Anda di halaman 1dari 5

• Sampel obat dari perusahaan farmasi tidak boleh

RESEP dijual ke apotek


• Imbalan dari pabrik obat
DEFINISI • Resep sebagai catatan riwayat pengobatan penderita
perlu dirahasiakan
Resep adalah “permintaan tertulis dari dokter atau dokter
gigi, kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun
electronic untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi KERAHASIAAN RESEP
pasien sesuai peraturan yang berlaku.“ • Rahasia resep: siapa saja yang boleh melihat resep
pasien?
PMK RI No 35/2016 tentang Perubahan PMK No
25/2014 tentang STANDAR PELAYANAN
- Tenaga kefarmasian/ yang terkait dalam
pelayanan resep
KEFARMASIAN DI APOTEK
- Pasien itu sendiri
PMK RI No 72/2016 tentang STANDAR - Pemeriksaan oleh pihak yang berwenang
PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH - Penelitian → menggunakan izin
SAKIT
- Bagaimana jika pasien meminta resepnya setelah
LINGKUP sediaan obat diserahkan?

 Apakah apoteker boleh melayani resep obat anestesi BAGIAN RESEP


umum (general anaesthesia) dari dokter gigi?
 Apakah apoteker boleh melayani resep dari dokter
hewan untuk pasien manusia?

ASPEK LEGAL & ETIKA


Aspek legal
• Penanganan resep dan obat dalam resep harus
sesuai dengan peraturan per-UU yang berlaku.

Aspek etika
• Praescriptio = formula medicae
• FIRST, DO NO HARM!
- Formula Officinalis
- Primum, Non Nocere
- Formula Magistralis
• Segala tindakan yang dilakukan adalah demi
• Tanda seru (!) dalam resep
kebaikan dan kepentingan penderita dan
- Jika penulisan resep mengehendaki dosis melebihi
masyarakat.
DM
MAKNA ASPEK ETIKA
• Dokter tidak menjual obat kepada penderita
- perkecualian?
• Resep dari dokter tidak boleh dikhususkan untuk
apotek tertentu
MACAM KOMPONEN FORMULA RESEP MENDESAK
• Remedium cardinale • p.i.m. / statim/
• Remedium adjuvantia/adjuvans (adyuwansia): urgent/ cito
menunjang kerja bahan obat utama • ditulis dengan
• Corrigens jelas diatas
invocation (R/)
- Corrigens actionis: obat yang
memperbaiki/menambah efek obat utama e.g.:
pulvis doveri (kalium sulfat, ipecacuanhae radix,
pulvis opii)
- Corrigens saporis
- Corrigens odoris
- Corrigens coloris
- Corrigens solubilis: memperbaiki kelarutan obat RESEP ULANGAN
utama e.g.: I2 tidak larut air, KI akan memperbaiki
kelarutannya • Iter [N]x
• Constituen/ Vehiculum/ Excipiens • Jumlah total: N+1
• Letak berbeda, interpretasi berbeda
RESEP RAWAT JALAN • Yang tidak boleh diulang?
• Dibuatkan salinan resep

SALINAN RESEP

(ini resep fiktif)


BATASAN
KARTU OBAT RAWAT INAP • Kopi resep, apograph, afschrift, exemplum
• Salinan resep: lembar tertulis yang dibuat
berdasarkan resep asli
• Bukan hasil fotokopi
• Kekuatan secara legal?
• Penyertaan kuitansi?
• Kapan dibuat?

