Minuman Sinbiotik
kombinasi dari minuman probiotik dan komponen prebiotik yang secara alami
organ hati karena dapat berperan dalam menetralisir senyawa racun dan hasil
bakteri probiotik untuk tetap aktif sehingga tubuh akan mendapat manfaat yang
lebih sempurna dari kombinasi tersebut. Produk sinbiotik didapat, salah satunya
(Roberfroid, 2000).
6
Universitas Sumatera Utara
7
kesehatan yang mengandung bakteri yang sangat berguna bagi kesehatan terutama
bakteri merugikan dalam sistem pencernaan serta memperkuat fungsi usus dengan
fermentasi dan non fermentasi yang mengandung satu atau lebih bakteri probiotik.
probiotik yang dianjurkan adalah 106-109 CFU/hari dan sangat tergantung dari
bakteri asam laktat tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu, memperkuat fungsi
menjaga fungsi hati sebagai penetral racun yang dihasilkan oleh bakteri patogen,
menjaga pH agar tetap stabil sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi yang
dapat menyebabkan sembelit dan diare, dan mengaktifkan sel darah putih serta
pertumbuhan bakteri asam laktat akan semakin cepat namun, jika berlebihan dapat
susu fermentasi. Kualitas minuman sinbiotik ditentukan oleh jumlah bakteri, total
asam, aroma, dan rasa. Konsentrasi starter yang ditambahkan harus cukup dan
Probiotik
terhadap kesehatan, dapat memberikan efek baik bagi organisme lain dan terutama
bakteri yang memproduksi asam laktat terutama dari spesies Lactobacillus dan
memproduksi asam laktat sebagai produk utamanya. Bakteri ini secara alami
terdapat padasayuran, daging, susu dan saluran pencernaan manusia,selain itu juga
fermentasi seperti asam asetat, asam propionat dan asam format kemungkinan
jumlah kultur probiotik yang telah ada di dalam tubuh agar tetap dalam jumlah
yang ideal untuk menyehatkan saluran cerna. Hampir tidak ada efek berbahaya
Prebiotik
Prebiotik merupakan bahan makanan bukan bakteri yang tidak dapat
keaktifan satu atau lebih jenis bakteri baik yang berada dalam kolon, salah
dengan sifatnya yang lambat diserap diantaranya yaitu laktulosa, laktitol, xylitol,
sorbitol, dan manitol (Jenie, 2003). Kandungan prebiotik yang terdapat di dalam
memberi nutrisi dan meningkatkan bakteri alami yang terdapat dalam saluran
pangan secara alami telah mengandung FOS. Produk olahan seperti makanan
sebagai pelengkap gizi. Tidak semua bakteri dapat memfermentasi FOS. Bakteri
masih belum ditemukan dosis yang ideal untuk konsumsi prebiotik sebagai suatu
dengan komponen probiotik di dalam suatu produk ataupun didapat secara alami
dari bahan yang digunakan, maka dosis konsumsi yang dianjurkan adalah 1-5
Sukun
buahnya yang mirip dengan roti. Buah sukun ditanam di wilayah tropika basah.
Bahan pangan berpati ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan pokok di
Indonesia, Polinesia, dan Karibia (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998). Buah sukun
berbentuk bulat telur atau lonjong. Kulit buah cenderung berduri, namun ada pula
yang berkulit halus. Warna kulit buah hijau muda sampai kekuning-kuningan.
Buah ini memiliki ketebalan kulit berkisar antara 1-2 mm. Buah yang masih muda
memiliki kulit yang kasar dan buah yang sudah tua kulitnya lebih halus. Daging
buah berwarna putih krem dengan ketebalan sekitar 7 cm. Teksturnya kompak dan
berserat halus, pada keadaan tua lebih lembek dan terkadang sedikit berair.
Rasanya agak manis dan memiliki aroma yang spesifik (Triwiyatno, 2006).
