Bob Spjp-Template Uk Osce AP
Bob Spjp-Template Uk Osce AP
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
3. Usulkan jenis pemeriksaan penunjang dan lakukan interpretasi atas data yang didapatkan!
4. Tegakkan diagnosis dan diagnosis banding!
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep, serahkan pada penguji/jelaskan pada pasien!
6. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit/tatalaksana/prognosisnya!
KU:
Tanda Vital:
Sens: CM
TD: 135/85 mmHg
N: 86 /menit
R: 16 /menit;
t:36 OC
Hasil Pemeriksaan Fisik:
Kepala/leher:
Mata: tidak anemis dan tidak icteric
hidung dan mulut tidak ada kelainan
leher: tidak dijumpai benjolan di leher, TVJ R+2 mmHg
Toraks:
Inspeksi: dinding dada simetris
Palpasi: dbn
Auskultasi: suara pernafasan vesikuler, ronki (-); Suara jantung: S1 dan S2 normal, gallop (-)
4. Penguji menilai diagnosis dan diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Angina Pectoris stabil
Diagnosis Banding : 1. Angina Pectoris stabil
2. Acute Coronary Syndrome (Sindrom koroner akut)
3. Dyspepsia
4. Angina on Hypertension
5. Nyeri otot
5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Konseling Pola Hidup:
Olahraga secara teratur. Stop merokok. Hindari stress. Istirahat cukup.
Konseling Diet:
Hindari makanan yang berlemak. Hindari minuman beralkohol.
Instruksi Nama
Pasien Standar Usia 48 tahun
Jenis kelamin Laki-laki
Pekerjaan Karyawan BANK
Status pernikahan Duda
Pendidikan terakhir S1 Akuntansi
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama Nyeri dada kiri
Sejak kapan/onset 1 bulan terakhir
Lokasi Sub-sternal
Durasi/frekuensi 5 menit, frekuensi 2-4 kali per hari
Karakteristik Seperti tertindih benda berat, tembus hingga ke punggung
Progresi Intensitas memberat dalam 3 hari terakhir
Skala nyeri (bila perlu) 4-5
Yang memperparah Aktifitas berat
Yang mengurangi Istirahat
Usaha yang dilakukan Istirahat, berhenti merokok sementara
Obat dipakai saat ini Tidak ada
Riwayat penyakit dahulu
penyakit relevan Tidak ada
tindakan bedah/terapi lain Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pribadi (relevan)
Alkohol (+) Sesekali
Rokok (+) 2 bungkus sehari
Narkoba (-)
Seksual (-)
Alergi obat Tidak diketahui
Pertanyaan wajib oleh PS Beratkah penyakit yang diderita pasien? Apakah pasien akan
meninggal mendadak seperti saudara-saudaranya?
Peran yang wajib ditunjukkan Posisi duduk. Muka cemas, dengan sesekali meringis kesakitan di
daerah dada kiri.
Foto untuk mol
38. Tata Letak Station Model 1/2/3
39. Kebutuhan Laboran Tidak ada
40. Kebutuhan Manekin Tidak ada
41. Kebutuhan Set Alat Jenis set yang dipakai: Stetoskop, Tensi meter, Termometer, Gambar EKG, Gambar Foto Thorax
42. Penulis Nama : Anggia Chairuddin Lubis, Teuku Bob Haykal
Institusi: Kardiologi FK USU
43. Referensi Guideline PERKI tahun 2012
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian tidak mencuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan sebelum dan sesudah melakukan dan setelah pemeriksaan, melakukan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang dengan menerapkan prinsip sebagai berikut: 2
benar tetapi tidak runut. Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
Sistematik/runut
3. Melakukan Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang
tes/prosedur klinik yang tidak sesuai masalah klinik sesuai masalah klinik pasien, namun tidak masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa lengkap dan menyampaikan prosedur atau
atau interpretasi pasien, lengkap menyampaikan prosedur atau hasilnya hasilnya
data untuk atau atau Atau Atau
menunjang tidak meminta pemeriksaan EKG dan meminta pemeriksaan EKG dan Foto menginterpretasi data hasil pemeriksaan menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang
3
diagnosis Foto Thorax Thorax namun menginterpretasi data hasil penunjang hanya salah satu saja (EKG atau Foto gambaran EKG dan Foto Thorax dengan
banding/diagnosis pemeriksaan penunjang tidak lengkap dan Thorax) dengan benar lengkap dan menjelaskan kepada pasien
tidak benar dengan tepat
4. Menentukan Peserta ujian salah menentukan Peserta ujian dapat menetapkan diagnosa Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 3
diagnosis dan diagnosis dan satu diagnosis banding diagnosis banding 2 dari 5 diagnosis 3 dari 5, sesuai dengan masalah
diagnosis banding klinik pasien
Diagnosis: Angina Pectoris stabil
Diagnosis Banding :
1. Angina Pectoris stabil
2. Acute Coronary Syndrome (Sindrom koroner
akut)
3. Dyspepsia
4. Angina on Hypertension
5. Nyeri otot
5. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai
farmakoterapi tepat seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 3
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non verbal
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan (ramah, terbuka, kontak mata, salam,
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) empati dan hubungan komunikasi dua
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. mampu memberikan kesempatan
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya membuat keputusan klinik, pemeriksaan
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan 4. mampu memberikan penyuluhan yang
yang isinya sesuai dengan masalah Konseling Pola Hidup: isinya sesuai dengan masalah pasien
pasien Olahraga secara teratur. Stop merokok. Hindari
Konseling Pola Hidup: stress. Istirahat cukup. Konseling Pola Hidup:
Olahraga secara teratur. Stop merokok. Olahraga secara teratur. Stop merokok.
Hindari stress. Istirahat cukup. Konseling Diet: Hindari stress. Istirahat cukup.
Hindari makanan yang berlemak. Hindari
Konseling Diet: minuman beralkohol. Konseling Diet:
Hindari makanan yang berlemak. Hindari Hindari makanan yang berlemak. Hindari
minuman beralkohol. minuman beralkohol.
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas sendiri
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila 4. menunjukan rasa hormat kepada
3. melakukan tindakan sesuai prioritas diperlukan pasien
prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien merujuk atau melakukan konsultasi
pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan
merujuk atau melakukan konsultasi konsultasi bila diperlukan
bila diperlukan