KELENGKAPAN APOGRAPH
• Memuat sebagian besar keterangan dalam resep
asli
• Nama dan alamat apotek
• Nama dan nomor S.I.P.A. Apoteker Pengelola
Apotek
• Nomor resep dan tanggal pembuatan  Kecuali di depan e, i →diucapkan seperti J dalam
• Tanda det dan nedet JENIS, JUMLAH
• Tanda tangan atau paraf apoteker - E.g.: genus, gelatina, cogito, magister
• Stampel/ cap apotek  Kecuali di depan n →diucapkan seperti NY dalam
NYATA, NYANA
Contoh penulisan apograph - E.g.: magnus, ignis, Gnetum gnemon
• ti – diucapkan seperti TI dalam TIDAK, TIRAI
• Iter di atas 2x
• Iter di samping kiri/ kanan suatu formula - E.g.: tilia, latina
 Kecuali diikuti vokal selain a dan tidak didahului s
• Hanya ditebus 20
→diucapkan TS
- E.g.: motio, Potio Nigra Contra Tussim
SINGKATAN LATIN DALAM RESEP • qu – diucapkan seperti KW dalam KWITANSI, KWADRAT
-E.g.: aqua
Pendahuluan (Praefatio)  Kecuali di depan ce, ci →diucapkan seperti SY
• ex officio dalam SYARAT, SYAH
• ad hoc - E.g.: scientia, disciplina
• Veni! Vidi! Vici! • s – diucapkan seperti S dalam SUDAH, SELESAI, SAMA
• bonus
- E.g.: sol, sirupus, serpen, schola
• Zingiber officinalis  Kecuali di depan ce, ci →diucapkan seperti SY
• cerebrum dalam SYARAT, SYAH
• Natrii Bromidum
- E.g.: scientia, disciplina
• Did the Romans have all those words before?
• su – diucapkan seperti SW dalam SWADAYA,
• & SWAMEDIKASI
• et al.
- E.g.: suavis
• A.M.
• v – diucapkan seperti W dalam WAJAH, WAJAN
• post coenam
- E.g.: via, villa, Vesuvius
• Per centum
• x – diucapkan seperti KS dalam MAKSIMAL, KLIMAKS
• Oleum Ricini
- E.g.: simplex, complex, cortex, radix
Why do we use this language in prescription?
• Dead language for conversation LAFAL – HURUF HIDUP
• As international language for medicals and • ae, oe – diucapkan seperti E dalam LEBAR, PREMAN tidak
pharmaceuticals science seperti COPET atau LELAH
• Prevent error in interpreting the prescription - E.g.: praetest, coena, oedema
• As secure way to keep the secret for patient (family) • i – diucapkan seperti Y dalam YOGA, YONI
- E.g.: iustus, Iulius Caesar, Ianuarii, iucundam
So, what do we need to know? • u – diberi awalan W dalam pengucapannya
A bit of pronunciation, numerals, nouns, and verbs - E.g.: urbis, unus, ubique

ABJAD/ALFABET BILANGAN NUMERALIA


• Semua huruf, kecuali j, y, w →total 23
• Mengapa?
• Huruf hidup (vokal): a, e, i, o, u
• Diftong: ae, au, oe, dan yang jarang dipakai eu,ei,ui
• Pelafalan sebagian besar mirip Bhs. Indonesia

LAFAL – HURUF MATI


• g – diucapkan seperti G dalam GAJAH, GUSAR
- E.g.: gravis, gratia, Glyceroli mono-oleates
[SINGKATAN] BHS LATIN DALAM
PRESCRIPTIO/ORDONANTIO
- a.a.
- ad lib. - fiat
- aq. bisdest. - fac
- aq. dest. - rec.par.
- aq. steril. - pulv.
- c.c. - d.t.d.
- d.i.d. = da in dim. - caps.
- d.in 2plo - emuls.
- d.c.f. = d.c.form. - ung.
- dil. gtt. - sol.
- q.s. - supp.
- m.f. - lot.
- f.l.a. - tab

[SINGKATAN] BHS LATIN DALAM SIGNATURA


Ttg. Tempat sakit
Ttg. waktu
- pon. aur.
- a.c. - ad nuch.
- a.n.
latihan - a.u.e Ttg. Pemberian obat
- h.s.
- m. et vesp. - i.m.m
- noct. - rep.ter = iter ter
- o.h.c. - N.I.
- o.b.h.c - m.i.
- o.m. - p.p.
- p.r.n. - u.c.