Diameter buah kurang lebih 26 cm. Tangkai buah sekitar 5 cm. Berat buah
dapat mencapai 4 kg (Pitojo, 1992). Buah sukun dapat dipanen setelah tua, yaitu
setelah berumur 3 bulan. Sukun termasuk buah musiman, umumnya panen raya
dilakukan pada bulan Juli-Agustus. Pada bulan di luar masa panen tersebut, sukun
masih tetap ada (berbuah) namun dalam jumlah yang relatif sedikit. Seperti buah
Buah sukun akan segera matang pada hari ke 7-8 (Suprapti, 2006).
buah sukun sebagai pengganti nasi biasa dilakukan oleh masyarakat didaerah
rutin bisa menurunkan kadar gula darah. Pemanfaatan buah sukun sebagai obat
harus diikuti dengan pola konsumsi buah ini secara rutin dan berimbang. Terdapat
fase dimana zat-zat yang terkandung pada buah sukun secara perlahan
menurunkan kadar gula dalam darah. Hal ini berkaitan dengan indeks glikemik
dari buah sukun yang rendah. Penderita diabetes mellitus akan merasakan kondisi
badan mulai prima dan berat badan mendekati ideal (Widoyoko, dkk., 2010).
asupan phospor bagi tubuh. Kandungan phosphor di dalam buah sukun yang
phospor memiliki peranan penting dalam proses pembentukan komponen sel yang
esensial, berperan juga dalam proses pelepasan energi, karbohidrat dan lemak
Nilai gizi buah sukun tidak kalah dengan bahan-bahan pangan lainnya
yang sering digunakan sebagai bahan pangan pokok ataupun bahan pangan pokok
alternatif di Indonesia. Buah sukun tampak lebih unggul dari bahan pangan
lainnya dalam beberapa hal sehingga buah sukun mempunyai prospek yang sangat
baik sebagai bahan pangan pengganti beras. Buah sukun juga mengandung asam
amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh manusia, seperti histidine,
karena sukun mampu berproduksi sepanjang tahun. Gizi di dalam buah sukun
tidak kalah dengan jagung maupun umbi-umbian. Adapun kandungan gizi buah
sukun dalam setiap 100 g bahan segar dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Kandungan gizi buah sukun dalam setiap 100 g bahan segar
No. Unsur Gizi Kadar/100 g bahan
1. Energi (Kal) 108,00
2. Protein (g) 1,30
3. Lemak (g) 0,30
4. Karbohidrat (g) 28,20
5. Serat -
6. Abu (g) 0,90
7. Kalsium (mg) 21,00
8. Fosfor (mg) 59,00
9. Besi (mg) 0,40
10. Vitamin B1 (mg) 0,12
11. Vitamin B2 (mg) 0,06
12. Vitamin C (mg) 17,00
13. Air (%) 69,30
Sumber: Suprapti, 2006.
Starter untuk minuman probiotik pada umumnya dibuat dari kultur murni, tetapi
dalam skala industri kecil pengadaan kultur cukup sulit. Yoghurt sebagai salah
satu produk fermentasi susu dapat digunakan sebagai sumber kultur lainnya dalam
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan dan formulasi dari starter
minuman sinbiotik adalah susu bubuk skim, gula pasir, dan kultur
108 - 1 x 109 CFU/ml. Susu bubuk skim dan gula pasir yang telah dilarutkan
dalam air matang harus melalui proses pemanasan pada suhu pasteurisasi. Proses
pemanasan ini berfungsi untuk meningkatkan totalsolid susu yang berguna bagi
pembentukan tekstur sehingga hasil starter lebih kental (Tamime dan Robinson,
2007).
dari volume campuran dan diaduk. Menurut Helferich, dkk. (1980), apabila susu
masih terlalu panas pada saat inokulasi maka kultur dapat rusak sehingga
kurang aktif untuk melakukan fermentasi. Suhu yang tepat sangat diperlukan pada
Starter yang telah jadi kemudian disimpan di suhu refrigerator, suhunya harus
Hal ini untuk mencegah reaksi kimia dan biologi pada yoghurt yang disebabkan
seperti produk yoghurt pada umumnya. Indikator penting bagi kultur starter
usus dalam keadaan hidup, oleh karena itu bakteri harus memiliki daya tahan
terhadap lisozim, enzim di air liur, pemecah dinding sel bakteri, dan asam
merupakan salah satu strain probiotik yang dapat digunakan sebagai kultur starter
penggunaan kultur probiotik. Hal ini telah dapat diatasi dengan penggunaan kultur
starter campuran sehingga lama fermentasi dapat direduksi serta sifat sensori dan
Bakteri probiotik ini akan tetap hidup saat melewati saluran pencernaan
Komposisi starter harus terdiri dari bakteri termofilik dan mesofilik dan preparasi
acidophilus adalah jenis bakteri yang bersifat homofermentatif, dan dapat hidup
o
pada suhu 37 C atau lebih (Fardiaz, 1992). Streptococcus thermophilus
dalam Andriani, dkk., 2010).Bakteri ini masih dapat tumbuh pada suhu maksimal
fermentasi di dalam usus besar akan menghasilkan asam lemak rantai pendek
dalam bentuk asam asetat, asam propionat, butirat, asam asetat, L-laktat,
merupakan salah satu spesies bakteri probiotik yang mampu melewati hambatan-
hambatan di dalam saluran pencernaan karena resisten terhadap enzim dalam air
liur, asam lambung dan asam empedu sehingga tetap bertahan melakukan
aktivitasnya dan mampu mencapai usus dalam keadaan hidup. Bakteri ini juga
1992).
