Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang memadai dalam pangan dapat
memberikan manfaat kesehatan bagi konsumen. Pangan Olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara
atau metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan. Pangan Probiotik adalah pangan olahan yang mengandung
mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah memadai dalam pangan dapat memberikan manfaat kesehatan
bagi konsumen. Klaim Probiotik dapat disertai dengan klaim membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan.
a) Strain Spesifik Terbukti Aman (tidak bersifat patogen, tidak menghasilkan toksin, tidak menyebabkan hemolisis, &
tidak membawa gen resisten antibiotik yang dapat ditransfer).
b) Mikroorganisme Hidup (mampu bertahan pada asam lambung dan asam empedu; mampu bertumbuh dan
berkembang biak pada saluran pencernaan; serta memiliki aktivitas antimikroba melawan bakteri penyebab
penyakit)
c) Bukti Ilmiah Memadai (identifikasi strain, jumlah mikroorganisme hidup, sejarah penggunaan dan manfaat
kesehatan serta kemungkinan efek samping yang ditimbulkan).
Jenis Pangan Fermentasi & Pangan Bahan Probiotik
Tape & Tempe adalah contoh pangan fermentasi tradisional dengan kultur starter mikroorganisme (Ragi) yang
tidak teridentifikasi spesifik strain
Gatot adalah contoh pangan fermentasi spontan tanpa starter.
Eksplorasi mikroorganisme pangan tradisional menjadi sumber isolat kandidat probiotik baru
Fe tinggi diserap tubuh 60% lebih tinggi dibandingkan ferrous sulfate dalam suplemen tambah darah. Berfungsi untuk
treatment anemia (Fe defisiensi) pada anak-anak hingga dewasa. Cr dapat membantu mengontrol gula darah dan
mengurangi rasa lapar. Ca, P, dan Mg dalam proporsional setara dengan susu, untuk kalsifikasi dan perkembangan
tulang. Zn dapat membantu mengaktifkan sel darah putih dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan
minyak omega-3 (Linoleic acid) dan omega-6 (Gamma-Linolenic acid) berfungsi untuk memperbaiki profil lemak darah
dan menurunkan kadar kolesterol darah.
Spirulina memiliki sejumlah pigmen antioksidan :
Carotenoid: mengurangi risiko penyakit degeneratif Chlorophyll: mendetoksifikasi racun tubuh
Phycocyanin: memberi antioksidan, antiinflamasi, dan anti-virus