Dewan Petimbangan Presiden
Dewan Petimbangan Presiden
TUGAS
Tugas Wantimpres adalah untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam
menjalankan kekuasaan pemerintahan negara. Pemberian nasihat dan pertimbangan tersebut Wajib
dilakukan oleh Wantimpres baik diminta ataupun tidak oleh Presiden. Penyampaian nasihat dan
pertimbangan tersebut dapat dilakukan secara perorangan maupun sebagai satu kesatuan nasihat
dan pertimbangan seluruh anggota dewan.
Dalam menjalankan tugasnya, Wantimpres melaksanakan fungsi nasihat dan pertimbangan yang
terkait dengan pelaksanaan kekuasaan pemerintahan negara. Dalam menjalankan tugas dan
fungsinya tersebut, Wantimpres tidak dibenarkan memberikan keterangan, pernyataan, dan/atau
menyebarluaskan isi nasihat dan pertimbangan kepada pihak manapun.
Atas permintaan Presiden, Wantimpres dapat mengikuti sidang kabinet serta kunjungan kerja dan
kunjungan kenegaraan. Dalam melaksanakan tugasnya, Wantimpres dapat meminta informasi dari
instansi pemerintah terkait dan lembaga negara lainnya. Selain itu, kepada Ketua dan Anggota
Wantimpres diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan yang diberikan kepada
Menteri Negara.
Fungsi
Pada pasal 5 UU No. 19 Tahun 2006 mengatakan “dalam menjalankan tugasnya, Dewan
Pertimbangan Presiden melaksanakan fungsi nasihat dan pertimbangan yang terkait dengan
pelaksanaan kekuasaan pemerintahan negara”. fungsi wantimpres yaitu memberikan nasihat pada
presiden maupun wakil presiden sebelum membuat keputusan.
Pengangkatan
Pada pasal 9 ayat (1) dan (2) UU No. 19 Tahun 2006 menjelaskan bahwa anggota wantimpres dipilih
dan di tunjuk langsung oleh presiden dengan ditetapkannya surat keputusan presiden. Pada ayat
yang ke-tiga (3) juga menjelaskan bahwa anggota wantimpres harus sudah di putuskan paling lambat
3 bulan sejak tanggal dilantiknya presiden.
Kresno Adhy S. 312015003 Dedy Setiawan 312015043
Rona Uli Setyowati 312015023 Heni Nikita Ransa 312015134
Ade Hilman P.M 312015024
Pemberhentian
Pemberhentian sendiri diatur dalam pasal 10 dan pasal 11 UU No. 19 Tahun 2006. Pada pasal 10 di
jelaskan bahwa wantimpres akan di berhentikan jika masa jabatan presiden habis. Sedangkan pada
pasal 11 di bagi dua ayat, pada ayat (1) Anggota Dewan Pertimbangan Presiden diberhentikan dari
jabatannya karena:
1. meninggal dunia;
2. mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis;
3. tidak dapat melaksanakan tugas selama 6 (enam) bulan secara berturut-turut;
4. tidak lagi memenuhi persyaratan.
5. alasan lain yang ditentukan oleh Presiden.