Oleh :
Menyetujui:
COACH, MENTOR,
MENGETAHUI:
ii
An. KEPALA BKPSDM KAB. WAJO
KEPALA BIDANG PENGEMBNGAN
KOMPETENSI ASN,
MAPPANYOMPA,S.Sos
NIP.19740802 199303 1 001
iii
LEMBAR PENGESAHAN
CAPAIAN AKTUALISASI
COACH, PENGUJI,
A.WAHYUDDIN, S.Sos.,M.A.P
NIP. 19720211 199203 1 004 NIP :
Mengetahui:
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Prov Sulsel
iv
Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan Aparatur
SULTAN RAKIB, SS
NIP : 19761008 200901 1 007
v
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
3
Gambar 3.7 .............................................................................................. 25
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya penulis
atas bimbingan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan kali
ini dengan ketulusan hati saya ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan
4. Ibu Karmila, SKM selaku mentor berserta seluruh staf Puskesmas yang telah
terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran
5
dan kritik dalam laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Penyusun
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10 yaitu Aparatur Sipil
Negara sebagai: pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan
menjalankan ketiga fungsi tersebut tanpa melanggar nilai-nilai dan kode etik.
Fungsi-fungsi tersebut juga tidak dapat dijalankan dengan baik apabila tidak
ada kesadaran dari dalam diri Aparatur Sipil Negara untukmenerapkan nilai-
nilai dasar yang dirumuskan kedalam 5 (lima) pokok nilai-nilai dasar Aparatur
Anti Korupsi.
1
Penerapan 5 (lima) nilai dasar ASN harus dijalankan dengan tindakan
konkrit saat Aparatur Sipil Negara tersebut menjalankan tugasnya sebagai abdi
ASN.
merujuk pada Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4); CPNS wajib menjalani masa
sehingga terpatri dalam diri sebagai karakter PNS yang profesional. Melalui
2
pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS
Ada banyak ASN yang bekerja disetiap Instansi Pemerintahan, ada yang
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat, hal ini
hanya bisa dicapai jika semua pasien yang datang diberikan pelayanan prima
tanda khusus yang diberikan kepada pasien yang menunjukkan bahwa ia adalah
pasien prioritas. Sehingga rekam medis pasien prioritas yang masuk di ruangan
3
adanya inovasi agar pasien prioritas tetap mendapatkan pelayanan sesuai dengn
1. Tujuan
aktualisasi ini juga ditujukan agar ASN bekerja lebih profesional dalam
2. Manfaat
4
3. Sebagai tempat belajar untuk mengemban tanggungjawab penuh
umumnya.
Terwujudnya visi dan misi, serta tata nilai pada Puskesmas Penrang
5
untuk pembelajaran agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI. Nilai-
nilai dasar profesi PNS hanya terbatas pada lima nilai dasar yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
serta mata pelatihan untuk agenda Habituasi yang dilaksanakan di UPTD
Puskesmas Penrang Kabupaten Wajo sejak tanggal 30 September sampai 2
November 2019 yang mencakup 7 (delapan) tahapan kegiatan dalam lingkup
bagian Pelyanan pasien UPTD Puskesmas Penrang
6
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Gambaran Umum UPTD Puskesmas Penrang
a. Keadaan Geografis
1) Kelurahan Doping
2) Desa Benteng
3) Desa Raddae
4) Desa Lawesso
5) Desa Temmabarang
6) Desa Walanga
7) Desa Padaelo
8) Desa Makmur
b. Data Demografi
Jumlah KK : 4.841KK
Rata-rata jiwa/ KK :4
7
a. Struktu Organisas
8
c. Sosial Ekonomi
1) Sarana Pendidikan
TK :9
SD/MI : 19
SLTP :4
SMU :2
4) Mata Pencaharian
Kami”
9
2) Meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam pelaksanaan upaya
puskesmas.
kerja)
10
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
1. Akuntabilitas
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
dalam keputusan-keputusan.
11
c. Integritas
dibuat.
e. Keadilan
f. Kepercayaan
akuntabilitas tidak akan lahir dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.
12
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi
organisasi.
