat seorang Tenaga kesehatan khususnya bidan
wanita memasuki kehamilan dan persalinan dengan diharapkan dapat mengikuti pelatihan belly dance
kekuatan fisik dan pikiran seorang wanita tersebut sehingga mampu mengajarkan kepada ibu hamil
akan menjalaninya dengan lebih baik (Waldrop, demi meningkatkan status kesehatannya karena
2002). terbukti efektifitasnya dalam menurunkan tingkat
Hal ini juga sesuai dengan artikel yang kecemasan ibu hamil.
menyatakan bahwa hubungan pikiran dan tubuh Bagi Pelayanan Kesehatan diharapkan belly
yang dikembangkan dalam seni tari perut adalah dance menjadi salah satu program baru dalam
sama dengan prinsip Yoga. Energi yang dihasilkan meningkatkan kesehatan ibu dan anak sehingga
harus bisa dibawa saat melakukan melakukan dapat di terapkan di berbagai fasilitas kesehatan

JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016 33


Pengaruh Belly Dance Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

demi memberikan pelayanan kebidanan yang Davinson, et. al. (2010). Psikologi abnormal.
profesional dan berkualitas. Jakarta: Raja Wali Pers.
Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Bagi Hawari, D. (2011). Manajemen stres cemas dan
peneliti selanjutnya diharapkan dapat memberikan depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
terapi sugesti dan menilai status mental awal Mardshana, G. (1999). Belly dance through
setiap responden serta menggunakan sampel yang pregnancy.International Journal of Childbirth
lebih besar dan waktu penelitian yang lebih lama. Education14 (3).
Dimulai sejak umur kehamilan memasuki trimester Martini, J., Petzoldt, J., Einsle, F., Beesdo-Baum,
II sampai menjelang persalinan sehingga hasil yang K., Höfler, M., & Wittchen, H. U. (2015). Risk
diharapkan nantinya lebih efektif. factors and course patterns of anxiety and
Ibu hamil hendaknya terus mencari informasi depressive disorders during pregnancy and
tentang hal yang berhubungan dengan kecemasan after delivery: a prospective-longitudinal study.
yang dialami pada saat kehamilan sampai persalinan Journal of affective disorders, 175, 385-395.
sehingga ibu lebih siap menghadapi persalinannya Moore, C. (2005), Belly Dance for Pregnancy and
dengan mencari solusi untuk mengatasi kecemasan Birth. Boston. CNM.
yang berhubungan dengan persalinan salah satunya Musa, MA. (2008). Dance of the womb. Australia:
dengan melakukan belly dance National Library of Australia Cataloguing.
Pericleous I. (2011). Healing through movement..
DAFTAR PUSTAKA New York: Human Sciences Press.
Pillitteri. (2003). Maternal and child health nursing
Aprianawati, RB. (2010).Hubungan antara care of the childbearing and childbearing family
dukungan keluarga dengan kecemsan ibu hamil (4 thed). Philadelphia: Lippincot.
mengahadapi kelahiran anak pertama pada Safari, E N,Triantoro dan Saputra. (2012).
masa triwulan ketiga. Magister Kebidanan. Manajemen emosi. Jakarta : Bumi Aksara.
Universitas Padjajaran Bandung. Saiffudin, A. (2006)/ Pelayanan Kesehatan
Barthel, D., Kriston, L., Barkmann, C., Appiah- Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina
Poku, J., Te Bonle, M., Doris, K. Y. E., ... & Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Fordjour, D. (2016). Longitudinal course Sjolstrolm, et.al. (2010). Maternal distress. Jurnal
of ante-and postpartum generalized anxiety of Advance Nursing.:1365
symptoms and associated factors in West- Waldrop , S. (2002). The Benefits of Belly Dance
African women from Ghana and Côte d’Ivoire. As a Prenatal Exercise. Discover Belly Dance
Journal of affective disorders, 197, 125-133 Journal.
Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., & Jensen, M. Wanda A, Bidjuni, H, Kallo, V. (2011). Hubungan
D. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. karateristik ibu hamil trimester iii dengan
Jakarta: EGC. tingkat kecemasan dalam menghadapi
Chaplin, JP. (2009). Kamus lengkap psiklogi. persalinan.Magister Kebidanan. Universitas
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Padjajaran Bandung.

34 JURNAL ILMIAH BIDAN, VOL.I, NO.3, 2016

Anda mungkin juga menyukai