LABEL/ETIKET
DEFINISI
Aturan tertulis penggunaan obat yang
disertakan dalam sediaan obat

Carilah kepanjangan dan arti singkatan-singkatan Apakah selalu dibuat berdasarkan resep dokter,
berikut! dokter hewan, atau dokter gigi?
11) Aq. dest. 1) m.f. ungt MACAM LABEL (berdasarkan
12) C.th. 2) m.f. pot penggunaannya)
13) Gr. 3) dcf
14) Gtt. 4) did • Label pada “obat jadi” (manufactured drug
15) q.s. 5) div.in.part.aeq products)
16) r.p. 6) supp. - Diatur oleh lembaga pemerintah: Kemenkes,
17) m.f. 7) mixt. Badan POM
18) m.f.l.a 8) emuls. Contoh: pencantuman nama generik, logo
19) m.f. pulv 9) pot.eff. golongan obat, waktu daluarsa
20) m.f. sol 10) R/
- Nama pabrik obat/distributor
- Beyond-use date
- Jumlah obat yang diserahkan
- Berapa kali isi ulang/refill

• Label tambahan (auxiliary label)


- Biasa dikenal dengan sebutan LABEL
- Tambahan aturan pakai obat
- Informasi yang dikemas sesederhana dan sejelas
(label pada obat bebas terbatas) mungkin bagi pasien

• Label pada produk layanan


apotek/RS/puskesmas
- Umum dikenal dgn. ETIKET PELAYANAN RESEP(nonracikan
- Tidak diatur dengan jelas dalam peraturan dan racikan)
per-UU
- Etiket harus jelas dan dapat dibaca
(Kepmenkes 1027/SK/IX/2004).
- Interpretasi warna dasar kertas etiket
- Putih: obat dalam (lewat mulut, kecuali obat
kumur)
- Biru/ berwarna: obat luar (selain lewat mulut)
Kelengkapan etiket
Berdasarkan beberapa literatur dari Indonesia:

- Nama dan alamat apotek Permenkes No 35/2014 ttg Standar Pelayanan


- Nama dan nomor SIK Apoteker Pengelola Apotek Kefarmasian di Apotek
- Nomor resep dan tanggal pembuatan etiket Kegiatan pengkajian Resep:
- administrasi,
- Nama pasien
- kesesuaian farmasetik, dan
- Aturan pemakaian sediaan obat
- pertimbangan klinis
- Paraf apoteker/AA yg melayani
- Tanda lain yang diperlukan →LABEL TAMBAHAN KAJIAN ADMINISTRATIF
1) nama pasien, umur, jenis kelamin dan berat
badan;
2) nama dokter, nomor Surat Izin Praktik (SIP),
alamat, nomor telepon dan paraf; dan
3) tanggal penulisan Resep.

KESESUAIAN FARMASETIK
Berdasarkan Thompson JE, 2004, kelengkapan etiket:
1) bentuk dan kekuatan sediaan;
- Nama dan alamat apotek 2) Stabilitas; dan
- Nama pasien, jika px binatang sertakan nama 3) Kompatibilitas (ketercampuran Obat)
species dan nama pemilik
- Nama penulis resep PERTIMBANGAN KLINIS
- Aturan penggunaan sebagaimana dinyatakan
dalam resep 1. Ketepatan indikasi dan dosis obat;
- Tanggal pengerjaan 2. Aturan, cara, dan lama penggunaan obat;
- Pernyataan peringatan 3. Duplikasi dan/atau polifarmasi;
- Nomor resep 4. Reaksi obat yang tidak diinginkan (alergi, efek
- Nama/ inisial apoteker yang melayani (atau samping obat, manifestasi klinis lain);
paraf) 5. Kontra indikasi; dan
- Nama (dagang atau generik) dan kekuatan 6. Interaksi.
produk obat yang dilayani

Anda mungkin juga menyukai