Anda di halaman 1dari 3

BREEDING INDUSTRY TAHAP I

Entok (Cairina Moschata) merupakan salah satu keluarga bebek yang di pelihara untuk di
ambil telur dan dagingnya, entok di Banten memiliki permintaan yang tinggi untuk kebutuhan
daging bebek sehari-hari baik di restoran, rumah makan, atau warung makan untuk menjadi salah
satu menu yang di sediakan sebagai salah sumber protein hewani masyarakat, saat ini di Banten
entok belum menjadi komoditas yang di pelihara dalam sekala industry sedangkan permintaanya
sangatlah tinggi.

Hasil riset market di 3 pasar tradisional di Banten, Pasar Tunjung Teja, Pasar Pamarayan,
Pasar Rangkasbitung memiliki masing-masing tengkulak yang melakukan penjualan ke
masyarakat secara langsung, Pasar Rangkasbitung memiliki 2 tengkulak dengan kebutuhan
masing-masing 5-6 box/ minggu dengan isi 102 ekor, Pasar Tunjung Teja memiliki 2 Tengkulak
dengan kebutuhan 5-7 box/minggu dengan isi 102 ekor dan Pasar Pamarayan 1 tengkulak dengan
kebutuhan 5 box/minggu dengan isi 102 ekor, dari hasil riset ini kami mengambil kesimpulan
bahwa dari total jumlah yang dibutuhkan tengkulak di pasar rata-rata memiliki kebutuhan 5 box
atau 2.550 ekor DOD/minggu. Persoalan lain yang kami temukan dari hasil riset adalah DOD
yang ada dipara tengkulak di tiga pasar di atas merupakan hasil pengiriman dari daerah lain
penghasil DOD/DOC seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga dengan adanya breeding
industry penghasil DOD di Banten akan memenuhi kebutuhan tersebut.

Dengan adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran di pasar sedangkan


tidak adanya breeding industry yang melakukan produksi DOD di Banten maka itu kami
membutuhkan pendanaan untuk memenuhi kebutuhan DOD dengan target produksi 500 ekor
DOD/bulan.

Potensi Breeding Industry Tahap I


Profil Farm

Kapasitas Produksi : Target 500 DOD/minggu


Periode Investasi : 6 Bulan
Nilai Investasi : Rp. 70.000.000
Aktifitas Produksi : Pembibitan, Peneluran, Penetasan dan Distribusi
Lokasi : Tunjung Teja, Kab. Serang Banten
Lokasi dan Persiapan Lahan
Persiapan lahan dan pemilihan lokasi di lakukan di Rawa Cakung, Kec. Tunjung Teja,
Kab. Serang, Rawa Cakung memiliki sumber cadangan air yang melimpah untuk kebutuhan
unggas, kontur tanah yang merata, dan kondisi cuaca yang stabil dengan rata-rata suhu 30°,
pemilihan lokasi ini disesuaikan dengan standarisasi kebutuhan produktivitas Entok/Day Old
Duck untuk menghasilkan penetasan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
Adapun ada beberapa persyaratan standar untuk lokasi tumbuh kembangnya Entok/DOD:
1. Lokasi bukan bekas Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan
sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. Buangan industri seperti Pb,
Hg, Zn, dan CO
2. Suhu rata-rata di daerah tropis 27,5° dan kelembaban
3. Daerah dataran rendah adalah daerah yang mempunyai ketinggian tempat 0 – 250m dpl
(dari permukaan laut)
4. Daerah dataran sedang adalah daerah yang mempunyai ketinggian tempat 250 – 750m
dpl.
5. Daerah dataran tinggi adalah daerah yang mempunyaio ketinggian tempat di atas 750m
dpl.

Tahap I Pembibitan

Tahap II Pemeliharaan
Tahap II Penetasan

Tahap I Kapasitas Produksi 2.000/month


Tahap II Kapasitas Produksi 10.000/month
Tahap III Kapasitas Produksi 100.000/month
Tahap IV Kapasitas Produksi 1.000.000/month
RAB BREEDING INDUSTRY TAHAP I

Anda mungkin juga menyukai