13
bertanggung jawab dan efisien serta pemeliharaannya secara benar dan
bertanggung jawab.
tersebut menyikapinya.
2. Nasionalisme
pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara dan
a. Kerja Keras
14
b. Disiplin
Disiplin berarti taat atau patuh terhadap tata tertib atau peraturan yang
berlaku.
c. Tidak Diskriminatif
dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status
d. Taqwa
agamanya.
e. Gotong royong
1) Kerja sama;
15
f. Demokratis
perbedaan pendapat.
Perasaan yang kuat akan rasa memiliki tanah dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
h. Rela berkorban
dimiliki untuk orang lain atau suatu kelompok kerja walaupun akan
3. Etika Publik
publik adalah:
Indonesia 1945;
16
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
pemerintah;
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu menekankan pada penerapan 4 indikator yakni :
pencapaian tujuan.
17
5. Anti Korupsi
benturan kepentingan dan gratifikasi. Indikator yang ada pada nilai dasar
b. Peduli. Ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang lain.
lain. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-
e. Tanggung Jawab. Berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
f. Kerja Keras. Bekerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka
18
g. Sederhana. Menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap apa yang telah
kesalahan.
1. Whole of Government
berbagai karakteristik atau keadaan yang melekat antara lain: tidak jelas
lain adalah:
19
b. Hemat anggaran dan tepat waktu
2. Pelayanan Publik
20
Dari definisi tersebut dapat dimaknai bahwa pelayanan adalah
dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai- nilai norma yang
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
21
umum; kepastian hukum; kesamaan hak; keseimbangan hak dan
sebagai berikut:
baik;
3. Manajemen ASN
bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
22
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam konsep manajemen ASN ini
dikenal apa yang disebut dengan sistem merit. Sistem Merit adalah
kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan
latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin,
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
C. Rancangan Aktualisasi
1. Deskripsi Isu
Isu adalah masalah yang diprioritaskan untuk ditanggapi, dalam hal ini
23
khususnya di bagian program kesehatan lingkungan.Isu didapatkan setelah
2. Analisis Isu
ditindaklanjuti
menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgent dan sangat serius untuk
24
Tabel 1. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu Menggunakan
Analisis USG
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
1. Kurangnya 5 4 4 13 1
pengimplementasian 6
langkah cuci tangan di
kalangan petugas IGD dalam
melakukan tindakan.
2. Tidak adanya kartu prioritas 5 5 4 14 2
pasien rawat jalan di
Puskesmas Penrang
25
D. Rancangan Tahapan Kegiatan
Identifikasi Isu : Kurangnya pengimplementasian 6 langkah cuci tangan di kalangan petugas IGD dalam melakukan tindakan.
Isu yang diangkat : Tidak adanya kartu prioritas pada pasien prioritas di Puskesmas Penrang
Gagasan Pemecahan Isu: Pengadaan kartu prioritas pada psien pasien rawat jalan di Puskesmas Penrang
26
Tabel 3. Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Nilai-Nilai terhadap Visi- Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Pembelajaran Misi Organisasi
Organisasi
1. Melakukan a. Menghadap ke a. Terlaksananya Akuntabilitas Dalam Dengan Dengan
konsultasi dan pimpinan dengan sopan pertemuan tahapan peserta terlaksananya dilakukannya
meminta dan rapi dengan pimpinan. menjelaskan dan koordinasi dan konsultasi
persetujuan b. Tersampainya mengkonsultasikan persetujuan mengenai kegiatan
pimpinan b.Mengutarakan maksud maksud dan rencana kegiatan peserta dari pimpinan yang akan
terhadap kegiatan dan tujuan tujuan. kepada pimpinan maka dapat dilakukan maka
yang akan c. Meminta saran dan c. Mendapatkan merupakan wujud berkontribusi konsep suatu
dilakukan. koreksi. masukan dari penerapan nilai kejelasan terhadap kegiatan dapat
pimpinan. pada pimpinan atas perwujudan didiskusikan dan
d.Meminta persetujuan d. Mendapatkan rencana kegiatan yang misi organisasi dievaluasi yang
pelaksanaan kegiatan. persetujuan dari akan dilaksanakan. yakni akan mendukung
atasan. Nasionalisme Dalam “Memberikan sebuah institusi
tahapan saat peserta pelayanan untuk
meminta, mendengarkan, kesehatan meningkatkan
menerima dan mencatat yang mutu agar dapat
saran dan arahan yang bermutu, berjalan secara
disampaikan pimpinan merata dan efektif dan efisien
menunjukkan bahwa terjangkau yang dapat
dalam menghasilkan oleh menguatkan nilai
keputusan dilakukan masyarakat” organisasi efektif
secara musyawarah dan & efisien dalam
peserta mampu pelayanan.
menerima pendapat dari
27
orang lain.
