Anda di halaman 1dari 7

Teorema Jaringan

Rangkaian Listrik
Teknik Elektro
Universitas Teknologi Yogyakarta
1. Teorema Jaringan Norton dan Thevenin

Dalam melakukan analisis dalam suatu jaringaa


norton dan thevenin yaitu dengan menentukan
arus, tegangan, dan daya yang dikirim ke suatu
beban.
Thevenin
Teorema ini menyatakan bahwa untuk menggantikan semua
komponen rangkaian, kecuali impedansi (ZL), dengan sumber
tegangan (VTH) yang terhubung seri dengan sebuah impedansi
(ZTH) dan dengan impedansi pada ZL tidak berubah
Rangkaian ekivalen Thevenin

ZTH

VTH
ZL

CONTOH
Norton
Dengan menggunakan teorema norton dapat diperoleh
sebuah rangakaian yang terbentuk dari sebuah sumber
arus bebas dan paralel dengan sebuah impedansi (ZN)

ZN

ZL
CONTOH
Thevenin
Tentukan rangkaian Thevenin 3. Tegangannya
VTH = I(3+j4) =
R L A

5Ω j5Ω Untuk nilai 3+j4 maka dengan


R
3Ω
menggunakan rumus rectangular yaitu
10<00 V
j4Ω j
L

B r
b
Penyelesaian x
1. Arus yang mengalir pada rangkaian a
dalam keadaan terbuka
10<00
I= = 1,117 < −26,60
5+3+𝑗4 Berlaku
a. r2 = a2+b2
2. Impedansi Ekivalen b. Arctan = b/a
5(3+𝑗4)
ZTH = 5+3+𝑗4 +j5 = 2,5 + j6,25 Ω MAKA
VTH = I(3+j4) =

Dimana I = 1,117 < −26,60


Dan (3+j4) = 5<53,10) jadi ;
ZTH
VTH = I(3+j4) = 2,5+j6,25Ω
(1,117 < −26,60 ). (5<53,10)
= 5,58<26,50 V
VTH 5,58<26,50 V
Sehingga pada persoalan ini rangkaian
thevenin seperti berikut :
NORTON 3+𝑗4 𝑗5
ZT = 5 + (3+𝑗4+𝑗5) = 5,83+j2,5 = 6,35<23,20 Ω
Tentukan rangkaian Norton
Arus yang mengalir pada rangakaian
A
R1 L2
10<00 10<00
R2

IT = = = 1,575<-23,20 A
𝑍𝑇 6,35<23,20
IN
L1

B
Arus yang mengalir pada terminal AB
3+𝑗4 5<53,10
IN = IT (3+𝑗4+𝑗5) = 1,575<-23,20 ( )
R1 = 5Ω, R2 = 3Ω, L1 = j4Ω, dan L2 = j5Ω 3+𝑗9

(rangkaian sesuai contoh Thevenin)


= 0,83<-41,650 A
Sehinga rangkaian norton seperti berikut :
Penyelesaian :
Bila terminal AB dihubung singkat , maka
impedansinya : IN ZN

Anda mungkin juga menyukai