bagian asam laktat, dan komponen volatil lainnya (Taufik, 2004). Asam laktat
Gula Merah
probiotik ataupun sinbiotik yaitu sukrosa (gula pasir), glukosa, laktosa, dan
fruktosa (Koswara, 1992). Penambahan gula pada produk bukan saja untuk
rasa asam, cita rasa dan memberikan kekentalan (Buckle, dkk., 2009). Gula di
dalam bahan pangan dapat dikonversikan menjadi asam laktat dan produk-produk
akhir lainnya dan dalam jumlah tertentu dapat tercipta lingkungan untuk
Beberapa daerah tertentu mengenal gula merah sebagai gula palma. Gula
merah adalah gula yang dihasilkan dari pengolahan nira. Nira yang digunakan
berbeda berdasarkan sumber atau tanaman penghasilnya, yaitu nira aren, kelapa,
siwalan, atau jenis palma lainnya. Diantara berbagai jenis gula merah tersebut,
gula aren mempunyai nilai mutu yang lebih tinggi karena aromanya lebih baik
Gula aren mempunyai nilai organoleptik yang sangat tinggi karena aromanya
dinilai lebih baik dibandingkan dengan jenis gula merah lain (gula kelapa, gula
penyusun yang berbeda. Gula aren sebagai salah satu jenis gula merah, masih
fosfor, dan zat besi. Kandungan sukrosa di dalam gula aren dan gula merah jenis
lainnya lebih kecil dari pada gula pasir per satuan berat yang sama sehingga
penggunaan gula aren murni tidak akan menghasilkan rasa manis melebihi gula
Gula cetak yang baik yaitu memiliki karakteristik yang sesuai syarat
kontaminan baik patogen maupun pembusuk yang terdapat dalam bahan baku
Pemanasan campuran (sari buah, susu, dan gula) dilakukan pada suhu
85-90oC selama 10-15 menit atau pada suhu 80-85oC selama 10-20 menit
diinginkan bahkan bakteri patogen yang mungkin ada selama proses fermentasi.
Proses ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mengeluarkan oksigen dan
mengikat air (Helferich dan Westhoff (1980) di dalam Adriani, dkk., 2010).
Pemanasan juga akan menyebabkan denaturasi sifat protein whey dan perubahan
kasein yang memberi konsistensi yang lebih baik dan lebih seragam pada produk
Inokulasi starter
dapat ditambahkan adalah sukrosa (gula pasir), glukosa, laktosa, fruktosa atau
(Koswara, 1992).
sebanyak 2-5% (Rukmana, 2001). Kultur starter yang biasa ditambahkan pada
Bifidobacterium bifidum adalah jenis probiotik yang dapat digunakan jika ingin
Inkubasi
selama 3 hari. Jika bibit yang digunakan adalah yoghurt yang dijual di toko maka
inkubasi dilakukan pada suhu 40oC selama 3-5 jam atau selama 1 hari pada suhu
menurun hingga 3,8 sampai 4,5 karena aktivitas Lactobacillus. Selain itu, selama
inkubasi akan terbentuk flavour karena terbentuknya asam laktat, asam asetat dan
Pendinginan
pangan yang dihasilkan. Penyimpanan pada suhu rendah merupakan salah satu
mikroorganisme perusak terhambat dan hampir tidak ada aktivitas pada suhu di
bawah titik beku (Frazier dan Weshoff, 1998). Efek proses pendinginan pada
komponen gizi di dalam bahan pangan yakni dapat menyebabkan denaturasi sel
dalam waktu 1-1,5 jam, pada tahap ini masih terjadi pembentukan flavour.