Etika Publik
Dengan melapor dan
meminta persetujuan
pimpinan maka saya
telah mengaktualisasikan
nilai etika publik yaitu
dengan menggunakan
sikap, perilaku dan tutur
kata yang sopan dan
santun sebagai bentuk
penghormatan dengan
memelihara dan
menjunjung tinggi nilai
standar etika luhur.
Whole of Government
Tercermin ketika peserta
melakukan konsultasi
dengan pimpinan
merupakan perwujudan
aspek WOG, dimana
kegiatan ini terlaksana
karena adanya koordinasi
antara berbagai pihak
untuk menyelaraskan
pemikiran dan teknis
pelaksanaan dari
rancangan aktualisasi
28
sehingga tercapai
kesepahaman dalam
mencapai tujuan bersama
dari pelaksanaan
aktualisasi ini.
2. Membuat SOP a.Mencari referensi a. Teridentifikasiny Komitmen Mutu Dengan Pelaksanaan
tentang Pelayan tentang langkah- a referensi (berorientasi pada mutu tersedianya kegiatan ini
Pasien Prioritas langkah Pelayan Pasien tentang langkah- dan inovasi) Dalam SOP maka menguatkan nilai
Rawat Jalan Prioritas Rawat Jalan langkah tahapan kegiatan ini dapat organisasi
dengan dengan Menggunakan peserta membuat SOP mewujudkan “Efektif & Efisien
Menggunakan Kartu Prioritas b. Tersedianya yang berisi prosedur misi (Efektif dan
kartu Prioritas b. Membuat konsep SOP konsep SOP serta informasi bagi Puskesmas efisien dalam
dengan tepat petugas dan masyarakat Penrang yaitu pelayanan
waktu tentang Pelayan Pasien “Memberikan kesehatan)
Prioritas Rawat Jalan pelayanan
c. Tersedianya SOP dengan Menggunakan kesehatan
c. Mencetak SOP yang yang dilakukan Kartu Prioritas yang
telah di konsep sebagai bentuk Anti Korupsi bermutu,
tanggung jawab (Tepat waktu) merata dan
terjangkau
Akuntabilitas oleh
Dalam tahapan ini masyarakat”
peserta membuat SOP
yang merupakan wujud
penerapan rencana
kegiatan yang akan
dilaksanakan.
3. Membuat poster a. Membuka dan a. Terdokumentasin Komitmen Mutu Pembuatan Pengadaan media
29
alur pelayanan menyalakan laptop. ya proses Dalam tahapan kegiatan Poster, leaflet sosialisasi agar
pasien prioritas, membuka laptop ini peserta membuat bertujuan masyarakat dapat
leaflet , kartu b. Membuat desain b. Tersedianya desain Poster, leaflet, sebagai media dengan mudah
pasien prioritas, poster alur pelayanan desain poster alur yang menarik dan komunikasi memahami pesan
dan daftar hadir pasien prioritas, pelayanan pasien membutuhkan kreativitas sosialisasi yang disampaikan
pertemuan dan leaflet kartu prioritas, prioritas, leaflet, dan inovasi sertadalam upaya sehingga
sosialisasi. dan daftar hadir. kartu prioritas, memiliki isi berupa pelayanan pengetahuan
pertemuan dan dan daftar hadir. informasi yang mudah kesehatan masyarakat dapat
sosialisasi sosialisasi pertemuan dan diterima oleh masyarakat merupakan bertambah. Hal ini
sosialisasi. serta menarik perhatian . bentuk menunjukkan
c. Mencetak poster alur c. Tersedianya Akuntabilitas kontribusi sikap nyata dalam
pelayanan pasien poster alur Tersedianya poster alur terhadap bekerja sehingga
prioritas, leaflet, kartu pelayanan pasien pelayanan pasienperwujudan menguatkan nilai
pasien prioritas, dan prioritas, leaflet, prioritas, leaflet, kartu misi organisasi Nyata
daftar hadir kartu prioritas, pasien prioritas, dan organisasi dalam berkarya.
