Cara menyuburkan tanah dengan cepat dan ampuh, cari ini terbukti efektif dalam mengembalikan tanah menjadi tanah
organik. Namun sebelum kita membahasnya lebih lanjut, dulur-dulur harus mengetahui dahulu apa itu tanah.
Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan
bahan organik (wikipedia).
Tapi saat ini mineral dan bahan organik dalam tanah banyak yang hilang atau jumlahnya semakin sedikit. Hal ini
disebabkan eksploitasi tanah yang berlebihan dan pemakaian bahan kimia yang terus menerus dan berlebihan, seperti
penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia.
Tanah yang dikehendaki tanaman adalah tanah yang subur (tanah organik), yaitu tanah yang mampu menyediakan
unsur hara yang cocok, dalam jumlah yang cukup serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang sesuai
untuk pertumbuhan suatu spesies tanaman.
Perbedaan Tanaman Sehat dan Tanaman Sakit
Sebelum memulai memasuki materi cara menyuburkan tanah dengan cepat, dulur-dulur harus mengetahui ciri-ciri
tanaman sehat serta ciri-ciri tanaman sakit.
Ciri-Ciri Tanaman Sehat
1. Tanah gembur (Tidak keras).
2. Sedikit/tidak ada serangan penyakit pada tanaman.
3. Tidak mudah kekeringan.
4. Tanaman tidak mudah roboh.
5. Hasil panen selalu meningkat.
Ciri-Ciri Tanaman Sakit
1. Tekstur tanah keras.
2. Tanaman sering terserang penyakit.
3. Tanah mudah kering.
4. Tanaman gampang roboh.
5. Hasil panen tidak stabil (cenderung gagal panen).
Jika ciri-ciri tanaman dulur-dulur sakit, dulur dulur dapat melanjutkan cara menyuburkan tanah dengan cepat di
panduan yang telah kami buat secara detail.
Bagamimana Kondisi Lahan Pertanian Yang Ada Sekarang ?
Selain keras, tanah juga menjadi masam. Kondisi ini membuat organisme-organisme pembentuk unsur hara (organisme
penyubur tanah) menjadi mati atau berkurang populasinya.
Beberapa binatang yang menggemburkan tanah seperti cacing tidak mampu hidup di kawasan tersebut dan kehilangan
unsur alamiahnya. Termasuk juga bakteri-bakteri menguntungkan dalam tanah akan mati/hilang.
Bila ini terjadi, maka tanah tidak bisa menyediakan makanan secara mandiri lagi. Selain pupuk kimia pestisida kimia juga
membawa dampak kerusakan yang berat terutama yang langsung berkaitan dengan tanah. Pestisida jenis herbisida
(racun rumput) membuat kerusakan paling besar karena aplikasinya langsung mengenai tanah.
Sehingga mikroorganisme (bakteri menguntungkan) banyak yang mati karena aplikasi herbisida tersebut. Apabila
bakteri yang menguntungkan dalam tanah mati/tidak ada maka yang terjadi adalah bakteri dan jamur pathogen akan
berkembang biak dengan cepat yang akhirnya tanah menjadi tidak sehat (sakit).
Dan apabila ditanami maka tanaman tersebut akan menjadi layu/kering/busuk karena serangan penyakit dan akhirnya
mati.
Berikut adalah ilustrasi penyebab kerusakan tanah
Oleh sebab itu kesehatan tanah harus dikembalikan lagi, kesuburan tanah harus seperti sedia kala, karena kesehatan
dan kesuburan tanah menjadi faktor terpenting dalam budidaya tanaman untuk mendapatkan hasil panen maksimal.
Cara Menyuburkan Tanah Dengan Cepat