yang menggunakan teknologi mikrobial adalah susu, karena susu dapat menjadi
media yang sangat baik untuk pertumbuhan mikroorganisme. Secara umum susu
mengandung berbagai komponen utama yang ditinjau dari aspek gizi cukup
Susu skim adalah susu yang tertinggal setelah krim diambil sebagian atau
seluruhnya. Susu skim mengandung semua komponen gizi dari susu yang tidak
mengandung bermacam-macam unsur dan sebagian besar terdiri atas zat makanan
yang juga diperlukan bagi pertumbuhan bakteri. Pertumbuhan bakteri dalam susu
dapat berlangsung sangat cepat pada suhu yang sesuai (Buckle, dkk., 2009).
dicampur dengan makanan padat atau semi padat serta minuman. Lemak yang
sudah dipisahkan menjadikan umur simpan susu skim dan produk olahannya lebih
lama daripada susu murni.Lemak yang terkandung di dalamnya kurang dari 0,1%
sebagai hasil pemisahan fisik terhadap sebagian besar lemak dari susu full cream
minuman susu fermentasi adalah senyawa laktosa dan kasein. Senyawa laktosa
digunakan sebagai sumber energi dan karbon selama pertumbuhan biakan atau
kultur di dalam minuman susu fermentasi, yang akan menghasilkan asam laktat.
Asam laktat pada produk susu fermentasi merupakan hasil pemecahan laktosa
susu selama proses fermentasi susu. Terbentuknya asam laktat dari hasil
Gelatin
dari kulit, jaringan ikat putih dan tulang binatang. Gelatin yang dijual di pasaran
Gelatin bersifat stabil di udara bila dalam keadaan kering, akan tetapi mudah
mengalami penguraian oleh mikroba bila menjadi lembab atau bila disimpan
Sifat umum gelatin yaitu tidak larut dalam air dingintetapi kelarutannya
meningkat pada suhu di atas 45oC, kecuali bubuk gelatin yang diperolehdengan
spray drying. Gel gelatin melebur pada suhu 25-28oC tergantung pada konsentrasi
atau kadar padatan dalam larutan. Sifat ini menyebabkan keterbatasan penggunaan
gelatin (Cahyadi, 2009). Sifat lainnya, gelatin juga dapat larut dalam gliserol
Dalam industri pangan gelatin berperan sebagai zat aditif dengan fungsi
peranan lemak dan meningkatkan daya leleh di mulut pada produk es krim dan
jeli, pengikat air pada produk hewani, sebagai bahan pengisi pada produk olahan
susu, dan menjernihkan produk minuman. Gambar struktur kimia gelatin dapat
Gelatin merupakan bahan penstabil yang dapat meningkatkan daya ikat air
pada produk yoghurt atau produk sejenis, seperti minuman susu fermentasi
dengan cara mempengaruhi muatan ion kasein. Dalam proses produksi susu
stabilitas serta konsistensi dari produk yang dihasilkan (Buckle, dkk., 2009).
Penelitian Sebelumnya
kajian penambahan starter dan dekstrin. Hasil yang diperoleh bahwa dari 2 faktor
yang digunakan yaitu konsentrasi starter dan konsentrasi dekstrin dengan 3 taraf
yang sama (5%, 10%, dan 15%), karakteristik kimia dan mikrobiologi dari
yoghurt kacang tunggak tertinggi pada perlakuan konsentrasi starter 15% dan
konsentrasi dekstrin 15% dengan total BAL 5,40 x 108 CFU/ml, total asam laktat
probiotik berbasis ubi jalar ungu, menyatakan bahwa rerata total bakteri asam
laktat berkisar antara 2,2 x 108 CFU/ml - 4,3 x 109 CFU/ml dan rerata total asam
tertitrasi yang dihasilkan berkisar antara 1,76% - 3,30%. Kedua faktor yang
digunakan yaitu perlakuan lama pengukusan ubi jalar ungu dan lama fermentasi
menghasilkan nilai pHantara 3,0-3,2 dan rerata total padatan terlarut berkisar
bakteri probiotik terbesar pada formulasi 7,5% susu skim : 2,5% tepung gembili
sebesar 9,36 Log CFU/ml. Nilai pH terendah (3,77) dan kadar asam laktat
tertinggi (1,08) diperoleh dari formulasi 7,5% susu skim : 2,5% tepung gembili.
dapat dibuat dengan bahan dasar ubi jalar ungu yang ditambahkan strain
terbaik yaitu minuman probiotik dengan lama fermentasi 24 jam dan konsentrasi
starter 5%. Hasil yang diperoleh yaitu total BAL 9,6800 Log CFU/ml, pH 4,3,