sosialisasi. dan daftar hadir daftar hadir pertemuan yakni
pertemuan dan dan sosialisasi merupkan “Memberika
sosialisasi suatu bentuk tanggung n pelayanan
d. Menggandakan leaflet, d. Tersedianya jawab dari apa yang telah kesehatan
kartu pasien prioritas. leaflet dan kartu direncanakan. yang
prioritas bermutu,
merata dan
terjangkau
oleh
masyarakat”
4. Melakukan a. Melakukan a. Terlaksananya Etika Publik Melakukan Merancang konsep
pertemuan koordinasi dengan koordinasi. Dalam tahapan ini Melakukan untuk mendukung
dengan petugas ketua pokja UKP peserta dengan sopan dan pertemuan sebuah institusi
30
pelayanan b. Membuat surat b. Tersedianya beretika bertemu dengan dengan dalam
Puskesmas undangan surat undangan ketua pokja serta Petugas melaksanakan
Penrang terkait pertemuan. pertemuan. menyampaikan maksud pelayanan tugasnya dengan
pelayan pasien dan tujuan kegiatan berkontribusi efektif dan efisien
priortas rawat c. Membuat daftar c. Tersedianya dengan santun serta terhadap serta dengan saling
jalan hadir pertemuan daftar hadir bertutur kata yang baik. perwujudan bersinergi satu
untuk peserta Nasionalisme misi organisasi sama lain,
pertemuan. Melalui pertemuan tujuan yakni menguatkan nilai
d. Melakukan d. Terselenggaran yang ingin dicapai yaitu “Memberikan organisasi “efektif
pertemuan tentang ya petemuan kerja sama, dapat pelayanan dan efisien dalam
Pelayan Pasien dengan petugas menyumbangkan pikiran kesehatan pelayanan
Prioritas Rawat pelayanan dan tenaga, saling yang kesehatan Serta
Jalan dengan pasien prioritas membantu demi bermutu, Ramah (Ramah
Menggunakan kartu rawat jalan kepentingan umum; merata dan terhadap pasien
Prioritas dengan terjangkau dan rekan kerja)”
menggunakan oleh
e. Mencatat hasil kartu Prioritas masyarakat”.
pertemuan e. Terdokumentas
inya catatan
hasil pertemuan
5. Melakukan a. Mempersiapkan poster, a. Tersedianya Nasionalisme Pemberian Pelaksanaan
kegiatan krtu prioritas pasien poster, krtu Melalui sosialisasi tujuan sosialisasi kegiatan sosialisasi
sosialisasi kepada daftar hadir dan leaflet prioritas pasien , yang ingin dicapai yaitu dapat dilaksanakan
pasien rawat untuk disosialisasikn daftar hadir dan masyarakat mengetahui berkontribusi secara profesional
jalan terkait pada pasien sebagai leaflet. tentang mekanisme dalam dan ramah kepada
Pelayanan Pasien media komunikasi. terkait Pelayanan Pasien perwujudan masyarakat. Hal
Prioritas Rawat b. Menghampiri peserta b. Daftar hadir yang Prioritas Rawat Jalan misi organisasi ini terkait dengan
Jalan dengan sosialisasi untuk telah di isi oleh dengan Menggunakan yakni nilai organisasi
31
Menggunakan mengisi daftar hadir peserta kartu Prioritas “Memberikan profesional dan
kartu Prioritas c. Membagikan leaflet c. Peserta menerima pelayanan ramah dalam
leaflet Etika Publik kesehatan bekerja.
d. Melakukan Sosialisasi d. Terselenggaranya Dalam kegiatan ini nilai yang
sosialisasi kepada dasar yang ingin dicapaia bermutu,
pasien adalah Memberikan merata dan
layanan kepada publik terjangkau
e. Diskusi / Tanya jawab e. Terselenggaranya secara jujur, tanggap, oleh
diskusi cepat, tepat, akurat, masyarakat.
f. Peserta mengisi hasil f. Terdokumentasiny berdaya guna, berhasil
diskusi a hasil diskusi guna dan santun;
32
dapat oleh
dipertanggungjawabkan. masyarakat”.
Anti korupsi
Dalam tahapan
menganalisis data hingga
penulisan laporan
aktualisasi peserta
melakukannya secara
jujur, disiplin dan
bertanggungjawab sesuai
dengan nilai-nilai pada
anti korupsi. Tidak
dibuat-buat berdasarkan
kepentingan maupun
keuntungan pribadi,
merupakan cerminan
nilai anti korupsi.
7. Rencana Tindak Melakukan pengawasan, Dokumentasi Komitmen mutu Dengan Rencana tindak
Lanjut meliputi : Monitoring berupa testimoni (berorientasi pada mutu) adanya lanjut ini dapat
dan Evaluasi pernyataan oleh keberlanjutan menguatkan nilai
keberlanjutan kegiatan kapus dan pj mutu evaluasi dari organisasi yakni
dan keselamatan penggunaan “Nyata dalam
pasien kartu prioritas berkarya”
dapat
berkontribusi
terhadap
33
perwujudan
misi organisasi
yakni “
Memberikan
pelayanan
kesehatan
yang
bermutu,
merata dan
terjangkau
oleh
masyarakat”.
34
2.
35
2.
3.
4
5
6.
7.
Tabel 5.Kegiatan Tambahan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Nilai-Nilai Kontribusi terhadap Penguata
Pembelajaran Visi-Misi Organisasi Organ
1. Pelayanan di a. Memberikan nomor antrian Pasien mendapatkan Etika Publik Dengan memberikan Dengan me
bagian informasi kepada pasien informasi pelayanan Peserta memberi pelayanan kepada pelayanan
dan pendaftaran b. Memanggil pasien sesuai yang dibutuhkan dan pelayanan kepada pasien berkontribusi pasien deng
36
nomor antri pasien untuk pasien telah pasien dengan terhadap perwujudan santun, ram
melakukan pendaftaran diregistrasi untuk menggunakan misi organisasi yaitu profesional
c. Meminta Kartu Tanda mendapatkan komunikasi yang “Memberikan berkontribus
Pengenal(KTP, Kartu pelayanan kesehatan baik, dengan sikap, pelayanan kesehatan terhadap p
ASKES/KIS/BPJS) dan kartu selanjutnya. perilaku dan tutur yang bermutu, merata nilai organis
kontrol pasien. kata yang sopan dan dan terjangkau oleh Ramah
d. Menanyakan keluhan dan santun sebagai masyarakat”. pasien
mendaftarkan pasien serta bentuk profesional
mencatat kunjungan pasien penghormatan bekerja.
pada buku register kunjungan dengan memelihara
b. Menyerahkan kembali kartu nilai-nila etika.
kepada pasien yang
bersangkutan
c. Mengambil dan mengantar
berkas rekam medis pasien ke
ruangan pemeriksaan.
d. Mempersilahkan pasien untuk
duduk di dekat ruangan
pemeriksaan dan pasien
menunggu untuk dipanggil.
a. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 September s/d 2 November 2019, dengan waktu pelaksanaan sebagai berikut :
Tabel 4. Jadwal KegiatanAktualisasi
Bulan Bulan O
37
Kegiatan Sepember
2019
30 31 0 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 0 1
1. Melapor,
konsultasi dan
meminta
persetujuan
pimpinan
2. Mengumpulkan
dan
menganalisis
data sekunder
3. Membuat
rencana
kegiatan
4. Membuat
materi
penyuluhan
5. Konsultasi dan
koordinasi
dengan pihak
terkait
6. Pelaksanaan
kegiatan
penyuluhan
7. Pembinaan dan
monitoring
38
8. Evaluasi
kegiatan
9. Penyusunan
Laporan
10. Seminar
Aktualisasi
39
40